Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA

IMUNISASI TT PADA IBU-IBU DIWILAYAH SUKAMAJU

Di susun guna memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan

Di Susun
Oleh :

LENA SEKARWATI (170914201571)

PROGAM STUDI NERS ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIDYAGAMA HUSADA
MALANG
2019
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

SAP
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Topik/materi : Imunisasi
Sasaran : kelompok besar
Waktu : 08.30-09.30 WIB
Hari/Tgl : selasa/08/2019
Tempat :kampus B stikes widyagama
Pemateri : Lena sekarwai

A. LatarBelakang
Imunisasi adalah pengimun atau pengebalan terhadap penyakit.
Imunisasi tetanus toksoid (TT) adalah pemberian kekebalan melalui
vaksin jerap TT yang mengandung toksoid tetanus yang dimurnikan
untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus.(1) Tetanus adalah
penyakit yang disebabkan oleh sejenis kuman clostridium tetani yang
menghasilkan neorotoksin. Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke
orang, tetapi melalui kotoran yang masuk kedalam luka. Clostridium
tetani dapat berkembang biak dan memproduksi racun yang dapat
menimbulkan gangguan terhadap sistem saraf manusia.
Selain wanita dewasa, calon ibupun perlu imunisasi, dimana
imunisasi TT perlu dilakukan jika calon ibu belum memiliki kekebalan
terhadap penyakit ini karena akan membahayakan janin. Pencegahan
terhadap penyakit tetanus pada bayi baru lahir, tidak cukup hanya
dengan program pemberian imunisasi TT pada Wanita Usia Subur
(WUS) atau ibu hamil oleh tenaga kesehatan dari pemerintah yang
terdidik dan terlatih serta fasilitas kesehatan yang memadai saja,
tetapi sikap dan perilaku masyarakat juga penting. Perilaku sehat oleh
keluarga terutama ibu dalam hal ini memberikan kontribusi yang besar
terhadap status derajat kesehatan. Perilaku seseorang atau
masyarakat termasuk perilaku pemberian imunisasi dipengaruhi oleh
banyak faktor diantaranya adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan
dan tradisi dari orang atau masyarakat.
Data di Propinsi Sulawesi Utara menunjukkan cakupan imunisasi
TT pada ibu hamil tahun 2012 yakni TT 1 (68,2% ) dan TT 2 (66,6% ).
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

Sedangkan cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Kota Tomohon pada


tahun 2011 adalah 75,39% untuk TT 1 dan 68,17% untuk TT 2. Pada
tahun 2012 mengalami penurunan, TT 1 hanya mencapai 70,16% dan
TT 2 mencapai 65,72%.(3) Data yang diperoleh dari Puskesmas
Rurukan tahun 2010 menunjukkan ibu hamil yang diberikan imunisasi
TT 1 hanya 79,69%, dan TT 2 mencapai 76,78%. Tahun 2011, dari
218 ibu hamil di seluruh wilayah kerja puskesmas Rurukan yang
diberikan imunisasi TT 1 sebanyak 175 ibu hamil (80,64%), dan TT 2
sebanyak 169 ibu hamil (77,88%). Data tahun 2012 dari 210 ibu hamil
yang mendapatkan imunisasi TT 1 169 ibu hamil (80,48%),
sedangkan TT 2 menurun menjadi 164 ibu hamil (78,10%),
sedangkan target nasional harus 80%.(4) Data ini menunjukan masih
ada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rurukan yang belum
mendapatkan Imunisasi TT. Hal ini terjadi karena di wilayah kerja
Puskesmas Rurukan kecamatan Tomohon Timur terdapat pasar
tradisional tempat banyak orang dari berbagai daerah yang datang
untuk melakukan usaha dagang, dengan demikian banyak ibu hamil
sebagai pendatang dari luar daerah yang berkunjung di Puskesmas
Rurukan pada usia kehamilan trimester III atau saat persalinan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi yaitu
pengetahuan ibu dimana tingkat pengetahuan akan mempengaruhi
perilaku individu. Semakin baik pengetahuan ibu tentang pentingnya
imunisasi maka akan makin tinggi tingkat kesadaran ibu untuk
berperan serta dalam kegiatan posyandu atau imunisasi.(5) Program
imunisasi TT dapat berhasil jika ada usaha yang sungguhsungguh
dari orang yang memiliki pengetahuan dan komitmen yang tinggi
terhadap imunisasi. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kepada masyarakat mempunyai beberapa program dasar, yang salah
satunya adalah program imunisasi

B. Tujuan :

1. Tujuan intruksional umum :


Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

setelah melakukan penyuluhan terkait dengan Imunisasi TT pada


ibu-ibu diwilayah sukamaju harapkan dapat memahami tentang
imunisasi TT

2. Tujuan intruksional khusus:


Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada masyarakat
Makmur subur diharapkan pasien mampu :
1. Menyebutkan pengertian dan manfaat dari imunisasi TT
2. Menyebutkan pentingnya imunisasi TT
3. Mendiskusikan tentang jadwal imunisasi dan efek samping
imunisasi TT
4. Memilih tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi
TT dengan tepat, sesuai yang dijelaskan oleh penyuluh
5. Mengikuti imunisasi TT secara tepat sesuai dengan jadwal
yang disarankan

3. Garis Besar Materi :


Penddidikan dan promosi kesehatan tentang imunisasi TT pada
ibu-ibu Diwilayah sukamaju

C. Sub Pokok Bahasan :


1. Definisi imunisasi TT
2. Manfaat imunisasi TT
3. Jadwal imunisasi TT
4. Efek samping imunisasi TT
5. Tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi TT

D. Metode :
Ceramah dan diskusi

F. Media/alat yang digunakan :


Media Leaflet
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

G. Pengorganisasian :
1. Penanggung jawab : Lena sekarwati
2. Moderator : Lena sekarwati
3. Penyaji : Lena sekarwati
4. Fasilitator : Lena sekarwati

H. KegiatanPromosiKesehatan
Tahap Kegiatan Kegiatan peserta Media
Kegiatan Penyuluhan dan alat
penyuluh
an
Pendahulu 1. Memberikan 1. Memperhatikan 1.leaflet
an salam, dan
(2,5menit) memperkenalkan mendengarkan
diri, dan
membuka
penyuluhan
2. Menjelaskan
materi secara
umum
3. Menjelaskan
tentang TIU dan
TIK
Penyajian 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan 1. leafle
(15menit) pengertian dan t
hipertensi mendengarkan
2. Berikan 2. Memperhatikan
kesempatan dan
individu bertanya mendengarkan
3. Faktor resiko 3. Bertanya
Hipertensi 4. Mendengarkan
4. Berikan dan
kesempatan memperhatikan
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

individu bertanya 5. Mendengarkan


5. Menjelaskan dan
tentang tanda memperhatikan
dan gejala
hipertensi
6. Berikan
kesempatan
individu bertanya
7. Menjelaskan
kriteria hipertensi
8. Berikan
kesempatan
individu bertanya
9. Menjelaskan
tentang
penrtolongan
pertama pada
penderita
hipertensi
10. Berikan
kesempatan
individu bertanya
11. Menjelaskan
tentang cara
mencegah
hipertensi
12. Berikan
kesempatan
individu bertanya
13. Menjelakan
tentang cara
pengobatan
hipertensi secara
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

tradisional
14. Berikan
kesempatan
individu untuk
bertanya
Penutup 1. Memberi 1. Memperhatikan
(2,5 menit) kesimpulan dan
tentang mendengarkan
penyuluhan 2. Bertanya
2. Salam penutup 3. Mendengarkan
3. Menjawab salam dan
4. Menyetujui memperhatikan
5. Meperhatikan
dan
mendengarkan

I. Evaluasi :
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Pertanyaan secara lisan
3. Butir soal : 5 soal

a. Sebutkan apa itu imunisasi TT!


b. Sebutkan manfaat imunisasi TT!
c. Sebutkan jadwal imunisasi TT!
d. Sebutkan efek samping imunisasi TT!
e. Sebutkan tempat pelayanan yang tepat untuk mendapatkan
imunisasi TT !
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

J. Referensi
Depkes RI, 2000
Kusmiyati. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya (hlm:
187)
Lia. 2010. Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) Pada Ibu Hamil.

Pemateri

Lena sekarwati
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

MATERI
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG IMUNISASI TT PADA IBU-
IBU DI WILAYAH
A. Defenisi Imunisasi TT
Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun
kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Idanati,
2005).Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan
dan kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).

Penyakit tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun kuman


Clostridium tetani.Penyakit ini sangat berbahaya, karena dapat
menimbulkan kejang dan kegagalan pernapasan yang berujung pada
kematian.

Pada dasarnya siapa saja dapat terkena penyakit tetanus.Tetapi


yang paling rentan adalah bayi baru lahir dan ibu yang melahirkan. Oleh
karena itu pencegahan tetanus pada ibu dan bayi sangat
diperlukan.Caranya yaitu dengan mengimunisasi ibu yang sedang hamil.

B. Manfaat Imunisasi TT
1. Melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN,
2005; Chin, 2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus
yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang
disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan
toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk,
2001)
2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka
(Depkes RI, 2000).
C. Jadwal Imunisasi TT

Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005;


Saifuddin dkk, 2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan
intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI, 2000).

Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan


untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap (BKKBN, 2005). TT1 dapat
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

diberikan sejak di ketahui postif hamil dimana biasanya di berikan pada


kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan (Depkes RI, 2000).

Interval
Antigen Lama perlindungan Perlindungan
(selang waktu minimal)

TT1 Pada kunjungan antenatal pertama - -

TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun 80 %

TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95%

TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99%

TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/Seumur 99%


hidup

D. Efek Samping imunisasi TT

Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan


dan pembengkakan pada tempat suntikan (Depkes RI, 2000). TT adalah
antigen yang sangat aman untuk wanita hamil. Tidak ada bahaya bagi
janin apabila ibu hamil mendapatkan imunisasi TT (Saifuddin dkk, 2001).
Efek samping tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan
tidak perlukan tindakan/pengobatan (Depkes RI, 2000).

E. Tempat Pelayanan Imunisasi TT


1. Puskesmas
2. Rumah sakit
3. Rumah bersalin
4. Polindes
Pendidikan dan Promosi Kesehatan STIKES Widayagama Husada 2019
Malang

5. Posyandu
6. Rumah sakit swasta
7. Dokter praktik, dan
8. Bidan praktik (Depkes RI, 2004).

Anda mungkin juga menyukai