Anda di halaman 1dari 59

Implementasi Standart Pelayanan Minimal (SPM)

Pelayanan Kesehatan
ODGJ Berat
di Kab. Banyuwangi – Jawa Timur

Disampaikan dalam Acara Pertemuan Nasional Pencegahan dan


Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza
oleh dr. H. Widji Lestariono, M.MKes

Jakarta , 1 s/d 3 Maret 2019


GAMBARAN UMUM
Wongsorejo

Luas Wilayah 5.781,2 km2


Kalipuro Jumlah KK 502.817 KK
Jumlah Penduduk 1.609.677 jiwa
Giri
Giri
Songgon Licin

Kec/Desa / Kel 25/189 / 28


Glagah
Banyuwangi

Sempu Kabat
Kalibaru Singojuruh
Genteng Rogojampi
Glenmore
Srono
Gambiran
Tegalsari Muncar
RSUD
Cluring
Siliragung
Purwoharjo PUSKESMAS RI
esanggaran Bangorejo

Tegaldlimo

DINAS KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN KAB. BANYUWANGI
PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

No Faskes Jiwa Jumlah TT* Keterangan


1 PKM 44 0 Tidak memiliki rawat inap untuk
ODGJ, jika ODGJ harus rawat inap
dilakukan rujukan ke Puskesmas
layanan unggulan rawat Jiwa ,
2 PKM 1 21 Puskesmas layanan unggulan rawat
Jiwa
3 RSUD 2 0 Tidak memiliki rawat inap Jiwa
4 Graha Resos 1 20 Di bawah naungan dinas sosial
kabupaten
ESTIMASI MASALAH KESEHATAN JIWA
KAB. BANYUWANGI
Tabel 2.1 Estimasi dan Pencapaian Penemuan Kasus dan Layanan Kesehatan
Jiwa Kab. Banyuwangi , Desember 2018

Variabel Estimasi* Jumlah Kasus Cakupan Treatment Gap


(A) (B) (C= B/A x 100% ) (D= 100%-C)

GME 73.240 28.571 39.01% 60.99%


6.5% x 70% x Jumla Pddk

ODGJ BERAT 3.541 1229 34.70% 65.30%


0.22% x Jumlah Pddk
PASUNG 506 112 22,13% 77,87%
14.3 % x ODGJ BERAT

*estimasi dihitung berdasarkan data riskesdas 2013 untuk Propinsi Jawa Timur
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tahun 2018

Persentase ODGJ Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja


berat yang kab/kota yang mendapat pelayanan
mendapatkan kesehatan jiwa sesuai standar dalam
pelayanan kesehatan = kurun waktu satu tahun X 100 %
Jumlah ODGJ berat yang ada diwilayah
jiwa sesuai standar
kerja kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun yang sama
Persentase ODGJ 1222
berat yang X 100 %
mendapatkan = 1229
pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar

99,43%
PERSEBARAN KASUS ODGJ & PASUNG DI WILAYAH KECAMATAN
KABUPATEN BANYUWANGI Th 2018

GLENMORE WONGSOREJO KECAMATAN YANG


PASUNG=4 PASUNG = BELUM MENEMUKAN
NON SONGGON 11NON
PASUNG=22 PASUNG=4 PASUNG= 9 KASUS PASUNG
NON
PASUNG=24
1. GIRI
KALIBARU KALIPURO
PASUNG=2 PASUNG = 3 2. LICIN
NON PASUNG=3 LICIN NON PASUNG=11
PASUNG=0 3. SILIRAGUNG
NON
GAMBIRAN PASUNG=42 GIRI
PASUNG=3 PASUNG = 0
NONPASUNG=71 NON PASUNG =4

TEGALSARI BANYUWANGI
PASUNG=7 PASUNG=1
NON PASUNG=27 NON PASUNG=52

CLURING KABAT
PASUNG=4 PASUNG=8
NON PASUNG=57 NON PASUNG=52

BANGOREJO
PASUNG=4 ROGOJAMPI
NON PASUNG=39 PASUNG=8
NON PASUNG=123
PESANGGARAN
PASUNG=2 GLAGAH
NON PASUNG=40 PASUNG= 3
NON PASUNG=10
GENTENG
PASUNG=3
MUNCAR
NON PASUNG=38 PASUNG=6
NON
SINGOJURU SILIRAGUNG PURWOHARJO PASUNG=78
H PASUNG=0 PASUNG=2
PASUNG=7 SEMPU NON NON PASUNG=51
PASUNG=5 SRONO
NON PASUNG=7 TEGALDLIMO
NON PASUNG=13
PASUNG=27 NON PASUNG=5
PASUNG=57 NON PASUNG=29
PASUNG=41
Rujukan Kasus ODGJ
JUMLAH
FASKES
NO ASAL RUJUKAN KET
TUJUAN
TH. 2017 TH. 2018

% Rujukan Th
2018 : 10.4%
Puskesmas Non RI
1 Puskesmas Licin 82 128 dari kasus yg
Jiwa
ditemukan
(1229) kasus
% Rujukan ke
2 Puskesmas Licin RSJ Lawang 18 8 Faskes Tk.III
Th. 2018 = 6.2 %

Alasan Rujukan ke Faskes Tk III


1. Tidak ada perkembangan yang signifikan kurang lebih 3 mgg
2. Perlu dilakukan tindakan lain seperti ECT
3. Kategori gangguan jiwa geriatri
4. Bila Ruangan penuh
PEMBIAYAAN KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN JIWA

N SUMBER DANA TAHUN 2017 TAHUN 2018


o
1 APBN Rp. 52.827.500,- RP. 41.849.500,-
(obat psikotropika )
2 APBD Rp. 98.000.000,- Rp. 100.000.000.-

3 DAK Rp. 91.980.000,- Rp. 89.685.000,-

4. JKN Rp. 86.146.368,- Rp. 11.903.120,-

5 BOK Rp. 383.366.500,- Rp. 811.522.000,-

TOTAL Rp. 712.320.368 Rp. 955.059.620,-


UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

No Kegiatan
A. Capacity Building
1. Peningkatan Kemampuan Dokter Umum
2. Peningkatan Kemampuan Tenaga Kesehatan Pemegang Program
Kesehatan Jiwa di UPT Puskesmas (45 PKM) : Perawat dan Bidan
3. Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan Jiwa

B. Kebijakan dan Kerjasama


1. Pembentukan Tim TPKJM tingkat Kabupaten
2. Pembentukan Tim Teknis Penanganan kasus Jiwa ( Korwil)
3. Penetapan one program one innovation termasuk untuk program
keswa di seluruh puskesmas
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI
Bentuk
Komitmen 1. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
Kab. - SK TIM TPKJM ( Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat)
Banyuwangi - SK TIM TEKNIS PENANGANAN KASUS JIWA (KORWIL)
PENEMUAN KASUS PASUNG
DI KAB. BANYUWANGI SD Th 2018

JUMLAH JUMLAH
MASIH
NO TAHUN KASUS KASUS MATI
PASUNG
DITEMUKAN DIBEBASKAN
sd
1 93 42 49 2
2016
2 2017 19 62 0 6

3 2018 0 0 0 0
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
Bentuk DI KAB. BANYUWANGI
Komitmen
1. DEKLARASI BEBAS PASUNG TH 2017
Kab.
Banyuwangi
2. PENCANANGAN PROGRAM INOVASI ‘ BUKA TALI
( TERBUKA TANGGAP DAN PEDULI KESEHATAN JIWA
MASYRAKAT )
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

No Kegiatan
C. Pendidikan Kesehatan sebagai upaya promotif & preventif
1. Deteksi dini masalah kesehatan jiwa
2. Pendidikan kesehatan pada kelompok sehat : Balita dan Anak SD
(stimulasi perkembangan)
3. Manajemen stress untuk kelompok ODMK (prolanis, TB, HIV dst)
D. Asuhan Medis & Asuhan Keperawatan
1. Pengadaan Obat Psikofarmaka sampai di level puskesmas,
2. Kunjungan rumah / home visite ODGJ pasung & non pasung oleh
petugas kesehatan
3. Rujukan kasus ke faskes tingkat II & III
4. Pendokumentasian Kegiatan
FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

 Kebijakan pemerintah pusat & daerah yang mendukung


peningkatan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat:
PKM wajib memberikan pelayanan kesehatan jiwa
(asuhan medik & keperawatan)
 Tingkat pendidikan tenaga kesehatan pemegang program
keswa D3 dan SI / Ners,
 Media komunikasi dan jejaring internet yang luas
memudahkan koordinasi penanganan ODGJ termasuk
kasus pemasungan , serta pendokumentasian kegiatan,
 Tersosialisasinya lintas sektor dan lintas program
penanganan masalah kesehatan jiwa khusus-nya
penanganan pemasungan ODGJ
FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

 Tersedianya pendanaan APBN ( DAK, BOK,JKN) , APBD


untuk peningkatan pelayanan kesehatan jiwa,
 Semua programer keswa di tingkat puskesmas telah di
latih dan lama rata-rata kerja di bidang keswa 4-5 tahun
 Sudah Terbentuk TPKJM dan Korwil dalam penanganan
kasus pasung di wilayah
 Semua Puskesmas sudah memiliki program Inovasi
penanganan kesehatan jiwa
 Memiliki Puskesmas unggulan rawat jiwa ( Puskesmas
Licin)
FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

 Baseline data/ maping masalah kesehatan jiwa di tingkat


puskesmas (ODGJ, risiko, dan sehat) masih 45%
 Masih ada Puskesmas yang belum memiliki dokter
terlatih (GP Plus) karena adanya pergantian/mutasi
 Tenaga kesehatan di Faskes Primer belum semuanya
memiliki tingkat kepercayaan diri yang sama dalam
menerapkan SOP penanganan masalah kesehatan jiwa,
 Masih adanya penolakan dari keluarga / orang tua ODGJ
dalam hal penanganan dari petugas Puskesmas
FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

 Programer keswa memegang lebih dari satu program di


puskesmas,
 Jumlah obat-obatan psikofarmaka di GFK terkadang
terlambat pengadaannya,
 Belum semua kader kesehatan jiwa mendapat pelatihan
di bidang kesehatan jiwa,
 Belum semua Puskesmas memiliki posyandu kesehatan
jiwa sebagai pusat rehabilitasi ODGJ sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat,
RENCANA TINDAK LANJUT PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

A. Capacity Building
1. Peningkatan kemampuan dokter umum di faskes primer
tentang pemberian pasikofarmaka dan penanganan masalah
kesehatan jiwa sesuai dengan kebijakan yang berlaku,
2. Optimalisasi kader kesehatan dan pelatihan peningkatan kader
kesehatan jiwa,

B. Kebijakan dan kerjasama


1. Peningkatan sistem rujuk balik (RSU, RSJ, dan puskesmas)
2. Pemberdayaan ODGJ melalui Posyandu kesehatan jiwa disemua
desa / kel
3. Revitalisasi TPKJM dan Korwil
4. Pengembangan pendidikan keswa di sekolah
5. Peningkatan / pengembangan kwalitas inovasi keswa diseluruh
puskesmas
RRENCANA TINDAK LANJUT PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DI KAB. BANYUWANGI

C. Pendidikan Kesehatan Jiwa


1. Pengembangan UKJS
2. Pengembangan pendidikan keswa di Posyandu dan Paud

D. Asuhan Medis dan Asuhan Perawatan


1. Pengembangan Standar Asuhan Keperawatan
2. Perbaikan manajemen pengolahan data termasuk cohort
jiwa pada ODGJ,
3. Update data untuk meningkatkan keakuratan data,
Dokumentasi Kegiatan Perawatan ODGJ
Pasung & Non Pasung

Pembebasan pasung Berbasis Masyarakat oleh


tim keswa pkm Gitik beserta Lintas sektor pada
tahun 2017 , pada kasus pasung dengan kaki
dirantai selama 4 th .
Pembebasan pasung dengan cara diikat selama 13 Th oleh Tim keswa
pkm singojuruh beserta lintas sektor Px Gatot prayitno 24 th di
Dusun Cawang _ Benelan kidul_Singojuruh pada tanggal 4 Februari
2017 dan selanjutnya dirujuk di Puskesmas Licin.
Kegiatan Lepas Pasung Pada ODGJ berbasis masyarakat
dengan meibatkan lintas sektor dan lintas program , pada
kasus dg kaki dirantai selama 1 Th
Di Kecamatan Wongsorejo , April 2017
Dokumentasi Kegiatan Perawatan ODGJ
Eks. Pasung & Non Pasung

Kunjungan Rumah Pada pasien ODGJ oleh petugas kesehatan


Di Wilayah Puskesmas Gitik Kec. Rogojampi Th. 2017
Dokumentasi Kegiatan Deteksi Dini

Deteksi Dini Keluarga Sehat Dan Gangguan Jiwa


oleh kader jiwa terlatih
Di Wilayah Puskesmas Kertosari Kec. Banyuwangi Th. 2017
Dokumentasi Peningkatan Kemampuan Petugas
dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Pelatihan CMHN Tingkat dasar bagi Petugas Kesehatan


Jiwa Puskesmas
Oleh Tim CMHN,Agustus 2016
Dokumentasi Peningkatan Kemampuan Petugas
dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Pelatihan GP Plus bagi Dokter Umum di Puskesmas


Oleh Tim CMHN , Oktober 2017
Dokumentasi Peningkatan Kemampuan Petugas
dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Masyarakat


Oleh Tim CMHN , Oktober 2018
Dokumentasi: KIE pada pelajar
(Upaya Promotif)

Sosialisasi kesehatan remaja dan KIE pada kelompok


PMR di Wilayah Puskesmas Benculuk Tahun 2018
Dokumentasi: Sosialisasi pada kelompok Pengajian
(Upaya Promotif)

Sosialisasi kesehatan jiwa pada kelompok pengajian di


wilayah Puskesmas Sambirejo Tahun 2018
Dokumentasi: Pemberdayaan ODGJ
(Upaya Rehabilitasi)

Melatih Ketrampilan ODGJ yang sudah stabil supaya


mandiri dan prokdutif
( Keg. Inovasi Terpong Jiwa ) di PKM Gitik Kecamatan
Rogojampi Th. 2017
Hasil Kerajinan ODGJ Terapi Okupasi di
Puskesmas Gitik ( Inovasi Teropong Jiwa)
Dokumentasi: Pemberdayaan ODGJ
(Upaya Rehabilitasi)

Mengikutsertakan ODGJ dalam kegiatan senam pagi


bersama karyawan Puskesmas Sambirejo setiap hari
Jumat pagi . PX. Membawa hasil olahan kripik untuk dijual
pada saat mengikuti senam ( Inovasi Secawan Madu)
Th. 2008
Dokumentasi: Pemberdayaan ODGJ
(Upaya Rehabilitasi)

Kegiatan POSYANDU JIWA yang dilakukan setiap hari


Rabu minggu ke -1 dan minggu ke -3
diwilayah Puskesmas Purwoharjo Th. 2018
Dokumentasi: Perjalanan ODGJ Pasung
(Upaya Rehabilitasi)

Px. Sugiono Usia 30 Th ditemukan dalam keadaan di pasung dengan cara


dirantai Tangan dan kakinya pada Tgl 11 September 2015 , dan dibebaskan
pada tgl 20 Januari 2017 oleh Tim Keswa PKM Kabat dan Masyarakat
Px. Sugiono Usia 30 Th diberdayakan sebagai tukang parkir
di Puskesmas Kabat pada tgl 1 Februari 2017,
Px. Sugiono Usia 30 Th bergabung di Teropong jiwa ( Puskesmas Gitik)
pada tgl 7 April 2017
TRAGIS : Px. Sugiono Usia 31 Th ditemukan meninggal didalam
sumur bersama Ayam kesayangannya dibelakang rumahnya pada
Tanggal 13 April 2018
Dokumentasi: Perjalanan ODGJ Pasung
(Upaya Rehabilitasi)

Px. Sugianto Usia 43 Th dipasung selama 12 Th , ditemukan oleh


petugas Tgl 3 Mei 2016 dan dilepas Tgl 1 Januari 2017 . Saat ini Px
dalam pemantauan petugas dan sudah berkerja di pembuatan kusen
cor/semen di wilayah kec. Kalibaru
Dokumentasi: Kegiatan Perawatan di Puskesmas Licin
(Upaya Rehabilitasi)

Ket. Gambar kiri : Olah raga setiap hari jumat


Ket. Gbr tengah : Terapy okupasi : berkebun sayur
Ket. Gbr Kanan : Terapy okupasi / Ketrampilan Anyaman
Dokumentasi: Upaya Peningkatan Program Pelayanan
Kesehatan Jiwa Masyarakat
(Upaya Kesehatan Jiwa secara Komprehensif )

Penandatanganan Deklarasi Bebas Pasung oleh Bupati


Banyuwangi dan Pencanangan Program Inovasi Keswa “
Buka Tali “ ( Terbuka Tanggap dan Peduli )
pada tanggal 13 Nopember 2017
Dokumentasi: Upaya Peningkatan Program Pelayanan
Kesehatan Jiwa Masyarakat

Mengikutsertakan ODGJ sebanyak 69 Org dalam rangka upacara HKN di


Halaman Pemkab Banyuwangi ,dan dilanjutkan Senam Cerdik bersama Wakil
Bupati Banyuwangi pada Tgl. 13 Nopember 2017
Dokumentasi: Upaya Peningkatan Program Pelayanan
Kesehatan Jiwa Masyarakat
(Upaya Kesehatan Jiwa Terintegrasi )

Lomba Inovasi Program Kesehatan Jiwa terintegrasi yang diikuti Puskesmas


se Kab. Banyuwangi ( 45 Puskesmas ) pada Tanggal 10 Oktober 2017
PROGRAM INOVASI JIWA PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
NO PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
1 WONGSOREJO KOEBER (KOmunikasi Pembentukan Posyandu Jiwa di OGDJ dan
Efektif dan BERempati) 5 desa wil Puskesmas Masyarakat
wongsorejo beresiko

Pembentukan pojok jiwa di


puskesmas wongsorejo dg
Mengoptimalkan kerja
pemburu gaji plus

2 BAJULMATI Kader Dadi Jimat Pemberdayaan Kader kesehatan Masyarakat


( deteksi dini masalah jiwa
kesehatan jiwa di
masyarakat)
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARA
O N

3 KELIR WANI PIRO Mengadakan penyuluhan Kader, PKK


( WArga masa kiNI masyarakat tentang ODGJ RT, RT
PedulI kesehatan ROhani)

4 KLATAK STOP PAKMAT Pencairan kasus pasung ODGJ YANG


(PAsung Karena Malu DIPASUNG
dengan masyarakAT)

5 MOJOPANGGUNG PEngukuran TIngkat Deteksi dini pada kelompok PASIEN


Stres DEngan skaLA beresiko ODGJ
HOLMES (PETIS DELA
HOLMES)

6 PASPAN Peri Siaga Jiwa (perawat Mendampingi,mencatat dan PASIEN


dini siap antar keluarga melaporkan kasus ODGJ yang ODGJ
jiwa) dirujuk
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O

10 KERTOSARI SEGER MASS Melakukan screning awal deteksi - Lintas


(Selamatkan Generasi dini gangguan jiwa ysng disertai progam
Masa Depan yang Sehat dengan layanan jemput bola pasien - Lintas sector
ODGJ
dan Waras) - masyarakat

11 KABAT MENUJU KABAT BEBAS Pencairan kasus pasung dan PASIEN ODGJ
PASUNG pelepasan kasus pasung

12 BADEAN PESONA PRIMA Melakukan deteksi dini Remaja / Pelajar


(Pelayanan konseling kesehatan jiwa Remaja di
psykologi anak remaja sekolah
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O
13 GITIK TEROPONG JIWA ( Pelatihan kerja sesuai Remaja dan
Terapi Okupasi Orang dg kemampuan ODGJ dengan masyarakat
Gangguan Jiwa )

14 GLADAG R3 SATU JIHAT ( Remaja Melakukan koordinasi dengan Remaja dan


RT,RW bersatu RT,RW remaja,kepala dusun masyarakat
Mewujudkan Jiwa Sehat ) dan kepala desa, untuk
bersama-sama membantu
rehabilitasi pasien jiwa

15 SINGOJURUH “Peduli Jiwa Sehat Melakukan kunjungan rumah ODGJ


Singojuruh Bersemangat ODGJ dan Pemantauan
(DUA SAHABAT)” minum obat
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESM NAMA INOVASI KEGIATAN SASARA
O AS N

16 SONGGON WADUL ISUN Melakukan dan menemukan Masyarakat


(WARGA PEDULI INFO pencarian kasus pasung yang
PASUNG) melibatkan masyrakat, puskesmas
dan kepala desa setempat

17 KEBAMAN Melakukan kunjungan rumah yang masyarakat,


disertai dengan penyuluhan dan stake holder
berkerjasama dengan lintas sektor dan anak
LEGAWA ( LAYANAN sekolah
DAN EDUKASI
GANGGUAN JIWA )
18 PARIJATAH MAS BASUNG Melakukan kunjungan rumah dan Masyarakat
KULON (MASYARAKAT BEBAS pemberdayaan masyarakat melalui
PASUNG) penjaringan kasus pasung di wilayah
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
NO PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
19 WONOSOBO PANDAWA Jemput bola pelayanan Masyarakat
( Peduli Atasi Penderita Jiwa) kesehatan jiwa .

20 KEDUNGREJO GEMPAS Pemberdayaan masyarakat Masyarakat


(GERAKAN BERSAMA yang melakukan pelacakan
MASYARAKAT dan pelaporan bila ada
LEPAS PASUNG) kasus pasung serta
melakukan pengawasan bila
terjadi pemasungan kembali

21 SUMBERBERAS SANG PENGGAWA Deteksi dini gangguan Masyarakat


(STOP ANGKA PENINGKATAN jiwa,penyuluhan kesehatan
GANGGUAN JIWA) jiwa ,pembentukan kader
jiwa serta kunjungan rutin
kader keswa pada ODGJ
dengan bimbingan pada
orang tua ODGJ untuk
memberikan ketrampilan
sesuai kemampuan pada
ODGJ
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O

22 TAPANREJO “ROGER (Rawat Jemput bola di layanan ODGJ


ODMK dengan GErakan masyarakat
Responsif)

23 TEMBOKREJO Gerakan Masyarakat Deteksi dini kesehatan jiwa Masyarakat


Selamatkan Gangguan Jiwa
(GEMAS GM)

24 TEGALDLIMO BANYUWANGI BEBAS Pembebasan pasien pasung Masyarakat


PASUNG KEMBALI secara bertahap bersama
SEHAT SIAP KE masyarakat dan lintas sektoral
MASYARAKAT
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O
25 KEDUNGWUN GUA TOBAT Pemantauan minum obat oleh MASYARAKAT
GU GANGGUAN JIWA kader
BUTUH PENGOBATAN
TERATUR

26 PURWOHARJO MANJA (MANTAP JIWA) Melakukan pemeriksaan Masyarakat


pasien dengan pemberian
terapy beserta edukasi yang
disertai kunjungan pasien
bersama kader
27 GRAJAGAN BEPAS (BEBAS PASUNG) Melakukan pencarian data ODGJ
pasung setiap bulannya
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
NO PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN

28 BENCULUK KEJORA” Menggali dan memberikan, Masyarakat dan


KEnali masalah kesehatan pemahaman masalah kesehatan remaja
Jiwa dan penyalahgunaan jiwa serta memberikan
Obat bagi RemajA konseling masalah kesehatan
jiwa bagi warga terutama
remaja yang sering
menyalahgunakan narkoba

29 TAMPO PIJAT BERLIMA (PEDULI Meningkatkan peran serta Masyarakat


JIWA SEHAT BERSAMA kader tokoh masyarakat dan
LINTAS SEKTOR DAN masyarakat
MASYARAKAT)

30 JAJAG NJOBO Jalan-jalan bareng sore hari ODGJ


bersama ODGJ
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O

31 YOSOMULYO SEWA JUMARA Meningkatkan peran Masyarakat


(SEHAT JIWA MENUJU masyarakat dalam deteksi
MASYARAKAT dini kesehatan jiwa
SEJAHTERA)

32 TEGALSARI CURHAT PAK AJI Melakukan penyuluhan Lintas sektor


CURAHAN HATI kepada keluarga ODGJ,yang
PARA KELUARGA disertai dengan pengambilan
HADAPI PASIEN JIWA obat di hari yang sama agar
dapat lebih efisien dalam
mengontrol ketepatan dalam
mengambil obat

33 Genteng kulon BERSATU JIWAKU Kunjungan rumah yang ODGJ


BERSAMA-SAMA disertai pencarian kasus
SATU TUJUAN pasung, terapi kerja dan
JALINKAN JIWA pembentukan posyandu
KEMBALI UTUH kesehatan jiwa
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O
34 KEMBIRITAN LESUNG SI PANJI Melakukan penyuluhan ODGJ dan keluarga
LENYAPKAN PASUNG disertai dengan kunjungan
MANUSIAKAN PASIEN rumah agar tidak ada lagi
JIWA pasien jiwa yang di pasung
35 SEMPU GarDu KesWa Melakukan kegiatan Masyarakat
( Gerakan Peduli promotif,preventif,kuratif,d
Kesehatan Jiwa) an rehabilitatif dengan
menurunkan angka
kekambuhan pada pasien
ODGJ dengan cara
meningkatkan kemandirian
dan produktifitas pada
ODGJ
36 KARANGSARI BERKAH JIWA Melakukan kunjungan Masyarakat, kader
BERFIKIR SEHAT rumah ODGJ dan
MENJADIKAN JIWA penyuluhan kesehatan
KITA JUGA SEHAT jiwa terhadap kader
kesehatan jiwa
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
N PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
O
37 GENDOH GEMA BANG HAJI Pembentukan kader Masyarakat
GERAKAN kesehatan jiwa
MASYARAKAT puskesmas yang telah
menuju dilatih
BANYUWANGI
SEHAT JIWA
38 SEPANJANG KB PAS Pencarian kasus pasung Masyarakat
Kampung bebas yang disertai
Pasung pembebasan kasus
pasung dengan
mencegah pemasungan
kembali
39 TULUNGREJO GERDU TAWA Melakukan kegiatan Masyarakat
GERAKAN PEDULI konseling
KESEHATAN JIWA
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
NO PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
40 KALIBARU RANSEL DAGUJI Penanganan semua ODGJ
ODGJ,kunjungan
rumah,therapi,konseling,mela
kukan pelacakan suspek
ODGJ dengan sosialisasi
program kesehatan jiwa yang
disertai dengan pembentukan
kader kesehatan jiwa

41 KEDONDALEM MADU KESWA Kunjungan rumah pasien ODGJ dan Keluarga


MASYARAKAT GME,konsultasi dengan poli ODGJ
PEDULI jiwa untuk masyarakat umum
KESEHATAN JIWA disertai dengan senam sehat
bareng bersama prolanis 1
bulan sekali
42 SAMBIREJO SENAM CERIA Senam bersama di hari jumat ODGJ
JIWA MANDIRI
dan PRODUKTIF
(SECAWAN
MADU)
PROGRAM INOVASI PUSKESMAS
DI KABUPATEN BANYUWANGI
NO PUSKESMAS NAMA INOVASI KEGIATAN SASARAN
43 PESANGGARAN BERSATU JIWA Melakukan penyuluhan Masyarakat
dengan penemuan kasus
ODGJ yang dirujuk oleh
masyarakat khususnya kader
jiwa dan lsm yang telah dilatih
dan tidak mengucilkan pasien
jiwa selayaknya pasien itu
sebagai aib keluarga
44 SILIRAGUNG MAS TAJI Kunjungan penderita Masyarakat
(MASYARAKAT gangguan jiwa,sosialisasi
TANGGAP JIWA) kesehatan jiwa di masyarakat
,rujukan penderita gangguan
jiwa di masyarakat
45 SUMBERAGUNG LAYAK TERTAWA” Jemput bola layanan ODGJ
LAYANAN AKTIF kesehatan jiwa
TERHADAP
PENDERITA
GANGGUAN
JIWA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
BANYUWANGI

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai