Anda di halaman 1dari 21

HUBUNGAN ILMU ADMNISTRASI NEGARA DENGAN ILMU-ILMU LAINNYA

RESUME

Dosen pengampu: Dadang Mashur, S.Sos. M,Si.

Johannes Hasibuan
1701114039

SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2017

1
HUBUNGAN ADMINISTRASI DENGAN ILMU- ILMU LAIN
Ilmu Administrasi ditinjau dari asal kata administrasi berasal dari bahasa
Yunani(latin) yang artinya intensif, melayani, membantu, memenuhi. Secara
Etimologi, melayani secara sempurna rapi dan tersusun,terorganisir dan
terstruktur. Dalam bahasa Inggris Administration, yang memiliki makna
pengabdian, pemberian jasa, pemberian bantuan, pemberian pelayanan yang
baikdan sempurna. Kata Administratie dalam bahasa Belanda, pekerjaan
ketatausahaan dan kesekretariatan. Administrasi dalam pengertian luas merupakan
proses kerjasama dengan cara-cara yang paling berdayaguna(efisien) untuk
mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut juga didukung
dengan pendapat ahli John M Piffner menyatakan bahwa administrasi dapat
dirumuskan sebagai pengorganisasian dan penjurusan dari sumber-sumber
manusia bahkan untuk menacapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Disimpulkan
bahwa ilmu Administrasi merupakan pengorganisasian yang intensif, berdayaguna
melalui proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ilmu Administrasi memiliki tiga syarat.
1. Kelompok orang
2. Kerjasama
3. Tujuan
Kelompok orang menjadi syarat yang utama dalam proses tereujudnya Ilmu
Admnistrasi, kita sebagani makhluk individu memiliki sifat yang paling dasar dan
semua manusia memiliki hal yang sama, yaitu keinginan saling membutuhkan
satu sama lain, oleh karena itu manusia disebut sebagai mahkluk yang berbudaya
yang menciptkan semua hal-hal yang diinginkan dan memiliki dayaguna
tersendiri. Dalam Ilmu Administrasi yang semua kegiatan terjadi merujuk dari
fenomena-fenomena sosial saling berhubungan satu sama lain baik antarindividu
dengan kelompok dinamakan fenomena sosial (Social Phenomenon) sedangkan
dalam hubungan kerjasama organisasional disebut (Organization
Phenomenon).Salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari fenomena sosial
yang berhubungan dengan kerjasama dan dinamika manusia dalam mencapai
tujuan.Ilmu Administrasi tergolong sebagai ilmu pengethuan yang masih muda
baik dalam orientasi perkembangannya banyak disiplin ilmu-ilmu yang turut

2
membangun dan memperkuat Ilmu Adminitstrasi. Berikut ilmu-ilmu yang
menyumbangkan konsentrasi disiplin ilmu dalam perkembangan Administrasi.
1. Ilmu Sejarah
2. Ilmu Ekonomi
3. Ilmu Sosiologi
4. Ilmu Antropologi Sosial
5. Ilmu Administrasi Bisnis/ Negara
6. Illmu Poltik
7. Ilmu Hukum Tata Negara
8. Ilmu Negara
9. Ilmu Pemerintahan
10. Ilmu psikologi/Jiwa
Semua ilmu-ilmu tersebut memberikan sumbangan agar lebih mudah
dimengerti bagaimana seseorang/kelompok orang dapat mencapai tujuannya
dalam kegiatan organisasi.Penulis akan membahas semua ilmu-ilmu yang
berhubungan dengan ilmu Admnistrasi bagaimana ilmu dengan disiplin yang
berbeda memberikan kontribusi terhadap orientasi perkembangan Ilmu
penegetahuan Administrasi. Dengan demikian penulis menyimpulkan semua ilmu
pengetahuan tersebut saling memiliki hubungan satu dengan yang lain sehingga
mempermudah dengan diperkuatnya teori-teori Administrasi untuk mencapai
tujuan bersama dalam kegiatan organisasi.
Seorang pakar ahli Administrasi memulai administrasi publik sebagai
ilmu.Ia menyatakan “This is why there would be a science of administration
which shall seek to straighten the paths of geovernment, to make its business
less unbisinesslike, to strengthen and purify its organization , and to crown its
dutifulness.This is one reason why the is such a science”(Woodrow Wilson
dalam Indiahono dwiyanto, 2009:2) Tujuan dari Wilson mengajukan pendapatnya
yaitu menunjukkan bahwa kajian administrasi publik tidak hanya berkaitan
dengan masalah personalia sebagaimana lazimnya dikaji dalam kondisi dewasa
ini. Dengan demikian kajian ilmu administrasi memiliki tujuan untuk membuat
pemerintah lebih profesional , dengan basis manajemen.

3
1) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU SEJARAH

Istilah sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajaratun yang berarti pohon.
Penggunaan kata tersebut berarti dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon
yang silsilah. Dalam hal ini sejarah itu hanya mengacu pada asal-usul atau
keturunan seseorang saja. Ksta sejarah lebih dekat dengan pengertian, terkandung
daslam bahasa yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang yang pandai.
Sedangkan dalam bahasa inggris history yaitu, masa lampau umat manusia dsn
dalam bahasa jerman , Moh Yamin mengatakan bahwa sejarah adalah suatu ilmu
pengetahuan yang disusun atas hasil peneyelidikan beberapa peristiwa yang dapat
dibuktikan dengan kenyataan. Sedangkan admnistrasi secara luas dan sempit
adalah proses kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama
dasn atau suatu kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, pengetikan,
dll.
Jadi hubungan antara ilmu admnistrasi dengan ilmu sejarah ridak terlepas dari
pengaruh ilmu sejarah sebagai kaca spion utnuk melihat sekiilas kembali akan
hal-hal yang sudah lampau utnuk di pelajari dan keperluan pengembangan ilmu
admnistrasi sendiri.perubahan ilmu admnistrasi dari zaman ke zaman dengan
segala perubahan yang mendukung ilmu admnistrasi itulah yang disebut sebagai
sesjarah perkembangan admnistrasi dan sejarah konsisten sebgai ilmuyang
mempelajari kejadian masa lampau.
Sejarah yaitu suaut ilmu yang meyelidiki keseluruhan dari tindakan-tindakan
manusia di masa-masa yang lalu.
Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa ilmu admnistrasi dan ilmu
sejarh memilik hubungan yang kuat satu sama lain dan saling melengkapi. Semua
yang telah dicapai oleh ilmu admnistras dan ilmu sejarah tak terlepas dari upaya-
upaya para peletak dasar ilmu admistrasi dan juga peran dari par peniliti ilmu
sejarah

4
2) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU EKONOMI
Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Ilmu Administrasi Negara Efisiensi
merupakan tujuan administrasi Negara. Efisiensi dapat dicapai dengan
cooperation(kerjasama) dan competition (kompetisi). Dalam ilmu ekonomi
dikemukakan bahwa dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu
berkompetisi dan membutuhkan kerjasama.Berdasarkan definisi-definisi
ilmu administrasi Negara, bahwa administrasi negara berfungsi melakukan
penataan dan pengaturan sistem ekonomi dalam suatu
otoritas/pemerintahan agar terwujud efisiensi dalam tata kelola
perekonomian. Sedangkan keadaan ekonomi suatu negara menunjukkan
indikator keberhasilan penerapan administrasi Negara oleh pemerintah
Negara tersebut.Administrasi Negara juga bertujuan untuk mencapai
kesejahteraan umum. Kesejahteraan umum sangat berkaitan dengan
ekonomi. Bagaimana manusia berlomba-lomba untuk memenuhi
kebutuhannya dengan sumber daya/alat pemuas kebutuhan yang
terbatas.Pada hakekatnya administrasi Negara berarti keterlibatan Negara
dalam masyarakat. Orientasi administrasi Negara adalah non-profit. Di sini
terlihat bahwa pelaku administrasi Negara berusaha menciptakan
pengaturan agar suatu lembaga non-profit oriented mampu menciptakan
kemakmuran pada masyarakat tanpa menghasilkan kerugian bagi lembaga
itu sendiri, contohnya Puskesmas dan Kantor Pos. Kesinergian ilmu
ekonomi dan ilmu administrasi Negara sangat berperan di sini.Hubungan
antara ilmu ekonomi dan ilmu administrasi Negara juga terjadi dalam
penyusunan anggaran belanja suatu Negara. Di Indonesia disebut APBN
(Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara). Administrasi Negara berperan
sebagai pengambil kebijakan dalam rancangan dan persetujuan APBN.
Begitu pula sebaliknya, ilmu ekonomi menentukan para alat
administrasi Negara dalam menentukan APBN karena APBN harus dibuat
berdasarkan keadaan ekonomi Negara dan kebutuhan-kebutuhan Negara,
mulai skala prioritas kecil sampai besar. Antara ilmu administrasi dengan
ilmu ekonomi juga memperlihatkan hubungan yang sangat erat,saling
melengkapi dan bahkan kadang kadang overloping (tumpang tindih) antara

5
satu dengan yang lain.Dilihat dari prinsip ekonomi dengan prinsip
administrasi, maka keduanya adalah sama yakni masalah efisiensi dan
efektivitas Satu perkembangan yang mempererat hubungan ilmu ekonomi
dengan ilmu administrasi adalah sama-sama menelaah lembaga-lembaga
ekonomi atau organisasi-organisasi perusahaan
(firma,PT,Perum,Perjan).Dalam bidang telaahan tersebut, antara
administrasi dengan Ekonomi saling mengisi, melengkapi dan saling
membantu. Selanjutnya, ahli-ahli Ekonomi (economists) telah banyak
menyumbang untuk administrasi dalam hal meramalkan (forecasting) dan
pembuatan keputusan (decision making).Dengan demikian dapat
dismpulkan hubunngan yang menunjukkan bahwa ilmu admnistrasi
memiliki hubungan dan peran penting dalam ilmu eknomi dilihat dari usah-
usah untuk memaksimalkan sumber-sumber daya telah terlihat dengan
sendirinya dalam menganjurkan admnistrator-admnistrator tentang cara-
cara yang lebih mem[erbaiki pemebuatan keputusan di dalam organisasi.
Sarana dari para admnistrator yag dikembangkan dan disempurnakan
teknik-tekniknya.

6
3) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU SOSIOLOGI
Hubungan antara Admnistrasi dengan Sosiologi sangat kuat dilihat dari obyek
studi dari Ilmu Admnistrasi itu sendiri merupakan memberikan pertolongan,
pemberian jasa , pelayanan jasa dan pengaturan dirunut dari pengertian
Administrasi. Sosiologi juga memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu
Admnistrasi melalui metode yang ada dalam Ilmu Sosiologi.Hal ini perlu dilihat
bahwa sejauh mana para administrator mampu dalam menganalisis keadaan
teknik pendekatan masyarakat. Sebaliknya juga perlu di lihat sejauh mana yang di
perintah ( rakyat ) bersedia di pimpin, di urus , dan di atur dalam perhubungan
antar manusia dalam masyrakat Negara. Jadi dalam hal ini pemerintah juga di
anggap salah satu dari beberapa kelompok manusia. Hanya bedanya pemerintah
merupakan kelompok masyarakat yang memiliki Kekuasaan ini dapat di
jumpai ada interaksi social antar manusia ataupun antar kelompok, Karena
mempunyai beberapa unsur pokok, yaitu :
1. Adanya rasa takut,
2. Adanya pemujaan
3. Adanya rasa cinta, dan
4. Adanya kepercayaan
Sebagai ilmu yang mengkaji masyarakat dan mempelajari semua hubungannya
dengan masyarakat terhadap individu dengan individu kelompok dengan
kelompok.Dari kacamata ilmu penegetahuan admnistrasi dengan sosiologi
memilik kesamaan terhadap objek penelitian dan perkembangan teori kedua ilmu
yang saling berhubungan. Contohnya teori ilmu administrasi tentang perilaku
kelompok ddalam organisasi,bisa berupa organisasi formal dan informal,
salanjutnya dalam teori admnistrasi dikenal konsep admnistrasi seperti, dinamika
kelompok,teori organisai formal, birokrasi, wewenang, komunikasi, kekuasaan
konsep sosiologi. Dalam hal ini ilmu administrasi memiliki kesamaan dalam
penggunaan konsep dan pengembangan teori. Seperti teori konsep dinamika sosial
dalam ilmu sosiologi dikaji lebih dalam lagi tentang bagaimana teori tersebut
dikembangkan,menajadi metode,dan menjadi bahan analisis penelitian. Salah satu
faktor yang menjadi penghuni dari lingkungan memberikan dampak positif bagi
ilmu admnistrasi dalam hal konseptualisasi diri di masyrakat yaitu manusia dalam
hala kerjasama hal ini akan sering kita jumpai. Menurut pakar ahli admnistrasi

7
mengatakan bahwa salah satu kekurangan utama dari penelitian admnistrasu
adalah tidak cukupnya integrasi dengan sumbangan-sumbangan yang diberikan
oleh bidang sosiologi.

8
4) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU ANTROPOLOGI
SOSIAL/BUDAYA
Ilmu Administrasi di Indonesia menghadapi masalah-masalah yang sama seperti
ilmu-ilmu lain.mulai dari masalah yang berhubungan dengan masalah agraria,
yang juga menjadi suatu masalah yang kompleks dan sangat penting dalam ilmu
admnistrasi antara lain bisa didapatkan dengan penelitian berdasarkan metode
antropologi (Koentjaraningrat, 2015:33).Ilmu admisnistrasi pada umumnya akan
mempelajari hal-hal yang hampir sama dengan masalah-masalah yang dikaji
dalam ilmu ekonomi. Misalnya saja tentang agraria yang dibahas dalam
administrasi, masalah ini dapat dikaji dengan penelitian berdasarkan metode-
metode antropologi. Ilmu antropologi mempelajari budaya yang ada di dalam
suatu masyarakat. Dengan demikian, budaya di dalam masyarakat tersebut akan
mempengaruhi sistem administrasi negara. Misalnya, masyarakat di negara maju,
di mana lebih mengutamakan budaya profesionalisme. Budaya profesional ini
akan turut mempengaruhi sistem administrasi negara sehingga para aparat di
dalamnya menganut budaya profesional. Antropologi mempelajari tentang budaya
maka, dapat ditarik kesimpulan jika dikaitkan dengan administrasi yaitu,
bagaimana sebuah implementasi dari ilmu administrasi beradaptasi dengan
keadaan kebudayaan sekitar. Di dalam ilmu admnistrasi negara, dikenal suatu
konsep yaitu sitem admnistrasi negara. Setiap negara pasti mempunyai sistem
masing-masing. Sistme ini tidaklah berdiri sendiri dalam arti ilmu admnistrasi
telah melalui proses perkembangan keilmuan admnistrasi mulai dari abad ke-19
yang disusul oleh ilmu yang lahir berkat kajian dan pengembangan studi ilmu
admnistrasi.Ilmu admnistrasi dalam instrumen pendukungnya dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar, termasuk ilmu Antropologi mempengaruhi sistem administrasi
negara disebuah negara. Ilmu Antropologi itu sendiri mempelajari budaya yang
ada dalam masyarakat.(4naldo.wordpress.com/2011/06/03/hubungan-ilmu-
antropologi-dengan-ilmu-admnistrasi-negara/) diakses pada tanggal 25/12/2017
pukul 16.47.45.
Hal yang tampak nyata dari pengaruh ilmu Antopologi dengan ilmu admnistrasi
publik bisa kita lihat dari contoh di bawah ini.

9
a) Masyarakat negara maju, dimana lebih mengutamakan etos kerja dan
kualitas serta profesionalisme individu dalam bertindak.Budaya seperti
ini memberikan gamabaran terhadap sistem ilmu admnistrasi
publik.Secara tidak langsung negara dan semua yang terhubung denga
negara memberikan pengaruh yang baik terhadap ilmu administrasi
negara.Para petinggi-petinggi negara serta aparat yang tergabung di
dalamnya akan menganut budaya dan etos kerja yang mumpuni. Di sisi
lain juga masyarakat negara berkembang yang cenderung lebih
mengutamakan kekeluargaan, budaya kekeluargaan juga akan
mempengaruhi sistem administrasi publik.
b) Penggunaan mobil dinas yang tidak sesuai fungsi,sering digunakan
untuk jalan-jalan keluarga, rekreasi, atau hal semacamnya.
Dengan demikian, Ilmu admnistrasi negara/publik memupunyai hubungan yang
erat dalam penerapan administrasi negara, dengan tujuan ilmu antropologi
memberikan metode-metode tentang bagaiman itu memahami masyarakat, sifat
masyarakat, kebiasaan masyarakat, budaya masyarakat(antropologi).

10
5) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU ADMINISTRASI
BISNIS/NIAGA
Hubungan ilmu administrasi dengan ilmu admnistrasi niaga hamir
tidak bisa dibedakan karena sama-sama melakukan kegiatan yang tujuannya
mencapai tujuan bersama,dan poin yang paling utama adalah untuk
memperoleh keuntungan. (Ibrahim, 2009:2) menyatakan bahwa Niaga
merupakan proses atau kegiatan memproduksi dan penjualan barang dan
jasa oleh seseorang kepada orang lain, dan ini merupakan tonggak utama
bagi semua negara terutama negara-negara modern, tujuannya:
a) Untuk mencapai tingakt kesejahteraan
b) Untuk merangsang perkembangan/pertumbuhan kehidupan
masyarakat
c) Untuk menambah kekuatan dan kekuasaan ekonomi
Kelompok orang menjadi syarat yang utama dalam proses terwujudnya
Ilmu Admnistrasi, kita sebagai makhluk individu memiliki sifat yang paling
dasar dan semua manusia memiliki hal yang sama, yaitu keinginan saling
membutuhkan satu sama lain, oleh karena itu manusia disebut sebagai
mahkluk yang berbudaya yang menciptkan semua hal-hal yang diinginkan
dan memiliki dayaguna tersendiri. Dalam Ilmu Administrasi yang semua
kegiatan terjadi merujuk dari fenomena-fenomena sosial saling
berhubungan satu sama lain baik antarindividu dengan kelompok
dinamakan fenomena sosial (Social Phenomenon) sedangkan dalam
hubungan kerjasama organisasional disebut (Organization
Phenomenon).Salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari fenomena
sosial yang berhubungan dengan kerjasama dan dinamika manusia dalam
mencapai tujuan.Ilmu Administrasi tergolong sebagai ilmu pengethuan yang
masih muda baik dalam orientasi perkembangannya banyak disiplin ilmu-
ilmu yang turut membangun dan memperkuat Ilmu Adminitstrasi.

11
6) HUBUNGAN ILMU ADMINSTRASI dengan ILMU POLITIK
Hubungan antara administrasi negara dan ilmu politik telah berjalan lama, karena
secara praktis tidak ada batas yang tegas antara politik dan administrasi. Orientasi
politik dalam studi administrasi negara meletakkan administrasi negarasebagai
satu elemen dalam proses pemerintahan. Administrasi negara dipandangsebagai
satu aspek dari proses politik dan sebagai bagian dari sistem pemerintahan.
Munculnya dikhotomi politik-administrasi sebenarnya merupakan gerakan koreksi
terhadap buruknya karakter pemerintah. Pendapat tersebut juga menyatakan
bahwa Administrasi Negara mempunyai peranan yang sangat besar dalam
penetapan kebijakasanaan politik.Adapun tiga fungsi dasar Administrasi Negara
sebagai berikut:
a) Formulasi/perumusan kebijakan.
1. Kebijaksanaan tergantung dari analisa yang baik atas keadaan-
keadaan nyata yang ada.
2. Kebijaksanaan juga harus meliputi usaha untuk memproyektir
kenyataan-kenyataan sekarang dalam keadaan nanti/masa depan,
dengan cara melakukan perkiraan(forecast) dari perkembangan yang
mungkin terjadi.
3. Supaya suatu program strategis dan taktik-taktik kegiatan yang
berdasar kedua tersebut dapat disusun.
4. Rangkaian terakhir adalah pengambilan keputusan( decision making)
b) Pengaturan/ pengendalian unsur-unsur administrasi.
c) Penggunaan Dinamika Administrasi.(Mashur dadang, 2016:13)
Pendapat ahli tersebut telah menunjukkan keberadaan ilmu Administrasi bahwa
Ilmu Admnistrasi berperan dalam perkembangan Ilmu Politik. Semua ilmu sosial
mempunyai objek penyelidikan yang sama. Metode yang digunakan dalam
penelitian bisa saja digunakan dari Ilmu- ilmu sosial yang menunjukkan korelasi
dalam hubungan obyek penelitian Ilmu Administrasi. Ahli-ahli ilmu politik
memberikan sumbangsih terhadap penggolongan dan pembagian kekuasaan dan
wewenang,serta pengelolaan daripada konflik. Para pemikir-pemikir ilmu poltik
berusaha memikirkan dan menggunakan kekuasaan(to manipulatepower) menjadi
dayaguna bagi individu. Pemahaman tentang politik(politics) dan konflik(conflict)
merupakan suatu realitas dalam aktifitas organisasi, yang keberadaannya sering

12
tidak disadari secara langsung oleh para ahli ilmu politik. Sumbangan para ahli
politik penting untuk memahami lebih jauh tingkah laku dalam organisasi
menurut pakar ahli administrasi. Administrasi berasal dari ilmu politik dilihat dari
keterkaitan dari disiplin ilmu ilmiah tersendiri dikarenakan administrasi negra
menggunakan konsep-konsep ilmu politik, seperti pendekatan struktural deskriptif
yang oleh Pfiffner yang berkaitan dengan struktur birokratis. Perbedaan yang
tampak dari kedua ilmu administrasi dengan ilmu politik dilihat dari satu sisi ilmu
admnistrasi sebagai suatu teori dan pihak lain sebgai suatu penerapan(praktek).
Selalu ditekankan , yaitu kekkuasaan(power) dan negara (state) atau
pemerintah(government). Kedua hal in merupakan objek kajian dan bahan
telaahan dari ilmu politik.
Contoh: Program-program yang dibuat oleh pemerintah dengan aturan
admnistrasinya tentu memberikan pengaruh terhadap program politiknya,dan juga
mempengaruhi metode-metode kebijaksanaan negara agar dapat dilaksanakan.

13
7) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan HUKUM TATA NEGARA
Ilmu hukum, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari norma-
norma dan kaidah-kaidah yang hidup di dalam masyarakat. Kelangsungan hidup
yang teratur serta perkembangan yang dinamis dari administrasi, hanya dapat
dijamin apabila ia taat pada hukum tertulis atau tidak tertulis yang berlaku. Satu
cabang ilmu hukum yang mempererat huubungan antara administrasi dengan ilmu
hukum ialah dalam disiplin ilmu Hukum administrasi Negara. Hukum
Administrasi Negara itu merupakan hukum khusus hukum tentang organisasi
negara dan hukum perdata sebagai hukum umum.
Ilmu Hukum yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah hidup
didalam masyarakat memberi input yang besar dalam perkembangan studi Ilmu
Admnistrasi.Analisis mengenai Hukum serta hubungannya dikembangkan abad
ke-19, lazimnnya Hukum Tata Negara sebagai organisasi yang mengatur hak dan
kewajiban manusia.(Budiardjo, 2009:35) Kelangsungan hidup yang teratur serta
perkembangannya yang dinamis dari admnistrasi hanya dapat dijamin apabila
para anggota organisasi menaati peraturan-peraturan organisasi sedangkan
perumusan peraturan organisasi merupakan konsep-konsep yang diambil dari
ilmu hukum. Selain itu juga prosedur administratif khususnya dalam bidang
administrasi negara didasarkan pada perundang-undangan yang berlaku. Salah
satu cabang ilmu yang mempererat hubungan Admnistrasi dengan ilmu hukum
ialah hukum ialah dalam displin Ilmu Administrasi Negara.

14
8) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU NEGARA
Faktor yang melatarbelakangi hubungan admnistrasi negara dengan ilmu
negara dari pengertian negara merupakan sekumpula orang yang mennempati
wilayah tertetntu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang
umumnya memiliki kedaulatan (busroh, 2011: 57). Pengertian dari ilmu negara
jelas memiliki suatu sistem yang berfungsi mengatur semua individu yang terlibat
dalam sebuah negara. Tentunya sebuah negara tidak akan berdiri tanpa memenuhi
beberapa syarat berdiirnya sebuah negara, adapun peran ilmu admnistrasi dalam
hubungan ilmu admnistrasi dengan ilmu negara akan lebih diperjelas dengan
pernyataan-pernyataan berikut.
Memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari topik – topik
yang dibahas (selain perkembangan ilmu administrasi publik itu sendiri), antara
lain :
1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model – model
organisasi dan perilaku birokrasi.
2. Manajemen pubik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen,
evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik, dan manajemen
sumber daya manusia.
3. Implementasi, yaitu menyangkut pendekatan tergadap kebijakan publik
dan pelaksanaanya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan dan etika
birokrasi. Ruang lingkup administrasi publik meliputi dimensi-dimensi
strategis berikut :
1. Dimensi kebijakan.
2. Dimensi organisasi.
3. Dimensi manajemen.
4. Dimensi moral dan etika.
5. Dimensi lingkungan.
6. Dimensi akuntabilitas kerja.
Ilmu administrasi telah memberikan sumbansih terhadap ilmu negara
baik dalam perwujudnyataan proses kegiatan ilmu negara, ilmu negara
sangat memerlukan yang namanya ilmu admnistrasi negara. Berkenaan
denga hak tersebut dari pernyataan tersebut, telah memberikan wawasan
baru akan hubungan ilmu admnistrasi negaar dengan ilmu negara.

15
Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa ilmu adninistrasi
terhadap ilmu negara sangat berperan besar terhadap kedua ilmu-ilmu yang
bersangkutan, baik dalam proses kegiatan ilmu admnistrasi dan juga
pelaksanaan ilmu negara itu sendiri.

16
9) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU PEMERINTAHAN

Manajamen berasal dari bahasa inggris yang istilahnya”management”


dari kata manus yang berarti tangan, yang berkaitan dengan kata manage”
berasal dari bahsa latin mansionaticum berarti pengelolaan rumah besar.
Manajemen mempelajari bagaimana menciptakan efetiveness usaha secara
eficient da produktif yag melalui fungsi dan siklus tertentu untuk mencapai
tujuan organisasi yang ditetapkan. Manajemen pemerintahan diartikan
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan atau pengawasan sumber daya alam dan sumber daya manusia
untuk mencapai tujuan negara, komponen-komponen yang terdapat dalam
manajemen pemerintahan maupun pelayanan yang dilakukan pemerintah
untuk mewujudkan cita-cita bangsa da negara. Untuk meperlancar aktivitas
pemerintahan penyelenggaraan negara dilakukan oleh pemerintah ditambah
dua jenis aktivitas yaitu, pertanggung jawaban dan pelayan kepada
masyarakat secara adil dan merata. Supaya dapat terselenggara maka
manajemen membutuhkan unsur antara lain manusia, money, material,
mechines, method. Dengan keharmonisan pemerintah harus memperhatikan
syarat- sayar antara lain:
1) Adanya tinjauan yang hendak dicapai
2) Adanya rencana program
3) Adanya kegiatan program
4) Adanya aturan
5) Adanya pengawasan
6) Adanya dukungan
Mengemukakan pemerintah yang merupakan kegitan proses pemerintah dalam
kegiatan pemerintah dalam pelaksanannya memerlukan manajemen pemerintahan
yang berorientasi pada usaha bagi kepentingan pemerintah dan kepentingan
rakyat. Ilmu admnistrasi negara dengan menjalankan kekuasaan pemerintahan
dalam negara dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi ilmu pemerintahan.
Ilmu admnistrasi dengan tujuan mencapai tujuan bersama melalui kepemimpinan,

17
pemberian bimbingan, motivasi, pengaturan da pengendalian maka manajemen
mengandung fungsi-fungsi antara lain:
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
3) Pengololaan staf
4) memimpin

18
10) HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI dengan ILMU JIWA/ TINGKAH
LAKU

Administrasi dengan kajian ilmu jiwa ( psikologi) seperti ini membuat kemajuan
administrasi Negara semakin mapan karena akan dapat lebih mengetahui
bagaimana memotivasi seorang bawahan. Misalnya seorang yang tidak memiliki
kemauan bekerja apabila tidak ada yang membimbing adalah kelompok yang
tidak mempunyai inisiatif. Pendekatan psikologi sangat membantu perkembangan
ilmu Administrasi.Psikologi adalah ilmu yang mempelajari teknik mengukur,
menerangkan, dan mengubah tingkah laku manusia dan makhluk hidup lain. Para
ahli psikologi memperhatikan semua yang menjadi fenomena- fenomena sosial
yang tentunya menunjukkan kaitan yang erat terhadap Ilmu Administrasi melalui
belajar, dan mencoba untuk mengerti tingkah laku individu, para ahli mencoba
melakukan eksperimen sosial yang akan menunjukkan hubungan-hubungan
yang paling dasar dan dasar tersebut dikaji oleh para ahli sebagai bahan
pengembangan Ilmu Administrasi kedepannya. Pendekatan psikologi sangat
membantu perkembangan ilmu admnistrasi. Ilmu Admnistrasi melalui proses
kegiatan secara bekerjasama dari sekolompok orang-orang yang memiliki
kepentingan sama dan tujuan sama. Ilmu psikologi mengambil peran dalam hal
tersebut, bisa dilihat dari pengaruh tingkah laku sosial. Tingkah laku individu
yang melakukan proses kerjasama akan menentukan hasil dari pencapaian
kelompok tersebut. Meskipun dalam hal ini orang-orang yang bekerja sama
melakukan kegiatan memiliki alat, dan cara-cara tertentu dalam mencapai tujuan
yang sudah ditentukan. Melalui sarana atau toolsdan sumber yang lengkap, akan
tetapi jika orang yang bekerjasama memiliki tingkah laku yang tidak baik,
misalnya tidak tepat waktu, boros, malas, tidak tegas maka tujuan yang sudah
ditentukan tidak sesuai dengan ekspektasidan akan menimbulkan yang namanya
tindakan in-efisiensi dan ketidak efektifan pencapaian tujuan.
Para ahli psikologi yang menyumbang dan terus berusaha meningkatkan dan
memajukan bidang admnistrasi dengan mempelajari teori kepribadian, psikologi
penyuluhan, psikologi organisasi.Dalam hal ini perkembangan teori admnistrasi
misalnya, terdapat pada teori pendekatan perilaku. Pada mulanya ahli psikologi
organisasi memperhatikan diri mereka sendiri,seperti masalah kelelahan,

19
kebosanan dan faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan kondisi kerja yang
menimbulkan hambatan pelaksanaan kerja yang diinginkan..Dengan
memperhatikan pendapat para ahli tersebut diharapkan dalam ilmu admnistrasi
dapat melakukan kegiatan dengan efektif, perlu diketahui sebgai seorang
pemimpin sebaiknya mengetahui sifat-sifat dari bawahannya, dan orang-orang
yang terlibat dalam organisasinya.
Nah,dalam hal ini ilmu psikologi meenunjukkan keberadaanya dengan
mempelajari hubungan antar manusia atau antar individuyang menjadi objek
peneltian dari ilmu psikologi.

20
DAFTAR PUSTAKA

Koentjaraningrat, 2009. Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

4naldo.wordpress.com/2011/06/03/hubungan-ilmu-antropologi-dengan-ilmu-
admnistrasi-negara/) diakses pada tanggal 25/12/2017 pukul 16.47.45.

Ibrahim, M, 2009. Pengantar Ilmu Admnistrasi Bisnis. Riau: Pusat Pengembangan


Pendidikan Universitas Riau.

Budiardjo, M, 2009.Dasar- dasa ilmu politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Busroh, A. 2011. Ilmu Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Indiahono, D.2009.Perbandingan Admnistrasi Publik. Yogyakarta: Gaya Media.

Mashur, D. 2016. Admnistrasi Pembangunan. Pekanbaru: Alaf Riau.

21

Anda mungkin juga menyukai