𝛼
Panjang busur (kecil) 𝐴𝐵 = × 2𝜋𝑟
360°
360°−𝛼
Panjang busur (besar ) 𝐴𝐵 = × 2𝜋𝑟
360°
22
nilai 𝜋 = 3,14 atau 𝜋 = 7
keliling irisan dua lingkaran adalah panjang busur 𝐴𝐵1 ditambah panjang busur 𝐴𝐵2
Keterangan :
Busur 𝐴𝐵1 = panjang busur irisan yang merupakan bagian dari lingkaran 𝐿1
Busur 𝐴𝐵2 = panjang busur irisan yang merupakan bagian dari lingkaran 𝐿2
Daerah irisan dua lingkaran berupa daerah yang dibatasi duah buah busur lingkaran. Ada dua bentuk
daerah irisan lingkaran. Berikut kedua bentuk tersebut beserta rumus luasnya.
Bentuk I
Daerah yang diarsir pada gambar di atas adalah daerah irisan lingkaran P yang berjari-jari r dengan
lingkaran Q yang berjar-jari R. Daerah tersebut dibagi oleh garis AB menjadi dua buah tembereng
lingkarang, yaitu tembereng pada lingkaran P yang dibatasi oleh busur AB dan tali busur AB
(dinamakan tembereng P) serta tembereng pada lingkaran Q yang dibatasi oleh busur AB dan tali
busur AB (dinamakan tembereng Q).
Bentuk II
Daerah yang diarsir pada gambar di atas adalah daerah irisan lingkaran P yang berjari-jari r dengan
lingkaran Q yang berjari-jari R. Daerah tersebut terdiri dari juring besar lingkaran APB dengan sudut
pusat reflex ∠𝐴𝑃𝐵 = 360° − 𝛼, segitiga APB, serta tembereng pada lingkaran Q yang dibatasi oleh
busur AB dan tali busur AB (Dinamakan tembereng Q).
Contoh :
√82 + 02 − 23 = √41
Titik potong kedua lingkaran dapat ditentukan sebagai berikut :
Substitusikan pers Lingkaran O 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 ke persamaan lingkaran P maka didapat
𝑥 2 + 𝑦 2 − 16𝑥 + 23 = 0
→ 25 − 16𝑥 + 23 = 0
→ 48 − 16𝑥 = 0
→ 16𝑥 = 48
→𝑥=3
Substitusikan x = 3 ke persamaan lingkaran O maka didapat
𝑥 2 + 𝑦 2 = 25
→ 32 + 𝑦 2 = 25
→ 9 + 𝑦 2 = 25
→ 𝑦 2 = 16
→ 𝑦 = ±√16 = ±4
Kedua lingkaran berpotongan di titik A(3, 4) dab B(3, -4)
Daerah irisan kedua lingkaran dibatasi oleh busur AB pada lingkaran O dan busur AB pada lingkaran
P.
Pada lingkaran O:
𝑂𝐴 = 𝑂𝐵 = 𝑟 = 5
𝐴𝐵 = 4 − (−4) = 8
Pada segitiga AOB berlaku aturan kosinus sebagai berikut :
Pada lingkaran
𝐴𝑃 = 𝐵𝑃 = 𝑅 = √41
𝐴𝐵 = 4 − (−4) = 8
𝛼 1 𝛽 1
𝐿 = 𝑟2( × 𝜋 − sin 𝛼) + 𝑅2 ( × 𝜋 − sin 𝛽)
360° 2 360° 2
∠𝐴𝑂𝐵 1 ∠𝐴𝑃𝐵 1
𝐿 = 𝑟2( × 𝜋 − sin ∠𝐴𝑂𝐵) + 𝑅2 ( × 𝜋 − sin ∠𝐴𝑃𝐵)
360° 2 360° 2
106° 1 2 77° 1
𝐿 = 52 ( × 3,14 − sin 106°) + (√41) ( × 3, 14 − sin 77°)
360° 2 360° 2
𝐿 = 25(0,92 − 0,48) + 41(0,67 − 0,49)
𝐿 = 25(0,44) + 41(0,18) = 11 + 7,38 = 18,38
Jadi, luas irisan kedua lingkaran adalah 18,38 satuan luas.
Latihan :
1.Tentukan luas irisan lingkaran
𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝟑𝟔 dan (𝒙 − 𝟑)𝟐 + 𝒚𝟐 = 𝟑𝟔!