Anda di halaman 1dari 6

NO DIANGOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 NIC :


dari kebutuhan tubuh b/d intake jam status nutrisi klien adekuat dengan kriteria Nutrition Management
yang kurang, anoreksia  Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan 1) Kaji adanya alergi makanan
1) Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan 2) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
Definisi : Intake nutrisi tidak 2) Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
cukup untuk keperluan 3) Tidk ada tanda tanda malnutrisi dibutuhkan pasien.
metabolisme tubuh. 4) Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari 3) Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake
menelan Fe
Batasan karakteristik : 5) Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti 4) Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein
1) Berat badan 20 % atau lebih di 6) Pemasukan yang adekuat dan vitamin C
bawah ideal 7) Tanda-tanda malnutri si 5) Berikan substansi gula
2) Dilaporkan adanya intake 8) Membran konjungtiva dan mukos tidk pucat 6) Yakinkan diet yang dimakan mengandung
makanan yang kurang dari  Nilai Lab.: tinggi serat untuk mencegah konstipasi
RDA (Recomended Daily  Protein total: 6-8 gr% 7) Berikan makanan yang terpilih ( sudah
Allowance)  Albumin: 3.5-5,3 gr % dikonsultasikan dengan ahli gizi)
3) Membran mukosa dan  Globulin 1,8-3,6 gr % 8) Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
konjungtiva pucat  HB tidak kurang dari 10 gr % makanan harian.
9) Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
4) Kelemahan otot yang 10) Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
digunakan untuk 11) Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan
menelan/mengunyah nutrisi yang dibutuhkan
5) Luka, inflamasi pada rongga
mulut Nutrition Monitoring
6) Mudah merasa kenyang, 1) BB pasien dalam batas normal
sesaat setelah mengunyah 2) Monitor adanya penurunan berat badan
makanan 3) Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
7) Dilaporkan atau fakta adanya dilakukan
kekurangan makanan 4) Monitor interaksi anak atau orangtua selama
8) Dilaporkan adanya perubahan makan
sensasi rasa 5) Monitor lingkungan selama makan
9) Perasaan ketidakmampuan 6) Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
untuk mengunyah makanan selama jam makan
10) Miskonsepsi 7) Monitor kulit kering dan perubahan
11) Kehilangan BB dengan pigmentasi
makanan cukup 8) Monitor turgor kulit
12) Keengganan untuk makan 9) Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
13) Kram pada abdomen mudah patah
14) Tonus otot jelek 10) Monitor mual dan muntah
15) Nyeri abdominal dengan atau 11) Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan
tanpa patologi kadar Ht
16) Kurang berminat terhadap 12) Monitor makanan kesukaan
makanan 13) Monitor pertumbuhan dan perkembangan
17) Pembuluh darah kapiler mulai 14) Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
rapuh jaringan konjungtiva
18) Diare dan atau steatorrhea 15) Monitor kalori dan intake nuntrisi
19) Kehilangan rambut yang 16) Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik
cukup banyak (rontok) papila lidah dan cavitas oral.
20) Suara usus hiperaktif 17) Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
21) Kurangnya informasi,
misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


1) Ketidakmampuan
pemasukan atau mencerna
makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis
atau ekonomi.
2. Intoleransi aktifitas b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 Toleransi aktivitasi
ketidakseimbangan suplai dan jam klien dapat beraktivitas dengan kriteria 1) Menentukan penyebab intoleransi
kebutuhan oksigen 1) Berpartisipasi dalam aktivitas fisik dgn TD, HR, aktivitas&menentukan apakah penyebab dari
RR yang sesuai fisik, psikis/motivasi
2) Menyatakan gejala memburuknya efek dari 2) Observasi adanya pembatasan klien dalam
OR&menyatakan onsetnya segera beraktifitas.
3) Warna kulit normal,hangat&kering 3) Kaji kesesuaian aktivitas&istirahat klien
4) Memverbalisa-sikan pentingnya aktivitasseca- sehari-hari
ra bertahap 4) ↑ aktivitas secara bertahap, biarkan klien
5) Mengekspresikan pengertian pentingnya berpartisipasi dapat perubahan posisi,
keseimbangan latihan&istira berpindah & perawatan diri
6) Hat 5) Pastikan klien mengubah posisi secara
7) Peningkatan toleransi aktivitas bertahap. Monitor gejala intoleransi aktivitas
6) Ketika membantu klien berdiri, observasi
gejala intoleransi spt mual, pucat, pusing,
gangguan kesadaran&tanda vital
7) Lakukan latihan ROM jika klien tidak dapat
menoleransi aktivitas
8) Bantu klien memilih aktifitas yang mampu
untuk dilakukan
3. Perfusi jaringan tidak efektif b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x 24 Peripheral Sensation Management
penurunan konsentrasi Hb dan jam jam perfusi jaringan klien adekuat dengan kriteria (Manajemen sensasi perifer)
darah, suplai oksigen berkurang : 1) Monitor adanya daerah tertentu yang hanya
1) Membran mukosa merah peka terhadap panas/dingin/tajam/tumpul
2) Konjungtiva tidak anemis 2) Monitor adanya paretese
3) Akral hangat 3) Instruksikan keluarga untuk mengobservasi
4) Tanda-tanda vital dalam rentang normal kulit jika ada lesi atau laserasi
4) Gunakan sarun tangan untuk proteksi
5) Batasi gerakan pada kepala, leher dan
punggung
6) Monitor kemampuan BAB
7) Kolaborasi pemberian analgetik
8) Monitor adanya tromboplebitis
9) Diskusikan menganai penyebab perubahan
sensasi

Anda mungkin juga menyukai