PENGERTIAN LIMBAH INDUSTRI

- Limbah industri merupakan bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu kegiatan

industri yang mungkin tidak atau dapat mempunyai nilai ekonomi karena

penanganan dan pengelolaannya

SUMBER LIMBAH INDUSTRI FARMASI

1) Limbah gas/pencemaran udara

Sumber cemaran : debu selama proses produksi, uap lemari asam di laboratorium,

uap pelarut saat proses film coating, asap steam boiler, generator listrik dan

incinerator dll

Upaya pengelolaan lingkungan:

- Lemari asam dilengkapi dengan exhaust fan dan cerobong ± 6 m dilengkapi

dengan adsorbent

- Solvent di ruang coating digunakan dust collector for wet system

- Debu di sekitar mesin produksi dipasang penyedot debu dan dust collector unit

- Asap dari genset dan incinerator dibuat cerobong asap ± 6 m

Pemantauan : perlu diperhatikan kualitas udara di dalam maupun diluar lingkungan

industri, seperti kadar H2S, NH3, CO, NO2, O3, TSP dan timbale

2) Limbah padat

Sumber cemaran :

- debu/serbuk debu dari dust collector

- obat rusak/kedaluarsa/obat sub standard

 - kertas, karton, plastic bekas, botol, aluminium foil dan sampah rumah tangga

- lumpur dari proses IPAL

Upaya Pengelolaan Lingkungan:

- sampah rumah tangga dibuatkan tempat sampah

- sisa-sisa kertas, karton, plastic, aluminium foil dikumpulkan dan dijual ke

perusahaan daur ulang sampah

- debu dari sisa serbuk, obat rusak/kedaluarsa dan lumpur dari IPAL dibakar di

incinerator

Pemantauan: kualitas lingkungan atau kebersihan di dalam area industry

3) Limbah suara/getaran

Sumber cemaran: suara dan getaran dari mesin-mesin pabrik, genset dan steam

boiler

Upaya Pengelolaan Lingkungan:

- Untuk menanggulangi kebisingan yang ditimbulkan oleh genset, dibuat ruangan

berdinding dua dan dilakukan perawatan mesin secara berkala

- Untuk menanggulangi getaran yang ditimbulkan oleh mesin genset dan mesin

lainnya, mesin-mesin ditempatkan pada lantai yang telah dicor beton dan diberi

penguat (pengunci antara mesin dan lantai)

Pemantauan:

Angka kebisingan dan getaran di dalam dan diluar area pabrik

Kebisingan maksimal 65 dB

Getaran maksimal 75 Hz
4) Limbah cair

Sumber cemaran:

- Bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, laundry dan rumah tangga

- Kamar mandi dan WC

- Bekas reagensia di laboratorium

Upaya Pengelolaan Lingkungan:

- Pembuatan saluran drainase sesuai dengan sumber limbah

- Saluran air hujan langsung dialirkan ke selokan umum

- Saluran dari kaamr mandi/WC dialirkan ke septic tank

- Saluran dari tempat pencucian produksi dan laboratorium dialirkan ke IPAL

- Membuat IPAL

- Khusus untuk limbah cair yang berasal dari golongan betalaktam, sebelum

dicampur dengan limbah non betalaktam ditambahkan NaOH untuk memecah

cincin betalaktam

Pemantauan:

- Kualitas air inlet dan outlet saluran limbah, seperti kadar COD (>150 ppm), BOD

(>75 ppm), pH (6-9), TSS, nitrogen total dan parameter lain termasuk indicator

biologis dan mikrobiologis

- Kualitas air sungai sebelum dan setelah IPAL

DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN LIMBAH BETALAKTAM

Bak ekualisasi

tangki hidrolisa

tangki netralisasi

sedimentasi

filtrasi