RPP Sistem Komputer Sepuluh Satu
RPP Sistem Komputer Sepuluh Satu
KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS : X – T. KOMPUTER DAN INFORMATIKA
GURU MP : AMIRUDDIN, S.Pd.
NIP : 19780312 200312 1 008
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
2013
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
D I N A S P E N D I D I K A N
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
SILABUS
No. Dokumen : FM-KUR-02-01
Tanggal Efektif : 01 Juli 2009
No. Revisi : 00
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : SISTEM KOMPUTER
Kelas / Semester : X / I
Jumlah Jam : ( 2 Jam Pelajaran / Minggu ) x 16 Minggu
Kompetensi Inti*
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Memahami
nilai-nilai keimanan
dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas
alam dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya
TIDAK PERLU DIISI
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI
2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
1.2. Mendeskripsikan
kebesaran Tuhan
yang menciptakan
TIDAK PERLU DIISI
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI
1 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
berbagai sumber
energi di alam
2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
1.3. Mengamalkan nilai-
nilai keimanan sesuai
dengan ajaran agama
dalam kehidupan
sehari-hari
TIDAK PERLU DIISI
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI
2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
2.1. Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
percobaan dan
berdiskusi
TIDAK PERLU DIISI
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI
2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
2.2. Menghargai
kerja individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-
hari sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan
TIDAK PERLU DIISI
Keterangan:
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI
2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
2 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1. Memahami sistem
bilangan (Desimal,
Biner, Oktal,
Heksadesimal)
4.1. Memecahkan
masalah konversi
sistem bilangan
pada komputer
(Desimal, Biner, Oktal,
Heksadesimal)
Sistem bilangan
• Gambaran umum
sistem bilangan
• Sistem bilangan
(Desimal, Biner, Octal
dan Hexadecimal)
• Konversi Bilangan
• Sistem bilangan Binary
Code Decimal (BCD)
dan Binary Code
Hexadecimal (BCH)
• ASCII Code
Mengamati
Susunan bilangan desimal
satuan,puluhan,ratusan dan
seterusnya
Menanya
• Mendiskusikan tempat penulisan
( digit ) dari bilangan desimal
• Mendiskusikan bilangan desimal
merupakan bilangan yang
berbasis 10
Eksperimen/Eksplorasi
• Menuliskan bilangan 1001
dalam beberapa bentuk sistem
bilangan
• Membuat perbandingan
pemahaman tentang sistem
bilangan pada sistem computer
• Eksplorasi konversi bilangan (
Desimal, Biner, dan Heksa )
Asosiasi
Membuat kesimpulan tentang
tempat kedudukan ( digit )
bilangan berdasar pada basis
bilangan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil tentang
tatacara penulisan beberapa
sistem bilangan, BCD , BCH, dan
ASCII Code
Tugas
Menyelesaikan masalah
tentang penulisan
beberapa sistem bilangan,
BCD, BCH serta konversi
bilangan
Observasi
Mengamati kegiatan/
aktivitas siswa secara
individu dan dalam diskusi
dengan checklist lembar
pengamatan atau dalam
bentuk lain
Portofolio
• Hasil kerja mandiri/
kelompok
• Bahan Presentasi
Tes
Essay , pilihan ganda
4x2 jp Albert Paul Malvino, Ph.D. ,
Digital Computer Electronics,
Tata McGraw-Hill Publishing
Company Limited, Second
Edition, New Delhi.
3 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.2. Memahami relasi logik
dan fungsi gerbang
dasar (AND, OR, NOT,
NAND, EXOR)
4.2. Merencanakan
rangkaian penjumlah
dan pengurang
dengan gerbang
logika (AND, OR,
NOT, NAND, EXOR)
A.
KOMPETENSI DASAR
-
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
-
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan
heksa desimal)
B. INDIKATOR
-
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan biner
-
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan oktal
-
Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal
C. TUJUAN
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan biner
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan oktal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan
heksadesimal
D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal
• Bilangan bulat : bilangan tersebut dibagi berulang dengan basis X, sisa
pembagiannya merupakan
hasil konversi dan ditulis LSB ke MSB.
Contoh : Konversikan bilangan desimal 200 menjadi bilangan biner, oktal dan
heksadesimal
Jawab
Desimal ke biner :
(200)
10
=(...)
2
200 : 2 = 100 sisa 0
100 : 2 = 50 sisa 0
50 : 2 = 25 sisa 0
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Jadi (200)
10
= (1100 1000)
2
Desimal ke oktal :
(200)
10
=(...)
8
200 : 8 = 25 sisa 0
25 : 8 = 3 sisa 1
3 : 8 = 0 sisa 3
Jadi (200)
10
= (310)
8
Desimal ke heksadesimal :
(200)
10
=(...)
16
200 : 16 = 192sisa 8
192 : 16 = 12 sisa 0
12 : 16 = 0 sisa 12 = C
28 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Jadi (200)
10
= (C8)
16
• Bilangan pecahan : untuk bilangan didepan koma, bilangan tersebut dibagi secara
berulang
dengan basisnya sedangkan bilangan yang dibelakang koma, dikalikan dengan basisnya
secara
berulang.
Contoh : Konversikan bilangan desimal 457,65 menjadi bilangan biner, oktal dan
heksadesimal
Jawab
Desimal ke biner :
(12,62)
10
=(...)
2
12 : 2 = 6 sisa 0 0,62 x 2 = 1,24 ... 1
6 : 2 = 3 sisa 0 0,24 x 2 = 0,48 ... 0
3 : 2 = 1 sisa 1 0,48 x 2 = 0,96 ... 0
1 : 2 = 0 sisa 1 0,96 x 2 = 1,92 ... 1
0,92 x 2 = 1,84 ... 1
Jadi, (12,62)
10
= (1100,100011 .....)
2
Desimal ke oktal :
(12,62)
10
=(...)
8
12 : 8 = 1 sisa 4 0,62 x 8 = 4,96 ... 4
1 : 8 = 0 sisa 1 0,96 x 8 = 7,68 ... 7
0,68 x 8 = 5,44 ... 5
Jadi, (12,62)
10
= (14,574 .....)
8
Desimal ke heksadesimal :
(12,62)
10
=(...)
16
12 : 16 = 0 sisa 12 = C 0,62 x 16 = 9,92 ... 9
0,92 x 16 = 14,72... 14 = E
Jadi, (12,62)
10
= (C,9E .....)
16
E. KEGIATAN
1. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan biner!
a. 8
10
: ____________________
b. 150
10
: ____________________
c. 92,12
10
: ____________________
2. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan oktal!
a. 18
10
: ____________________
b. 300
10
: ____________________
c. 15,12
10
: ____________________
3. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan heksadesimal!
a. 80
10
: ____________________
b. 250
10
: ____________________
c. 0,12
10
: ____________________
4. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat!
119
10
●
● 122
82
10
●
●0110
1110
110
10
●
● 77
5. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom Benar (B) atau Salah (S)
29 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
N
o
Pernyataan B S
A 64
(10)
= 100000
(2)
B 12
(10)
= 41
(8)
C 202
(10)
= CA
(16)
D 15
(10)
= F
(8)
E 172
(10)
= 1010 1100
(2)
F. KOMENTAR GURU
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
.............................................................................
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru
(.................................................)
*
*
Tulis nama dan tanda tangan
Amiruddin,S.Pd
NIP. 19780312 200312 1 008
30 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KONVERSI BILANGAN
BASIS-X KE DESIMAL
Nama
Siswa : ...........................................................................
.............
Kelas : ...........................................................................
.............
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
A.
KOMPETENSI DASAR
-
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
-
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan
heksa desimal)
B. INDIKATOR
-
Bilangan biner dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
-
Bilangan oktal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
-
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
C. TUJUAN
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan desimal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan desimal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan
desimal
D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal ke Desimal
• Bilangan bulat : bilangan tersebut dikalikan dengan X
m
(m : sesuai dengan nilai tempat / bobot) dan
selanjutnya dijumlahkan.
Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal
a. (1111 0101)
2
= (...)
10
b. (45)
8
= (...)
10
c. (F4)
16
= (...)
10
Jawab:
a. (1111 0101)
2
=(...)
10
=1x2
7
+ 1x2
6
+ 1x2
5
+ 1x2
4
+ 0x2
3
+ 1x2
2
+ 0x2
1
+ 1x2
0
=1x128 + 1x64 + 1x32 + 1x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 1x1
= 128 + 64 + 32 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1
= 245
Jadi (1111 0101)
2
= (245)
10
b. (45)
8
=(...)
10
=4x8
1
+ 5x8
0
=4x8 + 5x1
= 32 + 5
= 37
31 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Jadi (45)
8
= (37)
10
c. (F4)
16
=(...)
10
=15x16
1
+ 4x16
0
=15x16 + 4x1
= 240 + 4
= 260
Jadi (F4)
16
= (260)
10
• Bilangan pecahan : bilangan tersebut dikalikan dengan X
-m
(m: sesuai dengan nilai tempat / bobot),
kemudian dijumlahkan.
Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal
a. (1001,0001)
2
= (...)
10
b. (1,25)
8
= (...)
10
c. (A,12)
16
= (...)
10
Jawab:
a. (1001,0001)
2
= (...)
10
=1x2
3
+ 0x2
2
+ 0x2
1
+ 1x2
0
+ 0x2
-1
+ 0x2
-2
+ 0x2
-3
+ 1x2
-4
=1x8 + 0x4 + 0x2 + 1x1 + 0x(1/2) + 0x(1/4) + 0x(1/8) + 1x(1/16)
= 8 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0 + 0 + 0,0625
= 9,0625
Jadi (1001,0001)
2
= (9,0625)
10
b. (1,25)
8
= (...)
10
=1x8
0
+ 2x8
-1
+ 5x8
-2
=1x1 + 2x(1/8) + 5x(1/64)
= 1 + 0, 25 + 0,078125
= 1,328125
Jadi (1,25)
8
= (1,328125)
10
c. (A,12)
16
= (...)
10
= 10x16
0
+ 1x16
-1
+ 2x16
-2
= 10x1 + 1x(1/16) + 2x(1/256)
= 10 + 0,0625 + 0,0078125
= 10,0703125
Jadi (A,12)
16
= (10,0703125)
10
E. KEGIATAN
1. Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal !
a. 1110
2
: ____________________
b. 100110
2
: ____________________
c. 50
8
: ____________________
d. 121
8
: ____________________
e. 52
16
: ____________________
f. 20BC
16
: ____________________
g. 1100,0101
2
: ____________________
h. 20,5
8
: ____________________
i. 33,A
16
: ____________________
2. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat!
10
10
2
●
● 35
43
8
● ● 10
12
BC
1
● 4796
32 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
6
●
3. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom Benar (B) atau Salah (S)
N
o
Pernyataan B S
A 100 1000
(2)
= 72
10
B 222
(8)
= 335
10
C 202
(16)
= 514
(10)
D 1111 1111
(2)
= 254
(10)
E FF
(16)
= 255
(10)
F. KOMENTAR GURU
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
............................ .....................................................
............................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
......................................................... ........................
............................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru
(.................................................)
*
*
Tulis nama dan tanda tangan
Amiruddin,S.Pd
NIP. 19780312 200312 1 008
33 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KONVERSI BILANGAN
BASIS-X KE BASIS-Y
Nama
Siswa : ...........................................................................
...............
Kelas : ...........................................................................
..............
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
A.
KOMPETENSI DASAR
-
Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
-
Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan
heksa desimal)
B. INDIKATOR
-
Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal
-
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
-
Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
-
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
-
Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
-
Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal
C. TUJUAN
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan oktal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan biner
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan
heksadesimal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan
biner
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan
heksadesimal
-
Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan
oktal
D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Basis-X ke Basis-Y dan sebaliknya
• Bilangan tersebut diubah ke desimal kemudian ubah desimal tersebut ke basis
Y.
Atau dengan cara lain :
• Untuk mengubah bilangan biner ke oktal, bilangan biner dapat
dikelompokkan atas 3 bit setiap
kelompok
• Untuk mengubah biner ke heksadesimal, bilangan biner dikelompokkan atas
4 bit setiap kelompok.
Pengelompokan harus dimulai dari kanan bergerak ke kiri.
Contoh : Konversikan bilangan biner 10000011 menjadi bilangan oktal dan
heksadesimal.
Jawab: Bilangan biner tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:
10 000 011 1000 0011
(2 0 3)
8
(8 3)
16
Jadi 10000011
2
= 203
8
34 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
10000011
2
= 83
16
• Sebaliknya, bilangan oktal dan heksadesimal dapat dikonversikan ke biner
dilakukan dengan
menggantikan setiap angka dalam oktal dan heksadesimal dengan setaranya dalam
biner.
Contoh 1.
(3456)
8
= (011 100 101 110)
2
(72E)
16
= (0111 0010 1110)
2
Dari contoh ini dapat dilihat bahwa konversi dari oktal ke heksadesimal
dan sebaliknya akan lebih
mudah dilakukan dengan mengubahnya terlebih dahulu ke biner.
Contoh 2.
(3257)
8
= (011 010 101 111)
2
(0110 1010 1111)
2
= (6AF)
16
Perhatikan bahwa bilangan biner dalam konversi oktal biner dan konversi biner-
heksadesimal hanyalah
berbeda dalam pengelompokannya saja.
E. KEGIATAN
Isilah kolom heksadesimal pada tabel di bawah ini !
N
o
Biner Oktal Heksadesimal
1 10001100
2 66
3 17AD
4 40
5 10101100
6 7
7 AF
8 125
9 11111111
1
0
A2B
F. KOMENTAR GURU
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................................................................
...........................................................
...................................
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru
35 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
(.................................................)
*
*
Tulis nama dan tanda tangan
Amiruddin,S.Pd
NIP. 19780312 200312 1 008
Lampiran 3.
Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Hari/Tgl :
Nama Siswa :
Kelas :
Pedoman penskoran tiap indikator :
5 = Jika semua deskriptor muncul
4 = Jika tiga deskriptor muncul
3 = Jika dua deskriptor muncul
2 = Jika satu deskriptor muncul
1 = Jika tidak ada deskriptor muncul
Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor
Awal 1. Memperhatikan
tujuan pembelajaran
dan menyimak
penyampaikan pokok
materi
a. Memperhatikan penjelasan guru
2. b. Mencatat tujuan dan materi inti
3. c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
4. d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
5. Keterlibatan
dalam pembakitan
pengetahuan awal
a. Menjawab pertayaan guru
b. Menanggapi penjelasan guru
c. Mengemukan pendapat atau alasan
d. Mengomentari secara positif pendapat teman
6. Keterlibatan dalam
pembentukan kelompok
a. Bersedia menjadi anggota
b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
7. Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
Inti 1. Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
b. Membaca secara individu
c. Berusaha memahami lembar kerja
d. Bertanya pada guru
2. Keterlibatan
menyelesaikna tugas
kelompok
a. Melaksanakan tugas individual
b. Melaksanakan tugas kelompok
c. Menyelesaikan lembar kerja
d. Menyelesaikan laporan
3. Aktivitas siswa
berkemampuan tinggi
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membim bing dan menghargai siswa berkemampuan
sedang dan rendah
d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang
36 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
dan rendah
4. Aktivitas siswa
berkemampuan sedang
a. Aktif dalam kelompok
b. Membimbing siswa dan menghargai siswa kelompok
rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
5. Aktivitas siswa
berkemampuan rendah
a. Aktif dalam kelompok
b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
c. Berusaha memahami materi
d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
6. Aktivitas siswa dari segi
etnis
a. Aktif dalam kelompok
b. Bekerjasama dengan sesama etnis
c. Bekerjasama dengan semua etnis
d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
7. Aktivitas siswa dari segi
gender
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
perempuan
c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan siswa
perempuan
d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengansiswa laki-
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara
kooperatif
a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses
kelompok
a. Melakukan tindakan secara tepat
b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman
Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
A. KOMPETENSI DASAR
-
Memahami relasi logic dan fungsi gerbang dasr
-
Merencanakan rangkaian gerbang logika
B. INDIKATOR
-
Rangkaian gerbang logika dirancang dengan benar
-
Tabel kebenaran gerbang logika dibuat dengan benar
-
Fungsi waktu dari gerbang logika digambar dengan benar dan rapi
C. TUJUAN
-
Belajar untuk mampu merancang rangkaian gerbang logika
-
Belajar untuk mampu membuat tabel kebenaran gerbang logika
-
Belajar untuk mampu membat fungsi waktu dari gerbang logika
D. TEORI SINGKAT
IC ( Integrated Circuit )
IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di
dalamnya terdapat puluhan,
ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari
sejumlah komponen resistor,
transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC
tersebut membentuk suatu
rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.
45 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Gambar 1. IC ( Integrated Circuit )
IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar
mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan
elektronik dibuat dari
satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan
kawat atau kabel,
sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari
segi bahan baku, IC dibalut
dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti
terhadap kelembaban
debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan
plastic, serta didesain untuk
mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan
diberikan catuan tegangan
5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan
lebih dari batas yang telah
ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya
akan dijelaskan pada kelebihan
dan kelemahan dari IC sendiri.
Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini,
yaitu :
1. Keunggulan IC (Integrated Circuit)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang
industri Dirgantara, dimana
rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga
dapat mengurangi berat Satelit,
Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang
sangat kompleks dapat
dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya
dapat diperkecil.
Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik
(kalkulator), juga telepon seluler
(ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini,
peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu
dapat dimungkinkan dengan
penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga
memberikan keuntungan lain
yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan
komponen IC dengan
sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak
menimbulkan panas berlebih
sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).
2. Kelemahan IC (Integrated Circuit)
Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding
komponen elektronik
konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan
IC atau kategori
IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam
menghadapi kelebihan arus
listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas
di dalam komponen, sehingga
komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang
berlebihan. Demikian pula
keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang
besar dapat merusak
lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi
hubungan singkat antara
komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC
dapat rusak dan menjadi tidak
berguna.
TTL (Transistor – Transistor Logic)
IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang
dipergunakan untuk peralatan
komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan
dasar pengoperasian
bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on)
dan 0 (off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini
hanya akan membahas
tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai
komponen utamanya
dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan
Transistor.
1. Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate (gerbang) yang dapat
melakukan berbagai
46 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi
logic lainnya seperti
Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC
jumlahnya banyak dan
bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.
IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.
Gambar 2. Pin (kaki) IC
Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel
pada sisi yang berlawanan. Pin-pin
tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri
bawah dan pin no.1
ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7
adalah ground, dan pin 14
adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.
2. Gerbang Logika Dasar
a. Gerbang AND (74LS08)
Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai
dua atau lebih
input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua
input ( input A AND B )
berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"
Gambar 3. Simbol Gerbang AND
Untuk menguji gerbang AND, digunakan IC 7408. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Gambar 4. Struktur IC 7408
b. Gerbang OR (74LS32)
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output.
Apabila salah satu input
berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka
output akan
berlogika "0".
47 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Gambar 5. Simbol Gerbang OR
Untuk menguji gerbang OR, dugunakan IC 7432. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Gambar 6. Struktur IC 7432
c. Gerbang NOT (74LS04)
Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila
input berlogika "0", maka
output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan
berlogika "0".
Gambar 7. Simbol Gerbang NOT
Gambar 8. Struktur IC 7404
d. Gerbang NAND ( 74LS00 )
Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga
keluaran dari
gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND. Untuk menguji gerbang
NAND,
digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Gambar 9. Simbol Gerbang NAND
48 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Gambar 10. Struktur IC 7400
e. Gerbang NOR ( 74LS02 )
Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga
keluaran dari
gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.
Gambar 10. Simbol Gerbang NOR
Untuk menguji gerbang NOR, digunakan IC 7402. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Gambar 11. Struktur IC 7402
f. Gerbang XOR ( 74LS86 )
Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan
output logika "1",
jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya
memberikan keadaan yang
sama, maka outputnya akan memberikan logika "0".
Gambar 12. Simbol Gerbang XOR
Untuk menguji gerbang XOR, digunakan IC 7486. Dimana struktur dari IC ini adalah:
49 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Gambar 13. Struktur IC 7486
E. KEGIATAN
Alat dan bahan
1. Power supply 5 volt DC 1buah
2. Trainer Digital 1buah
3. IC TTL tipe7400 (NAND gate) 1buah
4. IC TTL tipe7402 (NOR gate) 1buah
5. IC TTL tipe7404 (NOT gate) 1buah
6. IC TTL tipe7408 (AND gate) 1buah
7. IC TTL tipe7432 (OR gate) 1buah
8. IC TTL tipe7486 (Ex-OR gate) 1buah
9. Jumper secukupnya
Langkah kerja
1. Siapkan power supply 5 volt DC
2. Hubungkan terminal Vcc dari semua modul pada tegangan 5 volt DC
3. Hubungkan terminal ground dari semua modul
4. Buatlah rangkaian gerbang seperti gambar 1
5. Berikan kondisi logik sesuai pada tabel 1
6. Catat hasilnya pada kolom output
Tabel 1 Gambar 1
INPUT OUTPUT
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
7. Ulangi langkah kerja 4 dan 5 untuk rangkaian gerbang logika yang lain.
a) OR gate
Tabel 2 Gambar 2
INPUT OUTPUT
50 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
A
B
A
B
Y
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
b) NOT gate
Tabel 3. Gambar 3
INPUT OUTPUT
A Y
0
1
c) NAND gate
Tabel 4 Gambar 4
INPUT OUTPUT
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
d) NOR gate
Tabel 5 Gambar 5
INPUT OUTPUT
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
e) Ex-OR gate
Tabel 6 Gambar 6
INPUT OUTPUT
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
f) Ex-NOR gate
Tabel 7 Gambar 7
INPUT OUTPUT
A B Y
0
0
1
1
0
1
0
1
8. Buatlah kesimpulan pada kolom di bawah ini dari hasil praktek yang telah
dilakukan !
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
51 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
A
Y
A
B
Y
A
B
Y
A
B
Y
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
F. KOMENTAR GURU
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru
(.................................................)
*
*
Tulis nama dan tanda tangan
Amiruddin,S.Pd
NIP. 19780312 200312 1 008
Lampiran 3.
Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Materi Pokok : Operasi logik dan fungsi gerbang dasar
Hari/Tgl :
Nama Siswa :
Kelas :
Pedoman penskoran tiap indikator :
5 = Jika semua deskriptor muncul
4 = Jika tiga deskriptor muncul
3 = Jika dua deskriptor muncul
2 = Jika satu deskriptor muncul
1 = Jika tidak ada deskriptor muncul
Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor
Awal 1. Memperhatikan tujuan
pembelajaran dan
menyimak penyampaian
pokok materi
a. Memperhatikan penjelasan guru
2. b. Mencatat tujuan dan materi inti
3. c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
4. d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
5. Keterlibatan
dalam pembakitan
pengetahuan awal
a. Menjawab pertayaan guru
b. Menanggapi penjelasan guru
c. Mengemukan pendapat atau alasan
d. Mengomentari secara positif pendapat teman
6. Keterlibatan dalam
pembentukan kelompok
a. Bersedia menjadi anggota
52 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
7. Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
Inti 1. Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
b. Membaca secara individu
c. Berusaha memahami lembar kerja
d. Bertanya pada guru
2. Keterlibatan
menyelesaikna tugas
kelompok
a. Melaksanakan tugas individual
b. Melaksanakan tugas kelompok
c. Menyelesaikan lembar kerja
d. Menyelesaikan laporan
3. Aktivitas siswa
berkemampuan tinggi
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan
sedang dan rendah
d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang
dan rendah
4. Aktivitas siswa
berkemampuan sedang
a. Aktif dalam kelompok
b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
5. Aktivitas siswa
berkemampuan rendah
a. Aktif dalam kelompok
b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
c. Berusaha memahami materi
d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
6. Aktivitas siswa dari segi
etnis
a. Aktif dalam kelompok
b. Bekerjasama dengan sesama etnis
c. Bekerjasama dengan semua etnis
d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
7. Aktivitas siswa dari segi
gender
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
perempuan
c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan
d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara
kooperatif
a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses
kelompok
a. Melakukan tindakan secara tepat
b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman
Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
53 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
A. KOMPETENSI DASAR
1. Memahami operasi Aritmatik
2. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
3. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
4. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry
Adder)
B. INDIKATOR
-
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
berkaitan dengan operasi
Arithmatic Logic Unit.
-
Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit.
C. TUJUAN
-
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan
operasi Arithmatic
Logic Unit (Half-Full Adder) secara tepat dan kreatif.
- Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit biner 4-bit secara tepat, kreatif dan
ivovatif.
D. TEORI SINGKAT
Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan bagian pengolahan bilangan dan logika dari
sebuah mikroprosesor
atau CPU (Central Processing Unit). Operasi bilangan yang paling sederhana
adalah penambahan dan
pengurangan. Pada percobaan ini akan dipelajari prinsip operasi tersebut.
-
Penjumlahan Tak Lengkap (Half Adder)
Pada penjumlah ini ada dua data masukan biner. Pada pejumlahan tersebut
dapat diperoleh empat
kemungkinan konfigurasi
Tabel kebenaran Half Adder
A B CY SUM
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
CY adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah.
SUM = A ⊕ B
CY = A.B
Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar
dibawah.
Gambar 1. Rangkaian Logika dan Simbol Half Adder
63 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
-
Penjumlah Lengkap (Full Adder)
Pada penjumlah ini ada tiga data masukan biner. Pada penjumlahan tersebut dapat
diperoleh delapan
kemungkinan konfigurasi.
Tabel kebenaran Full Adder
A B C
i
C
O
SUM
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
Co adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah.
SUM = A ⊕ B ⊕ C
Co = A.B + A.Ci + B.Ci
Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar
di bawah.
Gambar 2. Rangkaian Logika dan Simbol Full Adder
-
Penjumlah Biner 4 Bit
Pada gambar 3 ditunjukkan penjumlah 4 bit dimana pada S0 cukup dengan half adder,
namun karena
yang tersedia adalah full adder maka Co diberi input 0.
Gambar 3. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit
Gambar diatas menunjukkan penjumlahan bilangan A dan B. Hasil penjumlahan adalah S
dan C4.
-
Bilangan Bertanda
Untuk menyatakan bilangan bertanda pada sistem bilangan biner yang paling
mudah adalah dengan
menyediakan satu bit untuk tanda sebelumnya MSB. Misalnya jika bit
tersebut bernilai 0 berarti positif
sedangkan jika benilai 1 berarti bilangan negatif. Kemudahan tersebut
menjadi sulit ketika akan
diterapkan pada perangkat keras. Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan
menggunakan konsep
komplemen.
Jika suatu sinyal masuk ke gerbang NOT, maka hasilnya adalah komplemen 1.
Misalkan data 4 bit A = 0111, jika dilewatkan pada gerbang NOT menjadi A =1000
yang merupakan
komplemen 1 dari A. Komplemen 2 dapat diperoleh dengan menambah 1 pada
komplemen 1, maka
komplemen 2 dari A adalah A’ = A +1. Contoh : A= 0111 maka A’ = 1001.
64 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Jika dilakukan operasi komplemen 2 sebanyak dua kali pada suatu bilangan
maka akan diperoleh
bilangan semula.
-
Penjumlah dan Pengurang Komplemen 2
Rangkaian logika yang dapat berfungsi untuk menjumlahkan atau mengurangkan
dua bilangan biner
ditunjukkan oleh pada gambar dibawah.
Gambar 4. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit
Cara kerja rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :
Jika SUB = 0 maka bit-bit B akan melewati EXOR tidak mengalami inversi,
dalam hal ini FA
menghasilkan S = A + B.
Jika SUB = 1 maka FA akan menghasilkan S = A + B + 1 = A + B’ B’ merpresentasikan
bilangan negatif,
sehingga S = A – B.
E. KEGIATAN
Alat-alat percobaan
- Modul Perangkat Praktikum Rangkaian Digital
- IC-TTL 7408, IC-TTL 7432, IC-TTL 7483, IC-TTL 7486
- Kabel-kabel penghubung
Tugas pendahuluan
1. Tentukan dalam notasi biner bilangan negatif : -7, -5 dan -3
2. Buktikan operasi logika berikut ini:
A ⊕ B = A, jika B = 0 dan A ⊕ B = A , jika B = 1
3. Buktikan bahwa untuk penjumlah lengkap (Full Adder) berlaku:
SUM = (A ⊕ B) ⊕ Ci
CO = (A ⊕ B)⋅ C i + A ⋅ B
4. Hitunglah : 1101 + 0101
1101 – 0101
Percobaan
A. Percobaan Pertama
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7408 dan IC 7486. Berikan catu
daya pada IC-
IC tersebut.
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 3.
3. Hubungkan B0 dan B1 pada saklar masukan dan hubungkan D0 dan D1 pada peraga
LED.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian
yang telah disusun.
Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.
6. Jika percobaan telah selesai, matikan catu dayanya.
B. Percobaan Kedua
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7432 pada
projectboard. Berikan catu daya
pada ketiga IC tersebut.
65 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
B0 B1 D0 D1
0 0
0 1
1 0
1 1
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4. dengan menghubungkan B0, B1
dan B2 pada
saklar masukan dan D0 dan D1 pada peraga LED.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian
yang telah disusun.
Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.
B0 B1 B2 D0 D1
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
6. Jika percobaan telah selesai, matikan catu daya dan lepaskan semua
kabel dan IC yang
terpasang.
C. Percobaan Ketiga
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7483 dan IC TTL 7486 pada
projectboard.
Berikan catu daya pada IC-IC tersebut.
2. Hubungkan pin 1, 3, 8 dan 10 pada saklar masukan (empat posisi
pertama) sebagai
masukan A. Hubungkan pin 16, 4, 7 dan 11 pada saklar masukan (empat posisi kedua)
sebagai
masukan B melalui EXOR hingga tersusun seperti pada gambar 4.
3. Hubungkan sinyal SUB pada Vcc.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian
yang telah
disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Variasikan nilai masukan dan amati keluarannya serta catat datanya pada tabel
dibawah.
D. Percobaan Empat
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Tetap menggunakan rangkaian
percobaan ketiga,
pindahkan nilai sinyal SUB pada ground dan lakukan langkah percobaan A-4 dan A-5.
66 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
2. Matikan catu daya dan lepaskan senua kabel dan IC yang terpasang.
E. Buat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan pada kolom dibawah ini
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
...................................................................................
............................................................
F. KOMENTAR GURU
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
...................................................................................
...........................................................................
G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :
Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru
(.................................................)
*
*
Tulis nama dan tanda tangan
Amiruddin,S.Pd
NIP. 19780312 200312 1 008
67 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Lampiran 3.
Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Materi Pokok : Operasi Arithmatic dan Operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full
Adder)
Hari/Tgl :
Nama Siswa :
Kelas :
Pedoman penskoran tiap indikator :
5 = Jika semua deskriptor muncul
4 = Jika tiga deskriptor muncul
3 = Jika dua deskriptor muncul
2 = Jika satu deskriptor muncul
1 = Jika tidak ada deskriptor muncul
Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor
Awal 1. Memperhatikan tujuan
pembelajaran dan
menyimak penyampaian
pokok materi
a. Memperhatikan penjelasan guru
2. b. Mencatat tujuan dan materi inti
3. c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
4. d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
5. Keterlibatan
dalam pembakitan
pengetahuan awal
a. Menjawab pertayaan guru
b. Menanggapi penjelasan guru
c. Mengemukan pendapat atau alasan
d. Mengomentari secara positif pendapat teman
6. Keterlibatan dalam
pembentukan kelompok
a. Bersedia menjadi anggota
b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
7. Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
Inti 1. Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
b. Membaca secara individu
c. Berusaha memahami lembar kerja
d. Bertanya pada guru
2. Keterlibatan
menyelesaikna tugas
kelompok
a. Melaksanakan tugas individual
b. Melaksanakan tugas kelompok
c. Menyelesaikan lembar kerja
d. Menyelesaikan laporan
3. Aktivitas siswa
berkemampuan tinggi
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan
sedang dan rendah
d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang
dan rendah
4. Aktivitas siswa
berkemampuan sedang
a. Aktif dalam kelompok
b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
5. Aktivitas siswa
berkemampuan rendah
a. Aktif dalam kelompok
b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
c. Berusaha memahami materi
d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
6. Aktivitas siswa dari segi
etnis
a. Aktif dalam kelompok
b. Bekerjasama dengan sesama etnis
c. Bekerjasama dengan semua etnis
d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
7. Aktivitas siswa dari segi
gender
a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
perempuan
c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan
d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-
68 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara
kooperatif
a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses
kelompok
a. Melakukan tindakan secara tepat
b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman
Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….