SILIKON
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1.ETIK KRISNAWATI (
3.MELISA ANGGELA (
4.PUTRI CLAUDIA (
KELAS:
KIMIA IIIA
UNIVERSITAS RIAU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
lah kami bisa menyelesaikan makalah “Kimia Anorganik I” ini dengan tepat waktu.
Makalah ini berisi tentang informasi kelimpahan silikon,sifat fisika dan sifat kimia
dari silikon,pembuatan silikon, kegunaan dari silikon,dan senyawa-senyawa dari
silikon. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
silikon.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan dari makalah kami ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................1
Daftar Isi.......................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................3
1.2 Rumuan Masala............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Masalah............................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kelimpahan Silikon di alam....................................................... 5
2.2 Sifat Kimia dan Sifat Fisika Silikon............................................6
2.3 Cara pembuatan Silikon............................................................. 7
2.4 Kegunaan unsur silikon..............................................................8
2.5 Reaksi dan Senyawa yang terbentuk dari Silikon.........................16
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................. ..............1
3.2 Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Si dan nomor atom 14. Silikon merupakan unsur periode ketiga yang paling banyak
terdapat di alam. 28% dari massa kulit bumi mengandung silikon. Silikon adalah unsur kedua
yang paling berlimpah di kerak bumi, setelah oksigen.
Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan di alam semesta dari segi massanya, tapi
sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam.Silikon paling banyak terdistribusi pada
debu, pasir, planetoid, dan planet dalam berbagai bentuk seperti silikon dioksida atau
silikat.Lebih dari 90% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon sebagai
unsur kedua paling melimpah di kerak bumi (sekitar 28% massa) setelah oksigen. Silikon
dalam bentuk mineral dikenal pula sebagai zat kersik.
http://idenesiasia.blogspot.com/2012/10/silikon-keberadaan-sifat-fisis.html
Sebagian besar silicon digunakan secara komersial tanpa dipisahkan, terkadang dengan
sedikit pemerosesan dari senyawanya di alam. Contohnya adalah pemakaian langsung batuan,
pasir silika, dan tanah liat dalam pembangunan gedung. Silika juga terdapat pada keramik.
Banyak senyawa silikon modern seperti silikonkarbida yang dipakai dalam pembuatan
keramik berdaya tahan tinggi. Silikon juga dipakai sebagai monomer dalam pembuatan
polimersintetik silikone.
Unsur silikon juga berperan besar terhadap ekonomi modern. Meski banyak silicon
digunakan pada proses penyulingan baja, pengecoran aluminium, dan beberapa proses
industri kimia lainnya, sebagian silikon juga digunakan sebagai bahan semikonduktor pada
elektronik-elektronik. Karena penggunaannya yang besar pada sirkuit terintegrasi, dasar dari
komputer, maka kelangsungan teknologi modern bergantung pada silikon.
Silikon juga merupakan elemen esensial pada biologi, meskipun hanya dibutuhkan hewan
dalam jumlah amat kecil.Beberapa jenis makhluk hidup yang membutuhkannya antara lain
jenis porifera dan mikroorganisme jenis diatom. Silikon digunakan untuk membuat struktu
rtubuh mereka.(https://id.wikipedia.org/wiki/Silikon)
Rumus dan nama beberapa komponen mineral yang lebih melimpah mengandung
silikon, terdapat pada tabel berikut.
Silikon alami terdiri dari 92,2% isotop silikon 28; 4,7% silikon 29; dan 3,1% silikon
30.
https://www.amazine.co/26478/silikon-si-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/
Sifat Fisika
http://duniakimiaku.blogspot.com/2009/06/silikon.html
Silikon berbentuk padat pada suhu ruangan, dengan titik lebur dan titik didih masing-
masing 1.400 dan 2.800 derajat celsius. Yang menarik, silikon mempunyai massa jenis yang
lebih besar ketika dalam bentuk cair dibanding dalam bentuk padatannya,tapi seperti
kebanyakan substansi lainnya, silikon tidak akan bercampur ketika dalam fase padatnya, tapi
hanya meluas, sama seperti es yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada air. Karena
mempunyai konduktivitas thermal yang tinggi (149 W·m−1·K−1), silikon bersifat
mengalirkan panas sehingga tidak pernah dipakai untuk menginsulasi benda panas.
Unsur Si bersifat nonlogam, tetapi keras dan mengkilap seperti logam, karena itu
disebut metaloid. Unsur Si merupakan unsur ringan, titik leburnya tinggi, dan daya hantar
listriknya menengah. Oleh karena itu unsur Si banyak di gunakan sebagai bahan
semikonduktor, misalnya transistor.
Sifat Kimia
Silikon merupakan metaloid, siap untuk memberikan atau berbagi 4 atom terluarnya,
sehingga memungkinkan banyak ikatan kimia. Meski silikon bersifat relatif inert seperti
karbon, silikon masih dapat bereaksi dengan halogen dan alkali encer. Kebanyakan asam
(kecuali asam nitrat dan asam hidrofluorat) tidak bereaksi dengan silikon. Silikon dengan 4
elektron valensinya mempunyai kemungkinan untuk bergabung dengan elemen atau senyawa
kimia lainnya pada kondisi yang sesuai.
Silikon murni berwujud padat seperti logam dengan titik lebur 14100C. silikon dikulit
bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu senyawa silikon dengan oksigen. Unsur ini
dapat dibuat dari silikon dioksida (SiO2) yang terdapat dalam pasir, melalui reaksi:
Silikon murni berstruktur seperti Intan ( tetrahedral) sehingga sangat keras dan tidak
menghantarkan listrik, jika dicampur dengan sedikit unsur lain, seperti alumunium (Al) atau
boron (B). silikon bersifat semikonduktor (sedikit menghantarkan listrik), yang diperlukan
dalam berbagai peralatan, elektronik, seperti kalkulator dan Komputer. Itulah sebabnya
silikon merupakan zat yang sangat penting dalam dunia modern. Untuk itu dibutuhkan silikon
yang kemurniannya sangat tinggi dan dapat dihasilkan dengan reaksi:
Jari-jari silikon lebih besar dari karbon, sehingga tidak dapat membentuk ikatan π
(rangkap dua atau tiga) sesamanya, hanya ikatan tunggal (σ). Karena itu silikon tidak reaktif
pada suhu kamar dan tidak bereaksi dengan asam, tetapi dapat bereaksi dengan basa kuat
seperti NaOH.
Pada suhu tinggi, silikon dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida, dan dengan
halogen membentuk halide, seperti:
Silikon bereaksi dengan halogen; jika dipanaskan membentuk oksida; membentuk garam
dari asam oksi dan membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa dengan atom oksigen.
Silikon murni berwujud padat seperti logam dengan titik lebur 14100C. silikon dikulit
bumi terdapat dalam berbagai bentuk silikat, yaitu senyawa silikon dengan oksigen. Unsur ini
dapat dibuat dari silikon dioksida (SiO2) yang terdapat dalam pasir, melalui reaksi:
https://sainskimia.com/sifat-pembuatan-kegunaan-dan-sumber-dari-unsur-kimia-silikon/
Karakteristik:
1. Silikon adalah logam metalik yang keras dan relatif inert dan dalam bentuk kristal sangat
rapuh dengan kilau logam yang terang.
3. Bentuk padat silikon tidak bereaksi dengan oksigen, air dan sebagian besar asam.
5. Silikon juga memiliki sifat yang tidak biasa (seperti air) yang mengembang saat membeku.
6. Empat elemen lainnya meluas ketika mereka membeku antara lain ; galium, bismut,
antimon, dan germanium
Silikon dibuat dengan mereduksi kuarsa (quartz) atau sering disebut juga dengan silika
ataupun silikon dioksida dengan kokas (C). Proses reduksi ini dilangsungkan di dalam tungku
listrik pada suhu 3000 °C. Reaksi yang terjadi adalah:
Padatan Si yang terbentuk berupa batangan yang perlu dimurnikan dengan cara
pemurnian zona (zona refining), seperti pada gambar pemurnian zona silikon. Pada
pemurnian zona batangan silikon tidak murni secara perlahan dilewatkan ke bawah melalui
kumparan listrik pemanas yang terdapat pada zona lebur. Karena pemanasan maka batang
silikon tidak murni akan mengalami peleburan.
Seperti pada sifat koligatif larutan tentang pemurnian titik lebur larutan dimana titik
lebut larutan adalah lebih rendah dibandingkan titik lebur pelarut murni. Pemurnian silikon
anolog dengan hal tersebut, silikon murni di anggap sebagai pelarut sedangkan leburan
silikon yang mengandung pengotor dianggap sebagai larutan. Berdasarkan sifat koligatif
larutan maka titik lebur silikon murni akan akan lebih tinggi dibanding titik lebur silikon
yang tidak murni (bagian yang mengandung pengotor).
Silikon yang diperoleh kemudian didinginkan sehingga diperoleh padatan silikon. Namun
silikon yang diperoleh dengan cara ini belum dalam keadaan murni. Agar diperoleh silikon
dalam bentuk murni diawali dengan mereaksikan padatan silikon yang diperoleh melalui cara
di atas direaksikan dengan gas klorin (Cl2), sesuai reaksi berikut:
Si(s) + Cl2(g) –––→ SiCl4(g)
Gas SiCl4 ini mememiliki titik didih 58 °C. Uap yang terbentuk kemudian dilewatkan
melalui sebuah tabung panas berisi gas H2 sehingga terbentuk Si, berikut reaksinya:
SiCl4(g) + 2H2(g) –––→ Si(s) + 4HCl(g)
Padatan Si yang terbentuk berupa batangan yang perlu dimurnikan lebih lanjut denan cara
pemurnian zona (zona refining).
3.4 Kegunaan Silikon
Ada banyak manfaat silikon, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Penggunaana penting dari silikon adalah dalam pembuatan transistor, chips, komputer
dan sel surya. Untuk tujuan itu diperlukan silikon ultra murni. Silikon juga digunakan
dalam berbagai jenis alloy dengan besi (baja). Sedangkan senyawa silikon digunakan
dalam industri.
2. Silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin dan semen.
3. Larutan pekat natrium silikat (Na2SiO3), suatu zat padat amorf yang tidak berwarna,
yang disebut water glass, digunakan untuk pengawetan telur dan sebagai perekat, juga
sebagai bahan pengisi (fillir) dalam detergen.
4. Silikon karbida (SiC), merupakan zat padat yang sangat keras digunakan untuk
ampelas (abrasive) dan pelindung untuk pesawat ulang alik terhadap suhu yang tinggi
sewaktu kembali ke bumi.
5. Silika gel, suatu zat padat amorf yang sangat berfori, dibuat dengan melepas sebagian
air dari asam silikat (H2SiO3) atau (SiO2.H2O). Silika gel bersifat higroskopis
(mengikat air) sehingga digunakan sebagai pengering dalam berbagai macam produk.
Selain itu kita dapa mengelompokkan kegunaan silikon bagi makhluk hidup sebagai
berikut:
1.Bagi Manusia
a.Segi Industri
Segi IndustriSilikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia.
Dalambentuknya sebagai pasir dan tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan
bangunanan seperti batu bata. Ia juga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam
bentuk silikat ia digunakan untuk membuat enamels (tambalan gigi), pot-pot tanah liat, dsb.
Silika sebagai pasir merupakan bahan utama gelas. Gelas dapatdibuat dalam berbagai macam
bentuk dan digunakan sebagai wadah, jendela,insulator, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Silika
ada dalam abu hasil pembakarantanaman dan tulang belulang manusia. Silikon tetraklorida
dapat digunakan sebagai gelas iridize.
Silikon super murni dapat didoping dengan boron, gallium, fosfor danarsenik untuk
memproduksi silikon yang digunakan untuk transistor, sel-sel solar,penyulingan, dan alat-alat
solid-state lainnya, yang digunakan secara ekstensif dalam barang-barang elektronik dan
industri antariksa. Silikon bahan penting pembuatan baja dan silikon karbida digunakan
dalam alat laser untukmemproduksi cahaya koheren dengan panjang gelombang 4560 A.
Penggunaan penting dari silikon adalah dalam pembuatan transistor, chips,komputer
dan sel surya. Untuk tujuan itu diperlukan silikon ultra murni. Silikon juga digunakan dalam
berbagai jenis alise dengan besi (baja). Sedangkan senyawa silikon digunakan dalam industri.
Silica dan silikat digunakan untuk membuatgelas, keramik, porselin dan semen.
Larutan pekat natrium silikat (Na2SiO3), suatu zat padat amorf yang tidakberwarna,
yang disebut water glass, digunakan untuk pengawetan telur dansebagai perekat, juga sebagai
bahan pengisi (fillir) dalam detergent. Silikonkarbida (SiC), merupakan zat padat yang sangat
keras digunakan untuk ampelas(abrasive) dan pelindung untuk pesawat ulang alik terhadap
suhu yang tinggisewaktu kembali kebumi. Silica gel, suatu zat padat amorf yang sangat
berfori,dibuat dengan melepas sebagian air dari asam silikat (H2SiO3) atau (SiO2H2O).
silica gel bersifat higroskopis (mengikat air) sehingga digunakan sebagaipengering dalam
berbagai macam produk.
2.Bagi Tumbuhan
Unsur bermanfaat merupakan unsur yang berguna bagi pertumbuhantanaman tetapi tidak
memenuhi kaidah unsur hara esensial karena jika unsur initidak ada, pertumbuhan
tanaman tidakakan terganggu. Unsur-unsur yangtermasuk menguntungkan bagi
tanaman adalah Natrium (Na), Cobalt (Co), Chlor(Cl), dan Silikon (Si).
Silikon (Si) merupakan unsur kedua terbanyak setelah oksigen (O) dalamkerak bumi dan
Silikon juga berada dalam jumlah yang banyak pada setiap tanah.Beberapa kajian
menjelaskan bahwa Silikon memiliki beberapa peranpenting terhadap tanaman tertentu
seperti padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),dan tebu (Saccharum officinarum). Tebu
merupakan salah satu monokotilakumulator Si yaitu tanaman yang serapan Si-nya melebihi
serapannya terhadap air. Selama pertumbuhan (1 tahun), tebu menyerap Si sekitar 500-700 kg
per halebih tinggi dibanding unsur-unsur lainnya.
Silikon dapat memberikan efek positif bagi tanaman tebu melaluidua hal yaitu
pengaruh tak langsung pada tanah dengan meningkatkan ketersediaan P danpengaruh
langsung pada tanaman, seperti meningkatkan efisiensi fotosintesa,menginduksi ketahanan
terhadap cekaman biotik dan abiotik seperti hama danpenyakit, keracunanFe, Al, dan
Mn, mengurangi kerobohan dan memperbaiki erectness (ketegakan) daun dan batang,
serta memperbaiki efisiensi penggunaanair. Untuk kedepannya, diharapkan pengetahuan
tentang peranan unsur-unsurbermanfaat lainnya, seperti Natrium (Na), Cobalt (Co), Selenium
(Se), danV a n a d i u m ( V a ) , p e r l u d i k e m b a n g k a n d a n d i s e b a r l u a s k a n a g a r
d a p a t meningkatkan produksi tanaman pertanian.
3.Bagi Hewan
Percobaan laboraturium pada anak ayam dan anak tikus menunjukkan bahwa silikon
sangatlah penting bagi pertumbuhan kerangka tubuh yang normal.Tulang adalah sebuah
materi yang fleksibel yang terbuat dari kristal apatite(Mineral Kalsium-Fosfor) yang tertanam
di dalam matriks protein yangmengandung Kolagen dan Glycosaminoglycans. Silicon
berperan penting didalampengembangan awal tulang ketika matriks protein dibangun.
Substansi ini jugameningkatkan mineralisasi tulang dan deposit kalsium di dalam tulang,
yangberarti tulang akan bertumbuh dengan cepat dan kuat.
1. Silikon membentuk senyawa biner yang disebut dengan silisida dengan banyak elemen
logam yang nantinya menghasilkan senyawa dengan sifat yang beragam, misalnya
magnesium silisida, Mg2Si yang sangat reaktif sampai senyawa tahan panas seperti
molibdenum disilisida, MoSi2.
3. Silana, SiH4, adalah gas firoforik dengan struktur tetrahedral mirip dengan metana, CH4.
Senyawa murninya sendiri tidak bereaksi dengan air ataupun asam lemah, tapi jika bereaksi
dengan alkali maka langsung akan terjadi hidrolisis. Ada kelompok silikon hidrida terkatenasi
yang membentuk senyawa yang homolog. Semua senyawa ini mudah terhidrolisis dan tidak
stabil, terutama pada senyawa suhu tinggi.
4. Disilena, senyawa yang berisi ikatan rangkap dua silikon-silikon (mirip alkena) dan
secara umum sangat reaktif, memerlukan gugus subtituen yang besar untuk menstabilkannya.
Disilena, senyawa dengan silikon-silikon rangkap tiga pertama kali didapatkan tahun 2004,
meski senyawanya berbentuk non-linear, ikatannya tidak sama dengan alkuna.
6. Silikon doksida adalah padatan tahan panas berbentuk kristal; mineral yang paling umum
adalah quartz. Pada mineral quartz, setiap atom silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen
yang menjembatani atom silikon lainnya untuk membentuk kisi tiga dimensi. Silika dapat
larut dalam air pada suhu tinggi untuk membentuk senyawa asam monosilikat, Si(OH)4.
http://coretansowel.blogspot.com/2013/02/silikon.html
BAB III
PENUTUPAN.
Kesimpulan
1.Silikonditemukan oleh Jons Jakob Berzeliuspada tahun 1824. Silikon
dialamterdapat dalam bentuk tanah liat, granit, kuartza dan pasir, kebanyakan dalambentuk
silikon dioksida (dikenal sebagai silika) dan dalam bentuk silikat.
2 . Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodikyang memiliki lambang Si dan
nomor atom14.Unsur Silikon terdapat pada golongan IV A periode ketiga dalam
tabel periodik. Atom unsur silikon mempunyai konfigurasi elektron: (Ne) 3s23p3.Senyawa
yang dibentuk bersifat paramagnetik.
3.Atom Silikon (Si) mempunyai 14 buah elektron, yang ter diri dari 2 elektron
pada lintasan pertama, 8 elektron pada lintasan kedua, dan 4 elektron pada lintasan ketiga
atau terakhir. Jadi, atom Silikon memiliki 10 elektron yangterikat kuat kepada inti
atom,dan 4 elektron valensi yang ikatannya kepada intiatom t idak kuat dan
mudah lepasdengan sedikit energi tertentu.
4.silikon adalah unsur elektropositif yang paling melimpah di kerak
bumi,bersifat metaloid dengan kilap logam dan sangat rapuh.
5.Silikonterdapat di matahari dan bintang -bintang dan merupakan
komponenutama satu kelas bahan meteor yang dikenal sebagai aerolites.Silikon
jugamerupakan komponen tektites, gelas alami yang tidak diketahui asalnya.
6.Teknik pembuatan silikonterbilang sederhana. Mineral silika yang
telahdimasukkan ke dalam larutan kalsium klorida (CaCl) dipanaskan hingga suhu 850
deraat Celsius. Atom oksigen yang ada di dalam silika akan berubah menjadi ionoksida.
Akibatnya, secara perlahan silika akan menjadi silikon. "Ini caraterbaik dan termurah untuk
membuat silikon,".
4 B. SARAN
Silikon merupakan unsur di alam yang mengandung banyak
kegunaanbagi mahklukhidup.Jadi pergunakan lah silikon secara baik karena
silikon jugadapat membahayakan penggunanya.
DAFTAR PUSTAKA