Anda di halaman 1dari 1

JENIS JENIS RESIKO AUDIT

1. RESIKO BAWAAN

risiko yang mungkin timbul akibat karakter bawaan dari suatu transaksi, seperti
kompleksitas transaksi dan klas transaksi, kompleksitas perhitungan; aset yg
mudah tercuri/digelapkan; atau ketiadaan informasi yang sifatnya obyektif. Sudah
menjadi pemahaman publik bahwa inherent risk adalah diluar jangkauan auditor
dalam melakukan pencegahan. Bahkan, juga diluar kendali pihak auditee sendiri\

2. RESIKO PENGENDALIAN

risiko yang bisa timbul akibat kelemahan sistim pengendalian intern (SPI) auditee,
baik karena desainnya yang lemah atau pelaksanaanya yang tidak sesuai desain ,
tidak mampu mencegah potensi salahsaji bersifat material dan/atau penggelapan
(fraud). Resiko pengendaian tidak bisa dikendalikan oleh auditor akan tetapi bisa
dikendalikan oleh auditee jika mereka mau.

3. RESIKO DETEKSI

risiko yang bisa timbul akibat kegagalan auditor dalam menedeteksi adanya
salahsaji bersifat material dan/atau penggelapan (fraud).Resiko deteksi ada dalam
kendali auditor. Karena sepenuhnya ada pada kendali auditor, maka sudah pasti
mereka harus berupaya untuk menekan risiko ini hingga ke tingkatakan yang
paling minimal (tidak mungkin menghilangkan risiko ini sepenuhnya).

Anda mungkin juga menyukai