Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.


Yang saya hormati bapak/ibu dewan juri , Bapak / ibu guru yang hadir disini. Dan yang saya
sayangi teman-teman sekalian.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
kita kesempatan dan keselamatan sehingga kita dapat hadir di ruangan ini untuk mengikuti
lomba pidato yang bertemakan meningkatkan minat membaca siswa. Para hadirin yang saya
hormati. Buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa menjelajah dunia. Namun
sayangnya, semboyan tersebut hanya dipergunakan sebagai penghias semata. Pada
kenyataannya, minat baca pada kalangan anak masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah.
Tetapi, sebenarnya membaca memiliki banyak sekali manfaat. Ada 10 keuntungan dari
membaca, Pertama, kita terhindar dari ketidakpahaman. Kedua, kita bisa meningkatkan
konsentrasi. Ketiga, kita bisa menjadi tahu akan sesuatu hal yang semula belum tahu sama
sekali. Keempat, kita dapat mengembangkan kefasihan bertutur kata. Kelima, kita dapat
mengungkapkan sesuatu secara lisan dengan mudah. Keenam, kita dapat mengeksplorasi dan
mengembangkan materi yang ingin kita ungkapkan. Ketujuh, kita dapat mengambil manfaat dari
pengalaman orang lain . Kedelapan, kita bisa membangun Negara. Kesembilan, kita bisa
mengetahui kronologi suatu peristiwa. Kesepuluh, kita bisa menghilangkan stress. Dari
keuntungan – keuntungan tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca itu penting, karena
dengan membaca kita dapat memperoleh informasi atau ilmu pengetahuan yang tidak hanya
bermanfaat bagi kita namun bagi orang lain pula. Hadirin yang berbahagia. Setelah mengetahui
pentingnya membaca, alangkah baik apabila kita meningkatkan minat kita terhadap kegiatan
tersebut. Namun ketertarikan terhadap membaca bukanlah hal yang dapat timbul secara tiba-
tiba. Tetapi membutuhkan waktu dan latihan secara terus-menerus. Oleh karena itu minat
membaca ini harus diawali sejak dini, agar kita terbiasa dan tentu saja memperoleh manfaat
yang besar pula. Bila berbicara masalah mengembangkan minat baca pada siswa, salah satu
pihak yang berperan aktif ialah pemerintah. Karena pemerintah juga mempunyai tugas
mencerdaskan anak bangsa agar terwujudnya Negara yang maju serta dapat bersaing dengan
Negara-negara maju lainnya. Banyak sekali program-program yang bisa ditempuh pemerintah
agar meningkatkan minat membaca, yaitu :
1. Program perpustakaan keliling hingga ke daerah pelosok.
2. Pembenahan perpustakaan kota beserta perpustakaan sekolah dengan fasilitas yang bagus,
memadai dan pastinya menyediakan pustakawan yang ramah.
3. Memberikan buku gratis.
4. Mengadakan lomba yang berhubungan dengan membaca.
5. Mempromosikan gerak gemar membaca di lingkungan sekolah atau memasangkan
gerakan tersebut berupa slogan dan baliho di jalan raya.
6. Menyediakan stand tempat baca koran di sudut-sudut kota.
7. Memberikan penyuluhan kepada orang tua bahwa pentingnya belajar membaca kepada
anak sejak dini melalui media.
Para hadirin yang saya hormati. Banyak cara untuk meningkatkan minat membaca bagi kita.
Pertama, ciptakan suasana yang nyaman saat membaca. Yang perlu diperhatikan suasana
kenyamanan membaca ialah mengatur jarak membaca minimal 30 cm, tidak dalam posisi tidur,
dan carilah tempat membaca dengan sumber penerangan yang baik. Kedua lakukan secara
bertahap. Misalnya dari selembar artikel, bertahap ke buku yang tipis hingga buku yang tebal.
Selanjutnya cermati apa yang kita baca agar dapat diterima ilmunya secara maksimal. Dan yang
terakhir, sampaikan apa yang kita baca kepada orang lain agar lebih bermanfaat. Namun kita
harus tahu waktu dan tempat serta situasi agar orang yang kita ajak bicara tidak tersinggung.
Oleh karena itu, marilah kita jadikan membaca sebagai sebuah rutinitas dan menyebabkan
membaca menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan kebutuhan. Maka kita akan merasakan
manfaat-manfaat yang besar, yang timbul karena kegiatan membaca tersebut. Hadirin yang
berbahagia. Demikianlah pidato dari saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan tak lupa
pula saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. Saya akhiri
dengan Wassalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum wr wb

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua


Yang saya hormati bapak ibu dewan juri, Bapak ibu guru yang saya cintai, serta teman-teman
semua yang saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa
halangan sesuatu apapun. Yang kedua, marilah kita bersalawat kepada junjungan kita nabi
Muhammad saw. yang kita nantikan syafaat beliau di akhirat kelak. Pada kesempatan kali ini
izinkanlah saya Rahmah Luthfiyah kelas 2 SD dari SDS 01 Gula Putih Mataram ingin
menyampaikan pidato tentang membaca dan menulis sejak sekolah dasar.

Teman-teman sakalian,
Mungkin sebagian dari kita sering kesusahan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan soal
bahasa Indonesia ketika sedang ujian. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena teks yang terlalu
panjang sehingga kita kesusahan? Tidak! Itu terjadi karena kemampuan memahami bacaan kita
yang belum maksimal. Itu terjadi karena kita belum maksimal melatih kemampuan membaca
kita. Ini adalah salah satu dampak jika kita tidak membiasakan membaca.

Dewan juri yang terhormat,


Membaca adalah jendela dunia. Itu adalah slogan yang kerap kita dengar dimanapun.
Terutama di perpustakaan, pasti ada slogan itu. Tidak ada yang salah dengan sloga tersebut.
Dengan membaca buku tentang menara eifel, tentu kita bisa mengetahui seluk beluk yang
berkaitan dengan menara eifel tanpa harus jauh-jauh pergi ke paris. Dengan membaca buku
tentang teknologi, tentu kita bisa mengetahui teknologi terbaru tanpa harus memilikinya.

Membaca adalah bekal bagi kita untuk masa depan kita sendiri. Dengan membaca,
pengetahuan tentu akan bertambah. Bagaimana tidak? Semua yang ada di dunia ini bisa kita
ketahui hanya dengan menggengam sebiuah buku lalu kita baca. Misalnya ada teman kita baru
pulang setelah berlibur di Raja Ampat. Lalu dia bercerita. Kalau kita sudah pernah membaca
tentang Raja Ampat dan teman kita bercerita, tentu kita akan menyambut cerita tersebut dan
kita akan bisa dengan mudah memahami ceritanya karena sebelumnya kita sudah tahu tentang
Raja Ampat walaupun kita belum pernah ke sana. Bayangkan jika kita tidak tahu sama sekali.
Tentu kita hanya bisa mengangguk dan hanya menjawab dengan kata "oohh". Iya tidak?

Teman-teman sekalian,
Membaca akan berpengaruh besar pada kemampuan menulis kita. Jika kita masih susah untuk
menulis, maksudnya adalah susah mengembangkan sebuah tema untuk ditulis, artinya
kemampuan membaca kita masih belum maksimal. Seseorang yang memiliki kemampuan
membaca yang baik, pasti dia akan mudah menuangkan ekspresi yang ada di kepalanya dengan
mudah. Itu karena pengetahuannya sangat baik karena rajin membaca. Misal kita diminta
menulis tentang liburan ke Jepang. Kita belum pernah ke Jepang, tapi sudah pernah membaca
buku tentang daerah wisata di Jepang. Tentu tulisan kita akan sangat mudah kita buat dan
orang tentu akan senang membacanya.

Jadi,kebiasaan membaca dan menulis ini sangat perlu kita maksimalkan. Sejak kapan? Jawabnya
adalah SEKARANG! Sejak kita berada di sekolah dasar agar menjadi bekal kita di masa depan
dan menambah pengetahuan kita semua. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memotivasi
kita semua agar mulai rajin membaca dan menulis. Demikian yang bisa saya sampaikan, Terima
kasih atas segala perhatian.
Saya akhiri, Selamat pagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai