Sering kita bertanya dalam hati, mengapa negara kita susah bersaing
dengan negara-negara lain, apa ada yang salah dalam system
perikehidupan rakyat kita. Seberapakah strata pendidikan, kemampuan
dan penguasaan ilmu pengetahuan yang dimiliki, inovasi dan rekayasa
teknologi yang sudah kita buat, apa yang telah dihasilkan karya-karya
monumental putra-putri Bangsa Indonesia saat ini, semua itu
menggelitik di sanubari para kaum cerdik pandai yang merumuskan dari
titik mana kita mau mulai membenahi bangsa kita. Ternyata para
penggiat pendidikan sepakat bahwa pintu gerbang penguasaan ilmu
pengetahuan adalah dengan banyak MEMBACA. Sebab dengan
membaca dapat membuka jendela dunia. Ketika jendela dunia sudah
terbuka, masyarakat Indonesia akan dapat melihat keluar, sisi-sisi apa
yang ada dibalik jendela tersebut. Sehingga cara berpikir masyarakat kita
akan maju dan keluar dari zona kemiskinan menuju kehidupan yang
sejahtera.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku atau media cetak saja,
maka di zaman sekarang yang sudah serba digital, membaca tidak lagi
terpaku pada membaca kertas karna segala informasi terkini teleh
tersedia di dunia maya/ internet dan media elektronik lainnya.
Inilah langkah awal cara dan tips meningkatkan motivasi minat baca,
mudah-mudahan dapat memicu kita untuk terus dan terus membaca.
The Way Up
Azza Aprisaufa
The way up atau lebih tepatnya Jalan Naik. Memang faktanya tidak
banyak yang akan menemani Anda dijalan naik. Artinya apa ? saat Anda
sedang naik, akan banyak yang tidak mendukung. Akan banyak orang
yang bertaruh bahwa Anda tidak mungkin bisa capai. Itulah bukti bahwa
jalan naik itu sepi, Anda akan sendirian keatas. Gimana ? Anda takut ?
silahkan saja Anda takut, selama apa Anda takut, maka bisa dipastikan
selama itu pula Anda tidak naik naik.
Mana ada jalan naik yang tidak melelahkan, jalan naik akan terasa sangat
melelahkan. Tapi satu hal yang harus Anda ingat saat Anda lelah dalam
perjalanan naik, hal itu adalah lelah Anda akan terbayarkan saat Anda
sudah berada dipuncak. Anda akan lupa semua pegorbanan, derita, lelah
dan sakitnya sewaktu jalan naik. Bercita citalah untuk istirahat
dipuncak, ketahuilah bahwa semua orang ingin berdiri dipuncak atau
diatas. Tapi sayangnya masih banyak orang yang menjadi budak yang
setia melayani bobot tubuhnya yang malas. Ketahuilah pula bahwa tidak
sedikit yang ini diatas, tapi sayangnya tidak sedikit pula yang masih
menghormati ketakutan dan bayangan tidak akan sampai.
Sebenarnya jalan untuk berhasil itu tidak sesulit yang Anda bayangkan.
Logikanya, orang yang malas masih lebih banyak dari pada orang yang
rajin. Itu artinya jumlah orang yang rajin tidak terlalu banyak, jadi jika
Anda ingin berhasil Anda harus rajin. Yang rajin itu tidak banyak
jumlahnya, jadi saingan Anda pun untuk berhasil tidak banyak.
Ada hal yang jauh lebih penting dan bersifat segera, yang harus segera
Anda tentukan. Hal itu adalah kapan Anda mau mulai untuk naik ? lebih
cepat lebih baik, karena jika Anda mulai sekarang, semakin lama Anda
akan semakin dekat dengan puncak. Bisa dibayangkan jika ada orang
yang sudah mulai naik 3 tahun yang lalu, sudah dimana ia saat ini ?
tentu posisinya sudah jauh lebih tinggi dari pada Anda. Jika Anda mau
memulainya tahun depan, terserah Anda. Tapi bukankah lebih cepat Anda
berjalan, akan lebih cepat sampai.
The way up will be alone, sekali lagi. Anda akan memulai jalan naik Anda
sendirian. Memang ada yang mensupport Anda, tapi tidak banyak. Akan
lebih banyak yang tidak mensupport Anda, tapi jangan khawatir teruslah
naik dan berfokuslah dengan semua keindahan impian Anda. Orang yang
paling sering berhasil adalah orang yang percaya dengan keindaha
impiannya.
Perubahan Diri
by Eko Wahyudi , at 03.18 , has 0 komentar
Ada tiga kata kunci sukses
pengembangan diri
Yang ketiga ialah why. Menurut Robert T Kiyosaki ini adalah kata
kunci terpenting dibanding kedua kata kunci lainnya. Why adalah
alasan yang mendorong Anda melakukan sesuatu. Jika Anda ingin
memiliki keterampilan menulis, mengapa Anda harus memiliki
keterampilan menulis? Semakin kuat jawaban Anda terhadap
pertanyaan why, maka dorongan untuk melakukan akan semakin
besar. Percuma Anda sudah mengetahui jawaban dari what dan
how, tetapi tidak memiliki jawaban dari why atau jawabannya
lemah. Jawaban dari why adalah motivasi Anda memiliki
keterampilan tersebut.
Jadi dalam pengembangan diri Anda harus mengetahui what to do,
how to do, dan why. Tanpa ketiga kata kunci ini, pengembangan
diri Anda tidak akan berhasil.
All Starts is Difficult
by Eko Wahyudi , at 07.44 , has 0 komentar
All Starts is Difficult
Rahasia Mengelola EQ
by Eko Wahyudi , at 21.41 , has 1 comment
Rahasia Mengelola EQ
Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda
menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta,
antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar
respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda.
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau
buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan
untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah
awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita
untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda
mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama
adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang
sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi
diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri
emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan
dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang
tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini
cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka
kerjakan.
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa
yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita
lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut
sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum
dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan
manusia secara efektif.