Anda di halaman 1dari 8

ADAT AMBALAN – SANDI AMBALAN

DAN RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK

A. ADAT AMBALAN
1. PENGERTIAN ADAT AMBALAN
a. Adat Ambalan atau Adat Istiadat Ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati
oleh para Pramuka Penegak disuatu Ambalan.
b. Adat ambalan Pramuka Penegak
Adat ambalan merupakan adat kebiasaan yang diciptakan Pramuka Penegak dan disepakati
sebagai suatu yang harus ditaati serta merupakan tata nilai yang dijadikan pedoman dalam
upaya peningkatan kepedulian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kepedulian terhadap bangsa
dan tanah air sesama hidup dan alam lingkungannya, kepedulian terhadap diri pribadi, serta
ketaatannya kepada kode kehormatan Pramuka.Anggota adat ( Pramuka Penegak dalam
Ambalan yang bersangkutan ) bila berprestasi akan diberi penghargaan sedang yang melanggar
adat akan dikenakan sangsi.
2. TUJUAN ADAT AMBALAN
Agar dengan adanya adat Ambalan para Pramuka Penegak dapat membiasakan diri menepati
segala peraturan yang berlaku ditempat mereka berada.
3. PROSES PEMBUATAN ADAT AMBALAN
a. Proses pembuatan adat Ambalan dilakukan melalui musyawarah di Ambalan yang
bersangkutan.
b. Adat Ambalan sebaiknya tidak tertulis tapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap
Anggota Ambalan. Jika telah melanggar adat yang berlaku di Ambalannya, bersedia menerima
sanksi.
c. Adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka Penegak untuk bertindak disiplin,
patuh dan mengarah kepada hidup bermasyarakat yang lebih baik dan maju.
d. Didalam Adat Ambalan harus terdapat ketentuan :
1). Wajib mengikuti renungan jiwa Penegak sebelum dilantik sebagai Penegak Bantara
2). Variasi dalam melaksanakan Pelantikan Penegak Bantara sehingga dapat menimbulkan
kesan manis yang sukar dilupakan bagi yang dilantik misalnya : sebelum dilantik harus
mencuci wajah dengan air bersih lalu dibersihkan dengan handuk yang baru
3). Pedoman Tingkah laku yang unik dan positif misalnya :
 Siapa datang terlambat ditempat latihan harus menirukan suara burung hantu.
 Tidak hadir dalam pertemuan tanpa memberi alasan didenda Rp. 2.000,00 untuk kas
Ambalan.
 Pada saat pembacaan Sandi Ambalan melipat kedua tangannya diletakan didepan dada.

1
e. Untuk dapat melestarikan Adat Ambalan, Dewan Ambalan Penegak menetapkan seorang atau
beberapa orang Pemangku adat yang dipilih dari anggota Ambalan yang senior, berpandangan
luas dan teguh menjaga Adat Ambalan yang ada.
f. Contoh adat Ambalan :
Menurut perjanjian yang telah disepakati segenap anggota Ambalan dalam Musyawarah
tanggal……….berlaku adat Ambalan sbb :
1). SKU selesai perjalanan spiritual telah dilaksanakan , the stile weak dilaksanakan renungan
jiwa telah diikuti namun untuk dilantik harus dapat persetujuan dari semua Penegak
Bantara/Laksana yang dibenarkan oleh Dewan Kehormatan.
2). Barang siapa melanggar adat unik di Ambalan ini dikenakan sanksi yang ditentukan oleh
adat unik itu dan seterus nya
3). Barang siapa berbuat kebaikan pasti menerima penghormatan dan penghargaan
4). Penegak Bantara wajib menolong Calon Penegak untuk menyelesaikan SKU tingkat
Penegak Bantara.
5). Melepas anak panah kelingkaran yang dibagi kedalam beberapa segmen apa yang menjadi
titik berat dalam kehidupan selama periode latihan selanjutnya. Hingga saat periode
latihan selanjutnya. Contoh segmen bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
6). Membentuk lingkaran persaudaraan dan sesudah pembacaan Sandi Ambalan bersama
sama meneriakan kata-kata “Iklas – Bakti – Suci.”
4. MACAM-MACAM ADAT AMBALAN
Sedikit banyaknya yang menjadi Adat Ambalan dalam suatu Ambalan tergantung kepada Ambalan
itu sendiri.
Contoh – contoh Adat Ambalan yang telah ada :
a. Adat ambalan pada saat penerimaan calon penegak dari tamu ambalan
Tamu ambalan ialah pemuda atau Pramuka Penggalang yang berusia 16 tahun yang berminat
untuk mengikuti kegiatan Pramuka Penegak. Beberapa kali mengikuti kegiatan / latihan
Pramuka Penegak, tamu ambalan dihadapkan ke Dewan Kehormatan Ambalan untuk
diwawancarai apakah dia benar-benar tertarik dengan kegiatan Pramuka Penegak dan apakah
dia aktif mengikuti kegiatan Ambalan, Dewan Kehormatan Ambalan menetapkan bahwa yang
bersangkutan diterima sebagai calon Pramuka Penegak dengan harapan yang bersangkutan
mengikuti latihan dan menyelesaikan SKU Pramuka Penegak Bantara.
b. Adat ambalan pada saat Calon Pramuka Penegak menyelesaikan SKU Pramuka Penegak
Bantara Pada proses penyelesaian SKU, Calon Penegak didampingi oleh 2 orang Pramuka
Penegak Bantara/Laksana sebagai pembimbing dan pengamat perkembangan keterampilan
dan sikap calon Penegak selama mengikuti kegiatan Ambalan.
c. Pada saat menjelang pelantikan sebagai Penegak Bantara : Calon diharuskan menjalankan
tugas – tugas spiritual, misalnya berpuasa selama 2 hari penuh, membaca beberapa renungan

2
jiwa dengan tujuan untuk lebih memantapkan semangat dan tekadnya untuk menjalankan
tugas-tugas selanjutnya.Setelah tugas-tugas spiritual tersebut selesai dilaksanakan calon
diminta menyucikan diri dan membuang jauh-jauh hal-hal yang bersifat negative. Upacara adat
ini disembuhkan dengan membasuh muka, berkumur, membasuh telingga yang mengandung
kotoran akibat perbuatan dan sikap negative yang pernah dilakukan dibuang.
d. Adat Ambalan membaca renungan jiwa Adat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
kepedulian anggota ambalan terhadap Tuhan YME, tanah air , bangsa , masyarakat, alam
lingkungan, diri sendiri serta ketaatannya kepada kode kehormatan Pramuka.
Misalnya Renungan jiwa pada saat :
1). § Peringatan hari besar nasional / agama
2). § Selesai upacara pelantikan
3). § Terdapat anggota ambalan yang mengingkari / melanggar tri satya / dasa dharma.
e. Adat ambalan ketika seseorang akan melakukan pelantikan Penegak Laksana
f. Adat ambalan ketika melepas anggota ambalan yang akan membaktikan diri kemasyarakat
5. PERLENGKAPAN ADAT AMBALAN
a. Pusaka Ambalan
b. Beberapa macam renungan jiwa
c. Beberapa sandi ambalan
d. Kostum pemangku adat
e. perlengkapan upacara Adat

B. SANDI AMBALAN PRAMUKA PENEGAK


1. Sandi ambalan disusun oleh dan untuk Pramuka Penegak sendiri yang kemudian oleh pemangku
adat ditetapkan sebagai perangkat Adat Ambalan. Dalam proses penyusunannya Pembina
Pramuka Penegak memberikan pengarahan bahwa sumber utama dalam penyusunan Sandi
Ambalan adalah :
a. Pancasila
b. Prinsip Dasar Kepramukaan
c. Kode kehormatan Pramuka
d. AD & ART Gerakan Pramuka
e. Norma-norma agama dan masyarakat
f. hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda
2. setiap ambalan memiliki Sandi Ambalan, yang merupakan norma hidup bagi Pramuka Penegak
dalam ambalan tersebut, dengan demikian Sandi Ambalan hanya berlaku bagi anggota ambalan
tertentu dan tidak berlaku bagi anggota ambalan lain.
3. Bagi Pramuka Penegak, sandi ambalan merupakan suatu yang disakralkan oleh karena itu Sandi
Ambalan dibacakan para Pramuka Penegak mengikutinya dengan cermat dalam suatu yang hening

3
dan bahkan ada yang mengikutinya dengan sikap tertentu sebagaimana ditetapkan oleh pemangku
adat ambalan.
4. Contoh Sandi Ambalan
a. Tirulah Matahari
“Atau paling tidak jadilah seperti rembulan yang mampu mengarahkan sinar, menerangi bumi
di malam gulita. Cahaya matahari seperti ilmu dan kasih yang tak pernah berkurang meskipun
senantiasa dipancarkan untuk menerangi semesta.”
b. Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Ibu pertiwi tersedu
Murka alam porak-porandakan negeri
Nafsu dan dengki coreng wajah bangsa
Anak negeri enggan dan berlalu
c. Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Segelintir merangkak terseok-seok
Gundah hati penuh tanya
Segelintir merangkak cari mulia
Sepenuh jiwa menempuh kelelahan
Mengejar mulia hingga banyak jemu
d. Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
Mentari tenggelam, rembulan urung
Ibu pertiwi tersenyum dan beraksara
Jangan mengira mulia adalah madu yang kau makan
Takkan kau dapatkan mulia sebelum pahitnya sabar
e. Hanya yang bersungguh-sungguh dan bersabar
Yang akan menemukannya…
f. Kawanku, Arjuna dan Srikandi Indonesia,
Tundukkan kepala dan pejamkan matamu,
Rasakan tiap degup jantungmu,
Renungkanlah …
g. Bumi yang kita pijak,
Langit yang kita tatap,
Udara yang kita hirup,
Cahaya mentari yang kita rasakan kehangatannya,
Rembulan yang benderang di tengah gulita,

4
adalah
bumi, langit, udara, mentari, rembulan yang sama
dengan yang disaksikan
Plato, Socrates, Heraklius, Gandhi, Soekarno
h. Jika mereka bisa terinspirasi olehnya,
kenapa kita tidak?!
i. Tanamkan mutiara itu dalam dadamu
Satya dan Dharma Praja Muda Karana
Hingga tiba saatnya,
Engkau mampu menyinari tanpa mentari
Berjalan di malam hari tanpa rembulan
Sorot matamu bagai sihir
Tajam keningmu bagai kilatan pedang
j. Tirulah matahari
Jadilah mentari bagi dunia
k. Buka matamu
Dan tataplah ke depan
Kemuliaan adalah keniscayaan
l. Wajah zaman
Berlumuran debu hitam
m. Gulita terbelah
Sinar cerah merekah
Selama jantung masih berdetak
Kami, jiwa muda Indonesia
Takkan menyerah
Mengawal zaman
Mempersembahkan untukmu ibu pertiwi
Semangat PASOEPATI – PUSPITA MURTI
n. kehormatan itu suci
jaga diri karena harga diri
berbudi luhur menolong sesama
tak kurang amal karena kesukaran
o. Sabda pandita ratu
satu kata dalam kebenaran
berketapan hati setiap langkah
pantang menjilat dan menyerah

5
p. Wira adhi taruna
ksatria yang sopan dan perwira
tak kenal strata dan kasta
memapah bagi duka tanpa pamrih
q. Bersiap untuk hidup dan mati dengan bahagia
itulah kehendak
dan cita cita ambalan/ racana kita
semoga tuhan merachmatinya.
r. Dengar kata-kata Sandi ambalan kita
Disini .... berdiri
putera/puteri Indonesia sejati tegak tubuhnya
teguh imannya amal ibadat menghias hidupnya
dan
selalu takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Yakin akan keesaan dan keagungan-Nya


selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang dirasakannya
melindungi alam dan melestarikan lingkungan
ciptaan Tuhan yang tiada bandingannya
Kemenangannya membuktikan kemenangannya
Kemenangan atas gejolak jiwa
yang bergelora selama menjadi pemuda
Patuh akan keputusan musyawarah
bermanfaat atas berbagi pendapat
tugas terlaksana tanpa debat
karena berpegang pada filsafat
tanpa dukungan sehabat dan sesama umat
teman pramuka sebagai saudara debat
tiada banyak yang dapat ia perbuat
Menolong sesama dikerjakan dengan ikhlas
tiada mengharap puji dan balas
keberhasilan usaha berbuah senyuman puas
Kebersihan akibat kerajinan dan ketekunan
ketangkasan dan keterampilan
tabah, tangguh dan sabar
bertekad baja, berhati sutera
selalu gembira dalam suka dan duka
Hemat menggunakan tenaga
pikiran serta harta miliknya
berkerja dengan cermat dan tertata
bersahaja dalam hidupnya
Disiplin dan berani dalan tindak
6
atas keputusan yang penuh bijak
'ntuk mewujudkan kesetiaan kepada orang tua
pemimpin, guru, bangsa, negara dan agama
Bertanggung jawab atas dirinya
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara
Berkata nyata
tidak setengah nyata
atau dapat berarti dua
Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
jadi kebiasaan dalam menjaga harkat dan martabatnya
sebagai insan Tuhan yang setia
dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila

DHARMA SAKTI ......... SATYA BAKTI


itulah cita-cita Ambalan kita
(dikutip dari rujukan KMD, 1983)

C. RENUNGAN JIWA PRAMUKA PENEGAK


1. Renungan ialah suatu naskah singkat yang menguasai nilai-nilai spiritual, mental dan moral dalam
upaya mengamalkan satya dan darma Pramuka
2. Renungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetuk hati para Pramuka Penegak agar selalu
ingat Satya dan Darmanya dan selalu mengamalkannya sesuai dengan motto :
Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan
3. Naskah renungan disusun oleh Pramuka Penegak sendiri, dengan bimbingan Pembina mereka dan
dijaga kelestariannya oleh Pemangku Adat
4. Macam-macam Naskah renungan, diantaranya:
1) renungan bagi mereka yang akan dilantik
2) renungan bagi mereka yang sedang mengalami masalah
3) bebarapa renungan dalam menperingati hari besar nasional
4) beberapa renungan dalam memperingati hari besar agama
5) renungan pada upacara penutupan latihan
D. PENUTUP
Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan Renungan Jiwa Pramuka Penegak bagi kita (Pembina Pramuka
Penegak) merupakan alat pendidikan ; oleh karena itu dalam proses penyusunannya hendaknya
diupayakan agar Pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan terlibat dalam posisi sebagai
pembimbing, dan pengerak supaya Adat Ambalan, Sandi Ambalan dan renungan jiwa tersebut
tidak menyimpang dari :
1. Pancasila dan UUD 1945

7
2. Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. AD dan ART Gerakan Pramuka
5. Norma-norma Agama dan Masyarakat
6. Hal-hal yang menunjang pembinaan kepribadian kaum muda

Anda mungkin juga menyukai