Anda di halaman 1dari 3

Skema pengolahan limbah cair

Ruangan/septictank

Bak pengumpul

Equalisasi

Clarifier

Sludge collector

Bio reactor

Bak pengering

Holding tank

Mix media filter

Skema pengolahan limbah padat


Sampah

Pemilahan sampah

Sampah medis

Sampah non-medis

Incenerator

Tempat penampungan
sementara

Incenerator

Tempat pembuangan
akhir oleh Dinas
Kebersihan dan

Abu diambil oleh


PT. PPLI

Pertamanan Kota
Surabaya

Pengolahan limbah gas

Monitoring limbah gas berupa NO2, SO2, logam berat dan dioksin dilakukan minimal satu
tahun sekali.
Suhu pembakaran minimum 1.000C untuk pemusnahan bakteri pathogen, virus, dioksin,
dan mengurangi jelaga.
Dilengkapi alat untuk mengurangi emisi gas dan debu.
Melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang banyak memproduksi gas oksigen
dan dapat menyerap debu.
Mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor Kep-13/MenLH/3/1995
tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dengan ketentuan sebagai berikut:
- Membuat cerobong emisi yang dilengkapi dengan sarana pendukung dan alat
pengaman.
- Memasang alat ukur pemantauan yang meliputi kadar dan laju alir volume untuk
setiap cerobong emisi yang tersedia serta alat ukur arah dan kecepatan angin.
- Melakukan pencatatan harian hasil emisi yang dikeluarkan dari setiap cerobong
emisi.
- Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Gubernur dengan tembusan Kepala
Badan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 bulan.
- Melaporkan kepada Gubernur serta Kepala Badan apabila ada kejadian tidak normal
dana tau dalam keadaan darurat yang mengakibatkan baku mutu emisi dilampaui.

Anda mungkin juga menyukai