Anda di halaman 1dari 14

Belajar Mendengar

Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun,


Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu
kita kehausan tapi tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas
kecil kamu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?

Si anak berpikir sejenak, lalu menjawab mantap, Saya akan


menggigit kedua apel tersebut.

Mendengar jawaban si anak, ibunya pun kecewa. Awalnya ia


berpikir untuk segera mengajarkan anaknya mengenai apa
yang seharusnya dilakukan, namun sang ibu terdiam dan
mencoba bersabar.

Kemudian sang ibu berkata lembut sambil membelai sayang


kepala anaknya, Bisakah kamu beritahu mama alasan,
kenapa kamu melakukan itu?

Si anak pun menjawab dengan lugu, sambil matanya


berbinar cerah. Karena. karena saya mau memberikan
apel yang lebih manis kepada mama.
Begitu mendengarnya, hati sang ibu pun tersentuh. Tanpa
terasa, air mata haru pun jatuh membasahi pipinya.

Terkadang, dalam keluarga dekat/harmonis pun,


bisa muncul kesalahpahaman. Untuk itu, yang kita
perlukan adalah kesabaran dan kemauan untuk
mendengar secara tuntas penjelasan dari orang-
orang yang kita kasihi.
RENDAHNYA MINAT BACA BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS
BANGSA

Sering kita bertanya dalam hati, mengapa negara kita susah bersaing
dengan negara-negara lain, apa ada yang salah dalam system
perikehidupan rakyat kita. Seberapakah strata pendidikan, kemampuan
dan penguasaan ilmu pengetahuan yang dimiliki, inovasi dan rekayasa
teknologi yang sudah kita buat, apa yang telah dihasilkan karya-karya
monumental putra-putri Bangsa Indonesia saat ini, semua itu
menggelitik di sanubari para kaum cerdik pandai yang merumuskan dari
titik mana kita mau mulai membenahi bangsa kita. Ternyata para
penggiat pendidikan sepakat bahwa pintu gerbang penguasaan ilmu
pengetahuan adalah dengan banyak MEMBACA. Sebab dengan
membaca dapat membuka jendela dunia. Ketika jendela dunia sudah
terbuka, masyarakat Indonesia akan dapat melihat keluar, sisi-sisi apa
yang ada dibalik jendela tersebut. Sehingga cara berpikir masyarakat kita
akan maju dan keluar dari zona kemiskinan menuju kehidupan yang
sejahtera.

Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat mempengaruhi kualitas


bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa
mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
informasi di dunia, di mana pada ahirnya akan berdampak pada
ketertinggalan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar
kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga, perlu kita kaji
apa yang menjadikan mereka lebih maju. Ternyata meraka lebih unggul
di sumber daya manusianya. Budaya membaca mereka telah mendarah
daging dan sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam kehidupan sehari
harinya. Untuk mengikuti jejak mereka dalam menumbuhkan minat
baca sejak dini perlu kita tiru dan kita terapakan pada masyarakat kita,
terutama pada tunas-tunas bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini.

Perdaban suatu bangsa ditentukan oleh kecerdasan dan


pengetahuannya, sedangkan kecerdasan dan pengetahuan di hasilkan
oleh seberapa ilmu pengetahuan yang di dapat, sedangkan ilmu
pengetahuan di dapat dari informasi yang diperoleh dari lisan maupun
tulisan. Semakin banyak penduduk suatu wilayah yang haus akan ilmu
pengetahuan semakin tinggi peradabannya.
Budaya suatu bangsa biasanya berjalan seiring dengan budaya literasi,
faktor kebudayaan dan peradaban dipengaruhi oleh membaca yang
dihasilkan dari temuan-temuan para kaum cerdik pandai yang terekam
dalam tulisan yang menjadikan warisan literasi informasi yang sangat
berguna bagi proses kehidupan social yang dinamis.

Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat mempengaruhi kualitas


bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa
mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
informasi di dunia, di mana pada akhirnya akan berdampak pada
ketertinggalan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar
kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga, perlu
menumbuh kan minat baca sejak dini.

Bila sebelumnya membaca identik dengan buku atau media cetak saja,
maka di zaman sekarang yang sudah serba digital, membaca tidak lagi
terpaku pada membaca kertas karna segala informasi terkini teleh
tersedia di dunia maya/ internet dan media elektronik lainnya.

Dengan semakin mudahnya media untuk mendapatkan informasi


bacaan maka sudah seharusnya kita tingkatkan minat baca kita. Di
bawah ini langkah awal untuk meningkatkan minat baca kita :

1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca


Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam
membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup
untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu
adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan
membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang
tidak kita ketahui sebelumnya.

2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.


Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai
membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang
sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak
sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu
memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel,
berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah,
tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan
diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan
sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat
untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.

3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.


Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak
semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang
didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan
momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca
disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya
momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran
kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman
membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur,
dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita
habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!

4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu


Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin
tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita
dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di
toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, Apasih isi buku ini?
Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk
menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.

5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku


Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih memaksa diri ini
untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan
biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat
membacanya. Tanyakanlah pada teman, Eh, punya buku bagus gak?
Minjem dong?

6. Membacalah Seperlunya Saja


Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan.
Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk
memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka
sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin
banyak dan baik.

Inilah langkah awal cara dan tips meningkatkan motivasi minat baca,
mudah-mudahan dapat memicu kita untuk terus dan terus membaca.

Dengan sering membaca, dengan tidak kita sadari akan mengalir


pengetahuan walaupun sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit,
dampaknya akan kita rasakan menuntun kita menguasai dunia dengan
ilmu pengetahuan yang berguna.

Jalan Naik Itu Sepi

The Way Up

Azza Aprisaufa
The way up atau lebih tepatnya Jalan Naik. Memang faktanya tidak
banyak yang akan menemani Anda dijalan naik. Artinya apa ? saat Anda
sedang naik, akan banyak yang tidak mendukung. Akan banyak orang
yang bertaruh bahwa Anda tidak mungkin bisa capai. Itulah bukti bahwa
jalan naik itu sepi, Anda akan sendirian keatas. Gimana ? Anda takut ?
silahkan saja Anda takut, selama apa Anda takut, maka bisa dipastikan
selama itu pula Anda tidak naik naik.

Keindahan keberhasilan terletak pada pembuktian Anda, dari yang


mereka katakan tidak mungkin bisa. Harusnya semua anggapan negative
tentang upaya Anda, bisa menjadi semangat yang membakar Anda,
bukan malah melemahkan Anda. Naiklah, dengan penuh optimis dan
yakin akan sampai keatas. Terserah mereka mau bilang apa, dan terserah
mereka mau berpendapat apa, karena intinya, bukan mereka yang
putuskan Anda sampai keatas.

Mana ada jalan naik yang tidak melelahkan, jalan naik akan terasa sangat
melelahkan. Tapi satu hal yang harus Anda ingat saat Anda lelah dalam
perjalanan naik, hal itu adalah lelah Anda akan terbayarkan saat Anda
sudah berada dipuncak. Anda akan lupa semua pegorbanan, derita, lelah
dan sakitnya sewaktu jalan naik. Bercita citalah untuk istirahat
dipuncak, ketahuilah bahwa semua orang ingin berdiri dipuncak atau
diatas. Tapi sayangnya masih banyak orang yang menjadi budak yang
setia melayani bobot tubuhnya yang malas. Ketahuilah pula bahwa tidak
sedikit yang ini diatas, tapi sayangnya tidak sedikit pula yang masih
menghormati ketakutan dan bayangan tidak akan sampai.

Sebenarnya jalan untuk berhasil itu tidak sesulit yang Anda bayangkan.
Logikanya, orang yang malas masih lebih banyak dari pada orang yang
rajin. Itu artinya jumlah orang yang rajin tidak terlalu banyak, jadi jika
Anda ingin berhasil Anda harus rajin. Yang rajin itu tidak banyak
jumlahnya, jadi saingan Anda pun untuk berhasil tidak banyak.

Ada hal yang jauh lebih penting dan bersifat segera, yang harus segera
Anda tentukan. Hal itu adalah kapan Anda mau mulai untuk naik ? lebih
cepat lebih baik, karena jika Anda mulai sekarang, semakin lama Anda
akan semakin dekat dengan puncak. Bisa dibayangkan jika ada orang
yang sudah mulai naik 3 tahun yang lalu, sudah dimana ia saat ini ?
tentu posisinya sudah jauh lebih tinggi dari pada Anda. Jika Anda mau
memulainya tahun depan, terserah Anda. Tapi bukankah lebih cepat Anda
berjalan, akan lebih cepat sampai.

The way up will be alone, sekali lagi. Anda akan memulai jalan naik Anda
sendirian. Memang ada yang mensupport Anda, tapi tidak banyak. Akan
lebih banyak yang tidak mensupport Anda, tapi jangan khawatir teruslah
naik dan berfokuslah dengan semua keindahan impian Anda. Orang yang
paling sering berhasil adalah orang yang percaya dengan keindaha
impiannya.

Kesimpulannya, orang yang dijamin akan bahagia dan bermuara pada


keberhasilan. Adalah orang yang percaya kelak dia akan sampai, saat
Anda sudah ditengah tengah lihatlah kebawah. Syukurilah bahwa Anda
sudah lebih tinggi dari posisi Anda sebelumnya. Tidak ada perjalanan naik
yang sia sia.

Perubahan Diri
by Eko Wahyudi , at 03.18 , has 0 komentar
Ada tiga kata kunci sukses
pengembangan diri

Ketiganya harus ada, jika tidak maka pengembangan diri Anda


tidak akan berhasil. Sering kali sebuah buku pengembangan diri
hanya membahas hanya salah satu atau dua dari ketiga kata kunci
ini, sehingga buku tersebut tidak memberikan manfaat langsung
kepada pembacanya. Dengan memahami ketiga kata kunci ini,
insya Allah Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari setiap buku
atau ebook yang Anda baca.

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang


Pertama

Kata kunci pengembangan diri yang pertama adalah what.


Atau apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan diri? Jika
Anda ingin menjadi seorang pembicara publik, apa saja yang
diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan. Anda ingin percaya
diri? Apa saja yang diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan?
Jika Anda ingin berpikir positif, Anda pun harus bertanya apa saja
yang diperlukan atau apa saja yang harus dilakukan. Kata
kuncinya ialah apa. Kata apa akan memberikan kerangka kerja
untuk mencapai sesuatu.
Kata Kunci Pengembangan Diri Yang Kedua
Namun tidak cukup dengan pertanyaan what saja. Banyak buku
yang membahas what saja sehingga setelah membaca buku
tersebut, kita masih bingung. Semua orang tahu
bahwa suksesharus bertindak, tetapi bagaimana caranya? Semua
orang tahu bahwa jika ingin sukses berbisnis harus banyak
bersilaturahim, tetapi bagaimana cara bersilaturahim? Oleh karena
itu, kata kunci pengembangan diri yang kedua ialah how atau
lebih lengkapnya ialah how to do.
Jangan salahkan jika sebuah buku atau seminar yang hanya
membahas what to do, karena memang itu tujuaannya. Yang
diperlukan ialah usaha kita untuk mengetahui bagaimana
melakukannya atau how to do-nya. Seorang entrepreneur
haruslah kreatif, namun bagaimana agar kreatif? Anda harus
mencari cara bagaimana supaya kita kreatif? Anda harus memiliki
ilmu tentang kreativitas dan kemudian melatihnya. Jawaban ini
baru dalam tahap what to do. Lalu, bagaimana caranya?

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang


Ketiga

Yang ketiga ialah why. Menurut Robert T Kiyosaki ini adalah kata
kunci terpenting dibanding kedua kata kunci lainnya. Why adalah
alasan yang mendorong Anda melakukan sesuatu. Jika Anda ingin
memiliki keterampilan menulis, mengapa Anda harus memiliki
keterampilan menulis? Semakin kuat jawaban Anda terhadap
pertanyaan why, maka dorongan untuk melakukan akan semakin
besar. Percuma Anda sudah mengetahui jawaban dari what dan
how, tetapi tidak memiliki jawaban dari why atau jawabannya
lemah. Jawaban dari why adalah motivasi Anda memiliki
keterampilan tersebut.
Jadi dalam pengembangan diri Anda harus mengetahui what to do,
how to do, dan why. Tanpa ketiga kata kunci ini, pengembangan
diri Anda tidak akan berhasil.
All Starts is Difficult
by Eko Wahyudi , at 07.44 , has 0 komentar
All Starts is Difficult

All Starts is Difficult " Setiap permulaan itu memang


sulit " tapi jika kita memutuskan untuk menghindar dari
semua yang sulit itu, kita tidak akan pernah memulai
apa pun dalam kehidupan ini. Hidup ini bukan untuk
dijalani sia - sia, anda harus tahu untuk apa anda hadir
disini, untuk apa anda dihadirkan di dunia ini, ingat
sahabat. Anda itu bukan hadir disini, tapi dihadirkan.
Anda diciptakan bukan untuk disia - siakan hidup
didunia ini. Anda pun bukan kebetulan ada didunia ini,
anda hadir didunia ini disengaja dan telah terencana.

Untuk itu seriuslah memerankan kehidupan ini,


walaupun banyak yang mengatakan kalau hidup ini
hanyalah sandiwara, tapi hidup ini nyata. Jadilah
sebenar - benarnya aktor dalam sinetron kehidupan ini.
Diri anda nyata, keluarga anda nyata, orang - orang
yang anda sayangi pun nyata.
Apakah anda tega dan sampai hati sanggup melihat
mereka yang anda sayangi menangis saat suatu hari
nanti, mereka melihat ternyata nama anda tidak ada
dalam daftar nama - nama orang sukses dinegeri ini ?

Jangan dikatakan ! jawab saja dalam hati anda. kalau


anda benar - benar sanggup melihat mereka yang anda
sayangi menangis suatu hari nanti, bercita - citalah
menjadi penonton dimasa depan nanti. Ingat
sahabatku, hidup sulit dimasa tua nanti, sedikit pun
tidak enak. Jadilah pemain dimasa depan nanti, maka
dari itu, latihan dari sekarang dan berupayalah dari
sekarang.

Satu kursi yang tidak akan pernah saya pesan sampai


kapanpun adalah kursi penonton dimasa depan.
bagaimana dengan anda ? anda mau ? silahkan saja.
ibarat kata pepatah " Penonton itu lebih ramai dari
pada pemain ". Jika anda memilih untuk menjadi
penonton masa depan, hari ini juga saya ingin katakan
kepada anda, detik ini juga anda sudah ter eliminasi
dalam proses kehidupan ini.

Oia Sahabat Pembaca sekalian....Kebetulan saya pribadi aktif


dalam bidang Training Motivasi....dan saya merekomendasikan
untuk Anda 12 E - Book Motivasi terbaik... dengan cara >>
DOWNLOAD DAN KLIK DISINI

Bersegeralah untuk perubahan dengan motivasi yang


baik.
(Azza Aprisaufa)

Rahasia Mengelola EQ
by Eko Wahyudi , at 21.41 , has 1 comment
Rahasia Mengelola EQ

Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda
menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta,
antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar
respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda.

Membahas soal emosi maka sangat eratan kaitannya dengan kecerdasan


emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk
memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan
dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan
tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu
mengendalikan stres.

Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali


dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali
dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan
kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi
antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain,
kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain,
kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif,
memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.

Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7


ketrampilan yang harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda
coba:

Mengenali emosi diri

Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa


yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu
muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang
ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi:
takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.

Melepaskan emosi negative

Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami


dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan
untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang
membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak
hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat
menyebabkan stres. Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif
Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri Anda.
Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran
bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak
menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul.

Mengelola emosi diri sendiri

Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau
buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan
untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah
awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita
untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda
mencapai kesuksesan.

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama
adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.

Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan


meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya.
Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk
menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk
pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena
kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita,
bukan sebaliknya.
Memotivasi diri sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang
sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi
diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri
emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan
dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang
tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini
cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka
kerjakan.

Mengenali emosi orang lain

Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa
yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita
lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut
sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum
dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan
manusia secara efektif.

Mengelola emosi orang lain

Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam


berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain
merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia
adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun
atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.

Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang


dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu
membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan.
Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi
sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi
kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain.

Memotivasi orang lain

Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan


mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk
lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi,
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan
bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja
sama tim yang tangguh dan andal.

Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah


yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak
dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah Anda memiliki
kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang
lain.

Mudah-mudahan kiat di atas dapat membantu Anda meningkatkan


kecerdasan emosional Anda. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai