Anda di halaman 1dari 2

Assamualaikum warahmatuullahi wabarakatuh

Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah SMPN 8 Semarang, guru dan staf karyawan SMPN 8
Semarang, tidak lupa siswa siswi kelas IX yang berbahagia.

Pertama tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita kesempatan sehingga kita dapat hadir pada acara ini. Tidak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada pihak panitia yang telah memberi kesempatan kepada saya, selaku wakil dari kelas IX,
untuk menyampaikan pidato.

Hadirin yang berbahagia, literasi atau keberaksaraan adalah kemampuan menulis dan membaca.
Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diikuti oleh suatu proses
membaca dan menulis yang pada akhirnya menciptakan sebuah karya yang nantinya akan
diterbitkan menjadi sebuah buku.
Disebutkan bahwa buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa menjelajah dunia.
Namun sayangnya, semboyan tersebut hanya dipergunakan sebagai penghias semata. Pada
kenyataannya, minat baca bangsa kita, khususnya pada kalangan anak masih memiliki tingkat
kesadaran yang rendah. Hal ini sangat memprihatinkan bagi kondisi intelektual suatu bangsa.

Hadirin yang berbahagia, era informasi yang kita hadapi saat ini identik dengan era literasi yang
menggambarkan kemampuan berinteraksi, berkomunikasi bahkan beraktualisasi yang tidak
cukup hanya dinyatakan secara lisan, namun juga secara tertulis. Dari itu keterampilan
berliterasi adalah sarana bagi keberhasilan setiap individu dan bangsa untuk menjalani masa
depan.

Budaya membaca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar yang harus
dimiliki oleh setiap warga Negara apabila ingin menjadi bangsa yang maju. Melalui budaya
membaca, mutu pendidikan dapat ditingkatkan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.

Untuk itu, saya disini bermaksud mengajak anda semua untuk meningkatkan minat literasi bangsa
Indonesia. Sebuah pepatah mengatakan, jika kau ingin mengenal dunia maka membacalah
tetapi jika kau ingin dikenal oleh dunia maka menulislah. Banyak sekali manfaat yang diperoleh
melalui membaca, seperti tambahan informasi, memperluas wawasan, pengetahuan dan
keterampilan serta pembentukan norma/nilai pribadi, yang apabila dilakukan secara
berkesinambungan dapat meningkatkan pengembangan diri serta kemampuan intelektual.

Dengan membaca, kita bisa terhindar dari kebodohan. Secara tidak langsung, kita ikut berperan dalam
kegiatan bela negara. Melalui membaca pula, pendidikan seumur hidup (Life Long Education)
dapat diwujudkan.
Menyadari begitu pentingnya budaya literasi, marilah kita meningkatkan kebiasaan membaca
bersama sama. Pertama, tanyakan kepada diri kita, apakah kita sudah memiliki minat
membaca? Jika sudah, selamat! Karena itu adalah langkah awal menuju era literasi. Era
dimana budaya literasi semakin berkembang, era dimana setiap individu masyarakat memiliki
minat membaca yang tinggi. Bukan sekadar membaca tanpa memahami isi bacaan.
Jika anda sudah berhasil memenuhi langkah awal, anda bisa mengajak teman, murid, atau
saudara anda untuk membaca. Tidak perlu muluk, cukup tanyakan apa yang menjadi minat
mereka, dan berikan suatu bacaan tentang itu. Jika tidak ada buku, ada internet yang siap
menyediakan berbagai informasi yang menarik untuk dibaca.

Hadirin yang saya hormati, Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan,mudah-mudahan apa yang
sudah saya sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan. Mohon maaf bila ada salah kata saat
menyampaikan pidato. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu guru serta
teman-teman semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai