Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Mata
• Hasil Laporan
o Bisa melihat gerakan dan arah orientasi = 1 / 300 +
proyeksi …… baik
o Bisa melihat gerakan saka = 1 / 300 tapi proyeksi ……..
buruk
• Hasil pelaporan:
o Mampu melihat cahaya dan proyeksi = 1 / ∞ dan proyeksi
arah cahaya dari ……. Baik
o Mampu melihat cahaya = 1 / ∞ dan proyeksi arah cahaya
dari ……. Buruk
# REMINDER:
• Setiap pemeriksaan dilakukan pada 1 eye at a time – tutup
mata lain pake dengan TELAPAK TANGAN bukan dengan jari-
jari tangan
• Arah pemeriksaan:
o 9 arah mata angin
o Arah gerakan dari lateral medial
o Tanyakan apakan sudah muncul gerakan tangan – pastikan
gerakan tangan ada berada diantara pasien dan dokter
o Bandingkan hasil dengan mata pemeriksa
• Urutan pemeriksaan =
= 1st
= 2nd
= 3rd
➔ = 4th
• Laporan =
o N / palpasi = normal
o N+1 / palpasi = IOP
o N-1 / palplasi = IOP
• Hasil pemeriksaan
o Arthroforia = cahaya ada di tengah pupil
Exotropia = cahaya ada di medial pupil – pupil bergerak ke
arah temporal
o Esotropia = cahaya ada di lateral pupil – pupil bergerak ke
arah nasal
• Pelaporan =
o = bagus
o | = terhambat
o --| = kg bisa sama sekali
Rinne test
• Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
• Tatalaksana
o Pemeriksa akan mengetarkan garpu tala
o Pemeriksa akan meletakkan di tulang mastoid
o Pasien harus mendengar hingga suara geteran tidak
terdengar
o Kemudian pemeriksa akan memindahkan garpu tala ke
depan telinga pasien
o Tanya apakah pasien masih mendengar getaran garpu tala
• Hasil laporan =
o Pasien masih mendengar getaran garpu tala setelah dari
konduksi bone = NORMAL / SNHL
o Pasien tidak dapat mendengar getaran garpu tala setelah
dari konduksi bone = CHL
Weber Test
• Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
• Tatalaksana
o Pemeriksa akan menletakkan garpu tala
o Lalu akan meletakkan di ditengah forehead or vertex body
o Pemeriksaan akan bertanya tentang suara lebih terdengar
di mana?
• Interpretasi =
o Normal = tidak ada lateralisasi
o Bila ada lateralisasi ke telinga yang sakit = CHL
o Bila ada lateralisasi ke telinga yang sehat = SNHL
Schwabach test
• Dokter menggunakan garpu tala 512 Hz
• Tatalaksana
o Pemeriksa akan meletakkan di tulang mastoid pasien
o Minta pasien untuk mendengar hingga pasien tidak dapat
mendengar lagi
o Lalu pemeriksa kemudian memindahkan garpu ke mastoid
pemeriksa untuk memastikan apakah ada masih suara
yang terdengar
• Disini bila =
o Pemeriksa masih bisa mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabach test memendek = SNHL
o Bila pemeriksa tidak bisa mendengar suara getaran =
pasien memiliki schwabach test normal / memanjang
• Disini bila =
o Pasien masih dapt mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabch test memanjang = CHL
o Bila pasien tidak mendengar suara getaran = pasien
memiliki schwabach test normal = normal
Whispering test
• Pemeriksa membisikkan sesuatu dari sudut mati pasien –
sehingga pasien tidak bisa lip – reading mulut pemeriksa
• Disini pasien jangan lupa menutup tragus telinga yang tidak
diperiksa sehingga pemeriksaan hanya berfokus pada satu
telinga
• Pastikan pemeriksan membisik bukan bicara ataupun berteriak
• Pastikan penggunaan kata pun dicari semudah mungkin
• Kemudian suruh pasien ulang kata apa yang disebutkan
• Jangan lupa tes telinga yang satu lagi
• Interpretasi =
o Pendengaran normal atau adanya penurunan pendengaran
• Interpretasi =
o Pendengaran normal atau adanya penurunan pendengaran
Whispering test dan rubbing finger test dilakukan bila pemeriksa tidak ad
garpu tala di tempat