Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PERAMALAM HAMA TUMBUHAN

"PENERAPAN METODE SAMPLING LINCOLN PETERSON DALAM


MENGESTIMASI JUMLAH ANGGOTA POPULASI PLAT MOTOR DI
GEDUNG F UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Oleh :
DEWI SEPTIAWATI (1610251005)
MILA RAMADANI (1610251001)
AINUL MARDHIAH (1610252039)
ANJELLY STE VANNY ( 1610252043)
NADYA ULFAH (1610252051)
Kelas : PROT C
Kelompok : 1
Dosen : Dr. HASMIANDY HAMID, SP. MSi

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
PENERAPAN METODE SCHNABEL DALAM MENGESTIMASI JUMLAH
POPULASI MOTOR

Ainul Mardiah, Anjelly Ste Vanny, Dewi Septiawati, Mila rahmadani, Nadya Ulfah
Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang

Abstrak
Populasi adalah sekelompok individu dari suatu jenis pada suatu tempat yang
terbatas dan tertentu. Sifat-sifat khas yang dimiliki oleh populasi adalah kerapatan
(densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), sebaran umur, potensi
biotik, sifat genetik, perilaku, dan pemencaran (disperse). Dem (deme) adalah populasi
setempat yang merupakan sekelompok individu dimana setiap pasangan dalam kelompok
tersebut memiliki peluang yang sama untuk kawin (memiliki satu gene pool). Studi
populasi mempelajari interaksi antar tingkatan organisasi yang bertujuan untuk
menjelaskan dan meramalkan perkembangan suatu populasi. Statistika sebagai ilmu yang
mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data telah mengembangkan sebuah metode dalam mengestimasi
populasi hewan pada populasi tertutup, yaitu metode Capture Mark Release Recapture
(CMRR). Metode Capture Mark Release Recapture (CMMR) yaitu metode estimasi
populasi yang dilakukan dengan cara menangkap, menandai, melepaskan, dan menangkap
kembali sampel sebagai metode pengamatan populasi.

Kata kunci : Capture Mark Release Recapture (CMMR), Populasi, Schnabel


PENDAHULUAN dalam populasi hingga saat
Dalam mempelajari populasi, penangkapan kembali (McFarlane,
acapkali digunakan model untuk 2003). Teknik ini dilakukan dengan
menjelaskan representasi abstrak dari cara menangkap (Capture) sejumlah
suatu proses perkembangan yang dapat sampel pada populasi, menandai
diilustrasikan dalam bentuk verbal, (marking) semua sampel yang
grafik, dan persamaan matematika tertangkap, melepaskan (release)
sehingga hubungan antar elemen sampel yang tertangkap pada populasi
penyusun dapat diberikan secara dan menangkap kembali (recapture)
kualitatif dan kuantitatif. Proses sampel acak pada populasi, kemudian
pertumbuhan populasi dapat menghitung dan menganalisisnya.
digambarkan sebagai lintasan suatu
Teknik Capture Mark Release
objek yang berubah tempat atau status
Recapture (CMRR) terdiri dari 3
dari satu titik ke titik yang lain.
metode, yaitu metode Licoln-Petersen,
Perubahan status tersebut merupakan
metode Schnabel dan metode
proses dinamis dalam sistem hayati
Schumacher-Eschmeyer. Metode yang
yang berlangsung menurut dimensi
paling sederhana dalam Capture Mark
waktu (Alikodra 1990; Tarumingkeng
Release Recapture (CMRR) adalah
1994).
metode Licoln-Petersen. Metode
Metode Capture Mark Release
Licoln-Petersen merupakan metode
Recapture (CMRR) mengasumsikan
yang dilakukan dengan satu kali
populasi tertutup (tidak ada imigrasi,
penandaan (marking) dan satu kali
emigrasi, kelahiran atau kematian
penangkapan ulang (recapture).
ketika penelitian dilakukan) dan sampel
Karena estimasi yang diperoleh dari
saling independent (Rachel S.McCrea
metode ini dinilai kurang akurat, maka
& Bryon J.T Morgan, 2015). Metode
untuk mengatasi kekurangan tersebut
ini juga mengasumsikan semua anggota
muncullah sebuah metode baru yaitu
populasi sama-sama mungkin ditandai
metode Schnabel.
dan ditangkap kembali, dan hewan
diambil secara acak dan didistribusikan
Schnabel (1938) menjelaskan beberapa BAHAN DAN METODE
asumsi yang digunakan dalam metode
Pengamatan ini dilaksanakan pada
capture recapture adalah sebagai
hari Senin, 22 April 2019 pukul 09.00
berikut:
WIB di depan Gedung Perkuliahan I
1. Individu yang diberi tanda pengenal
Univrsitas Andalas.
maupun tidak pada setiap periode
penangkapan tertangkap secara acak. Prinsipnya adalah menangkap

2. Individu yang bertanda pengenal hewan tersebut dan memberinya tanda

maupun yang tidak memiliki mortalitas (mark) atau dengan mengingat ciri-

yang sama. cirinya apabila memungkinkan. Hewan

3. Tanda yang diberikan pada individu– tersebut kemudian dilepaskan kembali

individu sampel tidak hilang sampai dan dibiarkan selama beberapa waktu

periode penangkapan berikutnya. sebelum melakukan penangkapan

4. Pemberian tanda pengenal tidak kembali. Pada penangkapan yang

mempengaruhi hidup individu dan kedua dilakukan penghitungan

tidak Penelitian pergerakan hewan dan terhadap individu yang tertangkap

pendugaan parameter demografi, ulang (recapture), kemudian

misalnya populasi dan ketahanan hidup dimasukkan pada rumus berikut.


𝑆𝑛
memerlukan penandaan yang unik pada 𝑁= 𝑥
hewan yang diteliti. Penandaan dapat
Keterangan :
bersifat permanen atau tidak permanen,
spesifik berdasarkan waktu atau N: ukuran populasi (jumlah individu)
spesifik per individu. memudahkan S : jumlah individu yang tertangkap dan
atau mempersulit penangkapan ditandai pada penangkapan pertama
berikutnya.
n : jumlah individu yang tertangkap
Penelitian ini bertujuan untuk menduga
pada penangkapan kedua
kemelimpahan suatu spesies dengan
menggunakan metode penandaan dan x : jumlah individu bertanda yang
penangkapan ulang. tertangkap pada penangkapan kedua.
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Tabel hasil pengamatan populasi motor di Gedung kuliah F selama 2 hari, dalam
waktu 30 menit.

No Hari 1 Hari 2 Analisis


1 Ba 4583 aj Ba 6477 hg 0
2 Ba 2371 gt Bh 6965 dy 0
3 Ba 2787 qd Bm 5786 ei 0
4 Ba 2627 qc Ba 5114 gz 0
5 Ba 2020 qy Ba 5595 lx 0
6 Ba 6152 oj Ba 6152 oj X
7 Ba 2532 ee Ba 5949 wx 0
8 Ba 5256 vg Ba 6900 hv 0
9 Ba 4668 qr Ba 3184 lz 0
10 Ba 4268 uv Ba 5259 wx 0
11 Ba 4925 on Ba 4230 l 0
12 Ba 2150 sq Ba 2150 sq X
13 Ba 6490 lx Ba 4999 qw 0
14 Ba 3224 ls Ba 2907 dd 0
15 Ba 5724 hi Bk 5814 xl 0
16 Ba 3809 oi Ba 3809 oi X
17 Bk 3261 ebd Ba 4067 oh 0
18 Ba 3944 qh Ba 3868 qc 0
19 Ba 5898 hd Ba 4383 qr 0
20 Ba 3902 sk Ba 3917 ed 0
21 Bm 5414 qt Bm 5414 qt X
22 Ba 2048 jw Ba 3745 ao 0
23 Bm 4980 bt Bm 4980 bt X
24 Ba 5049 oc Ba 2093 cs 0
25 Ba 6334 ar Ba 6502 ml 0
26 Ba 3796 sh Ba 2106 kw 0
27 Ba 2237 dn Ba 2237 dn X
28 Ba 2952 Bk 6111 ahd 0
29 Ba 3896 bj Ba 3458 lg 0
30 Ba 3478 qd Ba 3714 qs 0
31 Ba 6326 cn Ba 6326 cn X
32 Ba 3441 qo Bm 2983 im 0
33 Ba 3242 lc Ba 2324 bd 0
34 Ba 4549 bb Ba 4734 al 0
35 Ba 4182 qh Ba 6704 l 0
36 Ba 2444 bf Ba 2444 bf X
37 Ba 3991 oa Ba 3991 oa X
38 Ba 3316 tb - 0
39 Ba 4211 qw - 0
40 Ba 3927 lc - 0
41 Ba 3722 mz - 0
42 Ba 2070 oz - 0
43 Ba 2952 yr - 0
44 Ba 4027 rj - 0
45 Ba 4392 fe - 0
JUML 45 37 45
AH
JUMLAH SAMPEL YANG TERTANGKAP KEMBALI 9
JUMLAH SAMPEL BARU 37

Keterangan : plat yang berbeda setiap motor yang


tertangkap. Pada pengamatan hari
X= individu yang ditandai dan
kedua yang bertujuan apakah plat
tertangkap kembali
motor yang telah ditandai hari
0= individu yang baru sebelumnya juga tertangkap pada hari
RUMUS : kedua pengamatan, dari hasil yang

N=MXn didapatkan bahwa plat motor yang

R sudah ditandai dihari sebelumnya juga


didapatkan pada pengamatan hari
N = 45 X 37
kedua yang berjumlah 9 motor (X)
9
dengan jumlah motor baru didapatkan
N = 185
sebanyak 37 plat motor, dengan metode
capture-recapture yang digunakan
B. Pembahasan didapatkan hasilnya yaitu N= 185.
Dari pengamatan yang
Populasi adalah kumpulan
dilakukan dengan cara perhitungan
individu dari suatu jenis organisme.
sampel yang di amati dengan cara
Pengertian ini dikemukakan untuk
menandai plat dari motor yang
menjelaskan bahwa individu- individu
memiliki merk yang sama selama dua
suatu jenis organisme dapat tersebar
hari berturut-turut pada jam yang sama,
luas di muka bumi, namun tidak
didapatkan hasil bahwa pada hari
semuanya dapat saling berhubungan
pertama jumlah sampel yang di
untuk mengadakan perkawinan atau
dapatkan adalah sebanyak 45 dengan
pertukaran informasi genetik, karena
tempatnya terpisah. Individu- individu wilayah memiliki tingkat keakuratan
yang hidup disuatu tempat tertentu dan yang tinggi.
antara sesamanya dapat melakukan
perkawinan sehingga dapat
mengadakan pertukaran informasi KESIMPULAN DAN SARAN

genetik dinyatakan sebagai satu A. Kesimpulan


kelompok yang disebut populasi. Populasi adalah kumpulan

Tingkat ketelitian dapat individu dari suatu jenis organisme,

dipengaruhi oleh adanya jeda waktu dari hasil pengamatan yang dilakukan

dalam penangkapan hewan. Jeda waktu selama 2 hari didapatkan hasil bahwa

pada metode lincoln peterson dapat pada hari pertama jumlah sampel

mempengaruhi kondisi populasi yang adalah sebanyak 45 dengan plat yang

semula. Tingkat homogenitas dari berbeda setiap motor yang tertangkap.

populasi yang diestimasi menggunakan Pada pengamatan hari kedua diperoleh

metode lincoln peterson bisa kembali 9 motor (X) yang sudah ditandai dihari

berulah ketika ada jeda waktu yang sebelumnya dan jumlah motor baru

digunakan. Akan tetapi dengan didapatkan sebanyak 37 plat motor,

memberikan jeda para pengambil dengan metode capture-recapture yang

sampel dapat beristirahat sejenak. Lain digunakan didapatkan hasilnya yaitu

halnya dengan metode schnabel yang N= 185.

tidak memberikan jeda waktu pada B. Saran


pengambil sampel. Metode schnabel Diharapkan untuk pengamatan
bertujuan untuk membuat kondisi selanjutnya yang diamati tidak lagi
sampel itu harus tetap homogen sampai motor tetapi mobil, juga bertujuan
dengan akhir penelitian supaya jumlah untuk melihat berapa banyak populasi
populasi yang diteliti masih sama mobil yang masuik dijam yang sama.
seperti kondisi awal sehingga besar
kisaran jumlah populasi dalam suatu
DAFTAR PUSTAKA

McFarlane, S. (2003). Tarumingkeng, R. C. 1994.


Pathology illustrated. Dinamika Populasi:
New York: EGC. Kajian Ekologi
Kuantitatif. Pustaka
Rachel S.McCrea & Bryon J.T Sinar Harapan dan
Morgan. (2015). Universitas Kristen
Analysis Capture and Krida Wacana. Jakarta.
Recapture Data. Dalam
R. S. Morgan,
Estimating the sized of
close populations (hal.
27). Boca Raton: CRC
Press.

Schnabel Z.E. (1938). The


estimation of total fish
population of a lake.
American Mathematical
Monthly 45, 348-352.

Anda mungkin juga menyukai