Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
hidayah dan rahmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang kita cintai ini.
Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Beserta
kepada keluarganya, sahabatnya, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Perlu kita ketahui bahwa Hari Pendidikan Nasional merupakan salah satu hari bersejarah yang
tentunya di peringati setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei dan merupakan hari kelahiran pahlawan
kita Ki Hajar Dewantara.
Hadirin sekalian..
Mari kita simak kembali baik-baik, Perjuangan Ki Hajar Dewantara dan kawan - kawan
seperjuangannya untuk mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia . Patut dihargai ,
dikenang , dan juga dilestarikan. Seperti hal yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini dan dr. Cipto
Mangun kusumo yang mengabdikan dirinya untuk keprihatinan terhadap pendidikan di Indonesia.
Mereka berjuang tanpa lelah agar pendidikan di Indonesia benar-benar bisa dinikmati oleh seluruh
lapisan rakyat Indonesia. Mereka bukan berjuang untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain,
untuk kita, untuk kita yang sekarang.
Dalam Peringatan Hardiknas kali ini, sekiranya ada tiga makna yang dapat kita gali. Pertama,
Hardiknas sebagai hari untuk merenungkan perjalanan panjang yang telah dilalui yang terkait
dengan cita-cita pendidikan nasional dalam mencerdaskan bangsa. Kedua, Hardiknas merupakan
hari untuk mengintrospeksi diri terhadap dunia pendidikan kita di Indonesia tercinta. Dan yang
Ketiga, Hardiknas memberikan peluang kepada kita untuk mempersiapkan pendidikan yang lebih
baik dan berkualitas.
Untuk itu perlu kita pahami bersama bahwa memperingati Hari Pendidikan Nasional bukan hanya
sebagai perayaan dan peringatan saja. Namun ada hal yang sangat penting di balik semua itu.
Hadirin sekalian.
Apa yang bisa kita lakukan mulai saat ini sebagai siswa?
Setidaknya ada tiga hal yang bisa mulai menjadi buah pikiran untuk kita coba lakukan yaitu :
Bangunkan kembali semangat belajar yang sudah kendur. Sadarilah betapa perjuangan pahlawan itu
sangat berat hanya untuk membuat kita bisa sekolah seperti sekarang. Jangan sia-siakan
kesempatan ini mumpung kita masih muda. Dengan semangat belajar maka prestasi mudah diraih.
Dengan semangat belajar maka untuk mencapai kesuksesan lebih mudah.
Kemudian selanjutnya, mulailah untuk memperbaharui sikap, perilaku dan kata-kata kita. Evaluasilah
bila saat ini kalian merasa kurang sopan terhadap guru dan berbakti lah kepada orang tua.
Ada suatu pepatah mengatakan Librarieshouse our dreams yang berarti Perpustakaan adalah
Rumah impian kita. untuk itu, jangan pernah bosan untuk membaca, karena membaca adalah sarana
untuk meraih mimpi kita. Dengan demikian berbagai cara berfikir yang keliru yang menyebutkan
bahwa orang yang berkunjung ke perpustakaan hanyalah orang yang Kutu Buku dan ketinggalan
Zaman sudahlah seharusnya pikiran itu dihentikan , karena jika kita tetap berfikir secara seperti itu
sama saja halnya dengan tidak ingin Maju. Bukankah kita ingin negara kita maju?
Wabilahi taufikwalhidayah,
Wassalamualaikum wr.wb.