NIM 200222074
RUANGAN : AP REG 2
TUGAS PERT 2
Jurnal 1
Jurnal 2
(Sistem Administrasi Penduduk pada Kelurahan Penengahan Kota Bandar Lampung Mirsa Sani
Dwikasani )
Jurnal 3
Jurnal 1
Sejak tahun 1990an, administrasi negara telah berkembang pesat sampai ke antero
dunia termasuk ke Indonesia. Yaitu sejak Woodrow Wilson “menggegerkan” publik
Amerika Serikat melalui tulisannya yang berjudul The Study of Administration (1887)
pada jurnal Political Science Quarterly. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan ilmu
administrasi negara begitu masif terjadi di negara asalnya Amerika Serikat dan negara-
negara Anglo-Saxon lainnya seperti Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Sedangkan di negara-negara berkembang, dinamika administrasi negara tidak begitu
intens karena masih kuatnya kontrol politik, birokrasi dan budaya. Ilmu administrasi
negara sejauh ini belum mampu menghasilkan teori yang secara khusus dapat disebut
sebagai teori administrasi negara. Selama ini, ilmu administrasi negara mengadopsi atau
meminjam teori-teori yang berkembang di disiplin ilmu lain untuk digunakan ketika
menjelaskan aktivitas atau perilaku dalam administrasi negara. Misalnya, motivasi dan
partisipasi adalah konsep yang dikembangkan ilmu psikologi dan ilmu politik, tetapi
banyak dipakai dalam literatur administrasi negara untuk menjelaskan fenomena
administrasi negara. Sebagai wahana dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan
bangsa guna mencapai cita-cita dan tujuan bernegara yang diamanatkan dalam konstitusi
negara, SANKRI dikembangkan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
konstitusi negara dengan berbagai dimensi nilai spiritual, kultural, dan institusional yang
terkandung di dalamnya, dan dengan mempertimbangkan kondisi dan perkembangan
berbagai faktor lingkungan yang khas dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
(PERANAN PENGAWASAN FUNGSIONAL DALAM SANKRI oleh Dinda Ayu
Annisa )
Jurnal 2
Evolusi administrasi terkait erat dengan evolusi administrasi sebagai filsafat. Ini
karena filsafat administrasi meletakkan fokus yang lebih besar pada ide-ide
berdasarkan teori kebenaran filosofis. Sementara itu, administrasi sebagai suatu disiplin
ilmu semakin dituntut untuk meletakkan dasar kebenaran dalam implementasinya
pada setiap tahap evolusinya (Siagian, 2011). Filsafat administrasi dan ilmu
administrasi dengan demikian terkait erat. Pemahaman keagamaan harus diimbangi
dengan perluasan dan perkembanganteknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata
lain, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis pada peningkatan
kecerdasan intelektual manusia harus dibarengi dengan peningkatan kecerdasan
spiritual manusia yang mengedepankan etika ilmiahdan meletakkan dasar-dasar
kebenaran dalam hakikat kemanusiaan itu sendiri (Sakti, 2018) (Implikasi Aksiologi
dalam Ilmu Administrasi Negara oleh Nia EndriWiranti, Azmi Fitrisia, Ofianto)
Jurnal 1
Perkembangan zaman yang begitu cepat dan perubahan dibidang sosial, budaya,
ekonomi, yang dinamis membutuhkan peran penting pemerintah terhadap situasi global
saat ini. Pelayanan Publik merupakan sebuah ujung tombak oleh pemerintah dalam
melayani masyarakat. Menghadapi perubahan yang semakin dinamis, organisasi publik
harus mengikuti perkembangan dan merespon perubahan saat ini. Kondisi dan situasi ini
menjadi tantangan sekaligus peluang untuk berkembang dari hanya menjalankan
perannya sebagai communication technician menjadi berkontribusi dalam strategi
management. Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat
luas dan merupakan salah satu unsur yang mendorong perubahan kualitas pemerintahan
daerah. Dengan demikian, pemerintah daerah dalam menjalankan monopoli pelayanan
publik, sebagai regulator (rule government) harus mengubah pola pikir dan kerjanya dan
disesuaikan dengan tujuan pemberian otonomi daerah, yaitu memberikan dan
meningkatkan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat. Untuk terwujudnya good
governance, dalam menjalankan pelayanan publik, pemerintah daerah juga harus
memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan
publik berdasarkan prinsip - prinsip kesetaraan, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
Konsepsi pelayanan publik berhubungan dengan upaya peningkatan kapasistas dan
kemampuan pemerintah dan/atau pemerintah daerah menjalankan fungsi pelayanan,
dalam konteks pendekatan ekonomi, menyediakan kebutuhan pokok (dasar) bagi seluruh
masyarakat. (IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK MASA PANDEMI COVID-19
DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Desriadi)
Jurnal 2
Jurnal 3
Jurnal 1
Jurnal 2
Jurnal 3
Salah satu model system administras dalam pembelajaran yitu mampu untuk
mendalami dan merasakan atmosfer organisasi internasional dalam mata kuliah ini
melalui sidang organisasi internasional atau biasa dikenal dengan konferensi Model
United Nation (MUN). Konferensi MUN adalah giat akademik yang populer di kalangan
mahasiswa S1 dan S2 sejak kehadirannya sejak awal tahun 2010-an. Penggagasan
Konferensi Model PBB pada awalnya dimulai di Harvard University, kemudian menjadi
himbauan kebiasaan/non-resmi dari UNIC bagi anak-anak muda, sebab MUN dianggap
merupakan kegiatan yang positif bagi anak-anak muda dalam mengisi waktu luang,
latihan berdebat, pergaulan internasional, serta melatih konversasi bahasa-bahasa resmi
PBB, seperti Inggris, Prancis, dan Arab. MUN berasal dari asumsi bahwa dunia ini
memiliki kesamaankesamaan umum yang dapat dinegosiasikan. Common values tersebut
harus diperjuangkan di dalam kerangka pembahasan MUN (Supriyadi, 2018). Menurut
(Supriyadi, 2018) tidak ada indikator membuat MUN yang terbaik, karena lembaga
manapun bisa melaksanakan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan non akademik. (Inovasi
Pembelajaran Mata Kuliah Organisasi dan Administrasi Internasional melalui Model
United Nation (MUN) oleh Irdayanti* , Yessi Nesneri, Anna Nurlita, Aras Aira)
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA (AsIAN) ISSN : 2338-9567
VOL. 10 NO. 2 (September 2022) E-ISSN : 2746-8178
DOI : 10.47828/jianaasian.v10i2.115
No.39, Tuguran, Potrobangsan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56116
ARTICLE INFO
Article history:
Received 22/08/2022
Received in revised form 05 /09/2022
Accepted 10/10/2022
Abstract
There is a direct impact between governance and corruption. They also evolve over time. For
governance, the development of the concept has brought us to Sound Governance, a concept
that is suitable and responds to international norms of governance. While the development
concept has concluded the Sustainable Development Goals (SDGs), one of the Goals is the
establishment of a strong institution. This work was conducted in the law and policy
framework using regulations and public policy as the main reference for analyzing and
evaluating purposes. The result has shown that implementation of Sound Governance with
the adoption of Goal 16 target and indicator is the useful mean for corruption prevention
and the for village governance.
Abstrak
Kualitas tata kelola berpengaruh langsung pada korupsi. Selain saling mempengaruhi,
konsep tata kelola dan konsep korupsi pun mengalami perkembangan. Saat ini, Sound
Governance diyakini lebih sesuai dengan perkembangan kebutuhan kekinian karena sifat
responsifnya atas norma, aturan dan rezim internasional. Di sisi lain, konsep
pembangunan berkelanjutan juga berkembang ke arah Sustainable Development Goals
(SDGs) yang salah satu tujuannya adalah pembentukan institusi yang tangguh. Artinya,
tata kelola yang baik dibutuhkan untuk mewujudkan institusi yang tangguh. Kerangka
utama penelitian ini adalah hukum dan kebijakan publik yang menggunakan peraturan
perundang-undangan sebagai referensi utama untuk menentukan hak dan kewajiban yang
melekat pada pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa dan kebijakan pemerintah
dalam pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
penerapan Sound Governance dengan mengadopsi target dan indikator dari Tujuan 16 SDGs
dapat menjadi sarana pencegahan korupsi dalam tata Kelola pemerintahan desa.
METODE PENELITIAN
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
44
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
45
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
E. Kolaborasi Multilevel
berkaitan dengan Keuangan
Desa
Kebijakan kolaborasi ini tampak
45
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
45
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
karena dasar pengembannya adalah website pusat edukasi anti korupsi KPK
undang-undang, peraturan (https://aclc.kpk.go.id).
pemerintah, dan peraturan menteri.
Mekanisme ini lebih sesuai untuk
keperluan respon yang cepat atas
perbaikan tata kelola dibandingkan
dengan rekomendasi perubahan
peraturan perundang-undangan.
KESIMPULAN
Nilai yang perlu ditekankan
kembali untuk mengarahkan tata
kelola pemerintahan desa berbasis
Sound Governance adalah prinsip
rekognisi-subsidiaritas dan Tujuan 16
SDGs. Kedua nilai tersebut sebagai
bentuk nyata pengintegrasian elemen
tata kelola global ke dalam tata kelola
pemerintahan desa. Sound
Governance menjadi
kebijakan yang
mengunggulkan kewenangan lokal
desa, tidak lagi menempatkan desa
dalam perspektif desentralisasi
semata.
Upaya perbaikan dapat
dimulai dari pembentukan panduan
teknis yang didasari peraturan
menteri dengan mengadaptasi
konsep Kolaborasi Multi Level
dimana pencegahan korupsi pada
level desa tidak terlepas dari
peraturan diatasnya yaitu level
pemerintahan lokal (melibatkan OPD
terkait, NGO maupun universitas),
level
pemerintah nasional (melibatkan
kementerian/lembaga terkait, NGO
level nasional dan universitas), dan
level pemerintah global (melibatkan
United Nation, Multinational
Coorporation, dan NGO
internasional). Selain itu agar model
implementasinya kolaborasi
multilevel dalam pencegahan korupsi
ini lebih efektif, dibutuhkan
manajemen pengetahuan tentang
pencegahan korupsi pada level
pemerintah desa menggunakan
aplikasi dengan konten seperti pada
45
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
PENGHARGAAN
Ucapan
45
Jurnal Ilmu Administrasi Negara (AsiAN) Vol. 10 No. 2 Tahun
45
ADMINISTRASI NEGARA DALAM KERANGKA SISTEM
PEMERINTAHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Oleh
Anna Christina Ikasari
(NIDN 040404730)
ABSTRAK
Sistem pemerintahan Negara Indonesia sebagaimana dirumuskan dalam penjelasan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI tahun 1945) merupakan pedoman
dasar dan kerangka mekanisme bagi penyelenggaraan sistem Administrasi Negara. Dalam sistem
pemerintahan negara itu antara lain telah ditetapkan berbagai perangkat pemerintahan negara yang
berupa lembaga – lembaga negara dengan tugas, wewenang dan kewajiban masing-masing serta
mekanisme hubungan kerja antara lembaga negara tersebut dalam menjalankan tugas negara untuk
mencapai tujuan nasional.Dalam kaitan inilah maka sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
yang diselenggarakan dan dikembangkan dalam mengemban tugas negara demi tercapainya tujuan
nasional menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem Pemerintahan Negara.Asas Persatuan
dan Kesatuan menjadi asas pembinaan dan pengembangan kelembagaan atau bidang perlengkapan
negara ditingkat nasional itu harus disusun sedemikian rupa sehingga mencerminkan aspirasi dari
seluruh rakyat indonesia. Dalam menjalankan pemerintahan tersebut, pemerintah mengambil bermacam-
macam kepeutusan yang bersifat politik (mengandalkan kekuasaan negara) dalam berbagai bentuk satu
samalain bergantung pada materi dan tujuannya : peraturan, strategi, policy, rencan budget, instruksi,
perintah, dan sebagainya. Keputusan-keputusan pemerintah tersebut bersifat dan berlaku secara umum,
artinya tidak ditujukan kepada atau seseorang atau badan atau kasus yang tertentu, tetapi bersifat
aturan (rule) atau prinsip umum atau kepentinganumum,oleh karena bertujuan memecahkanmasalah
atau menangani urusan kepentingan umum, baik kepentingannegara maupun kepentingan masyarakat.
Metodologi penelitian penelitian ini menggunakan sumber data sekunder atau merupakan penelitian
kepustakaan yaitupenelitian terhadap data sekunder pada penelitian ini yang berkaitan dengan
pendekatan Sistem administrasi NegaraRepepublik Indonesia.pada penelitian inidikonsepkan sebagai
apa yang tertulisdalam buku (in books). artikel ini membahastentang administrasi negara dalam sistem
pemerintahan negara Republik Indonesia
Kata Kuunci : Administrasi,sistem,negara,pemerintahan
1
A. PENDAHULUAN 1. Pancasila.
Founding Father melihat bahwa Negara 2. Pembukaan Undang – Undang
Republik Indonesia memiliki beraneka Dasar 1945.
ragam pulau, bahasa dan kebiasaan lainnya 3. Batang Tubuh Undang – Undang Dasar
maka dibuatlah konstitusi yang relatif 1945 ( dan Amandemen ).
cenderung agak integralistik, yaitu 4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan
kekuasaan berada ditangan eksekutif.Dalam Rakyat.
kaitan ini Inu Kencana ( 2006 : 71 ) 5. Undang – Undang.
mengemukakan bahwa konstitusi bernama 6. Peraturan Perundang – undangan.
UUD NRI Tahun 1945 yang diresmikan
7. Peraturan Pemerintah.
tanggal 18 Agustus 1945 bersama
8. Keputusan Pemerintah.
pengangkatan presiden Ir.
9. Peraturan Daerah.
Soekarnodanwakil Presiden Drs. Muh.
Lebih lanjut Inu Kencana ( 2006 : 73 )
Hatta dalam pembukaan konstitusi tersebut
mengemukakan bahwa, konstitusi Indonesia
dicantumkan dasar negara yang diberi
adalah UUD NRI Tahun 1945 yang disahkan
nama PANCASILA dan tiga butir tujuan
sehari sesudah proklamasi,yaitu pada tanggal
negara. Itulah sebabnya pembukaan ini
18 Agustus 1945. Hal itu bersamaan batang
tidak dapat diganti walaupun sudah
tubuh merupakan satu kesatuan. Didalam
mengalami empat kali pergantian dan
pembukaan UUD NRI Tahun 1945 inilah
selama reformasi hanya batang tubuh yang
tersurat sila – sila pancasila dengan tegas dan
mengalami amandemen. Pembukaan UUD
jelas , sedangkan dalam batang tubuh UUD
NRI 1945 ini dikenal sebagai state
NRI Tahun 1945, tersirat diantara pasal-
fundamental norm ( Kaidah Dasar Negara ).
pasalnya. Dengan berpedoman pada UUD
Selanjutnya berdasarkan Tap MPR RI No.3 /
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
MPR/ 2000, maka sumber hukum tertulis
1945 khususnya pembukaan, maka
ditetapkan sebagai berikut :
penyelenggaraan administrasi negara pada
Sistem Administrasi Negara
hakikatnya adalah untuk mewujudkan
Republik Indonesia
tercapainya cita – cita nasional yaitu satu
2
“Negara Indonesia yang seluruh rakyat Indonesia “.Dari rumusan tersebut
makmur”.Cita – cita itulah yang selalu ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang
negara dan bangsa Indonesia untuk a. Melindungi Segenap Bangsa dan seluruh
diwujudkan dan dipertahankan. Tumpah Darah Indonesia.
3
pemerintahan, malah dalam beberapa kajian 1. Indonesia adalah Negara yang berdasar atas
4
mengangkat dan memberhentikan pancasila menghendaki adanya kerakyatan
menteri– menteri Negara, Menteri yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan
Menteri itu tidak bertanggung dalam permusyawaratan perwakilan yang
jawab kepada Dewan Perwakilan mencerminkan pula atau yang dijiwai oleh
Rakyat.Kedudukannya tidak keempat sila lainnya. Oleh karena itulah, sifat
bergantung daripada Presiden pemerintahan harus demokratis, dalam arti
mereka ialah Pembantu Presiden. bahwa keinginan dan cita- cita rakyatlah yang
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak menentukan usaha pemerintah dalam rangka
terbatas, meskipun Kepala Negara mengejarcita-cita adil dan makmur. Pemerintah
tidak bertanggung jawab kepada harus menjalankan kebijakan yang digariskan
Dewan Perwakilan Rakyat, ia bukan oleh rakyat melalui wakilnya (MPR – DPR)
“Diktator”, artinya Kekuasaan yang mencerminkan totalitas rakyat Indonesia.
tidak tak terbatas. MPR sebagai Lembaga Permusyawaratan
Rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga
Dalam upaya menjalankanfungsi
negara terdiri dari anggota – anggota DPR dan
kenegaraan sudah tentu dituntut,
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang
dibentuknya satu struktur
dipilih melalui pemilihan umum ( sesuai
organisasinegara yang berfungsi satu
amandemen UUD NRI THN 1945 Tahun 2001 ).
sistem. enurut Undang – Undang Dasar
Majelis ini melantik Presiden dan Wakil
1945 Pasal 1 ayat :
Presiden. Lebih lanjut B.N. Marbun ( 2003 : 4 )
1) Negara Indonesia ialah Negara
mengemukakan bahwa,untuk menghindari
yang berbentuk republik.
penyalah gunaan atau penyelewengan
2) Kedaulatan berada ditangan rakyat kekuasaan, para pembuat UUD NRI Tahun
dan dilaksanakan menurut Undang 1945 telah merumuskan dengan tegas akan
– Undang Dasar 1945 setelah perlunya lembaga – lembaga lain disamping
amandemen 2001. MPR dan Kepala Negara. Pembentukan lembaga
3) Negara Indonesia adalah Negara tersebut dikaitkan pula dengan kedinamisan
Hukum (UUD NRI tahun 1945 hidup bangsa yang dapat
setelah amandemen 2001). menimbulkanmasalah
Asas Persatuan dan Kesatuan – masalah yang harus dihadapi oleh Presiden /
menjadi asas pembinaan dan Pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini baik
pengembangan kelembagaan atau sebelum maupun sesudah terjadi dibentuklah
bidang perlengkapan negara ditingkat lembaga lain seperti : Mahkamah Agung( MA ),
nasional itu harus disusun sedemikian Badan pemeriksa keuangan (BPK) dan badan
rupa sehingga mencerminkan aspirasi atau lembaga barusesuai hasil amandemen : 1,
dari seluruh rakyat indonesia.B. N. 2, 3, dan 4
Marbun , ( 2003 : 3 ). Dalam struktur UUD 1945 oleh MPR tahun 1999, 2000, 2001, dan
2002. Lembaga – lembaga Tinggi negara
organisasi Negara Republik Indonesia,
sebelum Amandemen Undang – Undang Dasar
5
1945 Tahun 1999 – 2001, adalah: Rakyat.Presiden Republik Indonesia
a. Presiden memegang kekuasaan pemerintahan
b. Dewan Perwakilan Rakyat. menurut Undang – Undang Dasar yang
dalam melakukan kewajibannya
c. Dewan Perwakilan Daerah.*
dibantu oleh satuorang Wakil Presiden.
d. Badan Pemeriksa Keuangan. b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
e. Mahkamah Agung. memiliki fungsi legislasi, fungsi
f. Mahkamah Konstitusi.* anggaran dan fungsi pengawasan.
Lembaga baru setelah amandemen Presiden berhak mengajukan
a. Presiden dilantik
Majelis Permusyawaratan
rancangan Undang –Undang kepada serta yang berkaitan dengan
Dewan Perwakilan Rakyat. DPR perimbangan keuangan pusat dan
memegang kekuasaan membentuk daerah; melakukan pengawasan atas
undang – undang. Anggaran Pendapatan pelaksanaan undang – undang
dan Belanja Negara yang disusun oleh otonomi daerah.
Presiden harus diajukan ke DPR dan d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
barusah apabila diterima DPR sebagai adalah organ atau badan yang
Undang – Undang.Apabila DPR tidak bertanggung jawab memeriksa
menyetujui RAPBN yang diusulkan keuangan negara. BPK dalam
Presiden, pemerintah menjalankan APBN melaksanakan tugasnya terlepas dari
tahun yang lalu. Presiden tidak pengaruh dan kekuasaan pemerintah,
bertanggung jawab kepada DPR. Sistem akan tetapi tidak berdiri di atas
Administrasi Negara Republik Indonesia pemerintah. BPK memeriksa semua
Presiden juga tidak dapat membubarkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
DPR. Bahkan Presiden harus Belanja Negara, dan hasil
memperhatikan sungguh-sungguh suara pemeriksaan itu disampaikan ke DPR,
DPR. Dewan Perwakilan Daerah dan DPRD,
c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sesuai dengan kewenangannya.
mempunyai hak dan kewajiban antara e. Mahkamah Agung(MA) adalahBadan atau
lain : dapat mengajukan kepada DPR Instansi yang melaksanakan kekuasaan
rancangan Undang kehakiman, yang dalam pelaksanaan
– Undang yang berkaitan dengan tugasnya terlepas dari pengaruh
otonomi daerah, hubungan pusat dan kekuasaanpemerintah dan pengaruh –
daerah, pembentukan dan pemekaran pengaruh lainnya. Mahkamah Agung
serta penggabungan dapat memberikan pertimbangan–
daerah,pengelolaan sumber daya alam pertimbangan dalam bidang hukum,
dan sumber daya ekonomi lainnya, baik diminta maupun tidak, kepada
6
lembaga tinggi negara.Mahkamah contoh sistem dan anak cabangnya adalah
Agung memberinasehat hukum kepada sistempemerintahan daerah kemudian
Presiden / Kepala Negara untuk seterusnya sistem pemerintahan desa dan
pemberian atau penolakan grasi. kelurahan
Mahkamah Agung mempunyai Agar roda administrasi negara
wewenang menguji secara material
berjalansecara demokratis antara
terhadap peraturan – peraturan hukum
berbagai peranata Administrasi Negara
yang tingkatnya lebih rendah dari
terjadi pembagian kekuasaan (division
Undang – Undang.
of power)
f. Sesuai amandemen UUD NRI Tahun 1945
Ilmu pemerintahan dan ilmu
tahun 2001, MPR
administrasi negara mengajarkan
memutuskanpembentukan Mahkamah
bahwa pemerintahan negara pada
Konstitusi yang berwenang mengadili
hakekatnya menyelenggarakan dua
pada tingkat pertama dan terakhir yang
jenis fungsi utama yaitu fungsi
putusannya bersifat Final untuk menguji
pengaturan dan fungsi pelayanan
Undang Undang terhadap Undang –
fungsi pengaturan biasanya dikaitkan
Undang Dasar,memutus sengketa
dengan hakikat negara modern.
kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang – Tujuan nasional/negara yang ingin
Undang Dasar, memutus pembubaran di capai yang sekaligus merupakan
partai politik, dan memutus perselisihan tugas yang harus dilaksanakan oleh
tentang hasil pemilihan umum. negara yaitu melindungi segenap
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan bangsa dan seluruh tumpah darah
putusan atas pendapat DPR mengenai indonesia memajukan kesejahteraan
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan / umum mencerdaskan kehi dupan
atau Wakil Presiden menurut Undang – bangsa melaksanakan ketertiban dunia
Undang Dasar. berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
D.KESIMPULAN Pemerintahan daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan
Berdasarkan uraian dan pembahasan
oleh pemerintahan daerah dan
masalah dalam artikel ini, maka kesimpulan
yang dikemukakanadalah : dewan perwakilan rakyat daerah
menurut asas otonomi dan tugas
Sistem merupakan kesatuan bagian- bagian
pembantuan denganprinsip otonomi
dari suatu rangkaian yang saling
seluasluasnya dalam sistem dan prinsip
berhubungan yang kait mengait satu sama
negara kesatuan republik indonesia
lain. pemerintah Indonesia adalah suatu
sebagaimana dimaksud dalam UUD
7
NRI Tahun 1945. jakarta
Dalam konteks reformasi pemerintahan di Ridwan. HR, 2016, Hukum Administrasi Negara,
Rajawali perss, jakarta.
indonesia perubahan paradigma dari
Sahya Anggara, 2012, Perbandingan
pemerintahan (government) menjadi ke
Administrasi Negara, pustaka setia,
pemerintahan (governance) sebagai wujud Bandung
interaksi sosial politik antara pemerintah Said Sampara, 2008,Pemerintah yang bersih
dan masyarakat dalam menghadapi relasinya dengan tata pemerinyahan yang
berbagai permasalahan yang demikian baik, Jurnal konstitusi FH UMI.
kompleks, dinamis, danberaneka ragam. Makassar.
Soewarno Handayaningrat, 1985, Pengantar
Good governance menghendaki adanya
Ilmu Administrasi,Rineka Cipta, Jakarta.
akuntabilitas, transparansi, keterbukaan
Thomas R. Dye, 1981,Understandingn public
dalam rule of law, dengan terbebas nya policy, Prentice Hall,Englewood
pemerintah dari praktik yang Widjaya, 1985, Kepemimpinan Pancasila,
menyimpang (mal-administration) Armico, Bandung.
Royersoltan, 1950, An Introduction to politis,
DAFTAR PUSTAKA log. Mangreen& co, Londonht t t p s ; /
Agus santoso, 2012, menyikap tabir otonomi /Se p t i y a ncahy o s o s i l o . W o r d p
daerah indonesia, pestaka pelajar, r e s s .Com/2012/10/12/perubahan-
yogyakarta administrasi negara, diakses pada
BN Marbon, 2005, otonomi daerah 1945- 2005 tanggal 14-juli-2017
proses dan realita, sinar harapan, jakarta https;//id.m.wikipedia.org/wiki/
Hadari Nawawi, 1993, kepemimpinan islam, Tatalaksanapemerintahan-yang- baik)
gajah mada peers, yogyakarta diakses pada tanggal 14-juli- 2017
Inu kencana syafie, 2006, sistem Administrasi https;//id.m.wikipedia.org./wiki/
Negara republik indonesia, bumi aksara pemerintahan-daerahdi Indonesia,
jakarta diakses pada tanggal 12-juli-2017
Miftah Thoha, 2003, Dimensi-dimensi prima
ilmu Administrasi negara, PT. Raja
Grafindo persada,jakarta.
Philipus M. Hadjon,2005, Pengantar Hukum
Administrasi Indonesia, gajah mada
perss, yogyakarta.
Pamudji, 1985, kepemimpinanpemerintahan di
Indonesia,Bina Aksara, Jakarta.
Philipus M. Hadjon,2005, Pengantar Hukum
Administrasi Indonesia, gajah mada
perss, yogyakarta.
Prajudi Atmosudirjo, 1990, Dasar-dasar
Administrasi negara, Ghalia Indonesia,
8
http://www.peraturan.go.id/uu/nomor-30- tahun-
2014,diakses pada tanggal 14 November
2017
Jurnal
Nurlia,2018,Pemetaan Dimensi Kunci
Pelaksanaan Pengembangan Organisasi
Dalam pandangan Rhodes Dan
Antoine,Meraja journal,Vol 1No 3,
https://merajajournal.merajamedia.
com/index.php/mrj/article/ view/36 [
diakses tanggal 5 Desember 2018]
Pananrangi andi,2018,Study Perubahan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) Menjadi
Survei Kepusan Masyarakat (SKM)
Terhadap Pelayanan
Publik,Meraja journal Vol 1 No 3 ,
https://merajajournal.merajamedia.
com/index.php/mrj/article/ view/39
[diakses tanggal 28 Desember 2018]
9
YUDABBIRU Available online at :
Desriadi
Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Islam Kuantan Singingi
Jl. Gatot Subroto KM 7, Kebun Nenas, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau
Email : desriadi03@gmail.com
ABSTRAK
Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kuantan Singingi belum
melaksanakan secara maksimal upaya pelaksanaan pelayanan publik sebagaimana yang
tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,
yang merupakan indikasi awal dari masalah tersebut. sebagai mana yang tertuang dalam
pasal 21 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik yaitu Dasar
Hukum, Persyaratan, Sistem/mekanisme/prosedur, Jangka Waktu Penyelesaian,
Biaya/Tarif, Produk Layanan, Sarana dan Prasarana atau Fasilitas, Kompetensi Pelaksana,
Pengawasan Internal, Penanganan Pengaduan, saran dan Masukan, Jumlah Pelaksana,
Jaminan Pelayanan dan Jaminan keamanan dan Kenyamana serta Evaluasi Kinerja
Pelaksana. Maka tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengetahui dan
menjelaskan standar pelayanan publik dilihat dari aspek persyaratan,
sistem/mekanisme/prosedur, jangka waktu penyelesaian, Biaya/Tarif, dan Kompetensi
Pelaksana berdasarkan pasal 21 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten
Kuantan Singingi dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Penelitian ini termasuk ke
dalam jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata – kata tertulis atau lisan dari responden atau objek yang diamati dengan
teknik pengumpulan data utama melalui wawancara dan observasi serta teknik
dokumentasi dan telaah kepustakaan. Informan yang dijadikan dalam penelitian ini terdiri
dari pejabat internal Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten
Kuantan Singingi. Hasil penelitian ini bahwa dalam pelaksanaan pelayanan publik di
Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kuantan Singingi secara
umum sudah dapat dikatakan terlaksana. Hal ini berdasarkan lima indikator yang telah
ditetapkan sebagai tolak ukur dalam melihat pelaksanaan standar pelayanan publik
tersebut. dari indikator persyaratan sudah melaksanakan tiga item penilaian yaitu
kelengkapan, proses dan hasil. Indikator sistem, mekanisme dan prosedur sudah
melaksanakan item penilaian sistem pelayanan, standar operasional prosedur dan
penyampaian hasil layanan. Dari indikator jangka waktu penyelesaian sudah
melaksanakan item standar minimal dan standar waktu rata-rata. Dan untuk indikator
biaya/tarif sudah melaksanakan standar biaya yang sudah ditetapkan. Serta indikator
Kompetensi Pelaksana telah melaksanakan penilaian dengan Pendidikan, pelatihan dan
etika pegawai. Adapun hambatan yang didapati dalam pelaksanaan pelayanan publik di
Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kuantan Singingi yaitu
belum adanya tim teknis di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten
Kuantan Singingi dan dalam penetapan standar waktu pelayanan masih belum
menggunakan standar waktu maksimal.
Agency for Integrated Services and Investment Singingi Kuantan district has not
implemented optimally efforts in public service delivery as set forth in the Act - Act No. 25
of 2009 on Public Service , which is an early indication of the problem. as to which are
set out in article 21 of Law - Law No. 25 Year 2009 concerning public service , namely
the Basic Law , requirements , system / mechanism / procedure , Settlement Period , Cost
/ Rates , Product Services , Facilities and Infrastructure or facilities , Competence
Implementation , Monitoring internal , Handling Complaints , suggestions and input ,
Total Implementation , Service Assurance and guarantee the safety and comfort and
Implementing Performance Evaluation . So the purpose of this study was to determine
specifically explain the standards of public service and viewed from the aspect of
requirements, system / mechanism / procedure , completion period , Cost / Rates , and
Implementing Competency is based on article 21 of Law - Law No. 25 of 2009 on Public
Services in Agency for Integrated Services and Investment in Regency Kuantan Singingi
organizing public services . This study belongs to the type of qualitative research , which
is a research that produces descriptive data in the form of words - written or spoken
words of the respondent or the object being observed with the main data collection
techniques through interviews and observations as well as technical documentation and
review of literature . Informants were used in this study consists of internal Agency
officials Integrated Services and Investment Singingi Regency Kuantan . The results of
this study that the implementation of public services in Integrated Service Agency and
Investment Regency Kuantan Singingi can be said in general already done . It is based on
five indicators that have been set as a benchmark in view of the implementation of the
standards of public service . indicator has implemented the requirements of the three
items , namely completeness assessment , process and outcome . Indicator systems ,
mechanisms and procedures already implemented service system assessment items ,
standard operating procedures and service delivery outcomes . Indicator of the timing of
the items are already implementing the minimum standards and the standards of the time
- average. And for indicators of cost / rates are already implementing cost standards that
have been set . Executive Competencies and indicators have been conducting an
assessment of the education , training and employee ethics . The barriers are found in the
implementation of public services in Integrated Service Agency and Investment Kuantan
District Singingi namely the absence of a technical team at Integrated Service Agency
and Investment in Regency Kuantan Singingi and standard-setting service time is still not
using the standard maximum time .
Engkus A. Pendahuluan
Email: ekustyana16@gmail.com Farazmand (1996)
mengemukakan bahwa administrasi
Dosen FISIP UIN Sunan Gunung Djati publik sudah setua peradaban
Bandung manusia dan merupakan komponen
integral tradisi administrasi.
Perjalanan sejarah peradaban manusia
secara tegas menunjukan pentingnya
administrasi publik dan birokrasi
dalam memberikan kontribusinya
terhadap pertumbuhan dan
pembangunan peradaban manusia
serta pencapaian yang diperoleh
manusia di seluruh penjuru dunia.
Arkeolog Schmandt-Besseret (1983)
menguraikan dan menganalisis
budaya token sebagai sarana
penghitungan, pemrosesan data dan
pemeliharaan pencatatan pada
peradaban Mesopotamia, 8000 SM,
yang memulainya peradaban manusia
dan sejarah administrasi. Permulaan
2400 SM terdapat berhektar-hektar
perkebunan palma yang menopang
perekonomian daerah Mesopotamia
Utara (Pruessner, 1920). Lind (1939)
91
JISPO VOL. 7 No. 1 Edisi: Januari-Juni Tahun 2017
92
semula, dan akhirnya terjadi
keseimbangan lagi. Model
Dasar-Dasar Ekonomi keseimbangan tersebut dapat juga
dipakai menciptakan sub-sub model,
seperti submodel feudalistik atau
submodel demokrasi.
95
JISPO VOL. 7 No. 1 Edisi: Januari-Juni Tahun 2017
98
lebih menekankan pada aspek politis lembaga perwakilan rakyat dapat
mengenai hubungan Pusat-Daerah, menjatuhkan pemimpin tersebut
bukan dilandaskan pada kemampuan nyata-nyata gagal dalam
daerah. Berkaitan dengan kuatnya mensejahterakan rakyatnya?
aspek politik tersebutdalam 3. Tumpang tindih.
penyelenggaraan otonomi daerah, Bagian terakhir adalah tumpang
Weisman (1993) menyatakan bahwa tindih dalam perilaku
“Decisions concering goals in the public administratif. Contoh sederhana
sector are largely a political process
adalah pengangkatan pegawai
involving various branches of
pemerintah. Apakah
government, public interest groups,
pengangkatan dan promosi
political parties, and constituents.”
pegawai pemerintah lebih
Barangkali ada baiknya untuk didasarkan pada kriteria
menengok kerangka ekologi administratif atau non-
administrasi publik yang adminstratif?
dikembangkan oleh Riggs, yakni teori Jika jawaban tersebut berbeda
keseimbangan umum dan teori dari satu daerah ke daerah yang lain
prismatik. Titik berangkat dapat memiliki perbedaan yang signifikan,
berupa pertanyaan strategis tentunya tidak bisa diterapkan suatu
berdasarkan kerangka prismatik, sistem administrasi yang universal.
dimanakah letak masyarakat yang Model keseimbangan Riggs mengajak
akan dianalisis pada saat ini? administrator dan pengambil
Pertanyaan-pertanyaan hipotesis- keputusan untuk memfokuskan pada
praktis sederhana berikut mengajak lima area yang saling ketergantungan
kita menggunakan model analogi satu sama lain. Kaho (2002)
prismatik untuk memahami dimana menyatakan bahwa kejatuhan orde
letak suatu masyarakat. baru (politik dengan segenap
a. Heterogenitas. simbolnya) karena sumber kekuatan
Apakah pada masyarakat terdapat Pemerintah adalah rakyatnya, maka
kebersamaan antara sifat-sifat bila rakyatnya lemah/tidak berdaya,
tradisional dengan masyarakat maka Pemerintah pun menjadi rapuh.
modern? Secara faktual, apakah Runtuhnya orde baru adalah karena
keputusan-keputusan publik lebih rakyatnya lemah, sehingga begitu
didasarkan pada rasionalitas terjadi gejolak maka porak
(modern), mempertimbangkan porandalah Pemerintah. Model
para “sesepuh” (tradisional), atau keseimbangan Riggs menjelaskan
keduanya? hubungan interdependensi tersebut.
b. Formalisme. Kegagalan administrasi, sebagai hasil
Semakin tinggi perbedaan antara proses politik, melahirkan
kekuasaan formal dengan efektif, keseimbangan baru. Kegagalan
semakin tinggi formalism. ekonomi (menurun) diimbangi oleh
Pertanyaan mendasar adalah: perubahan sistem sosial
mana yang lebih kuat, (menurunnya pembagian kelas dan
hukum/konstitusi/regulasi/pere memunculkan kelas menengah yang
ncanaan tertulis atau fakta lebih kuat), diimbangi oleh penguatan
nyata? Misalkan jika pemimpin jaringan komunikasi melalui peran-
daerah menargetkan IPM peran media, perubahan pola-pola
tertentu yang harus dicapai, idiologi (penurunan terhadap
namun, sama sekali tidak kesetiaan ideologi seperti
tercapai,apakah dihapusnya
99
JISPO VOL. 7 No. 1 Edisi: Januari-Juni Tahun 2017
100
Singh, Amita. 2005. Indian
Administratif Theory: Context
and Epistemology.
Administrative Theory & Praxis
Vol. 27, No. 1, pp.51-80.
Tummala, Krishna K. Tummala. 2000.
An Essay on Comparative
Administration. Public
Administration Riview , Vol.
60, No. 1.
Division for public Economics and
Public Administration
Departement of Economic and
Social Affairs Persatuan
Bangsa-Bangsa (1997).
Rethinking Public
Administration: an Overview.
Weisman, Martin. 1993. The Ecology
of Strategic management in
Small Local Government.
Public Administration
Quarterly, Summer, pp. 145-
159.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun
1999 tentang Pemerintah
Daerah.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Pemerintahan
Daerah.
101
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi (JIMASIA)
Vol 2, No.2, Desember 2022, pp. 45 – 53
45
ABSTRACT
School financial administration is a step in managing school finances
from acceptance to how the finances used are accounted for in an
objective and systematic manner. Student financial administration
systems in schools such as payment of tuition fees. SPP for schools in
the Kelurahan Gedung Tataan still uses a manual process and has
not
Keyword: been computerized. The system that runs for the process of SPP
Extreme Programming, payment transactions. The development of this system is carried out
ISO 25010, SPP, UML, through several stages of data collection methods. The next stage is
website software development using the Extreme Programming method, and
using object-oriented PHP and MySQL programming applications
including Unified Modeling Language (UML), as well as application
testing using ISO 25010. Testing the application using ISO 25010 with
a questionnaire filled out by 7 respondents on the web-based tuition
payment system that has been built resulting in a total of 90% with
the predicate "Very Good", it is concluded that the system built has
been considered feasible to be applied in managing tuition
transactions in the building district arrangement.
Corresponding Author :
Rika Mersita,
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi,
Universitas Teknokrat Indonesia,
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No 9-11 Labuhan Ratu, Bandara Lampung.
Email: rikamersita@gmail.com
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi manusia
dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan pesat
didukung oleh sumber daya alam dan manusia yang memadai dan berkualitas dalam memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK dapat diterapkan di berbagai aspek, guna mempermudah
pekerjaan manusia yang semula dilakukan dalam bentuk manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Salah
satunya adalah pada bidang pelayanan administasi sekolah yang masih banyak menggunakan sistem administrasi
secara manual[1].
Administrasi keuangan sekolah merupakan suatu langkah dalam mengelola keuangan sekolah, mulai
dari penerimaan sampai bagaimana keuangan yang digunakan dipertanggung jawabkan secara objektif dan
sistematis. Sistem pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) adalah salah satu contoh sistem
administrasi yang penulisannya masih menggunakan sistem manual[2].
Penulisan data administrasi yang masih menggunakan sistem manual menyebabkan terjadinya
human error[3]. Hal ini dikarenakan penulisan pencatatan pada kartu SPP da direkap pada buku besar, serta
kurangnya ketelitian pencatatan karena banyaknya siswa dalam satu sekolah[2].
Teknologi informasi berbasis website yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh
penggunanya, telah memberikan banyak kemudahan untuk mendapatkan sebuah informasi. Sistem
pembayaran SPP berbasis web yang dapat membantu proses mengolah data adninstrasi serta memudahkan
siswa mengakses indormasi yang dibutuhkan tentang pembayaran SPP dengan mengaksesnya pada website
pembayaran SPP sekolah[4]. Adapun pengertian lain dari sistem pembayaran SPP yaitu guna mempermudah
berjalannya proses administrasi serta pengoptimalan perhitungan data dalam pembuatan laporan, serta
mempermudah proses otorisasi pembayaran oleh kepala sekolah menjadi lebih mudah[5].
Pembayaran SPP diterapkan sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah, dapat diatur dengan
membayar per bulan, triwulanan atau setengah tahunan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016
pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya
pendidikan lainnya untuk menjalankan fungsinya dalam memberikan dukungan terhadap personel, sarana dan
prasarana, serta pengawasan pendidikan. Kemudian dalam pasal 10 ayat (2) disebutkan bahwa penghimpunan
dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa bantuan dan/atau
sumbangan, bukan iuran[6].
Sistem pembayaran SPP yang tertata dengan baik meminimalisir permasalahan yang terjadi. Dengan
sistem yang baik dapat mempemudah wali murid dalam memantau biaya pembayaran SPP siswa, dan uang
pembayaran lainnya seperti buku, seragam dan lainnya[7].
Sekolah di Kecamatan Gedung Tataan, sistem administrasi SPP masih menggunakan proses manual
sehingga sering terjadi kesalahan manusia atau human error, dan tidak adanya salinan data kartu SPP ketika
kartu siswa tersebut rusak. Pengembangan sistem dilakukan melalui beberapa tahapan metode pengumpulan
data, dan selanjutnya ditahap pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Extremme
Programming, dengan metode pengujian menggunakan ISO 25010.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi pembayaran SPP berbasis web pada
sekolah di Kecamatan Gedung Tataan dan memudahkan proses administrasi dan juga mengoptimalkan
perhitungan data dalam pembuatan laporan yang dikelola oleh admin atau bendahara sekolah, serta
menjadikan otorisasi laporan yang dilakukan kepala sekolah menjadi lebih mudah.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Extreme Programming (XP), mengacu pada
pendapat Pressman (2010:72) [8] XP merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang
termasuk dalam Agile Software Development. XP menggunakan pendekatan object-oriented sebagai
paradigma pengembangan dan mencakup seperangkat aturan. Dalam XP, terdapat 4 (empat) kerangka kegiatan
yaitu planning, design, coding dan testing. Tahapan-tahapan metode pengembangan sistem dengan metode
Extreme Programming dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
Daftar siswa seperti gambar 6 diatas, dapat diisikan secara manual satu per satu dan juga admin
dapat menginputkan data dengan fitur import excel. Pada gambar 7 merupakan implementasi dari form input
data siswa secara manual.
kebijakan lainnya, implementasi pengelolaan kenaikan kelas pada gambar 8 dibawah ini berisikan kelas lama
dan kelas baru yang akan diisi oleh siswa di tahun ajaran yang baru sesuai dengan keputusan sekolah.
4. KESIMPULAN
Hasil pengujian dari proses perancangan ini dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran SPP berbasis
web dengan studi kasus sekolah di Kecamatan Gedung Tataan menggunakan metode pengembangan sistem
Extreme Programming dan tools laravel 8 dengan database MySql, serta pengujian menggunakan ISO 25010
mendapatkan nilai 90% yang artinya aplikasi dapat dgunakan untuk membantu mempermudah pencatatan
dan pengelolaan laporan pembayaran SPP di sekolah dan untuk mengetahui kondisi keuangan sekolah
sebelum dan setelah adanya transaksi pembayaran SPP.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis panjatkan puji syukur karna dengan berkat dan limpahan karunianya penulis dapat
menyelsaikan laporan tugas akhir ini dengan tepat waktu. Keluarga tercinta yang selalu memberikan
semangat, doa dan dukungan moral serta dukungan material. Serta almamater tercinta Universitas Teknokrat
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Tekege, “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran SMA YPPGI
Nabire,” J. Teknol. dan Rekayasa, vol. 2, no. 1, pp. 40–52, 2017, [Online]. Available:
https://uswim.e- journal.id/fateksa/article/view/38.
[2] S. K. Y. Gumilar, W. Muhammad, and Suryatiningsih, “Aplikasi Berbasis Web Pengelolaan
Keuangan Sekolah,” vol. 3, no. 2, pp. 661–674, 2017.
[3] R. R. E. Putra and D. Sakethi, “Pengembangan Sistem Administrasi Pembayaran Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (Spp) Sekolah Menengah Atas Berbasis Web,” J. Komputasi, vol. 9, no. 1, pp.
67–77, 2021, doi: 10.23960/komputasi.v9i1.2410.
[4] Hendrik Ika Dita Widia, “Sistem Informasi Pembayaran Spp Pada Smk Pawyatan Daha 3 Kediri,”
Simki-Techsain ISSN, vol. 01, no. 05, pp. 1–7, 2017.
[5] A. Rochman, A. Sidik, and N. Nazahah, “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pembayaran
SPP Siswa Berbasis Web,” Edik Inform., vol. 6, no. 2, pp. 7–14, 2020, doi:
10.22202/ei.2020.v6i2.3980.
[6] U. Fitriyanti, “Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan, Bolehkah?,” ombudsman.go.id, 2019.
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pungutan-dan-sumbangan-biaya-pendidikan-bolehkah
(accessed Mar. 20, 2022).
[7] A. Susanto, L. A. Abdillah, and A. Wijaya, “Penerapan Metode Extreme Programming Pada Sistem
Pembayaran Elektronik Smk Bakti Ibu 3 Palembang,” pp. 337–344, 2020.
[8] R. S. Pressman, Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 7th ed., vol. 9781118592. Missouri:
McGraw-Hill, 2010.
Abstrak
Keberadaan dan perluasan filsafat ilmu bergantung pada hubungan timbal balik dan saling pengaruh
antara filsafat dan ilmu. Hakikat ilmu adalah objek filsafat ilmu formal. Terdapat konsep dasar
kehidupan dalam filosofi administrasi yang mencerminkan keberadaan, identitas, dan manifestasinya
untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam administrasi kerja. Pada hakekatnya, kemajuan ilmu
administrasi merupakan kajian mendalam terhadap ranah akal manusia yang mampu menembus
luka dunia yang ditandai dengan gerakan rasionalitas dalam bidang filsafat ilmu administrasi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memahami aksiologi yang terkandung dalam ilmu administrasi
negara. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk investigasi. Menurut penelitian, ilmu
ketatanegaraan dengan pendekatan aksiologis mempersoalkan nilai-nilai yang berkembang, antara
lain nilai daya tanggap, partisipasi pekerja dan warga negara dalam pengambilan keputusan, keadilan
sosial, dan pilihan warga negara.
Kata Kunci: Filsafat Administrasi, Aksiologi, Admnistrasi Negara.
Abstract
Philosophy and science have mutually beneficial relationships and influences, which are essential to
the development and continuation of the philosophy of science. Formal philosophy of science
examines fundamental questions about the scientific enterprise. Administrative philosophy includes
a concept of life that reflects its existence, identity, and manifestation for the sake of efficiency and
effectiveness in managing the workplace. The philosophical field of administrative science is marked
by a movement toward reason, and its advancement is essentially a study of the realm of the human
mind that can penetrate the world's wounds. This research aims to decipher the axiology underlying
the discipline of public administration. The research employed a qualitative descriptive approach.
According to studies, constitutional science that takes an axiological approach raises doubts about
commonly held values like responsiveness, worker and citizen participation in decision making, social
justice, and citizen agency.
Keywords: Administrative Philosophy, Axiology, State Administration
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan sangat bergantung pada pertimbangan filosofis. Untuk
menghargai kontribusi filsafat terhadap sains, pertama-tama seseorang harus memahami disiplinnya.
Kata asli untuk "filsafat" berasal dari bahasa Yunani Kuno dan berasal dari kata philosophia. Istilah
Yunani untuk filsafat, sophia, berasal dari kata philos (seperti) atau philia (persahabatan) (keahlian,
keahlian, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, kecerdasan). Singkatnya, filsafat adalah
pengejaran kebijaksanaan (Tarigan et al, 2022). Lebih parahnya lagi, banyak yang mengklaim bahwa
METODE
Penulis artikel ilmiah ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis fenomena sosial
politik yang terjadi di masyarakat. Penulis menganalisis fenomena tersebut dengan menggunakan
metode kualitatif karena hubungan antar variabel yang disajikan dapat dipelajari secara kualitatif.
Menurut Sugiyono (2011), peneliti metode kualitatif umumnya menggunakan metode untuk
mendeskripsikan peristiwa secara kronologis, menjelaskan hubungan yang mendalam antar variabel,
dan menyelidiki makna atau nilai yang muncul dalam masyarakat. Keputusan untuk menggunakan
metodologi kualitatif dalam penelitian ini memungkinkan adanya eksplorasi dan pengumpulan
informasi dan fakta dari para informan sebagaimana adanya, menurut pandangan para informan itu
sendiri, melalui pengumpulan data berupa fakta-fakta yang diungkapkannya, sesuai dengan bahasa
dan pandangan informan. Inilah sebabnya mengapa peneliti memberikan banyak kesempatan
kepada responden untuk membagikan pemikiran mereka, memastikan bahwa tanggapan mereka
akan komprehensif dan akurat.
SIMPULAN
Ketika filsafat dan sains berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, kumpulan
pengetahuan hibrida yang dikenal sebagai filsafat sains muncul dan tumbuh. Filsafat ilmu
memandang lebih serius pada inti persoalan ilmu karena objek formalnya adalah substansi ilmu.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi adalah tiga disiplin dasar. Pandangan aksiologis ketatanegaraan
menekankan pentingnya nilai sebagai motor penggerak perluasan dan pematangan suatu disiplin
ilmu, dimana nilai-nilai tersebut menjadi landasan bagi segala pertimbangan selanjutnya. Nilai-nilai
seperti ketanggapan, keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan, keadilan sosial, dan pilihan
warga muncul sesuai dengan aksiologi yang dikemukakan.
DAFTAR PUSTAKA
Adib, H. M. (2011). Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan.
Anzaikhan, M. (2020). Ontologi Filsafat dalam Ilmu Falak dan Implementasinya bagi Praktek Ibadah
Umat Muslim. Al-Ijtimai: International Journal of Government and Social Science, 6(1), 63-74.
Bachtiar, A. (2012). Filsafat Ilmu Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dwiyanto, A. (2018). Administrasi Publik: Desentralisasi Kelembagaan dan Aparatur Sipil Negara.
UGM PRESS.
Fauzan, H. S. (2018). Filsafat Ilmu Administrasi sebagai Hakikat dan Makna dalam Keilmuan
Administrasi Publik. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 8(1), 31-42.
Hasan, J. (2019). Aksiologi Ilmu Pengetahuan (Telaah Tentang Manfaat Ilmu Pengetahuan dalam
Konteks Ilmu Dakwah). Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, 3(1), 95-108.
Abstrak
PENDAHULUAN
Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem administrasi Negara,
dan mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan
administrasi kependudukan (E. Putri, 2022), (Ristiandika Arrahman, 2021), (Samanik &
Lianasari, 2018). Hak asasi setiap orang dibidang pelayanan administrasi kependudukan,
peningkatan kesadaran penduduk dan kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan
administrasi kependudukan, pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa
kependudukan, dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi
kependudukan guna meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi (Arwani
& Firmansyah, 2013), (Firma Sahrul B, 2017), (Website & Cikarang, 2020).
Sejalan dengan arah penyelengaraan administrasi kependudukan, maka pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub-sub sistem pilar dari administrasi kependudukan
perlu ditata
Ilmudata.o 1
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan
pembangunan (Firmansyah M et al., 2017), (N. U. Putri et al., 2020),(Wulandari, 2018).
Kelemahan yang ditemukan pada Kelurahan Penengahan yaitu Pegawai kelurahan bisa
menghabiskan waktu sehari untuk merekap data kependudukan yang diketik dan dijadikan
laporan menggunakan Miscrososf Excel, hal ini akan memakan waktu yang lama dan akan
mengakibatkan keterlambatan dalam pelaporan (Setri & Setiawan, 2020), (Mertania &
Amelia, 2020), (Lestari & Wahyudin, 2020). Selain itu, data penduduk yang telah pindah
atau meninggal masih sering tercatat sebagai penduduk setempat, ketika perhitungan jumlah
penduduk, akibatnya informasi jumlah penduduk yang dihasilkan tidak akurat (E. Putri &
Sari, 2020), (Apriyanti & Ayu, 2020), (Firmansyah et al., 2017). Pemborosan kertas pun
terjadi karna untuk mencetak form kosong penduduk baru, perpindahan penduduk, kelahiran,
kematian dan surat pengantar. Form kosong yang telah dicetak banyak yang belum terpakai
hingga 1 (satu) tahun bahkan sampai usang atau rusak (Suprayogi et al., 2021), (Samanik,
2021).
Berdasarkan dari masalah diatas, maka dibutuhkan sebuah Sistem Administrasi Penduduk
pada Kelurahan Penengahan yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan
pengolahan dan pelaporan data sehingga dapat mempengaruhi optimalisasi proses kerja
pegawai di Kelurahan Penengahan(Fithratullah, 2021), (Dakwah et al., 2021), (Robot, 2007).
Sistem yang baru ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan, tinggal
memilih tanggal yang diinginkan sehingga tidak mengakibatkan keterlambatan dan data yang
dihasilkan akurat karena setiap ada perubahan data penduduk sistem akan segera
memperbaharui database (H Kara, 2014), (Firmansyah et al., 2018), (Pratama, 2018). Sistem
yang baru ini juga akan mengurangi pemborosan kertas karena pencatatan data
kependudukan dan pembuatan surat pengantar akan lebih cepat karena pencetakkan form dan
laporan dapat dilakukan pada saat dibutuhkan saja (Asia & Samanik, 2018), (Nindyarini
Wirawan, 2018), (Keanu, 2018).
KAJIAN PUSTAKA
Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berintraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Nurmalasari & Samanik, 2018), (Gita &
Setyaningrum, 2018), (Sidiq & Manaf, 2020).
Sistem Informasi
Sistem akuntansi pembelian adalah sistem yang digunakan didalam perusahaan untuk
pengadaan barang yang diperlukan perusahaan (Webqual, 2022), (Hartanto et al., 2022).
Aktivitas pembelian dalam sistem akuntansi pembelian meliputi semua kebutuhan yang
dibutuhkan perusahaan.Pembelian merupakan bagian dari sistem yang mendukung kegiatan
dalam sebuah perusahaan untuk menentukan dan mempertahankan jumlah barang agar
perusahaan dapat berjalan baik (Aldino & Sulistiani, 2020), (Sidiq et al., 2015),
(Fithratullah, 2019).
Administrasi
Ilmudata.o 2
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijakan
untuk mencapai tujuan (Agustina & Utami, 2021). Administrasi dalam arti sempit adalah
kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik,
agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan, sedangkan administrasi dalam
arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan
dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna
(Gerai et al., 2021), (Siregar & Utami, 2021), (Wahyudi & Utami, 2021).
Penduduk
Penduduk secara umum yaitu setiap WNA (Warga Negara asing) dan WNI (Warga Negara
Indonesia) yang mendiami suatu tempat atau wilayah dan menetap serta memenuhi
ketentuan sesuai syarat-syarat yang telah berlaku (Prayoga & Utami, 2021).
Bagan alir dokumen (Document Flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (Form
Flowchart) atau Paperwork Flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya. Bagan alir dokumen ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir system (R Arrahman,
2022), (Pajar et al., 2017), (MEMBIMBING Dan MENGUJI KP 2020.Pdf, n.d.).
Model entity relationship diagram (ERD) berisi komponen-komponen himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari
dunia nyata yang kita tunjau, dan digambarkan dengan lebih sistematis menggunakan entity
relationship diagram (ERD) dengan notasi symbol (Pustika, 2010), (Safitri et al., 2019).
Waterfall
Model SDLC air terjun (waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak
secara sekuensial atau terurutdimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap
pendukung (support) (Ramdan & Utami, 2020).
Pada saat ini terdapat banyak sekali bahasa pemograman, salah satu Bahasa pemograman
adalah java.Java merupakan bahasa pemograman yang dapat dijalankan diberbagai
komputer. Bahasa pemograman ini dibuat oleh james gosling saat masih bergabung di sun
microsystems,
Ilmudata.o 3
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
dimana saat ini merupakan bagian dari Pracle yang dirilis pada tahun 1995 (Wahyuni et al.,
2021), (Gustanti & Ayu, 2021).
MySQL
METODE
Diagram Konteks
Laporan Data Penduduk
Laporan Data Pendatang
Laporan Penduduk Pindah
Laporan Data Kelahiran
Data Penduduk Laporan Data Kematian
Data Surat PindahSistem
Kaur Pemerintahan Administrasi
Penduduk pada Lur
Kelurahan Penengahan
SKPKota Bandar Lampung
SKM
SPPK SPPKK
Implementasi
Setelah melalui objek penelitian dengan mengikuti procedure yang ada, maka hasil yang
didapatkan dari penelitian adalah suatu program untuk “ Sistem Administrasi Penduduk
pada Kelurahan Penengahan Kota Bandar Lampung”. Sistem Ini dibuat dengan Aplikasi
Bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dengan menggunakan database My Sql Yog.
Sistem Administrasi Penduduk ini dibuat untuk mempermudahkan Bagian Kaur
Pemerintahan dalam pengecekan Data Penduduk dan dalam pencarian data, sehingga lebih
mudah.
Tampilan Interface
Ilmudata.o 4
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
Ilmudata.o 5
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
Berdasarkan Pembahasan yang telah diuraikan dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat
disimpulkan bahwa Sistem Administrasi Penduduk yang baru dapat memberikan kemudahan
dalam melakukan pengolahan dan pelaporan data sehingga dapat mempengaruhi optimalisasi
proses kerja pegawai di Kelurahan Penengahan. Data yang dihasilkan pun akurat karna setiap
ada perubahan data penduduk sistem akan segera memperbaharui database. Aplikasi yang
digunakan adalah Borland Delphi 7 dan menggunakan database MySql. Tampilan aplikasi
tersebut dirancang dengan konsep Interface User Frendly yang dimaksudkan agar
memudahkan penggunaan aplikasi dalam pengolahan data penduduk.
Ilmudata.o 6
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
REFERENSI
Agustina, E. T., & Utami, A. R. (2021). STUDENTS ’ INTERESTING WTH ENGLISH TEXT.
11(3), 1–12.
Aldino, A. A., & Sulistiani, H. (2020). Decision Tree C4. 5 Algorithm For Tuition Aid
Grant Program Classification (Case Study: Department Of Information System,
Universitas Teknokrat Indonesia). Edutic-Scientific Journal of Informatics Education,
7(1).
Apriyanti, D., & Ayu, M. (2020). Think-Pair-Share: Engaging Students in Speaking
Activities in Classroom. Journal of English Language Teaching and Learning, 1(1),
13–19. https://doi.org/10.33365/jeltl.v1i1.246
Arrahman, R. (2022). Rancang Bangun Pintu Gerbang Otomatis Menggunakan Arduino
Uno R3. Jurnal Portal Data, 2(2), 1–14.
http://portaldata.org/index.php/portaldata/article/view/78
Arrahman, Ristiandika. (2021). Automatic Gate Based on Arduino Microcontroller Uno R3.
Jurnal Robotik, 1(1), 61–66.
Artikel, J. (2020). HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA
ILMIAH : PROSIDING Komponen yang dinilai a . Kelengkapan unsur isi prosiding ( 10
%) b . Ruang lingkup dan kedalaman c . Kecukupan dan kemutakhiran data ( 30 %) d .
Kelengkapan unsur dan kualitas Nil. 1–2.
Arwani, M., & Firmansyah, M. A. (2013). Identifikasi Kerangka Pengetahuan Masyarakat
Nelayan di Kota Bengkulu Dalam Kesiapsiagaan Bencana Sebagai Basis Dalam
Merumuskan Model Pengelolaan Bencana. Jurnal Dialog Penganggulangan Bencana,
4(1), 57–64.
Asia, J., & Samanik. (2018). Dissociative Identity Disorder Reflected in Frederick Clegg ’ S
Character in the Collectors Novel. ELLiC, 2(1), 424–431.
Dakwah, J., Televisi, E., Pada, B., & Pandemi, M. (2021). AL-IDZA ’ AH AL-IDZA ’ AH.
12– 22.
Firma Sahrul B, M. A. S. O. D. W. (2017). Implementasi Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel. Jurnal Transformasi, 12(1), 1–4.
Firmansyah, M. A., Karlinah, S., & Sumartias, S. (2017). Kampanye Pilpres 2014 dalam
Konstruksi Akun Twitter Pendukung Capres. Jurnal The Messenger, 9(1), 79.
https://doi.org/10.26623/themessenger.v9i1.430
Firmansyah, M. A., Mulyana, D., Karlinah, S., & Sumartias, S. (2018). Kontestasi Pesan
Politik dalam Kampanye Pilpres 2014 di Twitter: Dari Kultwit Hingga Twitwar. Jurnal
Ilmu Komunikasi, 16(1), 42. https://doi.org/10.31315/jik.v16i1.2681
Firmansyah M, Lomi, A., & Gustopo, D. (2017). Meningkatkan Mutu Kain Tenun Ikat
Tradisional Di Desa/Kelurahan Roworena Secara Berkesinambungan Di Kabupaten
Ende Dengan Pendekatan Metode TQM. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri,
3(1), 5–13. https://doi.org/10.36040/jtmi.v3i1.171
Fithratullah, M. (2019). Globalization and Culture Hybridity; The Commodification on
Korean Music and its Successful World Expansion. Digital Press Social Sciences and
Humanities, 2(2018), 00013. https://doi.org/10.29037/digitalpress.42264
Fithratullah, M. (2021). Representation of Korean Values Sustainability in American
Remake Movies. Teknosastik, 19(1), 60. https://doi.org/10.33365/ts.v19i1.874
Gerai, S., Donald, M., Indriani, R., & Firmansyah, M. A. (2021). STRATEGI KOMUNIKASI
PEMASARAN MELALUI BTS MEAL OLEH RESTORAN MC . DONALDS DAN
PERSEPSI KONSUMEN Abstrak. 3(1), 3–12.
Gita, V., & Setyaningrum, Y. (2018). Hedonism As Reflected in Hemingway ’ S the Snows of.
Ilmudata.o 7
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
2, 450–456.
Gustanti, Y., & Ayu, M. (2021). THE CORRELATION BETWEEN COGNITIVE READING
STRATEGIES AND STUDENTS ’ ENGLISH PROFICIENCY TEST. 2(2), 95–100.
H Kara, O. A. M. A. (2014). 済無 No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward
a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
Hartanto, Y., Firmansyah, M. A., & Adhrianti, L. (2022). Implementation Digital Marketing
Pesona 88 Curup in to Build Image for the Decision of Visit Tourist Attraction.
Proceedings of the 4th Social and Humanities Research Symposium (SoRes 2021),
658(SoRes 2021), 589–594. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220407.121
Keanu, A. (2018). Narrative Structure of the Minds of Billy Milligan Novel and Split Film.
2nd English Language and Literature International Conference (ELLiC), 2, 440–444.
Kutipan, K., Ulama, N., & Solihin, D. A. N. (n.d.). Mutiara hikmah ulama.
Lestari, M., & Wahyudin, A. Y. (2020). Language learning strategies of undergraduate EFL
students. Journal of English Language Teaching and Learning, 1(1), 25–30.
MEMBIMBING dan MENGUJI KP 2020.pdf. (n.d.).
Mertania, Y., & Amelia, D. (2020). Black Skin White Mask: Hybrid Identity of the Main
Character as Depicted in Tagore’s The Home and The World. Linguistics and
Literature Journal, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.33365/llj.v1i1.233
Nindyarini Wirawan, A. and S. (2018). Sociopathic Personality Disorder in Humbert
Humbert’S Character of Nabokov’S Lolita. 2, 432–439.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ELLIC/article/viewFile/3568/3394
Nurmalasari, U., & Samanik. (2018). A Study of Social Stratification In France In 19th
Century as Portrayed in `The Necklace ‘La Parure’` Short Story by Guy De
Maupassant. English Language & Literature International Conference, 2, 2.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ELLIC/article/view/3570
Pajar, M., Setiawan, D., Rosandi, I. S., & Darmawan, S. (2017). Deteksi Bola Multipola
Pada Robot Krakatau FC. 6–9.
Pratama, P. G. (2018). Transgender Personality Reflected in Buffalo Bill ’ S Character As
Seen in Harris ’ the Silence of the Lambs. 2, 417–423.
Prayoga, A., & Utami, A. R. (2021). USE OF TECHNOLOGY AS A LANGUAGE LEARNING.
14(3), 1–10.
Pustika, R. (2010). Improving Reading Comprehension Ability Using Authentic Materials
For Grade Eight Students Of MTSN Ngemplak, Yogyakarta. Topics in Language
Disorders, 24(1), 92–93.
Putri, E. (2022). An impact of the use Instagram application towards students vocabulary.
Pustakailmu.Id, 2(2), 1–10.
Putri, E., & Sari, F. M. (2020). Indonesian Efl Students’ Perspectives Towards Learning
Management System Software. Journal of English Language Teaching and Learning,
1(1), 20–24. https://doi.org/10.33365/jeltl.v1i1.244
Putri, N. U., Oktarin, P., & Setiawan, R. (2020). Pengembangan Alat Ukur Batas Kapasitas
Tas Sekolah Anak Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali Dan
Listrik, 1(1), 14–22. https://doi.org/10.33365/jimel.v1i1.189
Ramdan, S. D., & Utami, N. (2020). Pengembangan Koper Pintar Berbasis Arduino. Journal
ICTEE, 1(1), 4–8. https://doi.org/10.33365/jictee.v1i1.699
Robot, S. N. (2007). Sistem kontrol pergerakan robot beroda pemadam api. 2007(Snati), 1–
4.
Safitri, V. A., Sari, L., & Gamayuni, R. R. (2019). Research and Development,
Environmental Investments, to Eco-Efficiency, and Firm Value. The Indonesian
Journal of Accounting
Ilmudata.o 8
Ilmudata.o
rg Volume 2 (8),
Ilmudata.o 9
SEJARAH AKUNTANSI SYARIAH
Abstract
This article discusses the history of sharia accounting from the time of the Prophet
sallallaahu Alaihi Wasallam, Khalifa's Companions to the modern era. where
recording is very important to be applied so that the development of sharia accounting
continues from time to time. then proceed with discussing the history of accounting in
Indonesia which begins with the emergence of Islamic banking in Indonesia. The
objectives and principles and benefits of Islamic accounting are important guidelines
that make Islamic accounting more and more developed from various researches and
students. The difference between Islamic and conventional accounting is an important
understanding of how Islamic accounting has so many advantages.
Keywoards : Islamic accounting history, development, accounting
Abstrak
Artikel ini membahas tentang sejarah akuntansi syariah dari zaman Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam, Sahabat Khalifa sampai era modern. dimana pencatatan
sangat penting untuk diterapkan sehingga pengembangan akuntansi syariah terus
berlanjut dari zaman ke zaman. kemudian dilanjutkan dengan membahas sejarah
akuntansi di negara indonesia yang diawali dengan munculnya perbankan syariah di
Indonesia. Tujuan dan prinsip serta manfaat dalam akuntansi syariah menjadi
pedoman penting yang membuat akuntansi syariah semakin banyak di kembangkan
dari berbagai riset dan pembelajar. Perbedaan akuntansi syariah dan konvensional
menjadi pemahaman penting bagaimana akuntansi syariah memiliki begitu banyak
keunggulan
Kata Kunci : Sejarah Akuntansi Syariah, Perkembangan, Akuntansi
Akuntansi Syariah adalah suatu proses yang pada dasarnya sama saja dengan
akuntansi biasa yang melakukan pencatatan dan memberikan informasi seputar
laporan keuangan, yang membedakannya adalah sistem serta proses yang dilakukan
dalam akuntansi syariah menggunakan prinsip-prinsip di dalam syariat islam.
Sehingga dalam melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan dengan jujur dan adil
sehingga dapat memberikan perlindungan serta rasa aman.
Sejarah akuntansi syariah, terciptanya akuntansi syariah pada dasarnya sudah ada
sejak berkembangnya ajaran agama islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Dimana di dalam salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Qur'an sudah menjelaskan
tentang sebuah pencatatan yang dilakukan secara kredit/Non tunai, yaitu di dalam (QS.
Al-Baqarah ayat 282. Selain itu, biarlah penulis tidak ragu-ragu untuk mencatatnya
sebagaimana Allah tunjukkan kepadanya, dan biarkan pemegang hutang mematuhi
(apa yang harus ditanggung), dan biarkan dia takut kepada Allah Tuannya, dan jangan
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
biarkan dia mengurangi satu pun. sesuatu dari kewajibannya” (QS. Baqarah: 282).
Dengan adanya perintah dari Allah SWT dengan diturunkanya ayat tersebut menjadi
sebuah acuan untuk melakukan pencatatan dalam setiap transaksi yang dilakukan.
Sehingga proses pencatatan akuntansi selalu berkembang, dari zaman nabi, sahabat,
Khalifa, hingga sampai zaman modern sekarang ini.
PEMBAHASAN
Akuntansi Di Zaman Nabi Dan Sahabat
Wilayah Madinah adalah wilayah yang mendasari kemajuan Islam, khususnya di
tahun 622 Masehi Promosi atau 1 Hijriah. Hal ini berlandaskan pada gagasan bahwa
semua Muslim adalah saudara sehingga latihan negara diselesaikan dalam partisipasi
atau kerjasama bersama dan Negara tidak membayar atau menggunakan. Jenis
sekretariat itu ditata menjelang akhir tahun 6 Hijriah . Nabi Muhammad SAW
menjabat sebagai kepala negara dan selanjutnya sebagai eksekutif Pengadilan Tinggi.
Mufti yang luar biasa dan panglima perang yang tak ada bandingannya bertindak
sebagai individu yang bertanggung jawab atas organisasi negara.
Pada zaman daulah bani abbasiyah perkembangan akuntansi sangat begitu pesat
dengan adanya buku-buku tentang pencatatan (Akuntansi). Didalam buku tersebut
juga sudah adanya evolusi tentang pembukuan yang kemudian dibuat klasifikasi atau
pengelompokan tentang akuntansi seperti. Akuntansi pertanian, akuntansi pertenakan,
akuntansi mata uang dan akuntansi bendahara. Bisa dipastikan bawasanya islam
sudah
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
mengenal apa itu akuntansi sejak diturunkannya kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi
Muhammad SAW tahun 610 masehi.
Abu Bakar Assidiq adalah sahabat yang paling di cintai rasulullah SAW. karena
abu bakar adalah sahabat yang pertama kali masuk islam tanpa keraguan bahkan nabi
Muhammad pernah berkata kalo seandainya ada nabi lagi bawasanya abu bakar lah
yang lanyak menjadi nabi. Abu Bakar Assidiq adalah khalifah pertama semenjak
Rasulullah SAW wafat, Dimana Abu Bakar Assidiq menjadi khalifah selama (11-13
H/632-634 M).
Dalam masa kepemimpinan khalifah Abu Bakar Assidiq, beliau adalah orang
yang menekankan betapa pentingnya mengelola baitul maal. Kosep utama dibuat
baitul maal sebenarnya sudah ada sejak masa Rasulullah SAW, dimana mereka
disebutkan sebagai (Al-jihat). Yaitu mereka yang mengumpulkan serta
mendistribusikan pendapatan dari zakat, infaq sedekah, dan dari hasil rampasan
perang yang di dapatkan. Dimasa khalifah Abu Bakar Assiqiq baitul maal selalu
ditingkatkan dan diperbaiki konsepnya, dimana baitul maal bukan hanya lagi sebagai
tempat pengelolaan harta umat, melainkan juga sebagai penyimpanan harta negara.
Dizaman khalifah Abu Bakar Assidiq, pengelolaan baitul maal masih sangat
sederhana, dimana penerimaan serta pendistribusian dilakukan secara seimbang atau
(balance) antara pemasukan dan pengeluaran. sehinggal baitul maal selalu dalam
keadaan tidak tersisa, dengan begitu tidak ada lagi penambahan atau pengurangan di
dalamnya. Sistem yang dilakukan dalam baitul maal tersebut mengatur pemerataan
guna meningkatkan dan menciptakan masyarakat yang makmur. Karena pembagian
harta yang dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.
Dimana saat itu umar hanya mendapatkan 1 dinar yang tersisa pada baitul maal
tersebut. Pada masa khalifah Umar Bin Khattab banyak sekali penaklukan yang
dilakukan kepada negeri-negeri, seperti negeri Qaishar (Romawi), negeri dan kisra
(persia), yang membuat banyak harta rampasan yang mengalir pada saat itu. Umar
kemudian saat itu membangun sebuah tempat atau rumah khusus untuk menyimpan
harta pemerintahan. Kemudian umar juga membuat departemen serta lembaga yang
disebut dengan (Diwan). Ada beberapa macam diwan pada saat itu.
Selama pemerintahah khalifah Umar Bin Khattab, beliau sangat hati-hati dalam
pengelolaan baitul maal, agar pendistribusian dapat dapat dilakukan dengan maksimal
dan bagi orang-orang yang berhak menerimanya. Umat adalah khalifah ke dua yang
Dari Diwan yang dibuat oleh Umar adalah bagian penting juga sebagai tempat
disimpannya akuntansi, yang dicatat dan digunakan untuk pengelolaan serta
pembayaran. Umar juga mengatakan bawasanya ilmu akuntansi telah menjadi
kebutuhan hidup masyarakat untuk mengelola harta atau keuangan yang dimiliki. Dan
ilmu akuntansi selalu mengalami perkembangan dari setiap wilayah ke wilayah
lainya.
Utsman Bin Affan Adalah orang yang sangat kaya, tetapi kekayaan tersebut
tidak membuat dirinya sombong melainkan membuat dirinya menjadi orang yang
dermawan. Akibat kedermawananya ia dikenal orang banyak dari penjuru kota.
Utsman adalah pembisnis yang sangat sukses dimana jaringan bisnisya sudah sampai
negeri syam dan habasyah, dengan perkembangan bisnis Utsman yang luar biasa ia
menjadi salah satu pedagang terkaya di mekkah.
Ali Bin Abi Thalib adalah khulafur Rasyidin terakhir. Beliau menggantikan
posisi Utsman Bin Affan yang telah wafat pada 17 juni 656 Masehi. Ali Bin Abi
Thalib menjadi khalifah dari 656-661 masehi, ali adalah golongan pertama pemeluk
islam dan sahabat utama Rasulullah SAW, dan dari sisilah Ali Bin Abi Thalib adalah
sepupu dari Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai sahab Ali Bin Abi Thallib juga
sebagai menantu Rasulullah, Ali menikah dengan putri Rasulullah yaitu Fatimah Az-
Zahra. Saat ali menjadi khalifah, pemerintahan di periode masa kala itu sedang dalam
keadaan sulit, yaitu terjadinya perang saudara akibat tragedi terbunuhnya Utsman Bin
Affan.
Pada saat itu Ali Bin Abi Thalib diangkat menjadi pemimpin islam untuk
menggantikan Utsman Bin Affan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat
itu. Dimasa kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib banyak permasalahan yang terjadi
salah satunya adalah pemberontakan, banyaknya pemberontakan yang terjadi Ali Bin
Abi Thalib mengambil kebijakan untuk memberantas dan melenyapkan para penjabat-
penjabat yang melakukan korupsi. Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib
banyak upaya yang dilakukan untuk berfokus menyelesaikan masalah yang terjadi
seperti :
Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalid beliau melanjutkan sistem baitul
mal. tidak ada yang berubah dalam penerapnya ali tetap melanjutkan sistem baitul mal
Pada 1429 angka Arab dilarang digunakan oleh pemerintah Italia sedangkan
pada 1484 Promosi, Paciolli pergi menemui rekannya Onforio Dini Florence, seorang
pedagang yang mendapat kesempatan pergi ke Afrika Utara. Jadi, Paciollli mendapat
pemikiran untuk bagian ganda dari rekannya.
Alfred Lieber (1968) menjunjung tinggi pengaruh pedagang Arab di Italia. Hal
ini didukung oleh pernyataan Luca Paciolli, bahwa setiap pertukaran harus dicatat dua
kali di sisi kredit dan di sisi biaya, atau dimulai dengan menulis kredit pertama dan
kemudian biaya. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Paciolli menafsirkan ini dari
orang Timur Tengah yang tersusun dari sisi kanan.
Menghubungkan akuntansi dengan Islam dari bagian muamalat para pelaku yang
terlibat dengan sistem akuntansi telah beberapa waktu menjadi topik pembicaraan
oleh para peneliti Muslim. Hal ini sesuai dengan perkembangan perhatian mereka
terhadap Islam sebagai gaya hidup (bukan hanya sebagai cara pandang adat) yang
menyebabkan mereka melakukan Islamisasi ilmu. Hal ini juga dipicu oleh yayasan
Islam harus menjadi pandangan dunia yang berbeda untuk dimanfaatkan dalam
penelitian pembukuan. Ini dibawa ke dunia dari pendirian filosofis yang mengakui
pandangan dunia ini dari model ideal yang berbeda yang seringkali akan sekularistik.
Islam tidak hadir sebagai pendidikan ritualitas antara manusia dan Tuhannya, namun
juga memiliki segudang aturan yang mengatur seberapa baik manusia berkomunikasi
dengan individu manusia dan alam semesta. Kehadiran rangkaian tindakan yang
begitu komprehensif membangun bahwa Islam adalah pandangan dunia dalam survei
kekhasan kehidupan, termasuk penelitian pembukuan.
1. Menurut Dr. Omar Abdullah Zaid. Akuntansi Islam menurut Omar Abdullah Zaid
dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak hanya mencatat pertukaran, termasuk
menentukan pilihan dalam pandangan hukum Islam.
2. Menurut Ikif, Akuntansi syariah dapat diartikan sebagai metode yang terlibat dengan
pencatatan dan penawaran ekspresi keuangan yang berfokus pada komponen kualitas
dan pelajaran Islam yang bergantung pada aturan syariah. Dikatakan bahwa sesuai
dengan standar syariah adalah pedoman berdasarkan fatwa yang ditetapkan oleh
lembaga yang disetujui. Atau sebaliknya dapat juga diartikan sebagai pencatatan
rangkuman anggaran secara hukum dalam Al-Qur'an dan hadits.
3. Menurut Harahap, Beliau sependapat dengan ide tentang akuntansi syariah. Harahap
juga menyebutkan ada tiga kebutuhan yang menjadi sasaran akuntansi syariah. Yaitu
menjaga dari fitnah, bersikap lugas dan adil dan yang terakhir adalah memberikan
jaminan serta rasa aman.
4. Menurut Triyuwono, Akuntansi Islam merupakan salah satu dekonstruksi pembukuan
masa kini menjadi struktur yang humanis dan bernilai, dimana arah pelaksanaan
pembukuan syariah untuk memahami perkembangan kemajuan bisnis dengan
pengalaman humanis, emansipatoris, transendental dan filosofis. Dimana tentang
tanggung jawab sumber daya dan semua latihan bisnis dan keuangan yang
diselesaikan oleh organisasi/komunitas dalam pandangan hukum Al-Qur'an dan As-
Sunnah. Harapannya adalah untuk mencapai kelimpahan dan kemakmuran.
5. Menurut Adnan M. Akhyar, Sebagaimana dikemukakan oleh Adnan M. Akhyar,
pembukuan syariah adalah praktik pembukuan yang berarti membantu tercapainya
pemerataan keuangan “al falah”. Demikian pula, pembukuan syariah juga bertujuan
untuk sepenuhnya memahami komitmen kepada Tuhan, manusia dan masyarakat
yang berhubungan dengan pihak-pihak yang terkait dengan urusan keuangan, seperti
pemegang buku, pengawas, pengulas, pemilik, pemerintah untuk tujuan cinta.
6. Menurut pendapat Napier, dimana Akuntansi syariah adalah pembukuan yang
menjaga dan merinci yang mencerminkan tauhid dalam menyelesaikan setiap
pengaturan yang menyertai Allah. Dari beberapa pengertian pembukuan Islam
menurut para ahli di atas, cenderung beralasan bahwa pembukuan Islam adalah ilmu
akuntansi.
7. Menurut Pendapat Toshikabu Hayasi, mencirikan akuntansi syariah sebagai gagasan
Setelah berdirinya bank syariah, ada keanehan ketika bank menawarkan ekspresi
moneter. Dimana pada saat itu sistem akuntansi tidak mengacu pada akuntansi
menurut syariat Islam. berikut ini adalah dalam persyaratan akuntansi syariah.
Pendirian bank syariah tentunya memerlukan pengaturan aturan yang tidak dapat
dipisahkan antara lain pedoman keuangan tertentu, persyaratan pengurusan,
pemeriksaan, persyaratan pemahaman materi syariah, dan lain-lain. Akibatnya,
banyak analis menerima bahwa munculnya kebutuhan, peningkatan hipotesis dan
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
praktik
Selanjutnya, dilihat dari informasi arsip, sangat baik dapat diuraikan bahwa
keberadaan gagasan yang dapat diverifikasi tentang pembukuan Islam adalah setelah
adanya pedoman akuntansi keuangan Islam, setelah pengaturan pemahaman yang
lebih substansial tentang apa dan bagaimana pembukuan Islam itu, dan
pengembangan yayasan yang fokus pada pembukuan Islam. Maka pada umumnya,
mulai sekitar tahun 2002, pemikiran dan kehadiran pembukuan Islam muncul, baik
dalam informasi sehari- hari maupun fakta. Sebagai catatan, IAI baru-baru ini
membentuk kelompok Penasehat Pembukuan Syariah di Indonesia.
Kemudian Pada tahun 2010, bank umum publik akhirnya melepas bank berbasis
syariah. Misalnya ada BCA Syariah, BNI Syariah, Maybank Syariah dan masih
banyak lagi yang saat ini sudah terkonsolidasi dan dijadikan manjadi satu yaitu
BANK SYARIAH INDONESIA (BSI). Khususnya dalam kemajuan pedoman
akuntansi syariah di Indonesia dan kehadiran Komite Syariah Publik yang mengelola
setiap gerakan sesuai dengan peraturan Islam.
Sumber daya atau aset aktiva adalah aset keuangan atau nilai kekayaan oleh
elemen atau entitas tertentu. Harapannya, sumber daya tersebut dapat memberikan
keuntungan moneter dan sosial dalam satuan uang tunai, termasuk aset non-moneter.
Hak dan Keistimewaan adalah semua yang harus didapatkan oleh setiap individu
yang telah ada sejak lahir, bahkan sebelum lahir. Hak juga merupakan sesuatu hak,
milik, kepemilikan, wewenang, kesanggupan untuk melakukan sesuatu yang
ditunjukkan dengan pengaturan atau peraturan, hak kuasa atau meminta sesuatu,
derajat dan kebanggaan martabat.
Untuk situasi ini, data moneter atau keuangan yang diumumkan terkait dengan
posisi keuangan, pelaksanaan, dan perubahan posisi keuangan suatu organisasi yang
sangat berharga bagi banyak klien dalam menentukan pengambil keputusan.
B. Prinsip Keadilan
Selanjutnya yang kedua Pembukuan akuntansi syariah juga berjalan dengan
melibatkan standar pemerataan keadilan sesuai dengan apa yang diajarkan dalam
agama Islam. Yaitu Setiap orang harus bertindak secara adil dan wajar kepada semua
orang.
Prinsip dan Aturan ini didalam pembukuan syariah itu sendiri memiliki 2
implikasi. Pertama-tama, aturan kesetaraan berhubungan dengan praktik moral,
khususnya kejujuran . Dimana kejujuran ini sangat penting agar data pembukuan yang
disajikan tidak menyesatkan dan tidak merugikan masyarakat pada umumnya.
Kedua, pedoman prinsip keadilan berasal dari kata adil yang bersifat sentral dan
dilihat dari syariat dan keutamaan. Artinya, pemerataan keadilan inilah yang menjadi
kekuatan untuk melakukan upaya konstruksi usaha-usaha membentuk pembukuan
masa kini menjadi pembukuan elektif yang unggul dan lebih bbaikp.
C. Prinsip Kebenaran
Selanjutnya yang terakhir ada prinsip keadilan dimana akuntansi syariah juga
memiliki standar kebenaran yang tetap dengan pedoman pemerataan. Adanya aturan
kebenaran ini akan membuat pemerataan dalam mempersepsi, memperkirakan dan
merinci setiap pertukaran keuangan. Karena, pengakuan, perkiraan dan perincian
pertukaran monether keuangan akan berjalan dengan baik dengan asumsi bahwa
mereka memiliki perasaan kebenaran.
Itu adalah tiga standar pembukuan Islam yang paling mendasar dan paling
signifikan, dan diselesaikan di mana saja. Terlepas dari tiga standar di atas, setiap
organisasi, bank atau asosiasi memiliki standar akuntansi syariah sendiri. Beberapa
dari mereka menerapkan standar yang menyertainya.
1. Larangan untuk menerapkan bunga pada setiap kegiatan atau jenis transaksi yang
dilakukan.
2. Setiap aktivitas transaksi bisnis dan pedagangan yang akan dijalankan harus
dilakukan dengan jujur guna mendapatkan keuntungan yang halal.
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
3. Setiap pendapatan yang didapatkan dari transaksi bisnis maupun perdagangan harus
dikeluarkan zakatnya.
4. Menghindari adanya perilaku permonopolian
5. Dan yang terakhir membangun kemitraan yang sesuai ajaran islam.
Seperti halnya produk keuangan yang berbasis syariah, akuntansi syariah juga
tidak lepas dari penggunaan kaidah-kaidah yang sesuai dengan kaidah-kaidah Islam di
dalamnya, baik mengenai siklus maupun pencatatannya. Akibatnya, akuntansi Islam
sangat intens dari tanggung jawab pembukuan terhadap aturan syariah yang
diterapkan saat melakukan penyajian data dengan pengenalan informasi keuangan
tersebut.
Dalam Akuntansi Syariah, ada beberapa hal yang membuatnya tidak sama
dengan Akuntansi konven. Kontras yang paling mendasar adalah dasar hukumnya.
Sesuai dengan percakapan sebelumnya, alasan akuntansi syariah jelas didapat dari
standar dan pengaturan yang berasal dari Allah SWT dan terkandung dalam Al-
Qur'an dan kesepakatan para ulama. Untuk sementara dasar akuntansi konvensional
berasal dari peraturan yang relevan di suatu negara dengan tujuan agar akuntansi
biasa dapat diterapkan pada berbagai macam bursa karena sifatnya yang lebih luas.
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
Akuntansi konvensional juga memiliki dasar kinerja lewat pemahaman logika
manusia yang
KESIMPULAN
Dari uraian serta pemaparan makalah di atas, dapat diduga bahwa landasan
pengembangan akuntansi syariah adalah: dalil Al-Qur'an yang mewajibkan pencatatan
setiap amalan muamalah yang merupakan salah satu jenis kewajiban pada pencatatan
informasi yang telah selesai dilakukan. Ilmu akuntansi syariah merupakan tradisi
informasi yang ditinggalkan oleh peradaban Islam pada masa lalu. Jadi tanpa henti
melindungi warisan ini adalah dengan berkonsentrasi padanya. Sehingga menjadi
perdebatan bagi para cendekiawan Muslim untuk membenarkan tuduhan bahwa
pembukuan Islam adalah akibat dari pencurian sastra dari pembukuan barat.
Demikian pula, kemajuan bank-bank Islam dan lembaga moneter sebagai asosiasi
yang umumnya baru menghadirkan kesulitan yang signifikan. Para Spesialis syariah
dan pembukuan Islam harus melacak alasan pemanfaatannya Terlebih lagi,
perkembangan norma- norma pembukuan yang khas dalam kaitannya dengan
pedoman pembukuan bank tradisional dan yayasan keuangan seperti yang dikenal
Al-Ibar: Artikel Sejarah Pemikiran Ekonomi
Islam
selama ini. Karena pada tingkat
DAFTAR PUSTAKA
Abdhul, Y. (2021, Oktober 27). Akuntansi Syariah: Pengertian, Sejarah Dan Prinsip.
Retrieved April 01, 2022, from Deepublish:
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/akuntansi-syariah/
Author. (2021, Mei). Sejarah Akuntansi Syariah di Dunia. Retrieved April 01, 2022,
from Mental Karya: https://www.mentalkaya.com/akuntansi-syariah/
Azarine, R. (2021, Desember 21). Apa Bedanya Akuntansi Syariah dan Akuntansi
Konvensional?
Retrieved April 02, 2022, from Yoursay.id:
https://yoursay.suara.com/news/2021/12/23/123819/apa-bedanya-akuntansi-syariah-
danakuntansi-konvensional
Heykal, M. (2021, November 24). Sejarah Perkembangan dan Pemikiran Akuntansi
Syariah.
Retrieved April 01, 2022, from Binus University:
https://accounting.binus.ac.id/2021/11/24/sejarah-perkembangan-dan
pemikiranakuntansi-syariah/
Ivana. (2021, Agustus 13). Memahami Akuntansi Syariah dan Bedanya dengan
Akuntansi Konvensional. Retrieved April 02, 2022, from Konsultanku:
https://konsultanku.co.id/blog/memahami-akuntansi-syariah-dan-bedanya-
denganakuntansi-konvensional \
Upam, A. (2019). QS. AL Baqarah ayat 282. Retrieved April 02, 2022, from Al-Qur'an
Indonesia:
https://quranforandroid.com/alquran-indonesia