Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI MATERI

Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Studi Keahlian : Teknik Kimia
Mata Pelajaran : Azas-Azas Teknik Kimia

A. Pengertian

Mata pelajaran asaz teknik kimia merupakan kumpulan bahan kajian dan
pembelajaran tentang penghitungan kebutuhan bahan berdasarkan azaz
stoikhiometri, menerapakan penyiapan bahan baku, menerapkan system
kestimbang phase, memproses bahan baku dan bahan pembantu, sifat kimia
fisika bahan, sIstem penggudangan bahan kimia, proses pencampuran
(mixing), PPIC dan menerapkan pelaksanaan system managemen mutu dan
produksi. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
learning by expericence yang dipadukan dengan contextual.

B. Rasional

Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keteraturannya


dan kelengkapannya. Sumber daya alam yang melimpah di bumi Indonesia
merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa digunakan untuk kemakmuran
Bangsa Indonesia. Salah satu aktivitas kegiatan pemanfaatan sumber daya
alam melalui pengelolaan azas-azas teknik kimia yang sistematis dan
berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang dipelajari
dalam azas-azas teknik kimia membuktikan adanya kebesaran Tuhan dan
dalam rangka mensyukuri anugrah Tuhan tersebut.

Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari penggunaan bahan-


bahan yang diproduksi melalui proses industri kimia. Variabel-variabel
proses dalam industri kimia perlu digali dan dikendalikan agar proses
industri berlangsung baik. Proses industri kimia tidak lepas dari keadaan
lingkungan alam.

Keadaan lingkungan alam merupakan faktor penting bagi kehidupan


manusia, bukan hanya manusia bahkan semua makhluk hidup. Lingkungan
alam yang dijaga dengan baik maka akan memberikan ketenangan bagi
kehidupan makhluk hidup.

C. Tujuan

Mata pelajaran Asaz Teknik Kimia bertujuan untuk:


1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya
khususnya hasil alam yang dimanfaatkan manusia sebagai kebutuhan
pokok untuk tumbuh dan berkembang;
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; ulet; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi;
3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan;
4. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain;
5. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode ilmiah untuk
merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui
percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan,
mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis;
6. Menguasai konsep dan mampu menerapkan prinsip serta mempunyai
keterampilan mengembangkan pengetahuan dan sikap percaya diri
sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Ruang Lingkup Materi

1. Mengoperasikan sistem persiapan, bahan baku dan bahan penunjang


mengikuti intruksi kerja industry bersangkutan, sifat fisika,kimia bahan
dan stokhiometri.
2. Melakukan penyiapan bahan baku & penunjang mengikuti formulasi
tertentu mengikuti SOP pada industri.
3. Mengoperasikan system kestimbang phase, system konveksi, sifat kimia
fisika bahan.
4. Mereaksikan bahan baku dan bahan pembantu mengikuti stokhiometri,
sifat kimia fisika bahan dan sop industri.
5. Mengoperasikan penerapan system inventori kimia berdasarkan sifat
fisika kimia bahan dan mengikuti intruksi kerja dari industri
6. Mengoperasikan penerapan proses pencampuran (mixing) bahan menjadi
emulsi/ produk.
7. Menerapkan pelaksanaan system plan Produk inventori control (PPIC).
8. Mengoperasikan pelaksanaan system managemen mutu dan produksi.

E. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen

1. Prinsip-prinsip Belajar
a. Berfokus pada siswa (student center learning),
b. Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
c. Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatif, afektif dan
produktif

2. Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)
b. Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang factual sampai ke yang
bersifat hipotesis
c. Pengumpulan data / informasi (menentukan data yang diperlukan,
menentukan sumber data, mengumpulkan data
d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis
data)
e. Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam
bentuk lisan, tulisan diagram, bagan, gambar atau media)
3. Penilaian/asesmen
a. Penilaian dilakukan berbasis kompetensi,
b. Peniaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga
kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan.
c. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrument utama penilaian kinerja siswa pada pembelajaran di
sekolah dan industry.
d. Penilaian dalam pembelajaran Asaz Teknik Kimia dapat dilakukan
secara terpadu dengan proses pembelajaran.
e. Aspek penilaian pembelajaan Asaz Teknik Kimia meliputi hasil
belajar dan proses belajar siswa.
f. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis,
observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal,
inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman.
g. Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui
observasi juga penting untuk dilakukan.
h. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar
dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.

F. Kompetensi (File terpisah)

Anda mungkin juga menyukai