JSA Mencabut Pipa Bor
JSA Mencabut Pipa Bor
PT AE
Head Office : Jln. A.M. RT xx/RW xx No. xx Samarinda – Kaltim Job Site : Sangasanga
Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan: Safety helm, kacamata safety, sepatu
safety, penutup telinga dan sarung tangan.
2.2.
Tangan terluka.
3.
Menaikkan rotary.
Melepas pipa.
4.1.
Tangan terluka.
4.2.
Tangan terkilir.
4.3.
4.3.1.
5.
Menurunkan rotary.
5.1. 5.2.
6.
Melepas rotary.
6.1.
Tangan terjepit.
6.2.
Kaki tertimpa
6.3.
Kaki terpeleset/tersandung.
7.
7.1.
Tangan terjepit.
7.1.1.
bukan di depannya. Periksa apakah shaft pipa terdapat lecet akibat jepitan kunci
pipa. Jika ya, muluskan permukaan shaft dengan kikir atau gerinda tangan. Jika
tidak, gunakan sarung tangan. Gunakan kedua tangan dalam memutar pipa lepas dari
shaft-nya. Putar secara perlahan pipa berlawanan arah jarum jam. Putar pipa dengan
kedua tangan dibantu seorang teman untuk memegang/menahan pipa agar tidak roboh.
Jaga jarak personil bor ± 1 meter dari rotary. Cek keausan rantai sebelum
pengeboran dimulai. Personil memposisikan diri di samping rotary bukan di depannya.
Lepas pin rotary perlahan-lahan sambil diputarputar berlawanan arah sampai pin
keluar seluruhnya. Hindari memegang engsel rotary. Bersihkan rotary dari lumpur
pengeboran, oli, grease, atau bahan licin lainnya. Angkat rotary menggunakan kedua
tangan dibantu oleh seorang teman. Gunakan paha sebagai tumpuan dalam
mengangkat/meletakkan rotary. Bersihkan jalan/area sekitar pengeboran dari
ranting/pohon kecil sisa rintisan. Hindari jalan yang becek/berlumpur. Pilih tempat
meletakkan rotary yang aman dan terjangkau. Masukkan pin pengangkat pipa perlahan-
lahan sambil diputar-putar berlawanan arah sampai pin Halaman 2 of 4
7.1.2.
7.2.
Kaki tertimpa.
7.2.1.
8. 9.
8.1.1. 9.1.2. 9.2.1. 9.2.2. 10.1.1. 10.1.2. 10.1.3. 10.1.4. 10.2.1. 10.2.2. 10.2.3.
10.3.1. 10.4.1. 10.5.1. 11.1.1. 11.1.2. 11.1.3. 11.2.1.
10.3. Mata kemasukan/terciprat air bor. 10.4. Kepala terbentur. 10.5. Pipa jatuh ke
dalam lubang bor. 11. Melepas pipa. 11.1. Tangan terluka.
masuk seluruhnya. Pegang pin pengangkat pipa di bagian ujungnya dan hindari
memegang/menahan pengangkat pipa di bagian engselnya. Salah satu teman menahan
pengangkat pipa dengan kedua tangan selama pin pengangkat pipa dilepas. Pegang dan
kunci pengangkat pipa hanya ketika pengangkat pipa sudah dalam posisi berhenti.
Jaga jarak personil bor ± 1 meter dari rotary. Cek keausan rantai sebelum
pengeboran dimulai. Personil memposisikan diri di samping rotary bukan di depannya.
Gunakan kedua tangan untuk mengendurkan shaft pipa atas. Posisikan badan yang
nyaman dan aman dalam mengendorkan shaft pipa atas. Gunakan kaki sebagai tumpuan
badan. Kencangkan kunci pipa sesuai diameter pipa. Periksa apakah shaft pipa
terdapat lecet akibat jepitan kunci pipa. Jika ya, muluskan permukaan shaft dengan
kikir atau gerinda tangan. Jika tidak, gunakan sarung tangan. Matikan mesin pompa
tembak. Jaga jarak personil bor ± 1 meter dari rotary. Gunakan kunci pipa untuk
menjepit/menahan pipa. Periksa apakah shaft pipa terdapat lecet akibat jepitan
kunci pipa. Jika ya, muluskan permukaan shaft dengan kikir atau gerinda tangan.
Jika tidak, gunakan sarung tangan. Gunakan kedua tangan dalam memutar pipa Halaman
3 of 4
11.2.2. 11.3. Kepala, badan atau kaki tertimpa 11.3.1.
12.1.1. 12.1.2.
lepas dari shaft-nya. Putar secara perlahan pipa berlawanan arah jarum jam. Putar
pipa dengan kedua tangan dibantu seorang teman untuk memegang/menahan pipa agar
tidak roboh. Bersihkan pipa dari lumpur/media pengeboran atau dari grease/minyak.
Pegang erat pipa dengan erat dengan kedua tangan di samping badan. Bersihkan
jalan/area sekitar pengeboran dari ranting/pohon kecil sisa rintisan. Hindari jalan
yang becek/berlumpur. Pilih tempat meletakkan pipa bor yang aman dan terjangkau.
Letakkan pipa ke tempatnya perlahan lahan menggunakan kedua tangan. Bersihkan pipa
dari lumpur/media pengeboran atau dari grease/minyak. Pegang erat pipa dengan erat
dengan kedua tangan di samping badan.
Halaman 4 of 4