OLEH
BAUBAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah dan inayah-
Nya serta ditambah dengan semangat dan kerja keras sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “SEPUTAR SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
INDONESIA”.
Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Manajemen Dan
Inovasi Pelayanan Publik. Makalah ini disusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik
dan saran yang membangun penulis harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini.
Ulfa Aulia
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Negara Republik Indonesia yang dituangkan dalam UUD 1945 adalah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem
administrasi negara yang mampu mengatur berjalanya suatu negara. Dalam
mengungkap perasalahan adminsitrasi dalam negara kita wajib telaten dalam melihat
permasalahan negara dari sudut pandang manapun dan menganalisis permasalahan
yang berhubungan dengan urusan kenegaraan. Kurang tepat dalam menganalisis suatu
permasalahan dalam negara dapat menyebabkan kita memunculkan permasalahan
yang baru.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik dari Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia?
BAB 2 PEMBAHASAN
*(Sinaga, 2007)
A. Ilmu Administrasi
Ilmu Administrasi adalah cabang atau kesatuan atau disiplin ilmu sosial yang
secara khas mempelajari administrasi sebagai salah satu fenomenon masyarakat
modern. Jika kita berbicara tentang ilmu administrasi, maka kita juga akan berbicara
tentang administrasi itu sendiri. Administrasi adalah sesuatu yang terdapat di dalam
sesuatu organisasi modern dan dapat memberikan hayat kepada organisasi tersebut,
sehingga organisasi itu dapat tumbuh, berkembang dan bergerak.
B. Administrasi Negara
Pada awal kelahirannya sebagai suatu disiplin tersendiri, administrasi negara
hanya diartikan sebagai bekerjanya lembaga eksekutif (Pemerintah) saja. Dalam
konteks itu administrasi negara hanya dipandang sebagai pelaksanaan dari kebijakan-
kebijakan negara/publik dalam rangka mewujudkan tujuan negara yang dilaksanakan
oleh lembaga eksekutif, khususnya birokrasi pemerintahan, semata. Batasan ini
didasarkan atas pemisahan antara politik dan administrasi negara pada waktu itu .
Politik diartikan bersangkutan dengan penentuan kebijakan publik, sedangkan
administrasi negara hanya bersangkutan dengan pelaksanaan kebijakan publik. Oleh
karenanya, pada masa tersebut terbentuk pemahaman bahwa proses administrasi
negara dimulai setelah selesainya proses politik.
A. Kesimpulan
Seiring berjalannya waktu, Indonesia telah memasuki barisan negara-negara
demokrasi dengan sistem administrasi yang mulai berkembang. Pola pikir dalam
menyusun sebuah sistem yang utuh sebagai satu kesatuan tidak bisa lagi dipandang secara
parsial namun secara holistik. Hal ini berarti tugas dalam membangun negara, bukan
hanya tugas para pemimpin namun juga seluruh elemen negara. Indonesia dari segi
penerapan sistem administrasi kelembagaan telah banyak mengalami perubahan. Hal ini
dapat berdampak buruk dan baik. Tulisan ini mendeskripsi-kan betapa penting sebuah
negara mempunyai suatu sistem administrasi yang berciri khas negara tersebut. SANKRI
atau Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia dipandang dapat
mentransformasikan peranan lembaga Negara Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
sankri. (n.d.).
Sinaga, H. O. (2007). Implementasi Sistem Administrasi Negara Indonesia dan Peranan
Lembaga Negara dalam Membangun NKRI. Administratur, 1(3), 46–75.