Hadirin sekalian…
Budaya membaca adalah kegiatan positif yang dilakukan untuk melatih otak dan menyerap
segala informasi yang terbaik untuk diterima seseorang.
Budaya membaca di kalangan pelajar merupakan satu hal yang sangat penting.
Hal ini juga sangat esensial karena membaca akan membantu perkembangan pola pikir serta
kepribadian mereka.
Selain itu, budaya membaca juga mencerminkan rasa suka dengan ilmu,
karena salah satu sarana yang sangat menunjang tercapainya suatu Pendidikan juga
dipengaruhi dari budaya membaca yang ada.
Jadi akan sangat terlihat, khususnya bagi pelajar, mana diantara mereka yang berilmu serta
terdidik dengan yang tidak.
Mereka yang membaca juga akan sangat ketara statusnya sebagai pelajar yang berwawasan.
Oleh karena itu kita sebagai pelajar harus memahami betapa pentingnya membaca.
“Dulu, dulu sekali, bahkan sebelum era kolonialisme mencengkram bumi pertiwi ini. Orang
yang hebat adalah orang yang kuat, ia adalah orang yang memiliki otot besar, ia adalah
orang yang jago berkelahi sekaligus tak punya rasa takut. Akan tetapi, seiring berjalannya
kehidupan, ia tak bisa bersaing dengan waktu.
Lalu siapa sebenarnya orang hebat itu ?
Lalu siapa dan seperti apakah dia ?
Orang yang sungguh-sungguh hebat itu adalah kita para pelajar,
Kita pelajar yang bukan sekedar pelajar akan tetapi kita pelajar yang membaca,
Kita yang membaca karena suatu kebudayaan yang kita ciptakan dan kita lahirkan,
Kita pelajar yang haus akan informasi baik dari yang kita dengar, kita lihat, lebih khususnya
dari yang kita baca.
Hanya orang-orang yang unggul dalam informasilah yang akan menjadi orang hebat di bumi
ini, dan informasi yang tiada habisnya ada disaat kita membaca. Jadi masih sangsikah kita
dengan manfaat pentingnya membaca ?
Oleh karena itu, marilah kita para pelajar buka buku kita Bersama-sama dan bacalah !
Marilah mewujudkan impian kita menjadi orang hebat melalui informasi dan manfaat dari
yang kita baca. Mari junjung tinggi ideologi betapa pentingnya kebudayaan membaca
dikalangan pelajar agar mereka tahu bahwa pada saat mereka tidak membaca, bumi
berhenti untuk menolak kehidupan mereka.