Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

Laporan Hasil Diskusi Surat Lamaran Pekerjaan

Disusun oleh :
Nama : Masfiyatun Nisa' (21)
Monica Ida Al Maida (22)
M. Rayhan Syah (23)
Muhammad Sandhi F (24)
Nafisah Amania (25)
Kelas : XII MIPA 2

SMA N 3 Pekalongan
Jalan Progo No. 28, Dukuh, Pekalongan, Jawa Tengah
Tahun 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi permohonan untuk bekerja di
suatu lembaga.Pada umumnya surat ini memiliki bagian-bagian yang berisi identitas diri,jasa
yang dapat diberikan,pendidikan,kecakapan/keahlian,serta pengalaman.Bagian ini sering
disebut kualifikasi pelamar.
Saat seseorang akan melamar pekerjaan, dia harus membuat surat lamaran pekerjaan dengan
benar. Agar dapat dipertimbangkan oleh perusahaan atau lembaga terkait. Jika membuat surat
lamaran pekerjaan sudah salah, makan perusahaan tidak akan menerima orang tersebut.
Oleh karena itu, diskusi ini diselenggarakan untuk membantu para siswa agar mengetahui
cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar pada saat akan melamar pekerjaan.

B. Tujuan
a. Agar para siswa mengetahui cara membuat surat lamaran pekerjaan yang
benar.
b. MenambahMenambah pengetahuan siswa tentang surat lamaran pekerjaan.
c. Saling bertukar pengetahuan yg diketahui tentang surat lamaran pekerjaan.

“ SURAT LAMARAN PEKERJAAN ”


Hari / tanggal :
Waktu :
Tempat :
Judul makalah :
BAB II
URAIAN DISKUSI
A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan membacakan CV narasumber / panelis /
pemakalah lalu mempersilakannya untuk mempresentasikan makalah yang
akan didiskusikan.
B. Penyajian
Pemakalah mempresentasikan materi mengenai surat lamaran pekerjaan
secara garis besar. Inti dari makalah yang disampaikan adalah sebagai
berikut
a. Surat lamaran pekerjaan harus ditulis sesuai dengan sistematika dan ketentuan
yang benar.
b. Surat lamaran pekerjaan harus jelas dan tidak bertele-tele.
c. Jika surat lamaran pekerjaan ditulis tangan maka harus rapi dan jelas.
d. Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus baku dan sesuai
EYD (ejaan yang disempurnakan).
C. Tanya jawab
Pertanyaan pokok:
a) Elok Faiqotul H : Tadi saat penyaji sedang mempresentasikan materi Saya
mendengar penulisan unsur hal. Yang dimaksud hal itu apa? Apakah perihal?
Akan tetapi tadi dijelaskan bahwa perihal tidak boleh disingkat.
b) Bima Dzul A : apakah surat lamaran pekerjaan harus diketik atau boleh ditulis
tangan?

Jawaban:
a) Sandhi (penyaji): Yang dimaksud hal dalam penulisan unsur tersebut adalah
perihal. Kami meminta maaf karena terjadi kesalahan dalam penulisan
laporan. Terima kasih.
b) Nafisah (notulen): Dalam membuat surat lamaran pekerjaan boleh dengan
ditulis tangan tetapi dengan syarat perusahaan atau lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja memberikan ketentuan memakai tulisan tangan.
Seperti pada saat tes CPNS.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Jadi surat lamaran pekerjaan adalah surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan
yang berisi tentang data atau identitas untuk mengajukan permohonan bekerja di
suatu lembaga. Dalam membuat surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa
yang baik dan benar, menulis dengan susunan format rapi, melengkapi data sesuai
dengan keperluan, dan melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman
kerja. Lamaran pekerjaan biasanya berbentuk ketikan tetapi surat lamaran pekerjaan
bisa dibuat dengan tulisan tangan yang jelas dan rapi jika lembaga tersebut membuat
syarat harus dengan tulisan tangan. Contohnya adalah saat tes CPNS.
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai