STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI HEALING TOUCH

1 PENGERTIAN Healing Touch bisa disebut juga terapi sentuhan lembut yang
diberikan dalam kondisi rileks untuk memberikan keseimbangan
energi emosi, spiritual, dan fisik yang bertujuan sebagai
pembantu dalam proses penyembuhan.
2 TUJUAN Terapi Healing Touch bertujuan untuk mengendalikan
keseimbangan, keselarasan, dan kenyamanan/kesejahteraan di
dalam tubuh, membantu untuk mensupport diri pasien melalui
proses sentuhan, membantu meningkatkan kesehatan dan
kesembuhan fisik, mental, emosional, dan spiritual, dan
merestorasi keselarasan sistern energi tubuh
3 INDIKASI 1. Klien dengan kecemasan atau suasana yang berada di
sekitar klien menegangkan
2. Klien dengan rasa kehilangan yang kronis
3. Klien yang merasakan rasa nyeri kronis dalam tubuhnya
4. Klien dengan rasa sakit akibat terbakar osteoarthritis atau
akibat operasi
5. Klien dengan hipertensi dan gangguan system
pernafasan
6. Klien dengan kolesterol dan system kekebalan tubuh
yang lemah
7. Klien degan harga diri rendah atau menyalahkan diri
8. Klien dengan gangguan depresi ringan
9. Klien dengan gangguan tidur
4 KONTRA INDIKASI 1. Sebuah suhu tubuh lebih dari 38◦C atau merasa tidak sehat
2. Trauma akut : luka terbuka, memar, ligament terkilir, dan
luka bakar
3. Tumor : adanya pembengkakan.
 4. Varises, flebitis, thrombosis.
5. Kanker
6. Melanoma
7. Hemophilia
8. Penykit menular : infeksi bakteri, infeksi jamur, infeksi
virus, herpes.
5 PERSIAPAN 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi
PASIEN responden dengan memeriksa identitas responden dengan
memeriksa identitas responden secara cermat
2. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan
kesempatan pada responden untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan
3. Posisi pasien duduk atau berbaring
6 PERSIAPAN ALAT 1. Alas duduk atau matras
2. Persiapan lingkungan yang tenang dan nyaman
7 CARA KERJA 1. Praktisi memusatkan dirinya
2. Praktisi membuat niat secara sadar dalam dirinya untuk
membantu klien
3. Praktisi menilai bidang energi dengan secara sadar
sehingga mengetahui perbedaan sinyal sensorik dan intuisi
di permukaan telapak tangan
4. Meletakkan tangan praktisi mendekatk sekitar 2-4 cm dari
tubuh pasien
5. Praktisi menggerakkan tangan dan memindahkan
tangannya dari arah kepala ke kaki
6. Praktisi menggunakan gerakan tangan yang tenang dan
berirama untuk membersihkan area ketidakseimbangan
7. Mengulangi gerakan seperlunya
8 HASIL 1. Evaluasi respon pasien
2. Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
 4. Mengakhiri kegiatan dengan baik
9 DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam
pelaksanaan .
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di
dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan