SKRIPSI
WINNY PRATINI
P07220215037
Halaman Sampul
ANALISIS PERBEDAAN JENIS PERSALINAN
TERHADAP PRODUKSI ASI HARI KE 0 - 3
DI RUMAH SAKIT DIRGAHAYU
SAMARINDA
SKRIPSI
WINNY PRATINI
P07220215037
Halaman Judu
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : P07220215037
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi penelitian yang saya tulis ini
benar merupakan hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di
dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ternyata di dalam
naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiat, saya bersedia
Materai 6000
Winny Pratini
P07220215037
iii
iv
v
ANALISIS PERBEDAAN JENIS PERSALINAN
TERHADAP PRODUKSI ASI HARI KE 0 – 3
DI RUMAH SAKIT DIRGAHAYU
SAMARINDA
Email : helloowinny@gmail.com
ABSTRAK
vi
ANALISIS PERBEDAAN JENIS PERSALINAN
TERHADAP PRODUKSI ASI HARI KE 0 – 3
DI RUMAH SAKIT DIRGAHAYU
SAMARINDA
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
ini. Sholawat dan Salam semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Penulisan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan pada
skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, pengarahan, dukungan serta doa-doa dari
berbagai pihak yang mendoakan dengan segala ketulusan hati. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
2. Bapak dr. Yohanes Libut selaku Direktur Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda
3. Ibu Ns. Kresensia Kewae Sode Boleng, S.Kep selaku Wakil Direktur
4. Ibu Hj. Umi Kalsum, Spd.,M. Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan
viii
5. Bapak Ns. Andi Parellangi, S. Kep., M. Kep., MH. Kes. selaku Ketua
Akademik
6. Ibu Dr. Hj. Endah Wahyutri., S.Pd., M.Kes selaku Pembimbing Utama
8. Ibu Nurhayati, S.Kom, MM selaku Kepala Bidang Diklit & Mutu beserta staf
9. Ibu Paskalia Monik Amd, Keb selaku Kepala Ruang Gemma 2 beserta
10. Ayahanda Suparman, SH., dan Ibunda Sulastri, serta kakak saya Lia Riana,
Lina Wulandari dan Adik Saya Wahyu Fachruzi yang senantiasa mendukung
segala prosesnya
sahabat-sahabat yang selalu memberi masukan.. Serta semua pihak yang tidak
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga penelitian ini membawa manfaat bagi
Penulis
Winny Pratini
ix
DAFTAR ISI
x
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ................................................................................... 44
B. Populasi dan Sampel. ................................................................................... 44
C Tempat dan Waktu Penelitian. ....................................................................... 48
D. Definisi Operasional ..................................................................................... 49
E. Instrument Penelitian .................................................................................... 50
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 52
H. Analisis Data ................................................................................................ 53
I. Etika Penelitian .............................................................................................. 55
J. Alur Penelitian ............................................................................................... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................... 55
B. Hasil Penelitian ........................................................................................... 55
C. Pembahasan ................................................................................................. 70
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 89
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 91
B. Saran ............................................................................................................ 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.10 Produksi ASI Hari Ke-0 Persalinan Normal dan Sectio Caesarea...... 63
Tabel 4.11 Produksi ASI Hari Ke-1 Persalinan Normal dan Sectio Caesarea...... 64
Tabel 4.12 Produksi ASI Hari Ke-2 Persalinan Normal dan Sectio Caesarea....... 65
Tabel 4.13 Produksi ASI Hari Ke-3 Persalinan Normal dan Sectio Caesarea ....... 66
Tabel 4.15 Uji Beda Rerata Selisih Produksi ASI Hari 0 – 3 ................................... 69
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 : Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 2 : Karakteristik Responden dan Kuisioner
Lampiran 3 : Lembar Observasi
Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian
Lampiran 5 : Surat Balasan Izin Penelitian
Lampiran 6 : Surat Persetujuan Kelayakan Etik
Lampiran 7 : Kartu Bimbingan
Lampiran 8 : Jadwal Penelitian
Lampiran 9 : Master Tabel Data
Lampiran 10 : Hasil Perhitungan SPSS
Lampiran 11 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 12 : Riwayat Hidup Peneliti
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sekitar 58,2%. Sedangkan pemberian ASI di
Kalimantan Timur sebanyak 34% dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sekitar
dibawah rata rata. Untuk wilayah kota Samarinda pada tahun 2016 jumlah
Timur, 2016)
Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik
fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Cara pemberian makanan pada bayi
yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai
dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan.
putting ibu maka akan terjadi reflek prolaktin yang akan merangsang hormon
prolaktin untuk memproduksi ASI dan let-down refleks yang kemudian akan
1
Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran janin dan plasenta yang
cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lain, dengan bantuan ataupun tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Setelah
persalinan ibu akan mengalami masa nifas dan akan terjadi proses laktasi.
obatan pada ibu yang dapat mempengaruhi pengeluaran ASI segera setelah
estrogen dan progesteron berkaitan dengan penurunan volume dan durasi ASI.
kelancaran ASI pada ibu dengan jenis persalinan spontan yaitu mobilisasi
stadium laktasi. Dimana terdapat kolostrum, air susu masa peralihan, air susu
2
matur. Lalu usia kehamilan, keadaan nutrisi selama kehamilan, ras, diet, serta
yaitu Inisiasi Menyusui Dini (IMD), rawat gabung (rooming in), psikososial,
faktor nyeri, faktor hormon, faktor anatomi payudara, faktor pengetahuan ibu,
frekuensi menyusui, konsumsi air mineral, jenis persalinan, serta faktor paritas.
Prayogi, 2017)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
ASI hari ke 0 - 3
2. Tujuan Khusus
sectio caesarea
3
d. Menganalisis perbedaan antara dua kelompok berbeda (jenis
produksi ASI
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
ke 0 – 3
2. Praktis
Dirgahayu Samarinda
b. Bagi Peneliti
4
c. Bagi Responden
5
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
Nama
Peneliti Judul Metode dan Hasil
No Perbedaan
Penelitian Penelitian
(tahun)
6
Menyusui Purposive pemberian paket
Dengan Sampling sukses ASI dan
Seksio Hasil Penelitian: variabel dependen
Sesarea Di Ditemukan adanya peneliti sebelumnya
Wilayah hubungan antara yaitu produksi ASI ibu
Depok pemberian ‘paket menyusui dengan
Jawa Barat sukses ASI’ seksio sesarea. Tempat
terhadap produksi dan tahun penelitian
ASI ibu menyusui dilakukan di wilayah
dengan seksio Depok Jawa Barat.
sesaria Sedangkan variabel
dependen peneliti saat
ini yaitu produksi ASI
hari ke 0 – 3 dan
variabel independen
yaitu jenis persalinan.
Tempat dan tahun
peneliti dilakukan di
Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda
7
4. Lizka Hubungan Jenis dan Desain : Perbedaan terletak
Jenis pada variabel
(2018) Persalinan Cross Sectional dependen, tempat dan
Dan Paritas tahun penelitian.
Metode :
Dengan Variabel dependen
Kegagalan Non probability peneliti sebelumnya
ASI sampling yaitu kegagalan ASI
Eksklusif eksklusif, tempat dan
Di Wilayah Teknik Sampling : tahun peneliti di
Kerja wilayah kerja
Purposive
Puskesmas Puskesmas Sempaja
Sampling
Sempaja Samarinda tahun 2018.
Samarinda Hasil Penelitian : Sedangkan variabel
Tahun 2018 dependen peneliti saat
Ada hubungan ini yaitu produksi ASI
jenis persalinan hari ke 0 – 3. Tempat
terhadap kegagalan dan tahun peneliti saat
ASI eksklusif. ini di Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda
pada tahun 2019.
8
(2016) Dengan Metode : tahun penelitian.
Waktu Variabel dependen
Pengeluaran Non probability yaitu waktu
Kolostrum sampling pengeluaran kolostrum,
Pada Ibu tempat dan tahun
Teknik Sampling :
bersalin peneliti di BPM Sri
Kala IV Purposive Kadarawati pada bulan
Sampling Juli hingga September
2015. Sedangkan
Hasil Penelitian : variabel dependen
peneliti saat ini yaitu
Mulai 1 jam
produksi ASI hari ke 0
pertama sejak bayi
– 3. Tempat dan tahun
kontak dengan ibu
peneliti saat ini di
didapat data bahwa
Rumah Sakit
yang mengalami
Dirgahayu Samarinda
waktu pengeluaran
pada tahun 2019.
kolostrum lebih
cepat (kurang dari
3 jam)
9
Persalinan Purposive Persalinan Sectio
Sectio Sampling Caesaria. Penelitian
Caesaria dilakukan di bangsal
Hasil Penelitian : Alamanda 3
Hasil penelitian RSUD Panembahan
menunjukkan rata- Senopati Bantul pada
rata keluar bulan Juli 2015.
ASI pertama pada Sedangkan judul
ibu post partum peneliti saat ini yaitu
Hubungan Jenis
dengan
Persalinan Terhadap
persalinan normal Produksi ASI Hari Ke
lebih cepat 0 – 3. Tempat dan
dibandingkan tahun peneliti saat ini
di Rumah Sakit
dengan ibu post Dirgahayu Samarinda
partum dengan pada tahun 2019.
persalinan
0,022 atau
(p=<0,05) artinya
ada perbedaan
onset pengeluaran
persalinan normal
dan sectio caesaria.
10
III Sampling saat ini yaitu hubungan
jenis persalinan.
Hasil Penelitian : Variabel dependen
Hasil penelitian yaitu praktik inisiasi
menunjukkan menyusui dini pada ibu
berdasarkan uji chi hamil trisemester III,
square diperoleh tempat dan tahun
nilai Asimp.Sig peneliti di
0,009 sehingga Desa Sumber Rejo
dapat disimpulkan pada bulan Maret
bahwa terdapat hingga Juli 2018.
hubungan yang Sedangkan variabel
signifikan antara dependen peneliti saat
jenis persalinan ini yaitu produksi ASI
dengan Inisiasi hari ke 0 – 3. Tempat
Menyusu Dini dan tahun peneliti saat
(IMD), sedangkan ini di Rumah Sakit
responden yang Dirgahayu Samarinda
bersalin secara SC pada tahun 2019.
hanya sebagian
kecil yang
melakukan IMD
(33,3%.
Berdasarkan
penolong
persalinan,
responden yang
proses persalinan
ditolong oleh bidan
mayoritas
melakukan IMD
(82,1%), sedangkan
responden yang
bersalin dengan
dokter mayoritas
tidak melakukan
Inisiasi Menyusu
Dini (60%).
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Pengertian
2015)
konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup
diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan
12
bantuan ataupun tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Nugraheny,
2013)
(Lestari, 2015)
pemberian rangsang.
b. Jenis Persalinan
1) Persalinan Spontan
13
baik pada ibu maupun pada janin. Berat janin ≥ 2500 gr - <
a) Tanda-Tanda Persalinan
uteri turun.
14
(b) Keluar lendir bercampur darah yang lebih
serviks.
sendirinya.
b) Tahap Persalinan
2) Persalinan Sesar
15
a) Klasifikasi Bedah Sesar
kira-kira 10 cm
16
2. Tinjauan Umum Tentang ASI (Air Susu Ibu)
a. Pengertian ASI
air susu ibu sedini mungkin tanpa tambahan apapun seperti air
putih, air teh, jeruk, susu formula, madu dan tanpa tambahan
atau tim kepada bayi baru lahir sampai bayi tersebut berusia 6
1) Karbohidrat
kali lipat dari pada susu formula atau susu sapi. Karbohidrat
pencernaan.
17
2) Protein
sapi.
3) Lemak
nutrisi lain , yaitu DHA dan ARA. Fungsi dari kedua nutrisi
4) Vitamin
18
kesehatan kulit. Vitamin E juga sebagai penambah sel darah
5) Mineral
1) Laktogenesis I
19
memproduksi kolostrum yang berupa cairan kuning kental.
ASI. Namun pada fase ini, kolostrum yang keluar saat hamil
2) Laktogenesis II
berlebih dan fase ini disebut fase laktogenesis II. Pada fase
20
menunjukkan bahwa ASI tidak langsung di produksi setelah
melahirkan.
3) Laktogenesis III
1) Progesteron
produksi ASI.
2) Estrogen
3) Prolaktin
21
Hormon prolaktin merupakan hormon yang disekresika oleh
4) Oksitosin
22
5) Human Placenta Lactogen (HPL)
23
e. Stadium Pembentukan ASI
1) Kolostrum
24
matang/matur. Ciri-ciri dari air susu masa peralihan adalah
sebagai berikut :
laktasi
semakin tinggi
sebagai berikut :
(b) Pada Ibu yang sehat, produksi ASI akan cukup untuk
bayi.
terdapat didalamnya.
25
(g) Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah
1) Foremilk
2) Hindmilk
keduanya.
(Astutik, 2014)
26
Air Susu Ibu (ASI) yang diproduksi setelah melahirkan
150 – 300ml/24 jam. Produksi ASI setelah 10 hari dan sampai bayi
berusia tiga bulan atau disebut dengan ASI matur, ASI dapat
Tabel 2.1
Volume Produksi Susu dan Asupan Rata-rata
27
13.5
26.1 mL ±
26.6
24–144 jam 24 jam Arthur, Smith, &
asupan susu Hartmann, 1989
meningkat
dari 82 mL
ke 556 mL
antara 24–
144 jam
setelah
bersalin
28
2-6 Bulan 1680–3000 Susu diproduksi Saint, Maggiore, &
2,5 Bulan mL pada ibu dari Hartmann, 1986
3080 mL bayi kembar;
ibu dari bayi
kembar tiga
a. Pengertian
proses dimana seorang bayi menerima air susu dari payudara ibu.
Astutik (2014) Pada bayi baru lahir akan menyusu lebih sering,
rata-rata 10-12 kali menyusu tiap 24 jam. Bayi yang sehat dapat
29
b. Fisiologi Laktasi
2014)
30
Menurut Sherwood (2009) Reflek ini dapat dihambat oleh
(Wahyutri, 2012)
3) Psikososial
31
Menurut Kamariyah (2017) terdapat hubungan antara kondisi
psikologis ibu yang baik dapat berdampak baik bagi ibu untuk
4) Faktor Hormon
32
5) Faktor Anatomi Payudara
7) Frekuensi Menyusui
33
ASI yang cukup. Ibu disarankan untuk menyusui setidaknya
8) Faktor Nyeri
2010)
tambahan 500 kalori tiap hari. Ibu menyusui dengan gizi yang
34
dalam jangka waktu selama itu, bahkan ada yang air susunya
35
melahirkan seorang anak, yang cukup besar untuk hidup di
atau mati.
1) Self Efficacy
2011)
2) Pendidikan
36
Banyak ahli pendidikan setempat sekarang mempunyai
3) Faktor Emosi
pemberian air susu ibu memberikan rasa aman pada bayi dan
kehamilan.(Hamdana, 2010)
e. Manfaat Laktasi
1) Bagi Bayi
37
pertahanan tubuh yang kuat untuk melawan virus flu dan
infeksi.
mereka.
38
baik daripada yang tidak. Namun jika ikatan itu tidak
2016)
2) Bagi Ibu
turun.
Indonesia, 2016)
39
B. Kerangka Teori
Jenis Persalinan
Payudara mulai
Laktogenesis I (16-18 mensintesa air
Kondisi Yang Mempengaruhi minggu saat kehamilan) susu
Kelancaran Produksi ASI dipengaruhi
1. Inisiasi Menyusui Dini oleh HPL
2. Rawat gabung
3. Psikososial Saat kadar
Laktogenesis II (30 – 40
4. Faktor hormon jam setelah melahirkan) prolaktin tinggi,
5. Faktor anatomi Produksi ASI
payudara berlebih
6. Faktor Pengetahuan
Ibu Laktogenesis III Produksi ASI
7. Faktor cemas (Beberapa hari setelah mulai stabil,
8. Faktor nyeri melahirkan) sistem kontrol
9. Frekuensi Menyusui autokrin
10. Konsumsi Air Mineral dimulai
11. Jenis Persalinan
Produksi ASI Hari Ke 0 - 3
12. Faktor Paritas
40
C. Kerangka Konsep
Normal Sectio
Caesarea
Bagan 2.3
Kerangka Konsep
D. Hipotesis
perlu diuji kebenarannya dengan data yang lebih lengkap dan menunjang
(Dewi, 2011). Hipotesis null (Ho) dalam penelitian ini adalah tidak ada
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
dan jenis persalinan normal serta jenis persalinan seksio sesarea menjadi
1. Populasi
42
2. Sampel
consent.
a. Kriteria Inklusi
Dirgahayu Samarinda
b. Kritria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria yang tidak boleh ada atau tidak
43
3) Ibu yang mempunyai masalah dengan putting susu nya
3. Metode Sampling
4. Besar Sample
Z 2 1−∝/2 P(1 − P)
𝑛=
d2
44
(1,96)2 (0,009) (1 − 0,009)
𝑛=
(0,05) 2
0,0342
𝑛=
0,0025
𝑛 = 13,70
𝑛 = 14 orang
𝑛
𝑛′ =
1−𝑓
Dimana :
45
𝑛
𝑛′ =
1 − 0,15
14
𝑛′ =
1 − 0,15
14
𝑛′ =
0,85
𝑛′ = 16,47 ≈ 16 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
46
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Variabel Independen
1. Jenis Persalinan Jenis persalinan Diagnosa 1. Normal :
diantaranya yaitu dokter persalinan
persalinan normal pervaginam Ordinal
atau pervaginam 2. Tidak normal :
dan persalinan persalinan sectio
sectio secarea. caesarea
Persalinan normal
atau persalinan
pervaginam
merupakan jenis
persalinan yang
dilakukan tanpa
indikasi penyulit
yang
membahayakan
bagi Ibu serta
dengan tingkat
cemas dan nyeri
yang lebih rendah.
Persalinan sectio
secarea merupakan
persalinan dengan
pembedahan
diperut dan diberi
anestesi lumbal
yang berpengaruh
terhadap rasa nyeri
setelah melahirkan.
47
No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Variabel Dependen
E. Instrumen Peneltian
botol pompa ASI dan spuit (3, 5, 10, 20 cc) untuk mengukur berapa
banyak jumlah produksi ASI. Semua Ibu yang menjadi responden akan
diukur jumlah produksi ASI dalam dua jam setelah Ibu menyusui
bayinya. Hasil produksi ASI yang dihasilkan akan ditulis dalam lembar
2. Kuisioner
48
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tahap persiapan
Kalimantan Timur.
Samarinda
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
49
a. Editing : pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
tabel/grafik.
2. Analisis Bivariat
50
persalinan (variabel independen) dengan produksi ASI hari 0 – 3
rata-rata dua grup yang tidak saling berpasangan atau tidak saling
2015)
Jika hasil staristik (p value) < ∝ (0,05) maka Ha diterima atau dapat
H. Etika Penelitian
izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda
51
Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan penelitian dengan
penelitian ini.
Pada prinsip ini peneliti berbuat baik, ini juga mencakup tidak
52
3. Prinsip Etik Keadilan (Justice)
metodologi keperawatan.
53
I. Alur Penelitian
Populasi
Informed consent
Stop
Memberikan Mengukur
kuisioner produksi ASI
Analisa data
Pelaporan
Bagan 3.1
Bagan Alur Penelitian
54
BAB IV
Rumah Sakit Dirgahayu mempunyai visi dan misi yaitu untuk visi
B. Hasil Penelitian
55
jenis persalinan sectio caesarea berjumlah 8 responden. Didapatkan hasil
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Karakterisktik Responden di Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda, 2019
Frekuensi Persentase
Karakteristik Responden
(N) %
Usia
< 20 tahun 0 0
Pendidikan
SD 2 12,5
SMP 3 18,8
SMA 7 43,8
Perguruan Tinggi 4 25
Paritas
1 6 37,5
2 5 31,3
3 2 12,5
4 2 12,5
>4 1 6,3
Mengikuti Pendkes
Pernah Mengikuti 4 25
56
Tidak Pernah 12 75
Total 16 100
57
b. Jenis Persalinan Yang Dilakukan
Tabel 4.2
Karakterisktik Jenis Persalinan Responden di Rumah Sakit
Dirgahayu Samarinda, 2019
Normal 8 50
Sectio Caesarea 8 50
Total 16 100
Tabel 4.3
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di
Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, 2019
Frekuensi Persentase
Inisiasi Menyusui Dini
(N) %
60 menit 3 18,8
30 menit 5 31,3
Tidak dilakukan 8 50
Total 16 100
58
setengah tidak dilakukan sebanyak 8 orang (50%) , hampir
d. Rawat Gabung
Tabel 4.4
Ya 16 100
Tidak 0 0
Total 16 100
59
e. Cemas
Tabel 4.5
(Ya/Tidak) (N) %
Ya 4 25
Tidak 12 75
Total 16 100
orang (25%)
60
f. Nyeri
Tabel 4.6
Ya 16 100
Tidak nyeri 0 0
Total 16 100
Tabel 4.7
Normal 16 100
Masuk 0 0
Datar 0 0
Total 16 100
61
Sumber : Analisa Data Primer, 2019
Tabel 4.8
9 – 10 kali 2 12,5
7 – 8 kali 4 25
5 – 6 kali 6 37,5
<5 kali 4 25
Total 16 100
dalam sehari pada penelitian ini yaitu hampir sebagian 5-6 kali
62
i. Konsumsi Air Mineral Pada Hari Ke-2
Tabel 4.9
7 – 8 gelas 9 56,3
5 – 6 gelas 7 43,8
<5 gelas 0 0
Total 16 100
63
j. Produksi ASI Hari Ke 0 Persalinan Normal dan Caesarea
Tabel 4.10
Jumlah Jumlah
Produksi ASI Perse Produksi Perse
Frek Frek
Hari 0 (cc) ntase ASI Hari 0 ntase
(N) (cc) Sectio (N)
Persalinan % %
Normal Caesarea
1 2 25 0 2 25
2 3 37,5 1 3 37,5
3 1 12,5
64
k. Produksi ASI Hari Ke-1 Persalinan Normal dan Caesarea
Tabel 4.11
Jumlah Jumlah
Perse Produksi Perse
Produksi ASI Frek Frek
ntase ASI Hari ntase
Hari Ke-1 (cc)
(N) Ke-1 (cc) (N)
Persalinan % Sectio %
Normal Caesarea
3 2 25 0 2 25
4 2 25 1 1 12,5
2,5 1 12,5
3 1 12,5
65
responden memproduksi ASI hari 1 yaitu hampir sebagian 3cc
Tabel 4.12
Jumlah Jumlah
Produksi ASI Perse Produksi Perse
Frek ASI Hari Frek
Hari Ke-2 (cc) ntase ntase
(N) Ke-2 (cc) (N)
Persalinan % Sectio %
Normal Caesarea
8 1 12,5 0 1 12,5
10 4 50 2 1 12,5
12 1 12,5 3 1 12,5
15 1 12,5 4 1 12,5
66
5 1 12,5
7 1 12,5
(12,5%).
67
m. Produksi ASI Hari Ke-3 Persalinan Normal dan Caesarea
Tabel 4.13
Jumlah Jumlah
Produksi ASI Perse Produksi Perse
Frek ASI Hari Frek
Hari Ke-3 (cc) ntase ntase
(N) Ke-3 (cc) (N)
Persalinan % Sectio %
Normal Caesarea
12 1 12,5 0 1 12,5
13 1 12,5 4 1 12,5
20 1 12,5 5 1 12,5
30 1 12,5 8 1 12,5
40 1 12,5 10 1 12,5
68
Produksi ASI hari ke-3 dengan jenis persalinan sectio
69
2. Analisa Bivariat
Tabel 4.14
Uji Normalitas Hasil Produksi ASI Hari 0-3 Pada Persalinan Normal
dan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Dirgahayu, Mei 2019
S
s Hari 1 0,230
a Hari 2 0,874
D Hari 3 0,781
a
ta Primer, 2019
produksi ASI hari 0-3 pada persalinan normal dan hasil produksi
70
ASI pada persalinan sectio caesarea yaitu p > 0,05 dengan uji
selisih antara hasil produksi ASI hari 0 – 3 pada persalinan normal dan
Tabel 4.15
Uji Beda Rerata Selisih Produksi ASI Hari 0 – 3 Pada Persalinan
Normal dan Persalinan Sectio Caesarea
Persalinan Normal
Persalinan Sectio
Caesarea
Hari 0 8 0,56250±0,417261 0,001
71
Tabel 4.15 menunjukkan nilai signifikasi produksi ASI mulai
0,000; 0,000 dan 0,000. Serta produksi ASI hari 0 – 3 dengan jenis
0,002 < 0,05 berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa ada
C. Pembahasan
a. Karakteristik Responden
1) Usia
orang (0%).
72
Ibu yang berusia <20 tahun masih belum matang dalam
2012).
2) Pendidikan
73
SMA dan perguruan tinggi harapkan responden dapat mencari
3) Paritas
kedua.
74
akan mempengaruhi motivasi ibu dan meningkatkan produksi ASI
8 orang (50%).
produksi ASI.
75
Menurut asumsi peneliti, jenis persalinan normal dan
(18,8%).
76
karena hormon prolaktin dalam darah ibu menurun setelah 1 jam
menyusui dini.
d. Rawat Gabung
produksi ASI lebih cepat, lebih banyak dan menyusui lebih lama
2012)
77
Menurut asumsi peneliti, seluruh responden melakukan
rawat gabung bersama dengan bayi. Hal ini dapat menjadi faktor
(100%).
psikologis ibu yang baik dapat berdampak baik bagi ibu untuk
normal, terutama rasa nyeri yang berasal dari luka insisi pada
78
dinding abdomen. Keadaan tersebut yang membuat ibu kesulitan
meny usui, karena jika ibu bergerak maka nyeri yang dirasakan
akan semakin berat. Rasa sakit yang dirasakan oleh Ibu akan
Welda, 2014)
orang (25%), 5-6 kali sebanyak 4 orang (25%) dan sebagian kecil
79
Menurut Ambarwati dan Wulandari (2010) Hisapan anak
2014)
produksi ASI.
pengeluaran ASI.
menyusui ibu akan merasa lapar. Selain itu Ibu dianjurkan minum
80
hari. Ibu menyusui dengan gizi yang baik, mampu menyusui bayi
yang sedikit.
81
lama yang menyebabkan ASI menjadi lebih lancar. (Wahyutri,
2016)
produksi ASI lebih cepat, lebih banyak dan menyusui lebih lama
2012)
gabung.
82
sebayak 3 orang (18,8%). Didapatkan data pada penelitian ini
Caesarea
83
Menurut Danuatmadja & Meilasari (2007) Ibu post partum
normal, terutama rasa nyeri yang berasal dari luka insisi pada
akan semakin berat. Rasa sakit yang dirasakan oleh Ibu akan
psikologis ibu yang baik dapat berdampak baik bagi ibu untuk
Welda, 2014)
84
menyusui, maka motivasi ibu menyusui semakin baik dan proses
pengeluaran ASI dapat berjalan dengan baik. Hal ini didukung oleh
(0%).
merasa cemas pada hari pertama sebanyak 4 orang (25%) dan yang
rawat gabung bersama dengan bayi. Hal ini dapat menjadi faktor
85
l. Produksi ASI Hari Ke-2 Pada Persalinan Normal dan Sectio
Caesarea
menyusui ibu akan merasa lapar. Selain itu Ibu dianjurkan minum
hari. Ibu menyusui dengan gizi yang baik, mampu menyusui bayi
86
Setidaknya Ibu menyusui sebanyak delapan kali sehari untuk
2014)
produksi ASI.
yang dilakukan oleh Dina, Almas dkk (2016) dimana waktu untuk
sectio caesarea.
jenis
87
Menurut asumsi peneliti, hisapan anak akan berpengaruh
kurang dari 5-6 gelas memiliki produksi ASI yang sedikit. Hal ini
ASI.
Caesarea
88
Sedangkan Produksi ASI hari ke-3 dengan jenis persalinan
89
yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan produksi ASI
Dirgahayu Samarinda.
produksi ASI hari 0-3 pada persalinan normal didapatkan nilai mean
9,92188 dan rata-rata hasil produksi ASI hari 0-3 pada persalinan
hari 0 – 3 pada persalinan normal dengan nilai p 0,00 < 0,05 serta hasil
90
Jika dilihat dari nilai p 0,00 < 0,005 maka dapat disimpulkan ada
3 pada persalinan sectio caesarea. Dalam hal ini Ha dapat diterima dan
Ho ditolak.
91
D. Keterbatasan Penelitian
1. Peneliti terkendala waktu untuk melakukan pompa ASI pada ibu pasca
92
BAB V
A. Kesimpulan
jumlah paritas 1.
caesarea.
produksi ASI sebanyak 2cc. Hari ke-1 mayoritas jumlah produksi ASI
jumlah produksi ASI 0,5cc. Hari ke-1 mayoritas 0,5cc dan 0cc. Hari
ke-2 mayoritas jumlah produksi ASI sebanyak 2,5cc. Hari ke-3 jumlah
93
5. Hasil rata rata produksi ASI hari 0, 1, 2 dan 3 pada persalinan normal
89
yaitu 9,30 cc. Sedangkan rata rata produksi ASI hari 0, 1, 2 dan 3 pada
antara produksi ASI hari 0-3 pada persalinan spontan dengan produksi
B. Saran
1. Ilmu Keperawatan
2. Institusi
caesarea.
3. Responden
94
makanan pendamping saat berusia 6 bulan dan tetap diberikan ASI
4. Penelitian Selanjutnya
95
Lampiran 1. Surat Persetujuan Menjadi Responden
Saya, Winny Pratini mahasiswi Poltekkes Kaltim. Saya ingin mengajak Anda
untuk berpartisipasi dalam penelitian saya yang berjudul “Hubungan Jenis
Persalinan Terhadap Produksi ASI Hari Ke 0 – 3 Di Rumah Sakit Dirgahayu
Samarinda”.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan jenis persalinan terhadap
produksi asi hari ke 0 – 3 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Partisipasi Anda
dalam penelitian ini adalah sukarela tanpa paksaan. Anda berhak untuk menolak
keikutsertaan dan berhak pula untuk mengundurkan diri dari penelitian ini,
meskipun Anda sudah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi. Tidak akan ada
kerugian atau sanksi apa pun yang akan Anda alami akibat penolakan atau
pengunduran diri Anda. Jika Anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi atau
mengundurkan diri dari penelitian ini, Anda dapat melakukannya kapan pun.
Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mengisi lembar
kuesioner sesuai dengan kondisi Anda saat ini selama kurang lebih 10 menit.
Kemudian akan dilakukan observasi terhadap produksi ASI hari 0 – 3.
Kami menjamin kerahasiaan seluruh data dan tidak akan mengeluarkan atau
mempublikasikan informasi tentang data diri Anda. Jika Anda memiliki
pertanyaan apapun terkait prosedur penelitian, anda bisa menghubungi nomor ini
082148880511. Jika Anda bersedia untuk berpartisipasi maka Anda akan
mendapatkan satu salinan dari lembar informasi dan kesediaan ini.
Tanggal………
Tandatangan Partisipan atau Wali*, Yang menyampaikan informasi:
.........................................................
………………………………………
(Nama lengkap dengan huruf balok) (Nama lengkap dengan huruf balok)
1
Lampiran 2. Lembar kuisioner
Lembar Kuisioner
B. Pertanyaan Wawancara
1. Apakah Ibu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD)?
Jika Ya, berapa lama ?
2. Apakah Ibu melakukan rawat gabung bersama dengan bayi?
3. Apakah Ibu merasa cemas?
4. Apakah Ibu merasa nyeri (Berat, sedang, ringan)?
5. Bagaimana keadaan puting Ibu (Masuk, datar, normal) ?
6. Berapa kali bayi menyusu pada Ibu dalam sehari?
7. Berapa gelas Ibu minum air mineral/air putih dalam sehari?
2
Lampiran 3. Lembar observasi produksi ASI
10
11
12
13
14
15
16
3
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian
4
Lampiran 5. Balasan Surat Izin Penelitian
5
Lampiran 6 Surat Kelaikan Etik
6
Lampiran 7 Kartu Bimbingan
7
Lampiran 8. Jadwal penelitian
No Nama Kegiatan Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan literatur
2 Pengumpulan data awal/studi
pendahuluan
3 Penyususnan proposal
4 Seminar proposal
5 Revisi proposal
6 Pengumpulan proposal
7 Perizinan penelitian
8 Pengajuan ethical clearance
9 Pengumpulan data penelitian
10 Penyusunan lapran hasil penelitian
11 Seminar hasil penelitian
12 Revisi hasil penelitian
13 Penyusunan manuskrip
14 Penyerahan naskah skripsi
15 Yudisium
8
Lampiran 9 Master Tabel Data
9
Rawat Nyeri Hari Ke- Keadaan Frek Bayi Menyusu Hari Konsumsi Air Mineral Hari Ke-
IMD Gabung Cemas 1 Putting Ibu 2 2
3 1 2 1 1 2 1
2 1 2 1 1 4 1
2 1 2 1 1 3 2
3 1 2 1 1 3 2
3 1 1 1 1 4 2
3 1 2 1 1 3 2
3 1 2 1 1 4 1
2 1 1 1 1 3 2
3 1 2 1 1 1 1
3 1 2 1 1 3 1
2 1 1 1 1 2 2
1 1 2 1 1 4 2
2 1 2 1 1 2 1
3 1 2 1 1 3 1
1 1 1 1 1 2 1
1 1 2 1 1 1 1
Keterangan
Keterangan : Keterangan : : Keterangan : Keterangan : Keterangan : Keterangan :
1 = 60 menit 1 = Ya 1= Ya 1= Ya 1 = Normal 1 = 9-10 kali 1 = 7-8 gelas
2 = 30 menit 2 = Tidak 2 = Tidak 2 = Tidak 2 = Masuk 2 = 7-8 kali 2 = 5-6 gelas
3 = Tidak dilakukan 3 = Datar 3 = 5-6 kali 3 = <5 gelas
4 = <5 kali
10
Produksi ASI Hari 0 (cc) Produksi ASI Hari 1 (cc) Produksi ASI Hari 2 (cc) Produksi ASI Hari 3 (cc) Jenis Persalinan
1 3 8 40 1
1 3 10 30 1
1.5 3.5 10 25 1
1.5 3.5 10 18 1
2 3.5 10 20 1
2 4 11.5 12 1
3 4 12 13 1
2 5 15 15 1
0 0 0 0 2
0 0 2 4 2
0.5 0.5 2.5 4.5 2
0.5 0.5 2.5 4.7 2
0.5 1 3 5 2
1 1.5 4 6.5 2
1 2.5 5 8 2
1 3 7 10 2
Keterangan :
1 = Persalinan Normal
2 = Persalinan Caesar
11
Lampiran 10. Hasil SPSS
Usia responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
V 20-35 13 81.3 81.3 81.3
al >35 3 18.8 18.8 100.0
id Total 16 100.0 100.0
Pendidikan responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
SD 2 12.5 12.5 12.5
SMP 3 18.8 18.8 31.3
Valid SMA 7 43.8 43.8 75.0
Perguruan Tinggi 4 25.0 25.0 100.0
Total 16 100.0 100.0
12
D. Karakteristik Frekuensi Jenis Persalinan
13
G. Cemas Hari Ke-2
14
K. Gambaran Umum Konsumsi Air Mineral dalam Sehari
ProduksiASIHari0Normal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
.000 2 25.0 25.0 25.0
1.000 2 25.0 25.0 50.0
1.500 1 12.5 12.5 62.5
Valid
2.000 2 25.0 25.0 87.5
3.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
ProduksiASIHari0Caesar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
.000 3 37.5 37.5 37.5
V
.500 4 50.0 50.0 87.5
al
1.000 1 12.5 12.5 100.0
id
Total 8 100.0 100.0
15
N. Gambaran Umum Produksi ASI Hari Ke 1 Pada Persalinan Normal
ProduksiASIHari1Normal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.000 2 25.0 25.0 25.0
3.500 3 37.5 37.5 62.5
Valid 4.000 2 25.0 25.0 87.5
5.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
ProduksiASIHari1Caesar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
.000 3 37.5 37.5 37.5
.500 1 12.5 12.5 50.0
1.000 1 12.5 12.5 62.5
Valid 1.500 1 12.5 12.5 75.0
2.500 1 12.5 12.5 87.5
3.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
16
P. Gambaran Umum Produksi ASI Hari Ke 2 Pada Persalinan Normal
ProduksiASIHari2Normal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
8.000 1 12.5 12.5 12.5
10.000 4 50.0 50.0 62.5
11.500 1 12.5 12.5 75.0
Valid
12.000 1 12.5 12.5 87.5
15.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
ProduksiASIHari2Caesar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
.000 1 12.5 12.5 12.5
2.000 1 12.5 12.5 25.0
2.500 2 25.0 25.0 50.0
3.000 1 12.5 12.5 62.5
Valid
4.000 1 12.5 12.5 75.0
5.000 1 12.5 12.5 87.5
7.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
17
R. Gambaran Umum Produksi ASI Hari Ke 3 Pada Persalinan Normal
ProduksiASIHari3Normal
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
12.000 1 12.5 12.5 12.5
13.000 1 12.5 12.5 25.0
15.000 1 12.5 12.5 37.5
18.000 1 12.5 12.5 50.0
Val
20.000 1 12.5 12.5 62.5
id
25.000 1 12.5 12.5 75.0
30.000 1 12.5 12.5 87.5
40.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
ProduksiASIHari3Caesar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
.000 1 12.5 12.5 12.5
4.000 1 12.5 12.5 25.0
4.500 1 12.5 12.5 37.5
4.700 1 12.5 12.5 50.0
Valid 5.000 1 12.5 12.5 62.5
6.500 1 12.5 12.5 75.0
8.000 1 12.5 12.5 87.5
10.000 1 12.5 12.5 100.0
Total 8 100.0 100.0
18
T. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti df Sig. Statistic df Sig.
c
ProduksiASIHari0Normal .148 8 .200* .941 8 .622
ProduksiASIHari0Caesar .263 8 .109 .827 8 .056
ProduksiASIHari1Normal .238 8 .200* .877 8 .178
ProduksiASIHari1Caesar .191 8 .200* .863 8 .130
ProduksiASIHari2Normal .278 8 .069 .878 8 .182
ProduksiASIHari2Caesar .172 8 .200* .967 8 .874
ProduksiASIHari3Normal .192 8 .200* .905 8 .323
ProduksiASIHari3Caesar .201 8 .200* .957 8 .781
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
19
U. Uji Independent T-Test
Group Statistics
JenisPersalinan N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Persalinan Normal 8 3.68750 .651235 .230246
ProduksiASIHar
Persalinan Sectio
i1 8 1.12500 1.125992 .398098
Caesarea
Persalinan Normal 8 1.75000 .654654 .231455
ProduksiASIHar
Persalinan Sectio
i0 8 .56250 .417261 .147524
Caesarea
Persalinan Normal 8 10.81250 2.069118 .731544
ProduksiASIHar
Persalinan Sectio
i2 8 3.25000 2.104417 .744024
Caesarea
Persalinan Normal 8 21.62500 9.605616 3.396098
ProduksiASIHar
Persalinan Sectio
i3 8 5.33750 2.968375 1.049479
Caesarea
20
Independent Samples Test
Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality of
Variances
F Sig. t df Sig. Mean Std. 95% Confidence
(2- Differe Error Interval of the
tailed nce Differen Difference
) ce Lower Upper
Equal
5.57 2.5625 .45988 1.57614 3.54885
variances 2.934 .109 14 .000
2 00 6 2 8
assumed
ProduksiASIHari1 Equal
variances 5.57 11.21 2.5625 .45988 1.55262 3.57237
.000
not 2 2 00 6 5 5
assumed
Equal
4.32 1.1875 .27447 1.77618
variances 1.219 .288 14 .001 .598816
6 00 2 4
assumed
ProduksiASIHari0 Equal
variances 4.32 11.88 1.1875 .27447 1.78618
.001 .588817
not 6 2 00 2 3
assumed
Equal
7.24 7.5625 1.0434 5.32458 9.80041
variances .005 .943 14 .000
8 00 21 4 6
assumed
ProduksiASIHari2 Equal
variances 7.24 13.99 7.5625 1.0434 5.32452 9.80047
.000
not 8 6 00 21 4 6
assumed
Equal
4.58 16.287 3.5545 8.66373 23.9112
variances 7.524 .016 14 .000
2 500 59 0 70
assumed
ProduksiASIHari3 Equal
variances 4.58 16.287 3.5545 8.14601 24.4289
8.325 .002
not 2 500 59 8 82
assumed
21
Lampiran 11. Dokumentasi penelitian
22
Lampiran 12. Riwayat Hidup Peneliti
23