Anda di halaman 1dari 2

VISI dan MISI SETELAH LULUS KULIAH

Visi hidup saya yang pertama adalah membahagiakan orang tua. Ini memang
sangat klasik. Setiap anak pasti ingin membahagiakan orang tuanya, begitu juga
dengan saya. Saya ingin setelah lulus bisa melanjutkan studi S2 baik di luar negeri
maupun di dalam negeri. Karena itu, agar dapat mewujudkan visi saya ini, saya harus
meningkatkan mutu belajar saya. Saya harus belajar dengan lebih rajin dan lebih
sungguh-sungguh.
Saya juga harus memperbaiki sifat-sifat buruk yang melekat pada diri saya.
Saya memiliki sifat kurang memegang komitmen, tidak konsisten, sulit membuat
keputusan, dan kurang percaya diri. Saya sangat menyadari bahwa jika sifat-sifat itu
tidak segera diperbaiki, maka akan menghambat saya dalam mewujudkan visi-visi
saya. Maka dari itu saya ingin terlibat lebih aktif dan mengikuti beberapa organisasi
keperawatan seperti PPNI ataupun komunitas keperawatan yang lain sehingga
meskipun setelah lulus saya tidak kehilangan kesempatan untuk tetap berorganisasi,
Dengan berorganisasi kita akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, hal
ini saya harapkan bisa menambah kepercayaan diri saya. Berorganisasi akan
menuntut kita untuk bertanggung jawab, berkomitmen, dan berani berpendapat, dan
ini bisa menjadi wahana yang baik bagi saya untuk mengubah sifat buruk saya.
Visi saya yang selanjutnya adalah saya ingin bekerja di Rumah Sakit swasta
ataupun Rumah Sakit Pemerintah. Dengan bekal yang saya dapat selama bersekolah
di UB, termasuk pengalaman yang saya dapat dari organisasi, saya berharap bisa
mendapat pekerjaan yang bagus. Pekerjaan yang bisa saya jalani dengan tenang dan
nyaman. Pekerjaan yang memberi penghasilan yang cukup besar untuk saya sehingga
saya bisa mewujudkan visi-visi saya yang lain, yaitu berkontribusi dalam
meningkatkan derajat Keperawatan di Indonesia yaitu dengan membangun sebuah
Rumah Sakit. Di Indonesia saat ini masih banyak Rumah Sakit yang pimpinannya
Dokter, oleh karena itu saya ingin menjadi pemilik sekaligus pemimpin di Rumah
Sakit saya mendatang.
Saya menaruh perhatian pada kondisi kesehatan di Indonesia saat ini, terutama
kebijakan BPJS. Banyak saudara-saudara kita di pedesaan ataupun tempat terpencil
yang belum mendapatkan akses secara mudah untuk berobat di klinik kesehatan
maupun Rumah Sakit. Melihat kondisi ini, saya bermimpi untuk bisa membantu
mereka. Cara yang saya pilih untuk membantu mereka bukan dengan menjadi wakil
rakyat di badan legislatif ataupun di badan eksekutif pusat atau daerah, tapi saya ingin
membantu mereka dengan cara saya sendiri. Saya ingin membantu mereka dengan
uang hasil jerih payah saya sendiri yang saya dapat dari bekerja. Itulah kenapa saya
menginginkan pekerjaan yang memberikan penghasilan besar, karena saya berpikir
bahwa dengan memiliki banyak uang maka saya bisa membantu saudara-saudara saya
yang kurang beruntung. Cara ini saya rasa lebih konkrit dalam rangka berpartisipasi
dalam pembangunan negara dibanding menjadi wakil rakyat di badan legislatif
ataupun eksekutif, disamping saya juga memang tidak suka dengan dunia politik yang
(menurut saya) saat ini lebih banyak dipenuhi oleh orang-orang yang mencari
keuntungan pribadi/golongan dari pada orang-orang yang benar-benar ingin
berkontribusi untuk Indonesia agar negara ini menjadi lebih baik.
Selain itu, saya juga memiliki visi untuk menurunkan angka pengangguran di
Indonesia. Karena itulah saya ingin menjadi wirausahawati. Saya ingin memiliki
usaha dalam berbagai sektor, sehingga saya bisa menyediakan lapangan pekerjaan
untuk saudara-saudara yang lain. Tidak harus usaha yang terlalu besar, yang sampai
menembus pasar internasional, tapi cukup usaha sederhana namun dapat memberikan
pekerjaan yang layak dan kehidupan yang lebih baik untuk saudara-saudara senegara
saya, bangsa Indonesia. Karena tidak menutup kemungkinan tenaga kesehatan bisa
menjadi seorang wirausahawati dengan hasil yang didapat nanti bisa menjadi bantuan
untuk biaya kesehatan masyarakat. Semoga Allah juga memberi kemudahan jalan
untuk saya mewujudkan semua impian saya ini
Karena tujuan utama hidup saya adalah mencapai ketentraman dan
kebahagiaan, baik fisik maupun rohani. Ketentraman itu akan saya rasakan selama
bersama-sama dengan orang-orang yang saya sayangi, dan kebahagiaan itu akan
terasa saat kita bisa berbagi dengan orang lain dan memberi mereka manfaat atas
kehadiran kita. Karena saya percaya bahwa kita tidak perlu menjadi besar untuk
memberi pengaruh yang besar pada orang lain, tapi cukup dengan kebesaran hati
maka hal kecil pun dapat memberi pengaruh yang besar.

Anda mungkin juga menyukai