Anda di halaman 1dari 13

SOAL OBSGYN

1. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar


benjolan dari jalan lahirnya sejak 2 tahun. Pertama-tama benjolan dirasakan kecil,namun
semakin lama benjolan tersebut semakin besar. Benjolan tidak nyeri, dapat bertambah
besar terutama saat mengejan/jongkok dan menghilang saat berbaring. Benjolan dapat
keluar-masuk dengan sendirinya. Pasien diketahui pernah bekerja sebagai buruh angkut di
pasar selama 20 tahun, namun sudah berhenti karena pasien sering sesak nafas akibat
penyakit jantung (setelah dikonsulkan ke dokter penyakit dalam, diagnosis: gagal jantung
stage C). Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi:
90x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan benjolan keluar dari vagina diameter ±2 cm, warna merah muda, palpasi
lunak, nyeri tekan (-).Bagaimana penatalaksanaan kasus di atas?
a. Dilakukan pemasangan pesarium
b. Dilakukan operasi histerektomi
c. Dilakukan pembedahan compartement vagina anterior
d. Dilakukan pembedahan compartement vagina posterior
e. Dilakukan reposisi manual

2. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan


sejak 2 minggu. Pasien diketahui bekerja sebagai PSK sebelumnya, dan menggunakan
AKDR, serta memiliki dua anak berumur 5 dan 3 tahun. Pada pemeriksaan inspekulo
didapatkan porsio hiperemis dengan fluor putih kekuningan. Apakah mikroorganisme
yang ditemukan jika AKDR harus dilepaskan pada kasus di atas?
a. Streptococcus
b. Staphilococcus
c. Diplococcus gonorrhea
d. E. Coli
e. Klebsiela

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan


sejak 3 minggu yang lalu. Keputihan berwarna kuning, tidak gatal, tidak bau. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan serviks terdapat discharge mukopurulent. Pada pemeriksaan
laboratorium dengan pewarnaan gram diperoleh diplococcus gram negatif. Apakah
komplikasi yang sering terjadi pada kasus tersebut?
a. servisitis
b. endometriosis
c. infeksi radang panggul
d. infertilitas
e. Ca serviks

4. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dibawa keluarga dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir setelah melahirkan 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kontraksi uterus kurang baik. Apakah penatalaksanaan farmakologis yang
dapat tepat pada kasus di atas?
a. misoprostol
b. atosiban
c. mifeproston
d. dinoproston
e. ritodrin

5. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan luka-luka di kelamin dan
nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka berjumlah 3 buah, bentuk bulat,
permukaan kotor. Pada pemeriksaan fisik regio inguinal didapatkan pembesaran
limfonodi dan nyeri tekan positif. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus kotor,
menggaung, kissing ulcer, jaringan nekrotik di dasar, berbau. Apakah kemungkinan
penyebab kasus tersebut di atas?
a. virus herpes simpleks tipe 1
b. Treponema pallidum
c. human papiloma virus
d. virus herpes simpleks tipe 2
e. Haemophillus ducreyi

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang bersama istri berusia 38 tahun ke rumah sakit.
Pasien diketahui sudah menikah selama 7 tahun dan belum pernah hamil. Pada
pemeriksaan laboratorium analisa sperma suami dalam batas normal. Istri mempunyai
riwayat menstruasi tidak normal. Pada pemeriksaan penunjang USG didapatkan tidak
tampak kelainan pada istri. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa istri
termasuk Ovulatory dengan kadar serum progesteron dan LH urine normal. Apakah
penatalaksanaan yang tepat selanjutnya pada kasus di atas?
a. HSG
b. Laparotomi
c. Inseminasi
d. Pemberian Clomifen sitrat
e. Konsul urologi

7. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dan istrinya yang berusia 39 tahun datang ke rumah
sakit. Pasien diketahu sudah menikah sejak 8 tahun yang lalu dan berusaha untuk
memiliki keturunan. Pada pemeriksaan laboratorium analisis sperma didapatkan
azoospermia obstuktif, sedangkan istri tidak ditemukan kelainan. Apakah
penatalaksanaan yang terbaik pada kasus di atas?
a. USG
b. Inseminasi
c. Fertilisasi invitro
d. Obat hormonal untuk istri
e. Operasi koreksi blok epididimis

8. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul


benjolan pada daerah kemaluan sebelah kiri yang timbul sejak 1 minggu yang lalu.
Benjolan dirasakan semakin membesar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada
arah jam 5 pada labium minus posterior, warna hiperemis, ukuran 3cm x 2cm, permukaan
rata dan licin dan terdapat nyeri bila ditekan. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus
di atas?
a. Kista polisebasea
b. Kista bartolin
c. Hidrokel Kanalis Nuck
d. Polip fibroepiteleal
e. Fibroma
9. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
keluar cairan putih dari vagina sejak 2 minggu yang lalu. Cairan berbau amis, putih
kental, banyak menempel pada celana dalam. Riwayat koitus disangkal. Apakah
kemungkinan mikroorganisme yang paling mungkin menjadi etiologi kasus di atas?
a. Gardenella vaginalis
b. Tricomonas vaginalis
c. Candida albican
d. Mycoplasma hominis
e. Bacterioides sp.

10. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
keluhan keluar cairan putih dari vagina sejak 2 minggu yang lalu. Cairan berbau amis,
putih kental, banyak menempel pada celana dalam. Pasien diketahui sedang hamil dengan
usia kehamilan 30 minggu. Apakah penatalaksanaan farmakologis yang dapat diberikan
pada kasus tersebut?
a. Fluconazole
b. Nystatin
c. Cefadroxyl
d. Metronidazol
e. Ciprofloxasin

11. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar
benjolan dari jalan lahirnya sejak 2 tahun. Pertama-tama benjolan dirasakan kecil,namun
semakin lama benjolan tersebut semakin besar. Benjolan tidak nyeri, dapat bertambah
besar terutama saat mengejan/jongkok dan menghilang saat berbaring. Benjolan dapat
keluar-masuk dengan sendirinya. Pasien diketahui pernah bekerja sebagai buruh angkut di
pasar selama 20 tahun, namun sudah berhenti karena pasien sering sesak nafas akibat
penyakit jantung (setelah dikonsulkan ke dokter penyakit dalam, diagnosis: gagal jantung
stage C). Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi:
90x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,5°C. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan benjolan keluar dari vagina diameter ±2 cm, warna merah muda, palpasi
lunak, nyeri tekan (-). Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas?
a. Mioma uteri
b. Prolapsus recti
c. Prolapsus uteri
d. Hiperplasia endometrium
e. Servicitis

12. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
setelah melahirkan di bidan. Pasien diketahui melahirkan anak ke 5 sekitar 1 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 70/30 mmHg, denyut nadi
116x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,7°C. Pada pemeriksaan obstetric
didapatkan TFU 4 jari di atas pusat , kontraksi (-), cairan bebas (-). Pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh Hb 7 g/dL. Apakah penyebab perdarahan pada kasus di atas?
a. Vasa Previa
b. Placenta Previa
c. Solusio Plasenta
d. Ruptura uteri
e. Atonia Uteri
13. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar cairan
dari jalan lahir merembes. Pasien diketahui hamil dengan usia kehamilan 30-32 minggu.
Pada pemeriksaan obstetri tidak ada tanda-tanda inpartu. Apakah penatalaksanaan yang
tepat pada kasus di atas?
a. Terminasi kehamilan dengan SC
b. Terminasi kehamilan dengan induksi
c. Konservatif dengan pemberian tokolisis
d. Konservatif dengan pemberian uterotonika
e. Terminasi dengan pemberian dexametason

14. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan keluar darah
dari kemaluan sedikit-sedikit sejak lebih kurang 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
sakit yang terus menerus pada perut bagian bawah. Pasien diketahui pernah melahirkan 4
kali dan abortus 1 kali, dengan 4 orang anak hidup, merasa terlambat haid 2 bulan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan fundus uteri tidak teraba, pada pemeriksaan dalam
didapatkan ostium tertutup disertai nyeri goyang porsio. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan tes kehamilan (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di atas?
a. Abortus iminens
b. Mola Hidatidosa
c. Kehamilan ektopik
d. Kehamilan blighted ovum
e. Abortus inkomplit

15. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang dengan keluhan pusing. Pasien diketahui
hamil dengan usia kehamilan 34-35 minggu. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 140/100 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh edema pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan laboratorium
urinalisis didapatkan proteinuria +3. Pasien diketahui tidak memiliki riwayat hipertensi
sebelumnya. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. PEB
b. PER
c. Eklampsia
d. Gestasional hipertensi
e. Hipertensi kronik

16. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan sering pusing.
Pasien diketahui telah menikah 2 tahun namun belum memiliki anak. Haid memiliki
lama, siklus dan jumlah yang normal, HPHT 23 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 106x/menit, frekuensi napas
18x/menit, suhu 36,4°C. Pada pemeriksaan fisik diperoleh konjunctiva pucat. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh hemoglobin 5,8 g/dl. Apakah penatalaksanaan yang
tepat pada kasus di atas?
a. transfusi packed red cell
b. transfusi whole blood
c. transfusi fresh frozen plasma
d. transfusi trombosit concentrate
e. transfusi albumin
17. Seorang perempuan berusia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu datang ke
UGD RS dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah
segar, tidak disertai nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tampak pucat. Pada
pemeriksaan obstetric didapatkan denyut jantung janin 155x/menit, regular. Pada
pemeriksaan USG diperoleh plasenta terletak di segmen bawah rahim. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus di atas?
a. Plasenta akreta
b. Plasenta Previa
c. Solutio Placenta
d. Plasenta Inkreta
e. Retensio Plasenta

18. Seorang perempuan berusia 24 tahun P1A0 datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
cairan lendir bercampur darah. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan obstetric dokter
segera memimpin persalinan asuhan kala II. Pada saat melakukan asuhan kala III, setelah
bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15
menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam.
Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas ?
a. Atonia Uteri
b. Inversio Uteri
c. Retensio Plasenta
d. Robekan jalan lahir
e. Solusio plasenta

19. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan kram perut bagian
bawah. Keluhan disertai perdarahan dari kemaluannya. Pasien diketahui hamil dengan
usia kehamilan 19 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,5°C, belum terjadi
ekspulsi hasil konsepsi, pada pemeriksaan dalam diperoleh serviks terbuka. Apakah
kemungkinan diagnosis pada kasus di atas ?
a. Abortus komplit
b. Abortus insipiens
c. Abortus Imminens
d. Abortus inkomplit
e. Abortus Mola
20. Seorang perempuan P2A0 berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
cairan dari kemaluan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai Keputihan gatal,lipat paha
lecet karena sering digaruk. Pasien diketahui menggunakan kontrasepsi IUD. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan dari vagina keluar gumpalan kekuningan bergumpal seperti
keju. Apakah penyebab yang paling mungkin pada kasus di atas ?

a. Candida albicans
b. Bacterial vaginosis
c. Trichomonas vaginalis
d. Neisseria gonorrhea
e. Chlamidia trachomatis

20. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan adanya bintil-
bintil pada kemaluannya sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya hanya sedikit, namun makin
lama makin bertambah banyak. Keluhan disertai rasa gatal. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/70, denyut nadi 70x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu tubuh 37°
C. Pemeriksaan status lokalis genital didapatkan effloresensi berupa vegetasi multipel,
berwarna keabu-abuan, batas tegas, ukuran bervariasi, dengan permukaan yang berjonjot
pada vulva, vagina, dan perineum. Apakah diagnosis kasus tersebut ?
a. Canchroid
b. Veruka vulgaris
c. Molluskum kontagiosum
d. Kondiloma akuminata
e. Karsinoma sel skuamosa

21. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar nanah
dari kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri saat buang air kecil.
Seminggu sebelumnya, pasien berhubungan seksual dengan wanita pekerja seksual tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu tubuh 37° C. Pemeriksaan status lokalis genital
didapatkan edema dan eritema pada orificium urethra eksternum, serta nampak sekret
berwarna kekuningan. Hasil pemeriksaan swab genital dengan pewarnaan gram
ditemukan bakteri diplokokus gram negatif intraseluler, dan sel PMN 20 per lapang
pandang. Apakah mikroorgnaisme penyebab kasus tersebut ?
a. Treponema pallidum
b. Neissheria gonorrhea
c. Trichomonas vaginalis
d. Giardia lamblia
e. Enterobius vermicularis

22. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perdarahan
dari kemaluan. Pasien diketahui hamil dengan usia kehamilan 10-12 minggu. Pada
pemeriksaan fisik tampak perdarahan sedikit-sedikit, dengan tidak ada dilatasi pada
serviks. Apakah diagnosis yang tepat kasus di atas?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipien
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus septic

23. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
gatal pada bagian kemaluan. Keluhan disertai rasa terbakar dan vaginal discharge seperti
susu . Pasien diketahui sudah mendapatkan antibiotik untuk keluhan ISK dari dokter
sebelumnya. Apakah penatalaksanaan farmakologis selanjutnya yang tepat pada kasus di
atas?
a. Metronidazole
b. Fluconazole
c. Erythromycin
d. Clindamycin
e. Amoksillin

24. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah. Pasien diketahui sudah tidak mengalami menstruasi sejak 3 bulan yang
lalu. Keadaan umum tampak nyeri sedang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi
napas 24x/menit, tes kehamilan (+). Pada pemeriksaan dalam didapatkan porsio lunak,
kavum douglass menonjol, nyeri goyang portio (+). Apakah kemungkinan diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Peritonitis
b. Abortus imminens
c. Abortus Insipiens
d. KET
e. Kista ovarium

25. Seorang perempuan datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut dan keluar darah
bergumpal dari kemaluan. Pasien diketahui hamil dengan usia kehamilan 12 minggu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU sesuai dengan kehamilan 8 minggu, serviks
terbuka seukuran 1 jari. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
a. Abortus komplit
b. Abortus inkomplit
c. Abortus imminens
d. Abortus insipiens
e. Missed abortion

26. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan perdarahan
pervaginam sejak 1 hari yang lalu. Pasien diketahui telat haid 3 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, tinggi fundus setinggi
umbilikus. Pada pemeriksaan obstetri dengan inspekulo didapatkan vulva vagina tidak
ada kelainan, porsio tebal lunak, pembukaan serviks 1-2 cm, bekuan darah (+). Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Mola hidatidosa
b. KET
c. Missed abortus
d. Abortus inkomplit
e. Abortus imminens

27. Pasangan suami istri datang ke rumah sakit dengan keluhan ingin mendapatkan
keturunan. Mereka sudah mempunyai anak berusia 10 tahun dan tidak pernah menunda
ataupun memakai kontrasepsi. Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Infertilitas primer
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas tersier
d. Anembrionik
e. Aneuploid

28. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 34-35 minggu
dibawa ke UGD RS dengan keluhan perut mules sejak 1 hari yang lalu. Mules kadang-
kadang menghilang kemudian timbul lagi, makin lama mules dirasakan makin sering.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan his 2-3 kali setiap 10 menit, tidak adekuat, pada
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2-3 cm, dan penipisan 50%. Setelah
melakukan pemeriksaan penunjang, dokter memutuskan untuk melakukan terminasi
kehamilan. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat pada kasus tersebut?
a.Glucocortikoid
b. NSAID
c. Magnesium sulfat
d. Βeta mimetic
e. Antibiotik

29. Seorang perempuan hamil 30 minggu, berusia 28 tahun datang ke poli RS dengan
keluhan bengkak pada tangan dan kaki sejak 2 minggu yang lalu. Dari anamnesis
didapatkan data bahwa ini adalah kehamilan pertama yang sejauh ini tanpa komplikasi.
Riwayat hipertensi dan diabetes tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 152/95 mm Hg. tinggi fundus konsistensesuai dengan usia kehamilan, denyut
jantung janin adalah 140 x/menit. Pada pemeriksaan lokalis ekstremitas bawah tampak
edema 1+ sampai ke lutut dan edema tangan. Urin dipstick protein 3+. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus tersebut?
a. Hipertensi esensial
b. Preeklampsi
c. Gagal ginjal
d. Diabetes gestasional
e. Diabetes tipe 2

30. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
nyeri menstruasi. Dia menyatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir ia merasa sakit
kram pada hari-hari sebelum haid serta selama haid. Selain itu, ia merasa kembung dan
berat badan bertambah dalam seminggu sebelum haid, disertai pembengkakan tangan dan
kakinya. Dia memiliki iritabilitas dan perubahan suasana hati yang parah selama waktu
itu sehingga dia menangis dengan mudah tanpa alasan satu menit dan menit berikutnya
menjadi marah pada keluarganya hampir tanpa alasan. Riwayat kehamilan dan PMS
negatif. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah kemungkinan penyebab keluhan
pasien tersebut?
a. Endometriosis
b. Infeksi panggul kronis
c. Adhesi dari infeksi STD
d. Kehamilan ektopik
e. Sindroma premenstruasi

31. Seorang ibu usia 30 tahun, merasa terkejut ketika mengetahui bayinya lahir tidak normal.
Bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar tersebut mempunyai kepala dengan ukuran
yang lebih besar dari bayi normal, matanya agak menonjol dan gerakannya lemah. Dari
anamnesis dokter diketahui kalau ibu ini pernah mengalami demam ringan dan
limphadenopati di leher saat hamil 6 bulan, tepatnya beberapa minggu setelah menanam
bunga di kebunnya. Apakah bentuk mikroorganisme yang mungkin tertelan oleh ibu pada
kasus di atas?
a. Bradyzoit
b. Larva
c. Telur
d. Ookista
e. Tachyzoit

32. Seorang ibu usia 30 tahun, merasa terkejut ketika mengetahui bayinya lahir tidak normal.
Bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar tersebut mempunyai kepala dengan ukuran
yang lebih besar dari bayi normal, matanya agak menonjol dan gerakannya lemah. Dari
anamnesis dokter diketahui kalau ibu ini pernah mengalami demam ringan dan
limphadenopati di leher saat hamil 6 bulan, tepatnya beberapa minggu setelah menanam
bunga di kebunnya. Apakah mikroorganisme yang paling mungkin menjadi etiologi kasus
di atas?
a. Plasmodium falciparum
b. Toxoplasma gondii
c. Trichomonas vaginalis
d. Giardia lamblia
e. Balantidium coli

33. Seorang perempuan berusia 27 tahun diantar suaminya ke UGD RS dengan keluhan
perdarahan vagina. Perdarahan dimulai dari dua hari yang lalu berwarna merah gelap
sampai memerlukan penggunaan pembalut. Keluhan disertai nyeri perut yang dirasakan
pada daerah atas selangkangan. Hari terakhir haidnya 45 hari yang lalu dengan riwayat
siklus haid tidak teratur sekitar 3-5 hari haid setiap 28-35 hari. Belum ada riwayat hamil
dan pasangan tersebut menggunakan KB kondom. Pada pemeriksaan didapatkan,
konjungtiva anemis, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu 36.5°C. Pemeriksaan abdomen teraba lunak, tidak ada distensi. Palpasi
dalam pada daerah suprapubic dan region fossa illiaka teraba lebih lunak. Hasil
pemeriksaan plano tes (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus tersebut?
a. Bligted ovum
b. Mola hidatidosa
c. Kehamilan ektopik
d. Plasenta previa
e. Abortus incomplete

34. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
nyeri menstruasi. Dia menyatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir ia merasa sakit
kram pada hari-hari sebelum haid serta selama haid. Selain itu, ia merasa kembung dan
berat badan bertambah dalam seminggu sebelum haid, disertai pembengkakan tangan dan
kakinya. Dia memiliki iritabilitas dan perubahan suasana hati yang parah selama waktu
itu sehingga dia menangis dengan mudah tanpa alasan satu menit dan menit berikutnya
menjadi marah pada keluarganya hampir tanpa alasan. Riwayat kehamilan dan PMS
negatif. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah patofisiologi penyebab keluhan
di atas ?
a. Peningkatan prostaglandin F1
b. Peningkatan prostaglandin F2
c. Penurunan estrogen
d. Penurunan prostaglandin F1
e. Penurunan prostaglandin F2

35. Seorang perempuan berusia 14 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan
nyeri perut bawah. Nyeri perut terjadi tiap bulan sekali (siklik). Dari anamnesis
didapatkan riwayat belum pernah haid. Pada pemeriksaan fisis teraba massa kistik di
abdomen regio suprapubik, ukuran diameter 5 cm, mobile. Pemeriksaan ginekologik
Tampak hymen menutupi seluruh introitus vagina, hymen tampak kebiru-biruan dan
menonjol (hymen buldging ), tanda seks sekunder normal. Apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus di atas?
a. Vaginan cyst
b. Labial adhesion
c. Hymen imperforata
d. Hymenal band
e. Agenesis vaginal

36. Seorang perempuan berusia 14 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan
nyeri perut bawah. Nyeri perut terjadi tiap bulan sekali (siklik). Dari anamnesis
didapatkan riwayat belum pernah haid. Pada pemeriksaan fisis teraba massa kistik di
abdomen regio suprapubik, ukuran diameter 5 cm, mobile. Pemeriksaan ginekologik
Tampak hymen menutupi seluruh introitus vagina, hymen tampak kebiru-biruan dan
menonjol (hymen buldging ), tanda seks sekunder normal. Apakah pemeriksaan
penunjang paling tepat untuk diusulkan pada kasus di atas?
a. USG abdomen
b. Urine lengkap
c. MRI
d. Darah lengkap
e. BNO-IVP

37. Seorang perempuan berusia 32 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 36-37 minggu
dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan perdarahan pervaginam. Perdarahan
berwarna merah segar, jumlah sedikit, berulang dan tidak terasa nyeri. Dari pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi
napas 22 x/menit, suhu 37,2 °C. Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus di
atas?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta perkreta
d. Plasenta inkreta
e. Plasenta akreta

38. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri hebat dirasakan di perut bagian bawah. Pasien juga
mengeluh demam dan mual sejak beberapa hari yang lalu. Satu tahun yang lalu, pasien
pernah didiagnosis infeksi daerah panggul. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/080, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38°C.
Dari pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, terdapat nyeri tekan abdomen bawah kanan,
dan teraba masa. Apakah terapi yang paling tepat?
a. Operatif untuk mengeluarkan pus
b. Operatif untuk mengeluarkan darah
c. Operatif untuk mengangkat tumor
d. Konservatif dengan antiiflamasi
e. Konservatif dengan antibiotika
39. Seorang perempuan hamil 32-34 minggu G1P0A0, usia 34 tahun datang ke bidan dengan
keluhan kaki bengkak. Bengkak pada kedua kaki sejak usia kehamilan 24 minggu.
Keluhan disertai nyeri kepala dan pandangan kabur Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 180/90, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas 16x/menit, dan
suhu axilla 36,7°C. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus (-). Dokter memutuskan
untuk melakukan pemeriksaan urine tampung 24 jam. Apakah hasil pemeriksaan urine
yang didapatkan dari kasus di atas?
a. Proteinuria
b. Hematuria
c. Bakteriuria
d. Bilirubinuria
e. Glukosuria

40. Seorang perempuan hamil 32-34 minggu G1P0A0, usia 34 tahun datang ke bidan dengan
keluhan kaki bengkak. Bengkak pada kedua kaki sejak usia kehamilan 24 minggu. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 180/90, denyut nadi 88x/menit,
frekuensi napas 16x/menit, dan suhu axilla 36,7°C. Riwayat hipertensi dan diabetes
mellitus (-). Apakah patofisiologi dari kasus di atas?
a. Disfungsi Endotel
b. Fungsi pompa jantung menurun
c. Kadar protein dalam darah rendah
d. Kebocoran plasma
e. Sumbatan aliran limfe

41. Seorang wanita berusia 20 tahun,hamil G1P0A0 ke puskesmas untuk memeriksakan


kehamilannya. Pasien hamil 8 bulan. Pada pemerikasaan didapatkan tekanan darah
180/100mmHg, dan kaki edema. Kemudian diberikan MgSO4. Tujuan dari pemberian
obat tersebut adalah?
a. Menurunkan tekanan darah

b. Mencegah perdarahan

c. Meningkatkan urinasi

d. Mencegah konvulsi

e. Meningkatkan kontraksi uterus

42. seorang wanita berusia 35 tahun, G2P1A0 dengan umur kehamilan 22 minggu. Tidak
mengeluhkan gangguan penglihatan dan nyeri kepala hebat. Riwayat hipertensi
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg dan tidak ada edema
extremitas. Pemeriksaan laboratorium proteinuria (-). Diagnosis yang paling mungkin
adalah :

a. Hipertensi Kronis

b. Preeklamsia

c. Eklamsia

d. Hipertensi Gestasional

e. Hipertensi Esential

43. Seorang wanita berusia 26 tahun, merasa hamil 2 bulan mengeluh nyeri perut bagian
bawah sejak 2 hari yang lalu dan keluar bercak darah pada jalan lahir. Pada pemeriksaan:
abdomen datar dan lembut. VT: korpus uteri agak membesar, teraba masa sebesar ibu jari
kaki di sebelah kiri uterus. Cavum doglas tidak kenyal. Apa diagnosis pasien ini?
a. Abortus Iminens

b. PID

c. Kehamilan Ektopik

d. Torsio kista ovary

e. Endometriosis

SOAL UROLOGI

1. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan
keluhan tidak bisa kencing sejak tadi malam. Pasien sering menderita panas badan
hilang timbul tanpa disertai batuk, pilek ataupun mencret sejak 6 bulan terakhir.
Setiap kencing anak sering meringis dan terlihat kembung di ujung penis. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Insect bite
b. Stenosis MUE
c. Phimosis
d. Paraphimosis
e. Batu uretra

2. Seorang laki-laki umur 32 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah dan tidak bisa kencing setelah tertimpa tembok yang roboh. Pasien
adalah seorang buruh bangunan. Saat dipasang kateter urine merah makin lama makin
jernih. Sistografi menunjukkan adanya gambaran ekstravasasi kontras flame shape.
Tidak ditemukan injury pada organ lain. Apakah penanganan kasus tersebut ?
a. Sistoskopi
b. Pemasangan kateter buli selama 2 minggu
c. Repair dengan pembedahan
d. Observasi
e. Sistostomi

3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
luka pada leher kemaluan dan tidak nyeri. Riwayat kontak dengan PSK sekitar 2
mingg sebelumnya. Pada pemeriksaan penis ditemukan luka dengan dasar bersih
dngan tepi meninggi, diameter 5 mm dan tidak nyeri tekan. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus tersebut?
a. Sifilis
b. Folikulitis
c. Ulkus Mole
d. Herpes genital
e. Granuloma venereu

4. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah setelah terbentur stir mobil 3 jam yang lalu. Pasien mengaku menahan kencing
saat mengendarai mobil dan saat di UGD pasien kesakitan karena tidak bisa kencing.
Dokter curiga pasien mengalami ruptur buli-buli. Apakah yang harus dilakukan untuk
memastikan diagnosis?
a. Pemeriksaan Foto BOF dan pelvis
b. Melakukan USG abdomen
c. Uretrografi
d. Pemasangan kateter dan sistografi
e. IVP

5. Seorang laki-laki berusia 51thn datang ke UGD RS dengan keluhan kencing sedikit
sekali sejak 3 hari yll. Keluhan disertai mual, muntah, sakit seluruh badan terutama
pada pinggang sejak 3 bulan yll. Terdapat riwayat batu ginjal 1 tahun yg lalu.
pemeriksaan fisik TD: 190/100, Hb: 8 g/dl. Pemeriksaan tambahan yg tepat
dilakukan:

a. leukosit,trombosit

b. ureum, kreatinin

c. SGOT, SGPT

d. asam urat, bilirubin

e. kolesterol, trigliserida

6. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 5
hariyang lalu. Keluhan disertai seluruh badan kuning, ada mual dan muntah. Pasien
mempunyai riwayat digigit tikus 2 minggu yang lalu. Dari anamnesis didapatkan
pasien adalah seorang petani Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterum. Hepar
teraba 1 jari dibawah arkus kosta. Tidak ada pembesaran limpa, nyeri pada otot
gastrocnemius (+). Hasil lab ditemukan leukositosis, peningkatan bilirubin total
serum, BUN, dan kreatinin. Apakah tipe gagal ginjal yang paling sesuai?

a. acute kidney injury (AKI) tipe pre-renal

b. AKI tipe renal

c. AKI tipe post renal

d. Gagal ginjal kronis

e. Gagal ginjal terminal

Anda mungkin juga menyukai