Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Pemeriksaan di bidang radiologi tidak terlepas dari penggunaan media kontras. Media

kontras digunakan untuk meningkatkan struktur yang terlihat pada gambar yang diperoleh

dengan kontras dibandingkan dengan struktur tanpa kontras sehingga meningkatkan akurasi

diagnostik. Alur pemberian media kontras dapat secara peroral, enema maupun injeksi pada

pembuluh darah, baik intraarteri maupun intravena. Computed tomography (CT) scan dan

Magnetic Resonance Imaging (MRI) serta radiologi intervensipun menggunakan media

kontras (Earhart and McMahon, 2011; Plumb and Murphy, 2011).

Computed tomography (CT) scan merupakan modalitas radiologi yang menggunakan

radiasi pengion untuk mendapatkan citra, baik cross sectional ataupun data volumetrik untuk

evaluasi berbagai kelainan anatomi dan proses penyakit (Guite et al, 2013; American College

of Radiology, 2016).

Penggunaan CT scan abdomen semakin meningkat, hal ini memiliki arti bahwa hasil

CT scan abdomen mampu untuk mengetahui serta mengevaluasi kelainan pada intraabdomen

(American College of Radiology, 2016b). Pemeriksaan CT scan abdomen memiliki beberapa

fase, yaitu fase prekontras, fase arteri, fase vena dan fase delayed. Masing- masing fase ini

harus dikerjakan karena dapat membantu penegakan diagnosa. Tumor memiliki karakteristik

yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari masing masing-masing fase tersebut. Misalnya,

sebagian besar keganasan pada hepar memperoleh vaskularisasi dari arteri hepatika,

sehingga fase arteri sangatlah penting (Awai et al, 2004).

Rongga abdomen merupakan rongga terbesar dalam tubuh yang terbagi menjadi dua

bagian yaitu abdomen atas dan abdomen bawah (Applegate,1991). Rongga abdomen atas

terdiri dari bermacam –macam organ tubuh diantaranya hepar, lambung, limpa, ginjal,

pankreas, kandung empedu, ginjal , usus kecil dan usus besar dengan letak, bentuk dan
fungsi tertentu yang merupakan jaringan lunak dengan densitas jaringan hampir sama

(Pearce, 1997).

Pemeriksaan abdomen 3 phase

Ada sesuatu yang menarik pada waktu saya PKN di Rumah sakit mayapada lebak

bulus yaitu pemeriksaan ct whole abdomen kontras 3 phase dengan penambahan fase

nephrogenic yang mana akan sangat membantu diagnosa apabila ada lesi di daerah

parenkim ginjal. Sehingga berdasarkan hal tersebut saya mengambil judul “OPTIMALISASI

PENAMBAHAN FASE NEPHROGENIC PADA TEKNIK PEMERIKSAAN CT-SCAN

WHOLE ABDOMEN KONTRAS DALAM KASUS LESI PARENKIM RENAL DI MAYAPADA

HOSPITAL LEBAK BULUS DENGAN MENGGUNAKAN PESAWAT CT-SCAN PHILIPS

128 SLICES.”

Anda mungkin juga menyukai