Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siti Nurjanah

Jurusan: Administrasi Negara


Kelas: 1B

1) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU SEJARAH


Dengan ilmu sejarah akan membantu dalam memberikan perspektif masa depan. Sebab apa yang telah
dilakukan oleh administrasi negara di masa lampau hanya dapat kita ketahui melalui sejarah, sehingga
kita dapat melacak jejak administrasi Negara dari jaman kuno sampai abad modern ini. Menurut Waldo,
dengan mengutip pendapat dari Harvey C. Mansfield, terdapat 3 (tiga) kegunaan dari analisis sejarah
yakni:
 Dengan ilmu sejarah akan memberikan observasi filosofis yang menekankan pada hal-hal yang tidak
bersifat konkrit, dengan demikian akan dapat diungkapkan bagaimana proses administrasi negara.
 Dengan ilmu sejarah akan memberikan teknik pemecahan masalah yang akan menunjukkan
bagaimana proses administrasi berlangsung bersama-sama dengan aspek kehidupan masyarakat
lainnya, sehingga dapat dipertanyakan apakah proses semacam itu dapat diterapkan dalam bidang
yang sama di masa kini.
 Dengan ilmu sejarah akan dapat memberikan teknik administrasi, yang menunjukkan bahwa apabila
hendak memperoleh hasil yang sama dengan apa yang dicapai pada masa yang lampau, maka
haruslah menggunakan alat yang sama, bila perlu dengan beberapa penyesuaian.
 Dengan bantuan ilmu sejarah akan dapat mengenal administrasi negara yang pernah berlangsung
pada jaman mesir kuno, cina, yunani, romawi, dan lain sebagainya.

2) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU PSIKOLOGI


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari untuk mengukur, menerangkan dan kadang-kadang mengubah
perilaku manusia atau makhluk-makhluk lain. Administrasi sebagai proses kegiatan dan tindakan dalam
kerja sama dari kelompok orang-orang dalam mencapai tujuan, juga dipengaruhi oleh tingkah laku
sosial. Perilaku individu yang melaksanakan pekerjaan akan berpengaruh terhadap hasil yang dicapai,
meskipun tujuannya telah direncanakan sebelumnya akan tetapi bila tingkah laku manusia atau orang
yang melaksanakan kerja sama tidak baik, maka hasil atau tujuan yang akan dicapai tidak akan optimal
seperti yang diharapkan. Secara khusus dapat dikemukakan hubungan antara administrasi dengan
psikologi. Psikologi mempelajari perilaku hubungan antar individu (interpersonal behavior) atau
perilaku hubungan antara manusia (human behavior). Psikologi mencoba menerangkan bagaimana dan
mengapa individu berperilaku seperti yang mereka lakukan dalam kegiatan kelompok atau organisasi.
Jadi disini perilaku sosial, hubungan antar manusia atau antar individu ataupun hubungan sosial adalah
merupakan aspek yang sangat penting dalam administrasi.

3) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU POLITIK


 Hubungan antara administrasi negara dan ilmu politik telah berjalan lama, karena secara praktis
tidak ada batas yang tegas antara politik dan administrasi.
 Orientasi politik dalam studi administrasi negara meletakkan administrasi Negara sebagai satu
elemen dalam proses pemerintahan. Administrasi negara dipandang sebagai satu aspek dari proses
politik dan sebagai bagian dari sistem pemerintahan.
 Munculnya dikotomi politik-administrasi sebenarnya merupakan gerakan koreksi terhadap
buruknya karakter pemerintah.

4) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU SOSIOLOGI


Hubungan administrasi negara dengan sosiologi dapat dengan mudah dilihat dari kenyataan bahwa
administrasi negara selalu berlangsung dalam suatu lingkungan sosial. Selo Sumarjan, menyatakan
bahwa sosiologi mempelajari kehidupan bersama, yang setiap seginya mengandung unsur-unsur sosial
yang sama. Menurut para ahli, sosiologi telah banyak memberikan sumbangan untuk perkembangan
teori administrasi negara melalui studinya tentang perilaku kelompok dalam organisasi. Dalam konsep-
konsep administrasi dikenal dinamika kelompok, teori organisasi formal, birokrasi, wewenang,
komunikasi, kekuasaan dan konflik, yang ke semuanya merupakan masukan yang berharga dari konsep-
konsep sosiologi. Misalnya konsep birokrasi, yang merupakan telaahan bidang sosiologi yang juga
merupakan konsep telaahan bidang administrasi, yang mana konsep tersebut ditransfer serta
dikembangkan berdasarkan teori, metode, pengertian dan analisis ilmu administrasi negara.
5) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU ANTROPOLOGI
 Ilmu administrasi pada umumnya akan mempelajari hal-hal yang hampir sama dengan masalah-
masalah yang dikaji dalam ilmu ekonomi. Misalnya saja tentang agraria yang dibahas dalam
administrasi, masalah ini dapat dikaji dengan penelitian berdasarkan metode-metode antropologi.
 Ilmu antropologi mempelajari budaya yang ada di dalam suatu masyarakat. Dengan demikian,
budaya di dalam masyarakat tersebut akan mempengaruhi sistem administrasi negara.
 Antropologi mempelajari tentang budaya maka, dapat ditarik kesimpulan jika dikaitkan dengan
administrasi yaitu, bagaimana sebuah implementasi dari ilmu administrasi beradaptasi dengan
keadaan kebudayaan sekitar.
 Perspektif administrasi negara akan lebih gampang diungkapkan dengan mempergunakan analisis
sejarah dan antropologi budaya. Penggunaan analisis antropologi budaya akan melengkapi analisis
sejarah.

6) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU EKONOMI


Antara ilmu administrasi dengan ilmu ekonomi juga mempunyai hubungan yang sangat erat, saling
melengkapi dan bahkan juga kadang-kadang saling tumpeng tindih antara yang satu dengan yang
lainnya. Hal yang mempererat hubungan antara administrasi negara dengan ekonomi adalah penelaahan
terhadap lembaga-lembaga ekonomi atau organisasi-organisasi perusahaan seperti Firma, PT, CV,
Perum, Perjan. Kemudian, keuangan negara, pengangguran, administrasi fiskal adalah merupakan
telaahan ilmu ekonomi dan juga administrasi negara. Dalam bidang ini antara administrasi dengan
ekonomi saling mengisi, saling melengkapi dan saling membantu. Anggaran merupakan alat untuk
mengendalikan administrasi yang utama, tetapi juga merupakan faktor utama dalam pengendalian
sistem ekonomi.

7) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN ILMU HUKUM


Ilmu hukum yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah hidup di masyarakat memberikan
masukan yang sangat besar dalam perkembangan administrasi. Sebab kelangsungan hidup yang teratur
serta perkembangan yang dinamis dari administrasi hanya dapat dijamin apabila para anggota
organisasi menaati segala peraturan-peraturan organisasi. Perumusan peraturan organisasi merupakan
konsep yang diambil dari ilmu hukum. Di samping itu prosedur administrasi (khusus administrasi
negara) didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu yang mempererat
hubungan antara administrasi dengan ilmu hukum adalah dalam disiplin ilmu hukum administrasi
negara.

REFERENSI:
Nurmansyah, Gunsu, dkk. 2019. PENGANTAR ANTROPOLOGI. Bandar Lampung: Penerbit AURA
Raja, Doli Tua Mulia dan Piki Darma Kristian. 2021. ADMINISTRASI PUBLIK. Purbalingga: PENERBIT
CV.EUREKA MEDIA AKSARA
Labolo, Muhadam. 2014. Memahami llmu Pemerintahan: Suatu Kajian. Teori. Konsep, dan Pengembangannya.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Noer, Khaerul Umam. 2021. Pengantar Sosiologi Untuk Mahasiswa Tingkat Dasar. Jakarta: Perwatt
Putranto, Agung Tri, dkk. 2019. PENGANTAR ILMU EKONOMI. Tangerang Selatan: Penerbit Unpam Press
Kurniawan, Rudi, dkk. 2019. PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA. Lhokseumawe: Unimal Press
Wantu, Fence M. 2015. PENGANTAR ILMU HUKUM. Gorontalo: UNG Press
Kuntowijoyo. 2018. PENGANTAR ILMU SEJARAH. Yogyakarta: Tiara Wacana
Diktat Ajar, I Ketut Suardita, SH. MH. Forum Tentor Indonesia,2021. The King .Bantul, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai