Anda di halaman 1dari 2

3.

Identifikasi Bahaya / Risiko


a. Faktor Biologi : Pada Pabrik PT Campina Ice Cream Industri Tbk identifikasi bahaya
dengan faktor biologi tidak didapatkan sesuatu yang menimbulkan risiko bahaya. Karena
pada awal masuk pabrik tersebut sudah menerapkan sanitasi hygne yang berstandart
sehingga meminimalkan mikroba-mikroba patogenik di sekitar pabrik.

b. Faktor Kimia : Pada Pabrik PT Campina Ice Cream Industri Tbk identifikasi bahaya
dengan faktor kimia didapatkan sesuatu yang menimbulkan risiko bahaya.

 Seperti gas CFC yang terdapat ruangan pendinginan penyimpanan ice cream, gas CFC
yang berlebihan dapat merusak lapisan ozon (Martalina. S. ,et all. 2017).
 Kemudian potensi risiko lainnya zat-zat pengawet pada makanan yang sudah menjadi
limbah.
 Potensi risiko zat-zat pewarna makanan.
 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan oleh produksi dari perusahaan.

c. Faktor Fisik : Pada Pabrik PT Campina Ice Cream Industri Tbk identifikasi bahaya
dengan faktor kimia didapatkan sesuatu yang menimbulkan risiko bahaya.

 Bising > Bising yang ditimbulkan dari area produksi dan suara bising dari mesin
pendingin. Hal ini dapat menimbulkan risiko bahaya bagi telinga pekerja
 Mekanik > Pada mekanik bagian produksi sekilas peralatanya masih baru dan cukup
berstandart, demi menjaga hyginisasi makanan
 Suhu > Pada ruang produksi suhu cukup normal, tidak potensi bahaya. Tetapi
pada ruangan penyimpanan suhu sangat ekstrim yaitu sekitas minus 40 derajat, setiap
petugas yang menjaga ruangan tersebut harus memiliki APD yang lengkap terutama
jaket yang tebal serta batas maximal berada diruangan hanya 15 menit.
 Getaran > Getaran yang ditimbulkan dari bagian produksi karena banyaknya alat
mekanik yang bekerja otomatis sehingga menimbulkan getaran.

d.Faktor Ergonomi : Pada Pabrik PT Campina Ice Cream Industri Tbk identifikasi bahaya
dengan faktor Ergonomi didapatkan sesuatu yang menimbulkan risiko bahaya.

 Pada ruang produksi didapatkan pekerja yang melakukan gerakan cepat dan sama
dalam waktu yang lama dan pada posisi berdiri.
 Seorang Direktur Campina duduk di ruangan Direktur dalam waktu yang lama dan
dihadapnya terhadap Personal Computer.
Dari empat factor potensi bahaya diatas dapat diklasifikasikan lagi dalam jenis potensi bahaya
lainya, seperti:

1. Potemsi bahaya yang mengakibatkan dampak risiko jangka panjang pada kesehatan
2. Potensi bahaya yang mengakibatkan risiko langsung pada kselamtan
3. Potensi bahay yang mengakibatkan risiko terhadap kesejahteraan
4. Potensi bahaya yang mengakibatkan risiko pribadi dan psikolog

(Martalina. S. ,et all. 2017)

Martalina. S. ,et all. 2017. Identifikasi Bahaya dan Risiko Keselamatan Kerja Pada Saat
Overhaul di Area Kiln PT. X tahun 2017. Artikel Penelitian. Andalas. Jurnal FK UNAND.
www.jurnal.fk.unand.ac.id

Anda mungkin juga menyukai