Nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Dalam mempelajari materi pada bab ini “kami/saya” akan sekilas membahas tentang Kekuasaan, Pembagian Kekuasaaan, Pemisahan Kekuasaan, Kementerian Negara dan Pemerintahan Dareah serta Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahans secara singkat. Pada dasarnya system pemerintahan yang diterapkan di Republik Indonesia adalah system pemerintahan Presidensial. Akan tetapi, terdapat perbedaan dalam hal operasional system pemerintahan seperti yang tercantum dalam Undang-undang Dasar NRI Tahun 1945 sebelum perubahan dengan Undang-undang Dasar NRI Tahun 1945 sesudah perubahan. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa system pemerintahan Indonesia menganut system pembagian kekuasaan bukan pemisahan kekuasaan. Pembagian kekuasaan di negara kita dilakukan dengan dua acara, yaitu secara horizontal (dimana pembagian kekuasaan negara antara lembaga-lembaga negara yang sederajat) dan vertical (dimana pembagian kekuasaan negara antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota). Kementrian negara dibentuk bertujuan untuk membantu Presiden dalam melaksanakan berbagai urusan pemerintahan. Setiap kementerian dipimpin oleh seorang Menteri yang bertanggung jawab kepada Presiden. Pemerintahan daerah baik itu Provinsi ataupun Kabupaten/ Kota merupakan wujud pola pembagian kekuasaan secara vertical. Pemerintahan daerah menyelenggarakan semua urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya berdasarkan pada asas otonomi dan tugas perbantuan. Pancasila sebagai falsafah bangsa dalam bernegara merupakan nilai hakiki yang harus termanifestasikan dalam symbol-simbol kehidupan bangsa, lambang pemersatu bangsa dan sebagai pandangan hidup bangsa. Dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan, nilai falsafah harus termanifestasikan di setiap proses perumusan kebijakan dan implentasinya. Penyelenggaraan pemerintahan negara baik di tingkat pusat maupun daerah, tidak akan efektif apabila tidak didukung secara aktif oleh seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu, kita sebagai rakyat Indonesia juga mempunyai kewajiban mendukung setiap penyelenggaraan pemerintahan di negara kita, salah satunya adalah dengan mengetahui dan memahami tugas dan kewenangan pemerintah.