Anda di halaman 1dari 10

PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1 dari 6

Tanggal Terbit : Ditetapkan


SPO

1. Pengertian Dengan melakukan pemeliharaan instalasi air Rumah Sakit secara


berkala, maka air di Rumah Sakit akan selalu siap pakai baik bagi
pengguna maupun penyelenggara Rumah Sakit.

2. Tujuan A. Agar dalam pelaksanaan pemakaian air di Rumah Sakit selalu


siap pakai.
B. Tersedianya air yang memenuhi syarat baku mutu air bersih dalam
24 jam sehari dan 7 hari seminggu tanpa terputus, sehingga
tercipta proses kerja dan lingkungan kerja yang bersih.

3. Kebijakan Pemeliharaan dilakukan agar Instalasi air dalam keadaan baik dan
terpelihara sehingga dapat digunakan secara optimal.
A. KemenkesRI No.1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
B. SNI 19-6775-2002 Tentang Tata Cara Pengoperasian dan
Pemeliharaan Unit Paket Instalasi Pengolahan Air

4. Prosedur PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH


Pemeliharaan instalasi air bersih dilakukan sesuai dengan jadwal
pengurasan yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali.
A. Waktu dan tempat pemeliharaan :
1. Ground Tank II pukul 08.00 – 12.00 WIB (pada hari sabtu)
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2 dari 6
2. Ground Tank I pukul 08.00 – 12.00 WIB (pada hari minggu)
3. Roof Tank (6 Toren) pukul 13.00 – 16.00 WIB (pada hari
minggu)

B. Alat Pemeliharaan :
1. Pompa (kebel, tes pen, tang kombinasi, isolasi, obeng)
2. Tangga
3. Selang
4. Kain lap/penyerap
5. Ember
6. Sikat/tapas
7. Wiper karet tangkai
8. Ember
9. Gayung
10. Pisau / cutter
11. Tali / tambang

C. Bahan Pemeliharaan :
1. Detergen
2. Pembersih kerak

D. Bahan Petugas :
1. Sabun mandi
2. Shampoo
3. Handuk
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 3 dari 6
E. Perlengkapan alat kesemalatan kerja :
1. Masker
2. sarung tangan plastik atau karet
3. sepatu boot
4. baju kerja
5. helm

F. Bahan kimia
3. koagulan (kaporit 70% – 80%)

G. Pembersihan saluran air bersih


1. Siapkan peralatan (pompa bertekanan/hydro pressure,
kaporit)
2. Siapkan APD
3. Gunakan APD
4. Lakukan pembersihan jaringan bertahap (bergantian
peruangan) :
 Kosongkan satu (1) roof tank yang akan mendistribusi
jaringan yang akan dibersihkan dengan membuka stop
kran distribusi di ruang yg dituju.
 Biarkan lima (1) roof tank tetap mendistribusi ke
jaringan yg tidak di bersihkan dengan menutup stop kran
yg berhubungan dengan roof tank yg dipakai untuk suplay
pembersihan
 Tutup kembali Stop kran ruangan yang dibersihkan
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 4 dari 6
 Setelah roof tank dan jaringan air kosong, kemudian isi
roof tank dengan air yang dicampur kaporit ± 1 ons : 100
liter air (1000 liter air kaporit)
 Selanjutnya Isi jaringan air yang dituju diamkan air dalam
jaringan ± 10 – 15 menit
 Pembersihan/ pengejosan dimulai dengan menyalakan
pompa dan membuka stop kran, kran kamar mandi dan
kran wastafel ruangan
 Tunggu sampai air yang ada di roof tank dan jaringan
kosong, matikan pompa
 Bila sudah selesai, isi kembali roof tank dan buka kembali
stop kran ruangan lain
 Lakukan proses pembersihan untuk roof tank dan
jaringan pipa yang lainnya
5. Pastikan air mengalir normal dan bersih
6. Tidak ada genangan air di dak atau membocori ruangan lain
7. Bersihkan sekitar ruangan yang terkena aktifitas pengurasan
8. Rapikan peralatan kembali.

H. Ground Tank
1. Matikan pompa submersible artesis/deepwell pada panel
pompa yang terletak di Ruang Oksigen (R. Dahlia)
2. Isi penuh roof tank dengan secara manual
3. Buka tutup groud tank
4. Turunkan tangga
5. Pasang pompa penguras di dalam ground tank dengan
kelengkapan (selang, tambang, pipa, dan karet pengikat).
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 6
6. Bersihkan dinding ground tank dengan tapas menggunakan
bahan pembersih
7. Nyalakan pompa (submersible)/penguras dan salurkan air
kotor dalam ground tank ke saluran air hujan
8. Bersihkan endapan pasir di dasar ground tank
9. Bilas dinding dan lantai ground tank dengan air bersih
10. Angkat pompa (submersible)/penguras
11. Isi kembali ground tank dengan menyalakan pompa pada
panel ke arah otomatis.

I. Roof Tank
1. Persiapkan, pemberitahuan kepada ruangan/atau bagian
bahwa akan ada pengurasan agar menyediakan air
secukupnya
2. Persiapan alat dan bahan
3. Tutup saluran distribusi roof tank menggunakan kain bersih
4. Cuci tangga sebelum tangga dimasukkan kedalam roof tank,
bersihkan dinding dan lantai roof tank menggunakan sikat,
lap dan cairan pembersih
5. Masukan pompa portable, alirkan slang ke saluran air hujan
6. Bilas sampai bersih
7. Keringkan, dan cabut kain penutup
8. Keluarkan alat
9. Lakukan kegiatan tersebut ke Roof tank berikutnya
PEMELIHARAAN INSTALASI AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 6 dari 6
J. Pelaporan :
1. Sebelum melakukan kegiatan, pihak ke II menghubungi pihak
I (Instalasi K3LRS) untuk persiapan waktu dan pelaksanaan
2. Pihak ke II menyiapkan tenaga, peralatan dan perlengkapan
3. Membuat laporan berupa form yang ditandatangani pihak I
dan pihak ke II
4. Laporan menggunakan kertas berkop dan stempel perusahan
pihak ke II
5. Pihak II membuat dokumentasi (sebelum kegitan, sedang
dalam kegiatan dan sesudah kegiatan)

5. Unit Terkait  Unit Kerja terkait.


 Pihak ke 2 (dua)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBUATAN PERATURAN BERSAMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMBUATAN PERATURAN BERSAMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBUATAN PERATURAN BERSAMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBUATAN PERATURAN BERSAMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMBUATAN PERATURAN BERSAMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai