Tugas1sesi 160323011603
Tugas1sesi 160323011603
GEOMETRI
Soal dan Penyelesaian Materi Dimensi Tiga
Latihan soal halaman 71-72
Latihan soal halaman 73
Latihan soal halamn 77-78
Dosen pengasuh :
1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd.
2. Scristia, M.Pd.
SESI WINARNI
Universitas Sriwijaya
10/29/2015
Latihan Soal Halaman 71-72
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk kubus = 𝑎 cm
Ditanya ̅̅̅̅ … ?
: 𝐷𝐾
Jawab :
Perhatikan Sketsa jarak titik D ke bidang ACH, maka jarak D ke bidang ACH adalah panjang
DK
̅̅̅̅ = √3 𝑎 2
𝐻𝑂
2
3
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = 𝑎√
2
̅̅̅̅ = 𝑎 √3 × √2
𝐻𝑂
√2 √2
1
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = 𝑎√6
2
̅̅̅̅ = 1 √𝑎 2 + 𝑎 2
𝐷𝑂
2
1
̅̅̅̅
𝐷𝑂 = √2𝑎 2
2
1
̅̅̅̅
𝐷𝑂 = 𝑎 √2
2
√2 √6
𝐷𝐾 = 𝑎 ×
√6 √6
1
𝐷𝐾 = 𝑎√3
3
𝟏
Jadi, jarak dari titik D ke bidang ACH adalah 𝒂√𝟑 𝒄𝒎.
𝟑
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm. Jika S merupakan proyeksi titik C ke
bidang AFH , maka jarak titik A ke S adalah ...
Penyelesaian :
Diketahui : Panjang rusuk = 𝑎 cm
Sketsa jarak titik A ke titik S pada kubus ABCD.EFGH
Ditanya ̅̅̅̅ … ?
: 𝐴𝑆
Jawab :
pandanglah segitiga APC, maka
̅̅̅̅ = √𝑎 2 + 1 𝑎 2
𝐴𝑃
2
3
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = 𝑎√
2
̅̅̅̅ √3 √2
𝐴𝑃 = 𝑎 ×
√2 √2
1
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = 𝑎 √6
2
1
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = ̅̅̅̅
𝑃𝐶 = 𝑎 √6
2
2𝑎2
cos 𝛼 =
2𝑎2√3
1 √3
cos 𝛼 = ×
√3 √3
1
cos 𝛼 = √3
3
𝟏
Jadi, jarak titik A ke titik S adalah 𝒂√𝟔 cm.
𝟑
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan penjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak AF ke bidang
CDHG!
Penyelesaian :
Garis AF dan bidang CDHG adalah sebuah garis dan bidang yang saling sejajar, maka jarak
antara garis AF dan bidang CDHG dapat diwakilkan oleh ruas garis AD atau FG , sehingga
jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
2. T.ABC adalah bidang empat beraturan dengan AB = 16. Jika P dan Q masing-masing
pertengahan TA dan BC, maka tentukan PQ !
Penyelesaian :
Sketsa soal :
Diketahui :
̅̅̅̅ = 16 𝑐𝑚
𝐴𝐵
̅̅̅̅
𝑇𝐴 = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
𝑃𝐴 = 𝐵𝑄 𝑄𝐶 = 8 𝑐𝑚
Ditanya : ̅̅̅̅
𝑃𝑄 … ?
Jawab :
Langkah mencari panjang PQ, adalah
Mencari panjang AQ
Perhatikan ∆ 𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis AQ adalah garis bagi , karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
̅̅̅̅ = √𝐴𝐶2 − 𝑄𝐶 2
𝐴𝑄
̅̅̅̅ = √162 − 82
𝐴𝑄
̅̅̅̅ = √256 − 64
𝐴𝑄
̅̅̅̅ = √192
𝐴𝑄
Mencari panjang TQ
Perhatikan ∆ 𝐵𝐶𝑇 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis TQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari AB dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis AQ tegak lurus terhadap garis BC, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
̅̅̅̅
𝑇𝑄 = √𝑇𝐵2 − 𝐵𝑄 2
̅̅̅̅ = √162 − 82
𝑇𝑄
̅̅̅̅
𝑇𝑄 = √256 − 64
̅̅̅̅
𝑇𝑄 = √192
̅̅̅̅ = 𝑇𝑄
Perhatikan ∆ 𝐴𝑇𝑄, karena 𝐴𝑄 ̅̅̅̅ maka ∆ 𝐴𝑇𝑄 adalah segitiga samakaki. Adapun karena
garis PQ membagi garis TA menjadi dua sama panjang maka garis PQ pasti tegak lurus
terhadap garis TA, sehingga sketsanya sebagai berikut :
Berdasarkan sketsa gambar di atas, maka jelas panjang PQ adalah
̅̅̅̅ = √𝑇𝑄 2 − 𝑇𝑃 2
𝑃𝑄
2
̅̅̅̅ = √√192 − 82
𝑃𝑄
̅̅̅̅ = √192 − 64
𝑃𝑄
̅̅̅̅ = √128
𝑃𝑄
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = 8√2
Jadi, jarak antara titik P dan titik Q adalah 𝟖√𝟐 cm.
3. Diketahui bidang empat D.ABC beraturan dengan panjang AB =10 dengan titik P dan Q
masing-masing merupakan titik tengah dari BA dan DC. Hitunglah jarak AB ke CD !
Penyelesaian :
Diketahui :
̅̅̅̅ = 10
𝐴𝐵
̅̅̅̅
𝐵𝑃 = ̅̅̅̅
𝐴𝑃 = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = 5
𝐷𝑄 = 𝑆𝑄
Ditanya : Jarak garis AB ke garis CD?
Jawab :
Sketsa :
Berdasarkan sketsa di atas maka jelas bahwa garis AB dan garis DC adalah dua garis yang
bersilangan. Adapun jarak dari dua garis bersilangan adalah jarak terpendek dari salah-satu
titik yang terdapat pada masing-masing garis tersebut, dimana titik tersebut saling tegak lurus
terhadap garis penyilangnya. Sebagaimana telah diketahui pada soal no 2 bahwa pada bidang
empat beraturan berlaku titik tengah suatu garis pelukisnya (pada soal garis DC) tegak lurus
dengan garis pembentuk alas di depannya (pada soalgaris AB) pada titik tengah garis tersebut.
Maka dapat kita simpulkan bahwa jarak antara garis DC dan garis AB adalah jarak antara titik
tengah DC yaitu titik P dengan titik tengah AB yaitu titik Q.
Langkah mencari panjang PQ, yaitu :
Perhatikan ∆𝑪𝑷𝑸 adalah seditiga siku-siku di titik P.
Mencari panjang CQ
Perhatikan ∆𝐴𝐶𝐵 merupakan segitiga samasisi, maka sudut tiap titik sudutnya adalah 60°.
Adapun garis CQ adalah garis bagi, karena terdapat titik pada garis AQ yang letaknya sama
jauh dari BC dan AC, maka sketsa gambarnya adalah sebagai berikut :
Karena garis CQ tegak lurus terhadap garis AB, maka pada ∆ 𝐴𝑄𝐶 berlaku:
̅̅̅̅ = √𝐴𝐶 2 − 𝑄𝐶 2
𝐶𝑄
̅̅̅̅
𝐶𝑄 = √102 − 52
̅̅̅̅ = √100 − 25
𝐶𝑄
̅̅̅̅ = √75
𝐶𝑄
̅̅̅̅
𝐶𝑄 = 5√3
Maka panjang PQ adalah
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √𝐶𝑄 2 − 𝐶𝑃 2
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √(5√3 ) 2 − 52
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √75 − 25
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √50
̅̅̅̅ = 5√2
𝑃𝑄
Jadi, jarak antara garis AB ke garis CD adalah 𝟓√𝟐 cm.
Penyelesaian :
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis PU dan bidang RSWP adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis PU dan bidang RSWP dapat diwakilkan
oleh ruas garis PS atau UV , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
b) Jarak antara garis UW dengan bidang PQRS
Sketsa garis UW pada kubus PQRS.TUVW dengan panjang rusuk PQ = 6 cm
Berdasarkan gambar di atas, maka Garis UW dan bidang PQRS adalah sebuah garis dan
bidang yang saling sejajar, maka jarak antara garis UW dan bidang PQRS dapat diwakilkan
oleh ruas garis SW atau QU , sehingga jarak yang dimaksud adalah 6 cm.
3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik
tengah FG dan HG. Hitunglah jarak garis PQ ke bidang BDHF !
Penyelesaian :
Diketahui :
Panjang rusuk kubus = 10
Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah FG dan HG.
Ditanya : jarak garis PQ ke bidang BDHF ?
Jawab :
Sketsa soal :
Berdasarkan sketsa di atas maka jarak dari garis PQ ke bidang BDHF adalah panjang garis
PK atau garis QL.
Mencari panjang PQ, yaitu :
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √𝑃𝐺 2 + 𝐺𝑄 2
̅̅̅̅ = √52 + 52
𝑃𝑄
̅̅̅̅
𝑃𝑄 = √25 + 25
̅̅̅̅ = √50
𝑃𝑄
̅̅̅̅ = 5√2
𝑃𝑄
Mencari panjang HF , yaitu :
̅̅̅̅ = √𝐸𝐻 2 + 𝐸𝐹 2
𝐻𝐹
̅̅̅̅ = √102 + 102
𝐻𝐹
̅̅̅̅ = √100 + 100
𝐻𝐹
̅̅̅̅ = √200
𝐻𝐹
̅̅̅̅ = 10 √2
𝐻𝐹
Mencari panjang HK, panjang KL, dan panjang LF,yaitu :
perhatikan trafesium PQHF berdasarkan gambar maka, trafesium PQHF adalah trafesium
beraturan sama kaki, sehingga sketsanya adalah
̅̅̅̅ = 𝐾𝐿
Sehingga 𝑃𝑄 ̅̅̅̅ = 5√2
̅̅̅̅ = 1 (5√2)
̅̅̅̅ = 𝐿𝐹
𝐻𝐾
2
5
̅̅̅̅
𝐻𝐾 = ̅𝐿𝐹
̅̅̅ = √2
2
̅̅̅̅ = √52 − (5 √2 ) 2
̅̅̅̅ = 𝑄𝐿
𝑃𝐾
2
̅̅̅̅ = √25 − 25
̅̅̅̅ = 𝑄𝐿
𝑃𝐾 2
5 √2
̅̅̅̅ = 𝑄𝐿
𝑃𝐾 ̅̅̅̅ = ×
√2 √2
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = 5 √2
𝑃𝐾 = 𝑄𝐿
2
𝟓
Jadi jarak garis PQ ke bidang BDHF adalah √𝟐 cm
𝟐
4. Sebuah kubus dengan rusuk a cm. Bidang alasnya ABCD dan rusuk-rusuk tegaknya AE, BF,
CG dan DH.
a. Carilah jarak antara bidang ACH dan bidang BEG
b. Carilah jarak antara bidang BDE dan bidang CFH
Penyelesaian :
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajargendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
Mencari panjang OB
̅̅̅̅ = 1 𝐷𝐵
𝑂𝐵 ̅̅̅̅
2
1
̅̅̅̅ = 1 √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷 2
̅̅̅̅ = 𝐷𝐵
𝑂𝐵
2 2
1
̅̅̅̅ = 1 √𝑎 2 + 𝑎 2
̅̅̅̅ = 𝐷𝐵
𝑂𝐵
2 2
1 1
̅̅̅̅ = 𝐷𝐵
𝑂𝐵 ̅̅̅̅ = √2𝑎 2
2 2
̅̅̅̅ = 1 𝐷𝐵
𝑂𝐵 ̅̅̅̅ = 𝑎 √2
2 2
Mencari panjang HO
̅̅̅̅ = √𝐻𝐷 2 + 𝐷𝑂 2
𝐻𝑂
𝑎
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = √𝑎 2 + ( √2) 2
2
𝑎 2
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = √𝑎 2 +
2
3
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = 𝑎√
2
̅̅̅̅ = 𝑎 √3 × √2
𝐻𝑂
√2 √2
1
̅̅̅̅
𝐻𝑂 = 𝑎 √6
2
Berdasarkan Luas jajargenjang HOBK , maka dapat dicari panjang garis KM, yaitu :
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐻𝑂𝐵𝐾 = ̅̅̅̅
𝐻𝑂 × ̅̅̅̅̅
𝐾𝑀
𝑎2 1
̅̅̅̅̅
√2 = 2 𝑎 √6 × 𝐾𝑀
2
𝑎2√2
̅̅̅̅̅
𝐾𝑀 = 2
𝑎√6
2
̅̅̅̅̅ = 𝑎√2
𝐾𝑀
√6
̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 × √6
𝐾𝑀
√6 √6
1
̅̅̅̅̅
𝐾𝑀 = 𝑎√3
3
𝟏
Jadi, jarak antara bidang ACH dan bidang BEG adalah 𝒂√𝟑 cm
𝟑
Adapun untuk mencari jarak antara bidang BDE dan bidang CFH dapat diketahui dengan
memfokuskan perhatian pada bidang diagonal ACGE. Adapun sketsa pola pada bidang
diagonal ACGE adalah
Berdasarkan sketsa di atas jelas bahwa jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah
panjang garis KM dalam hal ini adalah tinggi dari suatu jajar gendang dengan alas HO.
Mencari panjang garis KM, langkahnya :
Mencari panjang OC
1
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = ̅̅̅̅
𝐴𝐶
2
1 1
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = ̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶 2
2 2
1
̅̅̅̅ = 1 √𝑎 2 + 𝑎 2
̅̅̅̅ = 𝐴𝐶
𝑂𝐶
2 2
1 1
̅̅̅̅ = 𝐴𝐶
𝑂𝐶 ̅̅̅̅ = √2𝑎 2
2 2
1 𝑎
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = ̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √2
2 2
Mencari panjang EO
̅̅̅̅
𝐸𝑂 = √𝐸𝐴 2 + 𝐴𝑂2
̅̅̅̅ = √𝑎 2 + (𝑎 √2) 2
𝐸𝑂
2
𝑎 2
̅̅̅̅
𝐸𝑂 = √𝑎 2 +
2
̅̅̅̅ = 𝑎√3
𝐸𝑂
2
̅̅̅̅ √3 √2
𝐸𝑂 = 𝑎 ×
√2 √2
̅̅̅̅ = 1 𝑎√6
𝐸𝑂
2
̅̅̅̅̅ = 𝑎√2
𝐾𝑀
√6
̅̅̅̅̅ = 𝑎√2 × √6
𝐾𝑀
√6 √6
1
̅̅̅̅̅
𝐾𝑀 = 𝑎√3
3
𝟏
Jadi, jarak antara bidang BDE dan bidang CFH adalah 𝒂 √𝟑 cm
𝟑
5. Sebuah kubus yang bidang alasnya PQRS dan rusuk-rusuk tegaknya PT,QU, RV dan SW.
Panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm. Hitunglah jarak antara rusuk VW dan bidang
diagonal RSTU!
Penyelesaian :
Diketahui : panjang rusuk kubus = 12 cm
Ditanya : jarak antara rusuk VW dan bidang diagonal RSTU?
Jawab :
Sketsa kubus PQRS.TUVW
Berdasarkan sketsa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jarak antara garis VW dan bidang
RSTU dapat diwakilkan oleh panjang garis VM, adapun langkah mencari panjang garis VM
adalah sebagai berikut:
Perhatikan ∆𝑹𝑼𝑽
Berdasarkan gambar segitiga tersebut, kita ketahui bahwa ∆𝑅𝑈𝑉 adalah segitiga siku-siku
samakaki, sedangkan garis VM merupakan tinggi dari segitiga tersebut, sehingga langkah
mencari panjang garis VM, adalah :
Mencari panjang UR
̅̅̅̅ = √𝑈𝑉 + 𝑉𝑅 2
𝑈𝑅
̅̅̅̅ = √122 + 122
𝑈𝑅
̅̅̅̅ = √2 × 122
𝑈𝑅
̅̅̅̅ = 12√2
𝑈𝑅
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = 72
Mencari panjang VM
1
𝐿 ∆𝑅𝑈𝑉 = × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
1
72 = × 12√2 × 𝑉𝑀
2
72 = 6√2 × 𝑉𝑀
72
𝑉𝑀 =
6√2
12 √2
𝑉𝑀 = ×
√2 √2
𝑉𝑀 = 6√2
Jadi, jarak antara garis VW dan bidang diagonal RSTU adalah 𝟔√𝟐 cm .
6. Perhatikan gambar di bawah ini ! AT, AB dan AC saling tegak lurus di A. Hitunglah jarak A
ke bidang TBC!
Penyelesaian:
Diketahui :
AT, AB dan AC saling tegak lurus di A
̅̅̅̅
𝐴𝑇 = 5
̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐵
̅̅̅̅ = 5
𝐴𝐶
Ditanya : jarak titik A ke bidang TBC?
Jawab :
Berdasarkan gambar tersebut maka dapat diketahui bahwa jarak titik A ke bidang TBC adalah
panjang AD. Adapun langkah mencari panjang AD adalah sebagai berikut :
Mencari panjang BC
Pandang ∆𝐴𝐵𝐶, karena segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku di titik A, maka
̅̅̅̅
𝐵𝐶 = √𝐴𝐵2 + 𝐴𝐶 2
̅̅̅̅
𝐵𝐶 = √52 + 52
̅̅̅̅ = √2 × 52
𝐵𝐶
̅̅̅̅ = 5√2
𝐵𝐶
1
̅̅̅̅
𝐵𝐸 = ̅̅̅̅
𝐸𝐶 = ̅̅̅̅
𝐵𝐶
2
5√2
̅̅̅̅
𝐵𝐸 = ̅̅̅̅
𝐸𝐶 =
2
Mencari panjang AE
̅̅̅̅ = √𝐴𝐵2 − 𝐵𝐸 2
𝐴𝐸
̅̅̅̅ = √52 − (5√2 ) 2
𝐴𝐸
2
̅̅̅̅ = √25 − ( 25 )
𝐴𝐸
2
25
̅̅̅̅
𝐴𝐸 = √
2
5√2
̅̅̅̅
𝐴𝐸 =
2
Mencari panjang TE
̅̅̅̅ = √𝐴𝑇 2 + 𝐴𝐸 2
𝑇𝐸
75
̅̅̅̅
𝑇𝐸 = √
2
75
̅̅̅̅
𝑇𝐸 = √
2
̅̅̅̅ = 5√3
𝑇𝐸
2
̅̅̅̅ √3 √2
𝑇𝐸 = 5 ×
√2 √2
̅̅̅̅ = 5 √6
𝑇𝐸
2
Perhatikan ∆𝑻𝑨𝑬
5√2 √6
𝐴𝐷 = ×
√6 √6
5√12
𝐴𝐷 =
6
5√3
𝐴𝐷 =
3
𝟓 √𝟑
Jadi, jarak titik A ke bidang TBC adalah cm.
𝟑