Anda di halaman 1dari 17

FARMASI INDUSTRI

Penanganan Limbah B3 di Industri Farmasi

KELOMPOK 2 :
Taridatin Nugraheni
Dyah Ayu Mulyapatmasari
Izzaturrahmi
Pengertian Limbah

• UU RI No.32 tahun 2009 : Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


Hidup,
benda yang mengandung zat yang bersifat membahayakan atau
tidak membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta lingkungan
Limbah dan umumnya muncul karena hasil perbuatan manusia, termasuk
industrialisasi.

• Nilai ekonomis • limbah yang mempunyai nilai ekonomis


• limbah yang tidak memiliki nilai
ekonomis
 sisa suatu usaha dan atau kegiatan Padat
 bahan berbahaya atau beracun karena
sifat atau konsistensinya dan atau
jumlahnya
 dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup
 membahayakan lingkungan hidup,
Cair
kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta mahkluk hidup lainnya.

Gas
Dokuman Pengelolaan Lingkungan

• AMDAL : Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan
• KA-ANDAL
• ANDAL
• RKL
• RPL
• UKL/UPL
• SPPL
SUMBER PENCEMARAN LIMBAH

• Limbah Gas/Pencemaran udara


1. Lemari asam dilengkapi dgn exhaust fan dan cerobong + 6 m dilengkapi
dengan absorbent.
2. Solvent di ruang coating digunakan dust collector (wet system).
3. Debu disekitar mesin produksi dipasang penyedot debu dan dust
collector unit.
4. Asap dari Genset dan Incenerator dibuat cerobong asap + 6 meter
• Limbah Padat
1. Obat kadaluarsa
2. Kegiatan produksi meliputi debu bahan formulasi yang terkumpul dari
Dust Collector dan Vaccum Cleaner, bekas kemasan bahan
baku,pembantu dan kemasan yang rusak
3. Kegiatan laboratorium meliputi sampah medis agar dan sampel
kadaluarsa
4. Kegiatan kantin karyawan berupa kotoran atau sampah dapur.
5. Kegiatan administrasi perkantoran berupa arsip-arsip kadaluarsa.
6. Sampah kebun atau halaman
• Limbah Suara dan Getaran
1. Suara dan getaran dari mesin-mesin pabrik, genset, dan steam boiler
• Limbah Cair
1. Kegiatan produksi meliputi pencucian mesin, alat-alat produksi,
pencucian kemasan, sanitasi kemasan, sanitasi karyawan produksi.
2. Kegiatan laboratorium meliputi pencucian alat, sanitasi ruangan,
sanitasi karyawan, limbah cair sisa pembakaran dan pelarut bekas
reagen.
3. Kegiatan sarana penunjang berupa oli bekas mesin serta solar bekas
cucian alat atau mesin yang diperbaiki.
4. Kegiatan sanitasi pabrik atau kantor
Pengelolaan Limbah Di Industri Farmasi

• PP No. 74 tahun 2001


 Pengolahan Bahan Berbahaya dan Beracun,
 Limbah B3
sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat
dan/atau konsentrasinya dan /atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Upaya Pengelolaan limbah padat

1. Limbah padat B3
 sisa granul, bahan baku rejected, produk jadi rejected nonbetalactam, debu
dari dust collector.
 dimusnahkan dengan double burner incerinator: pembakaran ganda, asap
sisa pembakaran tidak lagi mengandung bahan berbahaya yang bisa
mencemari udara.
2. Limbah padat non B3
• Sampah domestik dibuatkan tempat sampah
• Sisa – sisa kertas, karton, plastik dan aluminium foil dikumpulkan kemudian
dijual ke pengumpul sampah (perusahaan daur ulang sampah)
pengolahan limbah cair

1. Screening :
berisi usaha-usaha untuk mengurangi atau menghilangkan bahan buangan
besar seperti sampah, plastic, botol, kayu, barang ronsokan lain berukuran
besar. Untuk menghilangkan limbah ini dapat menggunakan kasa atau ijuk.
2. Canal longitudinal,
benda-benda yang masih bisa melewati kas besi atau ijuk (misalnya pasir)
diendapkan dengan menggunakan emacam kanal yang bagian bawahnya
dibuat agak melebar.
3. Penghilangan lemak,minyak dan sejenisnya.
• Prinsip: lemak, minyak dan sejenisnya memiliki berat jenus yang lebih
kecil dari air sehingga akan mengapung di bagian atas air.
• Untuk menghilangkan jenis kotoran ini, air imbah dialirkan kekolam yang
berukuran relative luas dan memiliki aliran rendah dan tenang.
4. Menghilangkan zat padat tersuspensi.
• Dialirkan limbah cair kedalam suatu saluran yang dilengkapi dengan
penyaring-penyaring dari kasa yang diperuntukkan untuk menyaring zat
tersuspensi.
PENGOLAHAN LIMBAH DI PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK.
PLANT JAKARTA

• Sumber limbah

1. Limbah padat
• Obat kadaluarsa
• Kegiatan produksi meliputi debu bahan formulasi yang terkumpul dari Dust
Collector dan Vaccum Cleaner, bekas kemasan bahan baku, pembantu dan
kemasan yang rusak
• Kegiatan laboratorium meliputi sampah medis agar dan sampel kadaluarsa
• Kegiatan kantin karyawan berupa kotoran atau sampah dapur
• Kegiatan administrasi perkantoran berupa arsip-arsip kadaluarsa
• Sampah kebun atau halaman
2. Limbah Cair
• Kegiatan produksi : pencucian mesin, alat-alat produksi, pencucian kemasan,
sanitasi kemasan, sanitasi karyawan produksi.
• Kegiatan laboratorium meliputi pencucian alat, sanitasi ruangan,sanitasi
karyawan, limbah cair sisa pembakaran dan pelarut bekas reagen.
• Kegiatan sarana penunjang berupa oli bekas mesin serta solar bekas cucian
alat atau mesin yang diperbaiki
• Kegiatan sanitasi pabrik atau kantor

3. Cemaran debu atau gas


• sisa pembakaran bahan bakar.
3. Cemaran debu atau gas
• sisa pembakaran bahan bakar.
• Kegiatan produksi i debu yang berasal dari kegiatan proseS produksi
antara lain terdiri dari proses granulasi, proses massa kapsul, proses
pencetakn tablet dan proses penyalutan

Buangan gas atau debu : meningkatnya kadar debu dan gas pencemar di
udara, hal ini akan mempengaruhi komponen disekitarnya seperti
manusia, binatang, dan makhluk hidup lainnya.
pengolahan limbah atau cemaran PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk.

1. Limbah padat, cair maupun debu yang masuk limbah Bahan Beracu
Berbahaya (B-3) diolah keluar kerjasama dengan pengolah limbah B-3 yaitu
:
• PT. Prasada Pemusnah Limbah Industri di Cileungsi, Bogor untuk limbah
B-3 padat.
• PT. Dongwoo Environmental Indonesia di cikarang, Bekasi untuk limbah
• Limbah cair selain B-3 diolah sendiri dalam Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL)
• Proses :
 fisika,
 kimia,
 biologi : Aerob, an aerob
 Proses Pengendapan
 Bak Biokontrol

Anda mungkin juga menyukai