Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Sebuah foto yang sempat viral di media sosial, memperlihatkan jempol

tangan dan kaki anak yang berwarna biru. Orangtua anak diketahui menerapkan terapi
sujok yang menggunakan warna untuk menurunkan demam buah hatinya.

Praktisi sujok Heriza Budiman mengatakan, warna merupakan salah satu elemen dalam
terapi tersebut. Terapi sujok bisa diterapkan dengan magnet dan bijian-bijian,
dengan memanfaatkan jalur energi yang ada dalam tubuh. Jalur energi atau meridian
ini biasa digunakan dalam praktik akupuntur.

"Warna memiliki gelombang tertentu yang diterima tubuh melalui jalur energi. Dengan
memberi warna tertentu maka tubuh akan menerima energi, yang digunakan sebagai
bentuk terapi di bagian yang sakit. Dalam terapi sujok digunakan warna merah,
hijau, dan biru yang punya fungsi berbeda," kata Heriza saat ditemui detikHealth di
Taman Kenari, Bogor, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Viral Anak Panas Diobati Tinta 'Spidol', Netizen Komentari Terapi Sujok

Warna merah digunakan untuk merangsang aliran energi ke dalam tubuh. Biru untuk
mendinginkan suhu tubuh, sedangkan hijau untuk stabilisasi biasa digunakan pada
yang kerap merasa nyeri. Fungsi lain berasal dari perpaduan warna tersebut.

Terkait gambar yang viral, warna biru tua digunakan untuk menurunkan demam yang
sedang dialami anak. Sedangkan jempol merujuk pada sistem korespondensi yang
digunakan pada pengobatan komplementer. Dalam sistem tersebut, kepala merujuk pada
jari jempol yang berada di tangan dan kaki.

Dengan mewarnai keempat jempol dengan warna biru tua, diharapkan anak mendapat
cukup aliran energi ke kepala. Energi itulah yang kemudian mampu menurunkan suhu
tubuh dan menghindarkan anak dari penyakit lain. Dalam foto yang viral, suhu tubuh
si anak disebutkan kembali normal dalam waktu singkat.

Menurut Heriza, terapi sujok dengan warna bisa dipelajari siapa saja. Metode ini
bisa diterapkan pada diri sendiri atau keluarga saat tubuh terasa tidak enak.
Sebagai terapi komplementer, sujok bisa membantu tubuh selalu dalam kondisi sehat.

Anda mungkin juga menyukai