Anda di halaman 1dari 5

Nama Klien : …………………… DX Medis : …………………..

No CM : …………………… Ruangan : …………………..

No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Perilaku TUM: klien dapat Setelah 3x intervensi: 1. Bina hubungan saling percaya Kepercayaan dari klien
Kekerasan mengontrol atau 1. Klien menunjukkan dengan: merupakan hal yang mutlak serta
mengendalikan perilaku tanda-tanda percaya  Beri salam setiap akan memudahkan dalam
kekerasan kepada perawat: berinteraksi. melakukan pendekatan
o Wajah cerah,  Perkenalkan nama, nama keperawatan terhadap klien
TUK: tersenyum panggilan perawat dan
1. Klien dapat o Mau berkenalan tujuan perawat berkenalan
membina o Ada kontak mata  Tanyakan dan panggil nama
hubungan saling o Bersedia kesukaan klien
percaya menceritakan  Tunjukkan sikap empati,
perasaan jujur dan menepati janji
setiap kali berinteraksi
 Tanyakan perasaan klien
dan masalah yang dihadapi
klien
 Buat kontrak interaksi yang
jelas
 Dengarkan dengan penuh
perhatian ungkapan perasaan
klien
2. Klien dapat Setelah 3x intervensi 2. Bantu klien mengungkapkan Menentukan mekanisme koping
mengidentifikasi 2. Klien menceritakan perasaan marahnya: yang dimiliki klien dalam
penyebab perilaku penyebab perilaku  Motivasi klien untuk menghadapi masalah serta sebagai
kekerasan yang kekerasan yang menceritakan penyebab rasa langkah awal dalam menyusun
dilakukannya dilakukannya: kesal atau jengkelnya strategi berikutnya
o Menceritakan  Dengarkan tanpa menyela
penyebab perasaan atau memberi penilaian
jengkel/kesal baik setiap ungkapan perasaan
dari diri sendiri klien
maupun
lingkungannya
3. Klien dapat Setelah 3x intervensi 3. Bantu klien mengungkapkan Deteksi dini sehingga dapat
mengidentifikasi 3. Klien menceritakan tanda-tanda perilaku kekerasan mencegah tindakan yang dapat
tanda-tanda perilaku keadaan yang dialaminya: membahayakan klien dan
kekerasan o Fisik : mata merah,  Motivasi klien menceritakan lingkungan sekitar
tangan mengepal, kondisi fisik saat perilaku
ekspresi tegang, dan kekerasan terjadi
lain-lain.  Motivasi klien menceritakan
o Emosional : perasaan kondisi emosinya saat
marah, jengkel, terjadi perilaku kekerasan
bicara kasar.  Motivasi klien menceritakan
o Sosial : bermusuhan kondisi psikologis saat
o yang dialami saat terjadi perilaku kekerasan
terjadi perilaku  Motivasi klien menceritakan
kekerasan. kondisi hubungan dengan
orang lainh saat terjadi
perilaku kekerasan
4. Klien dapat Setelah 3x intervensi 4. Diskusikan dengan klien perilaku Melihat mekanisme koping klien
mengidentifikasi jenis 4. Klien menjelaskan: kekerasan yang dilakukannya dalam menyelesaikan masalah
perilaku kekerasan o Jenis-jenis selama ini: yang dihadapi
yang pernah ekspresi  Motivasi klien menceritakan
dilakukannya kemarahan yang jenis-jenis tindak kekerasan
selama ini telah yang selama ini permah
dilakukannya dilakukannya.
o Perasaannya saat  Motivasi klien menceritakan
melakukan perasaan klien setelah tindak
kekerasan kekerasan tersebut terjadi
o Efektivitas cara  Diskusikan apakah dengan
yang dipakai tindak kekerasan yang
dalam dilakukannya masalah yang
menyelesaikan dialami teratasi.
masalah
5. Klien dapat Setelah 3x intervensi 5. Diskusikan dengan klien akibat Membantu klien melihat dampak
mengidentifikasi akibat 5. Klien menjelaskan akibat negatif (kerugian) cara yang yang ditimbulkan akibat perilaku
perilaku kekerasan tindak kekerasan yang dilakukan pada: kekerasan yang dilakukan klien
dilakukannya  Diri sendiri
o Diri sendiri : luka,  Orang lain/keluarga
dijauhi teman, dll  Lingkungan
o Orang
lain/keluarga :
luka, tersinggung,
ketakutan, dll
o Lingkungan :
barang atau benda
rusak dll
6. Klien dapat Setelah 3x intervensi 6. Diskusikan dengan klien: Menurunkan perilaku yang
mengidentifikasi cara 6. Klien :  Apakah klien mau destruktif yang akan menciderai
konstruktif dalam o Menjelaskan cara- mempelajari cara baru klien dan lingkungan sekitar
mengungkapkan cara sehat mengungkapkan marah yang
kemarahan mengungkapkan sehat
marah  Jelaskan berbagai alternatif
pilihan untuk
mengungkapkan marah
selain perilaku kekerasan
yang diketahui klien.
 Jelaskan cara-cara sehat
untuk mengungkapkan
marah:
 Cara fisik: nafas dalam,
pukul bantal atau kasur,
olah raga.
 Verbal: mengungkapkan
bahwa dirinya sedang
kesal kepada orang lain.
 Sosial: latihan asertif
dengan orang lain.
 Spiritual:
sembahyang/doa, zikir,
meditasi, dsb sesuai
keyakinan agamanya
masing-masing
7. Klien dapat Setelah 3x intervensi 7. 1. Diskusikan cara yang mungkin - keinginan untuk marah tidak
mendemonstrasikan 7. Klien memperagakan cara dipilih dan anjurkan klien tahu kapan munculnya, serta
cara mengontrol mengontrol perilaku memilih cara yang mungkin siapa yang akan memicunya
perilaku kekerasan kekerasan: untuk mengungkapkan - meningkatkan kepercayaan
o Fisik: tarik nafas kemarahan. diri klien serta asertifitas
dalam, memukul 7.2. Latih klien memperagakan cara klien saat marah/jengkel
bantal/kasur yang dipilih:
o Verbal:  Peragakan cara
mengungkapkan melaksanakan cara yang
perasaan dipilih.
kesal/jengkel pada  Jelaskan manfaat cara
orang lain tanpa tersebut
menyakiti  Anjurkan klien menirukan
o Spiritual: zikir/doa, peragaan yang sudah
meditasi sesuai dilakukan.
agamanya  Beri penguatan pada klien,
perbaiki cara yang masih
belum sempurna
7.3. Anjurkan klien menggunakan
cara yang sudah dilatih saat
marah/jengkel
8. Klien mendapat Setelah 3x intervensi 8.1. Diskusikan pentingnya peran Keluarga merupakan sistem
dukungan keluarga 8. Keluarga: serta keluarga sebagai pendukung utama bagi klien
untuk mengontrol o Menjelaskan cara pendukung klien untuk
perilaku kekerasan merawat klien mengatasi perilaku kekerasan.
dengan perilaku 8.2. Diskusikan potensi keluarga
kekerasan untuk membantu klien
o Mengungkapkan mengatasi perilaku kekerasan
rasa puas dalam 8.3. Jelaskan pengertian, penyebab,
merawat klien akibat dan cara merawat klien
perilaku kekerasan yang dapat
dilaksanakan oleh keluarga.
8.4. Peragakan cara merawat klien
(menangani PK )
8.5.Beri kesempatan keluarga untuk
memperagakan ulang
8.6. Beri pujian kepada keluarga
setelah peragaan
8.7. Tanyakan perasaan keluarga
setelah mencoba cara yang
dilatihkan
9. Klien menggunakan Setelah 3x intervensi 9.1. Jelaskan manfaat menggunakan Menyukseskan program
obat sesuai program 9. Klien menjelaskan: obat secara teratur dan kerugian pengobatan klien
yang telah ditetapkan o Manfaat minum jika tidak menggunakan obat
obat 9.2. Jelaskan kepada klien:
o Kerugian tidak  Jenis obat (nama, wanrna
minum obat dan bentuk obat)
o Nama obat  Dosis yang tepat untuk klien
o Bentuk dan warna  Waktu pemakaian
obat  Cara pemakaian
o Dosis yang  Efek yang akan dirasakan
diberikan klien
kepadanya 9.3. Anjurkan klien:
o Waktu pemakaian  Minta dan menggunakan
o Cara pemakaian obat tepat waktu
o Efek yang  Lapor ke perawat/dokter jika
dirasakan mengalami efek yang tidak
10. Klien menggunakan obat biasa
sesuai program  Beri pujian terhadap
kedisplinan klien
menggunakan obat.

Anda mungkin juga menyukai