DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
DOSEN PEMBIMBING:
Drs. ABU BAKAR, M.Pd
1
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas,tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui sejarah penemuan silikon.
2. Mengetahui keberadaan unsur silikon di alam.
3. Memahami sifat fisika dan sifat kimia dari unsur silikon.
4. Mengetahui dan memahami cara pembuatan unsur silikon baik di
laboratorium maupun secara industri.
5. Mengetahui kegunaan dari unsur silikon.
6. Mengetahui senyawaan unsur silikon beserta sifat dan cara pembuatannya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Silikon terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen
utama satu kelas bahan meteor yang dikenal sebagai aerolites. Ia juga merupakan
komponen tektites, gelas alami yang tidak diketahui asalnya.
Silikon membentuk 25.7% kerak bumi dalam jumlah berat, dan merupakan
unsur terbanyak kedua, setelah oksigen. Silikon tidak ditemukan bebas di alam,
tetapi muncul sebagian besar sebagai oksida dan sebagai silikat. Pasir, quartz,
batu kristal, amethyst, agate, flint, jasper dan opal adalah beberapa macam bentuk
silikon oksida. Granit, hornblende, asbestos, feldspar, tanah liat, mica, dsb
merupakan contoh beberapa mineral silikat. Silikon dalam bentuk mineral dikenal
sebagai zat kersik.
Silikon dipersiapkan secara komersil dengan memanaskan silika dan karbon
di dalam tungku pemanas listrik, dengan menggunakan elektroda karbon.
Beberapa metoda lainnya dapat digunakan untuk mempersiapkan unsur ini.
Amorphous silikon dapat dipersiapkan sebagai bubuk cokelat yang dapat
dicairkan atau diuapkan. Proses Czochralski biasanya digunakan untuk
memproduksi kristal-kristal silikon yang digunakan untuk peralatan
semikonduktor. Silikon super murni dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi
termal triklorosilan ultra murni dalam atmosfir hidrogen dan dengan proses
vacuum float zone.
6
Hal ini terjadi pula dengan atom-atom Silikon yang lainnya. Karena pusat-
pusat atom yang berdekatan mempunyai muatan total positif, maka akan menarik
elektron-elektron yang dimiliki bersama tersebut. Gaya-gaya ini akan mengikat
kuat atom satu sama lain dengan suatu ikatan yang disebut ikatan kovalen.
Atom Silikon, seperti halnya atom Karbon, dapat membentuk empat ikatan
secara serentak, tersusun secara tetrahedral. Bila intan merupakan insultor, dan
grafit konduktor yang cukup baik, maka silikon adalah suatu semi konduktor.
7
Kapasitas bahan (250C) 19,789 J.mol.K-1
Bahan penguapan 359 KJ.mol-1
Energi ikat diri, KJ mol-1 210-250
8
Si(s) + 2H2 → SiH4
Si(s) + 2Cl2 → SiCl4
Silikon bereaksi dengan halogen; jika dipanaskan membentuk oksida;
membentuk garam dari asam oksi dan membentuk molekul-molekul dan ion-ion
raksasa dengan atom oksigen.
Batuan dan mineral yang mengandung silikon, umumnya merupakan zat
padat yang mempunyai titik tinggi, keras, yang setiap keping darinya merupakan
suatu kisi yang kontinu terdiri dari atom-atom yang terikat erat. Sebuah contoh
dari zat padat demikian, adalah silikon dioksida, yang terdapat dialam dalam
bentuk kuarsa, aqata (akik), pasir, dan seterusnya.
9
3. Reaksi dengan oksigen
Bila dipanaskan dalam udara, silikon bereaksi dengan oksigen dalam reaksi
pembakaran yang sangat eksotermik untuk membentuk oksida SiO2, pada
hakikatnya tidak reaktif dengan air pada suhu-suhu biasa. Senyawaan silikon
dengan oksigen adalah yang paling melimpah dari semua senyawaan dalam
kerak bumi. Reaksi antara silikon dengan oksigen adalah sebagai berikut.
Si(s) + O2(g) → SiO2(S)
4. Reaksi dengan karbon
Salah satu seyawaan silikon yang terkenal adalah silikon karbida. Secara kimia
silikon karbida tidak aktif, hampir sekeras intan dan digunakan sebagai bahan
gosok untuk mengasah, memotong, dan memoles. Reaksi silikon dengan
karbon adalah sebagai berikut.
Si(s) + C(s) → SiC(s)
10
4. Padatan Si yang terbentuk berupa batangan yang perlu dimurnikan lebih lanjut
denan cara pemurnian zona (zona refining), seperti pada gambar berikut.
11
2.8 SENYAWAAN UNSUR SILIKON BESERTA SIFAT DAN CARA
PEMBUATANNYA
a) Silikon Oksida
Silikon dioksida ini diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom silikon dalam
tetrahedra SiO4 yang Silikon oksida dibentuk dengan menggunakan sebagai
satuan struktural dan menggunakan bersama atom silikon di sudut-
sudutnya.digunakan bersama, karena hal ini akan menentukan komposisi dan
strukturnya. Bila tetrahedra SiO4 dihubungkan dengan menggunakan bersama
sudut, struktur senyawa yang dihasilkan adalah polimer yang berupa rantai,
cincin, lapisan atau struktur 3-dimensi bergantung pada modus hubungannya
dengan satuan tetangganya. Ungkapan fraksional digunakan untuk menunjukkan
modus jembatannya. Pembilang dalam bilangan pecahan tersebut jumlah silikon
yang digunakan bersama dan pembaginya 2, yang berarti satu atom silikon
digunakan bersama dua tetrahedra.
Rumus empiris dan setiap strukturnya dalam bentuk polihedra koordinasi
diilustrasikan di gambar 4.9 berikut.
o Satu silikon digunakan bersama (SiO3O1/2)3- = Si2O76-
o Dua silikon digunakan bersama (SiO2O2/2)n2n- = (SiO3)n2n-
o Tiga atom silikon digunakan bersama (SiOO3/2)nn- = (Si2O5)n2n-
o Amalgamasi antara penggunaan bersama dua dan tiga silikon
[(Si2O5)(SiO2O2/2)2]n6- = (Si4O11)n6-
o Empat atom silikon digunakan bersama. (SiO4/2)n = (SiO2)n
Silikat dengan berbagai metoda struktur ikatan silang terdapat dalam batuan,
pasir, tanah, dsb.
b) Aluminosilikat
Terdapat banyak mineral silikon oksida dengan beberapa atom silikonnya
digantikan dengan atom aluminum. Mineral semacam ini disebut aluminosilikat.
Atom aluminum menggantikan atom silikon dalam tetrahedral atau menempati
lubang oktahedral atom silikon, membuat struktur yang lebih kompleks.
Substitusi silikon tetravalen dengan aluminum trivalen menyebabkan kekurangan
muatan yang harus dikompensasi dengan kation lain seperti H+, Na+, Ca2+, dsb.
Felspar adalah mineral khas aluminosilikat, dan KAlSi3O8 (ortoklas) dan
NaAlSi3O8 (albit) juga dikenal. Felspar mempunyai struktur 3 dimensi dengan
12
semua sudut tetrahedra SiO4 dan AlO4 digunakan bersama. Di pihak lain, lapisan
2 dimensi terbentuk bila satuan [AlSiO5]3- digunakan bersama, dan bila kation
berkoordinasi 6 dimasukkan di antar lapisan dihasilkanlah mineral berlapis
semacam mika.
Bila jumlah silikonnya tidak cukup untuk membentuk oktahedra antar lapis,
ion hidroksida akan terikat pada kation Al insterstial.
c) Zeolit
Salah satu aluminosilikat yang penting adalah zeolit. Zeolit ditemukan di
alam dan berbagai zeolit kini disintesis dengan jumlah besar di industri.
Tetrahedra SiO4 dan AlO4 terikat melalui penggunaan bersama silikonnya dan
membentuk lubang dan terowongan dengan berbagai ukuran. Strukturnya
merupakan komposit dari satuan struktur tetrahedra MO4. Misalnya struktur di
Gambar 4.10, satuan dasarnya adalah kubus hasil leburan 8 MO4, prisma
heksagonal leburan 12 MO4, dan oktahedra terpancung leburan 24 MO4.
13
mengubahnnya menjadi struktur silikon dioksida, sesuatu hal yang kamu perlukan
adalah memodifikasi struktur silikon melalui penambahan beberapa atom silikon.
Oksida molekuler
Fosfor, sulfur dan klor semuanya membentuk oksida yang terdiri dari
molekul-molekulnya. Beberapa dari molekul-molekul ini sederhana dan lainnya
merupakan polimer. Kita hanya akan membahas molekul sederhana.
Titik leleh dan titik didih dari oksida-oksida ini akan lebih rendah dari
oksida logam dan silikon dioksida. Gaya intermolekuler mengikat satu molekul
dengan molekul yang lain melalui dispersi gaya van der Waals atau interaksi
dipol-dipol. Kekuatannya bermacam-macam tergantung pada ukuran molekulnya.
Tak satupun dari oksida-oksida ini yang menghantarkan arus listrik baik sebagai
padatan maupun cairannya. Tak satupun yang mengandung ion-ion atau elektron-
elektron bebas.
14
Berikut adalah rumus dan nama beberapa komponen mineral yang lebih melimpah
mengandung silikon, terdapat pada tabel berikut.
15
Larutan pekat natrium silikat (Na2SiO3), suatu zat padat amorf yang tidak
berwarna, yang disebut water glass, digunakan untuk pengawetan telur dan
sebagai perekat, juga sebagai bahan pengisi (fillir) dalam detergent. Silikon
karbida (SiC), merupakan zat padat yang sangat keras digunakan untuk ampelas
(abrasive) dan pelindung untuk pesawat ulang alik terhadap suhu yang tinggi
sewaktu kembali kebumi. Silica gel, suatu zat padat amorf yang sangat berfori,
dibuat dengan melepas sebagian air dari asam silikat (H2SiO3) atau (SiO2H2O).
silica gel bersifat higroskopis (mengikat air) sehingga digunakan sebagai
pengering dalam berbagai macam produk.
16
2.9.2 Bagi Tumbuhan
Unsur bermanfaat merupakan unsur yang berguna bagi pertumbuhan
tanaman tetapi tidak memenuhi kaidah unsur hara esensial karena jika unsur ini
tidak ada, pertumbuhan tanaman tidak akan terganggu. Unsur-unsur yang
termasuk menguntungkan bagi tanaman adalah Natrium (Na), Cobalt (Co), Chlor
(Cl), dan Silikon (Si).
Silikon (Si) merupakan unsur kedua terbanyak setelah oksigen (O) dalam
kerak bumi dan Silikon juga berada dalam jumlah yang banyak pada setiap tanah.
Beberapa kajian menjelaskan bahwa Silikon memiliki beberapa peran
penting terhadap tanaman tertentu seperti padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays),
dan tebu (Saccharum officinarum). Tebu merupakan salah satu monokotil
akumulator Si yaitu tanaman yang serapan Si-nya melebihi serapannya terhadap
air. Selama pertumbuhan (1 tahun), tebu menyerap Si sekitar 500-700 kg per ha
lebih tinggi dibanding unsur-unsur lainnya.
Silikon dapat memberikan efek positif bagi tanaman tebu melalui dua hal
yaitu pengaruh tak langsung pada tanah dengan meningkatkan ketersediaan P dan
pengaruh langsung pada tanaman, seperti meningkatkan efisiensi fotosintesa,
menginduksi ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik seperti hama dan
penyakit, keracunan Fe, Al, dan Mn, mengurangi kerobohan dan memperbaiki
erectness (ketegakan) daun dan batang, serta memperbaiki efisiensi penggunaan
air. Untuk kedepannya, diharapkan pengetahuan tentang peranan unsur-unsur
bermanfaat lainnya, seperti Natrium (Na), Cobalt (Co), Selenium (Se), dan
Vanadium (Va), perlu dikembangkan dan disebarluaskan agar dapat
meningkatkan produksi tanaman pertanian.
17
b. Silikon berbentuk gel dalam wadah silikon padat
Menyerupai dodol, dengan tingkat perlekatan molekul sangat baik.
Digunakan untuk implan payudara/betis. Jika dibelah, tidak akan meleleh atau
menyebar, tapi tetap mengikuti bentuk wadah penyimpannya.
c. Silikon cair
Silikon bentuk cair dalam dunia medis, menurut dr. Donny V. Istiantoro dari
Jakarta Eye Center, digunakan dalam operasi retina. Retina dapat lepas dari
posisinya karena berbagai faktor, sehingga perlu dibantu perlekatannya dengan
silikon cair.
Di dunia kedokteran modern, silikon dikategorikan sebagai bahan terbaik
untuk melakukan perbaikan bagian tubuh, karena penolakan jaringan tubuh
terhadap silikon tergolong rendah.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Silikon (Si) mrupakan unsur ke-2 paling berlimpah di bumi stelah oksigenyaitu
mencakup 25,7 % dari kandungan kerak bumi, dan merupakan unsur terbanyak
kedua, setelah oksigen.Silikon (Si) tidak ditemukan bebas di alam, tetapi
muncul sebagian besar di kulit bumi dalam bentuk silikat dan silikon dioksida
(silika). Bentuk silikon dioksida dapat ditemukan pada pasir, kuarsa dan
serbuk batuan.
2. Penggunaan penting dari silikon adalah dalam pembuatan transistor, chips,
komputer dan sel surya. Untuk tujuan itu diperlukan silikon ultra murni.
Silikon juga digunakan dalam berbagai jenis alise dengan besi (baja).
Sedangkan senyawa silikon digunakan dalam industri. Silica dan silikat
digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin dan semen.
3. Struktur senyawa silikon
Silikon oksida dibentuk dengan menggunakan sebagai satuan struktural dan
menggunakan bersama atom silikon di sudut-sudutnya.
Terdapat banyak mineral silikon oksida dengan beberapa atom silikonnya
digantikan dengan atom aluminum. Mineral semacam ini disebut
aluminosilikat.
Zeolit ditemukan di alam dan berbagai zeolit kini disintesis dengan jumlah
besar di industri.
Silikon dioksia memiliki tiga bentuk kristal yang berbeda. Salah satu yang
paling mudah diingat dan digambarkan adalah struktur yang berdasarkan
pada struktur intan
3.2 SARAN
1. Diharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu mahasiswa untuk
menjawab masalah-masalah dalam kimia khususnya yang menyamgkut hal
yang berkaitan dengan unsur silikon.
2. Diharapkan kepada pembaca agar mampu memberikan saran yang membangun
untuk pembuatan makalah selanjutnya agar lebih baik dari yang telah ada
sekarang.
3. Diharapkan makalah ini mampu menambah literatur di perpustakaan untuk
menambah pengetahuan pembaca khususnya mahasiswa.
4. Silikon merupakan unsur di alam yang mengandung banyak kegunaan bagi
mahkluk hidup.Jadi pergunakan lah silikon secara baik karena silikon juga
dapat membahayakan penggunanya.
19
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James. E. 1999. Kimia Universitas Asas Dan Struktur Jilid 2. Jakarta :
Binarupa Aksara.
Saito, Taro. 1996. Buku Teks Online Kimia Anorganik. Jakarta : Iwanami
Publishing Company.
20