PARAFIMOSIS

No. Kode : SPO/UKP/RJ/ Ditetapkan Oleh Kepala

Terbitan : 01 Puskesmas
No. Revisi : 00 KOTA SIGLI
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 09/01/2017
Halaman : 1/1 dr. ELLYA NOER
Nip: 196811061999032008

1. Pengertian Parafimosis merupakan kasus kegawatdaruratn dimana kulit preputium

setelah ditarik ke belakang batang penis sampai ke sulkus koronarius tidal
dapat dikembalikan ke posisi semula ke depan batang penis.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan Parafimosis di
Puskesmas Kota Sigli
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 050/004/2016 Tentang Kebijakan Mutu
Puskesmas dan Keselamatan Pasien
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di FKTP
5. Alat dan
bahan

6. Langkah-langkah:
a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas menyapa pasien
c. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien
1. Apakah ada pembengkakkan pada penis?
2. Apakah terdapat rasa nyeri pada penis?
d. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik
1. Preputium tertarik ke belakang glans penis dan tidak dapat di kembalikan ke posisi
semula
2. Ada tidaknya eritema dan udem pada glans penis?
3. Nyeri
4. Jika terjadi nekrosis glans penis berubah warna menjadi biru hingga hitam
e. Diagnosa
Parafimosis
f. Diagnosa banding
1. Angioedema
2. Balanitis
3. Penil hematoma
g. Terapi
1. Reposisi secara manual dengan memijat glans 3-5 menit
2. Sirkumsisi
h. Kriteria Rujukan
Bila terjadi tanda-tanda nekrotik
7. Unit terkait a. Ruangan pemeriksaan umum
b. Ruangan tindakan

8. Dokumen a. Rekam Medis

terkait b. Catatan tindakan