Anda di halaman 1dari 33

Mengapa

Kulon Progo
Potensi dan Peluang Investasi

DINAS PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN TERPADU NT
AH
DAERAH K
AB

U
I
ER

PA
PEM

TEN
Jl. Perwakilan No. 1 Wates Telp/Fax. (0274) 775208
Website : http://dpmpt.kulonprogokab.go.id
Email : dpmpt@kulonprogokab.go.id
Sambutan
BUPATI KULON PROGO
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat menjalankan pembangunan
dengan aman dan lancar.
Seiring perkembangan Kabupaten Kulon Progo, kita harus mewujudkan Kulon Progo go
international dengan semangat The Jewel of Java. Berbagai pembangunan Mega Proyek seperti
Penambangan Pasir Besi, Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto, dan Pembangunan Bandara
New Yogyakarta International Airport (NYIA) serta Kawasan Industri harus terus didukung
oleh semua pihak.
Dengan tersedianya Booklet Potensi dan Peluang Investasi ini diharapkan dapat dipergunakan
sebagai media bagi para investor dan masyarakat luas untuk mengetahui berbagai potensi
yang dimiliki oleh Kabupaten Kulon Progo.
Kita berharap, semoga para investor tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Kulon Progo
sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. BUPATI KULON PROGO

dr. H. HASTO WARDOYO, Sp.OG(K)

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 01
Sumber Gambar : Google
Sekilas KULON PROGO
Kulon Progo saat ini menjadi primadona
tujuan investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara geografis, Kulon Progo merupakan lintasan
jalur utama distribusi Pulau Jawa bagian selatan
serta berada di posisi stategis segitiga emas New
Yogyakarta International Airport, Borobudur, Kota
Yogyakarta. Hal ini didukung oleh ketersediaan
tenaga kerja terampil, kondisi perekonomian yang
terus mengalami pertumbuhan, serta adanya
komitmen pemerintah daerah dalam menciptaan
iklim investasi yang kondusif.
Kulon Progo saat ini sedang membangun
infrastruktur dan sarana prasarana seperti
keberadaan Bandara New Yogyakarta
International Airport, Pelabuhan Perikanan
Tanjung Adikarta, Kawasan Industri,
pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Selain itu juga dilakukan pengembangan jalur
bedah menoreh, rencana pembangunan jalan tol
serta pembangunan jalur kereta api sebagai
aksesibilitas bandara. Di samping itu juga
dilakukan pengembangan wilayah utara yang
merupakan penyangga Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

POTENSI DAN PELUANG


02 INVESTASI KULON PROGO
Sumber Gambar : Google
Grafik Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010-2015

Sumber data : BPS Kabupaten Kulon Progo, 2016

PDRB Kabupaten Kulon Progo


(Milyar Rupiah) ADHK

Sumber: Bappeda, 2017

Realisasi Investasi Kulon Progo

Pertumbuhan
EKONOMI
Pada tahun 2015, laju pertumbuhan ekonomi
di Kabupaten Kulon Progo tumbuh sebesar 4,64 %
dan besaran PDRB per kapita sebesar Rp. 18.736.661,−.

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 03
Pertanian

Sumber data : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, 2016

Data Produksi Produk Unggulan

4 Kakao 1,140.13 1,146.00 1,164.94

Sumber data: Dinas Pertanian dan Pangan, 2017

POTENSI DAN PELUANG


04 INVESTASI KULON PROGO
Sumber Gambar : Google

Produksi Perikanan
Potensi Kelautan Kabupaten Kulon Progo

Source : Pusat Teknologi Kelautan(PUSTEK) UGM Yogyakarta, 2005

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 05
Peternakan
Produksi

POTENSI DAN PELUANG


06 INVESTASI KULON PROGO
Sumber Gambar : Google

Pertambangan Potensi
Nama Lokasi Deposit
Bahan Galian
Desa Pendoworejo (Dusun Kali Songgo) 2.003.000 m3
Batu Bara dan Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo
Pantai Selatan Kulon Progo, sepanjang 22 Km dari muara Kali Progo 605.000.000 ton
Pasir Besi sampai muara Kali Bogowonto

Gunung Kukusan Hargorejo, alur sungai Kalibuko - Sungapan, 887,5 ton biji besi
Emas Plampang Desa Kalirejo Kecamatan Kokap

Barit (BaSO4 ) Dusun Plampang I, II, III, Desa Kalirejo Kecamatan Kokap 15.480 ton

Desa Hargorejo Kecamatan Kokap, Desa Karangsari Kec. Pengasih, 11,500,000 ton
Mangaan
Gondosuli Desa Banjarsari, Ngrabu, Bangunrejo dan Gunung Jonggol
(Mn O3 ) Desa Purwoharjo, Sumoroto, Tetes Desa Sidoharjo Kec. Samigaluh

Bentonit Tanjunggunung, Tanggulangin, Turus, Dengok, Klampis, 582.569,25 m3


(abu bumi) Desa Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan

Gayam, Pucung, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh 133.560 m3

Gunung Jonggol, Gunung Losari, Desa Purwoharjo, 99.798.450 ton


Kecamatan Samigaluh.
Marmer
Desa Banjarsari, Sidoarjo, Ngargosari Kecamatan Samigaluh 254.496.642,9 ton

Gunung Ampo Kecamatan Sentolo, Kecamatan Pengasih, Kecamatan 214.523.231,19 ton


Batu Gamping Girimulyo, Kecamatan Lendah, Kecamatan Kalibawang dan Desa
Banjarsari, Purwoharjo, Ngaliangunung, Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh

Pucanggading, Pripih Desa Hargomulyo, Kec Kokap. 187.684.114,2 ton


Plono, Ngemplak, Kalirejo, Desa Pagerharjo. Karang, Kayugede,
Tras Krajan, Jati Desa Gerbosari.
Kledrekan, Kedokan,Jukingan, Ngasinan, Besole,
Desa Banjarsari Samigaluh

Ngargosari, Gerbosari, Purwoharjo Kecamatan Samigaluh. Kalirejo, 1.029.334.383 ton


Andesit Tangkisan I, II, Pucanggading, Desa Hargomulyo, Desa Hargotirto,
Desa Hargorejo Kecamatan Kokap

Manggis Desa Gerbosari, Puyang Desa Purwoharjo, Kec. Samigaluh 5.804.756 ton
Andesit
Lembaran Kemiriombo, Desa Gerbosari Kec. Samigaluh, Kedungtawang 23.083.716,4 ton
Desa Purwosari, Karanggede Desa Jatimulyo Kec. Girimulyo

Gunung Kukusan, Gunung Kopek, Gunung Condong, Kalibuko II, 71.349.080 ton
Mikrodiorit Desa Kalirejo, Tangkisan I & II Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap
Kaliprogo, Sudu, Kali Tinalah dan Kali Serang, Jurang Banjarsari, 1.377.319,26 m3
Sirtu Kembang Wijimulyo, Kali Janti, Desa Tanjungharjo, Kec Nanggulan

Tanah Liat/ Pucanggading, Grindang, Desa Hargomulyo Kecamatan Kokap, 1.972.544 ton
Lempung Kecamatan Kalibawang, Kecamatan Nanggulan dan Kecamatan Lendah

Batu Mulia Tukharjo, Dukuh, Gunung Selosari Desa Purwoharjo Kec. Samigaluh 930,215 ton

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 07
Pada akhir tahun 2016, jumlah penduduk
Kabupaten Kulon Progo sebanyak 445.293 jiwa
terdiri dari laki-laki 221.220 jiwa dan
perempuan 224.073 jiwa. Keadaan penduduk
berdasarkan kelompok umur didominasi
kelompok usia produktif dengan usai 20 s/d 59
tahun yakni sebesar 244.643 orang atau
sebesar 54,94%, sedangkan usia muda umur 0
s/d 19 sebanyak 122.762 orang (27,57%), dan
yang minoritas adalah kelompok usia tua 60
tahun keatas sebanyak 77.888 orang (17,49%).
Jumlah penduduk yang didominasi oleh
kelompok penduduk usia produktif,
menunjukkan efektivitas penduduk yang
tinggi.
Data Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk
& Tenaga Kerja
Berdasarkan Keputusan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 235/Kep/2016
Upah Minimum Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2017 sebesar Rp. 1.373.600,-
Sumber data : Dinas Dukcapil Kabupaten Kulon Progo, 2016

POTENSI DAN PELUANG


08 INVESTASI KULON PROGO
Infrastruktur Jalan di Kulon Progo sepanjang 950,750 Km dengan status jalan negara 28,750 Km, Jalan Provinsi
158,500 Km dan Jalan Kabupaten 647,800 Km.
Jalan Kereta Api
Kulon Progo dilalui oleh Jaringan Jalur Kereta Api Lintas Selatan Pulau Jawa dengan jalur ganda (double track)
dengan stasiun penumpang di Wates, Sentolo, dan Kedundang serta stasiun barang di Kalimenur.
Terminal type B di Wates
Angkutan trayek tetap sebanyak 33 jalur dengan yang terlayani saat ini baru 13 jalur.
Energi Listrik
Ketersedian tenaga listrik sebesar 90 Mega Volt Ampere dengan konsumsi beban sebesar 44% Dengan demikian sisa
kapasitas tersedia sebesar 56% Pada tahun 2017 di Sentolo, PLN berencana membangun gardu induk dengan
kapasitas 120 MVA.
Air. Sumber Mata Air dan Cekungan Air Wates

Sumber Daya air (Air Permukaan), Kulon Progo


memiliki tiga daerah aliran sungai (DAS) yaitu :
a. DAS Progo dengan luas 33.544,14 Ha mencakup
daerah pengairan seluas 14.533 Ha
b. DAS Serang dengan luas 23.465,96 Ha mencakup
daerah pengairan seluas 3.635,75 Ha
c. Sub DAS Bogowonto dengan luas 1.617,41 Ha

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 09
Potensi
Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

POTENSI DAN PELUANG


10 INVESTASI KULON PROGO
Sumber Gambar : Google

New Yogyakarta
International Airport (NYIA)
Pembangunan bandara baru di Kulon
Progo sebagai pengembangan bandara Adi
Sucipto Yogyakarta yang sudah dinilai
overcapacity. Pada tanggal 27 Januari 2017 telah
dilaksanakan ground breaking oleh Presiden RI
Joko Widodo.
Bandara bertaraf internasional ini dirancang
dengan nuansa budaya Yogyakarta. Tahap awal
pembangunan fasilitas terminal seluas 195.000
m2 dengan daya tampung sebesar 14 juta
penumpang per tahun. NYIA mengakomodasi
kebutuhan transportasi udara sekaligus menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi dan
perkembangan jalur selatan Jawa yang
mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
hingga kawasan selatan dan barat daya Jawa
Tengah. Bandara NYIA memiliki luas apron
371.205 m2 dengan kapasitas 28 pesawat, dengan
ukuran runway 3.250 m x 60 m. Bandara NYIA
dibangun dengan konsep Aerotropolis yang
Sesuk ning tlatah Temon kene
bakal ono wong dodolan cam cau ning awang-awang.
dilengkapi dengan akses kereta api dan jalan tol
Tlatah Temon kene bakal dadi susuhe kinjeng wesi sebagai penghubung.
Tlatah saka lor Gunung Lanang lan Kidul Gunung Jeruk bakal dadi kutho,
Glagah bakal dadi mercusuaring bawono.

Bahwa kelak di Glagah akan muncul penjual camcau (cincau) yang berjualan di angkasa.
Kelak, Glagah akan menjadi sarang capung besi atau pesawat.
Tempat antara utara Gunung Lanang dan selatan Gunung Jeruk akan menjadi kota.
Glagah bakal menjadi mercusuar dunia.

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 11
POTENSI DAN PELUANG
12 INVESTASI KULON PROGO
Proyeksi Trafik
NYIA

Sumber : Keputusan Mentri Perhubungan : KP.1164 Tahun 2013


tentang penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo DIY

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 13
Sumber Gambar : Google

Potensi Investasi
New Yogyakarta International Airport
Pembangunan NYIA pihak Angkasa Pura
sendiri masih memungkinkan untuk pihak
lain dalam hal pengembangan

Bidang Air-Slide
Pembangunan fasilitas run way, taxi way, dan apron
Peralatan Navigasi udara (runway light, ILS, NDB, dll )
Garbarata dan peralatan PKP-PK
Peralatan Ground Handling
Peralatan Meteorologi dan Geo-Fisika
Peralatan Jaringan dan Pengisian Bahan Bakar Pesawat
Pembangunan Jalan dan Pagar Perimeter.
Pembangunan gedung operasional (tower building,
operation building)

Bidang Landside
Pembangunan terminal keberangkatan dan kedatangan
Fasilitas Terminal seperti (x-ray,escalator, travellator, check-
in counter, interior dll)
Pembangunan Gedung Parkir dan parking-system
Pertamanan dan landscape
Pembangunan gedung administrasi
Pembangunan Jalan dan Pagar Perimeter

POTENSI DAN PELUANG


14 INVESTASI KULON PROGO
Bidang Utilitas
Jaringan listrik dan genset
Jaringan elektronika dan telekomunikasi
Jaringan air bersih dan air minum
Pengolahan Limbah padat dan Limbah cair

Bidang Industri Jasa


Jasa pergudangan / cargo
Jasa perawatan pesawat
Jasa ground handling pesawat
Jasa parkir pesawat dan kendaraan bermotor
Jasa pengisian bahan bakar pesawat
Jasa Pengolahan limbah dan sampah pesawat
Dan Jasa Kebandar Udaraan Lainnya

Bidang Pendidikan dan Pelatihan


Pelatihan Pilot dan Simulator
Pelatihan Pramugara / pramugari
Pelatihan Aerodrome
PelatihanAir Traffic Control (ATC) System
Pelatihan Meteorologi
Penyediaan pelatihan dan fasilitas ground school (etc :
simulator, atc system, dll)
Sekolah penerbangan ( Air Traffic Control (ATC) System,
Aerodrome, Meteorologi, dll)
Security, safety, dan service
Penyediaan Fasilitas Ground School (simulator, ATC
system, dll)

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 15
Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
RENCANA PEMBANGUNAN
JALUR JALAN LINTAS SELATAN (JJLS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

No Nama Ruas
Panjang
(Km)
Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Propinsi DIY I.
1.
Kabupaten Kulon Progo
Congot - Ngremang
23,15
19,35

merupakan bagian dari jalan lintas selatan di Pulau 2.


II.
Ngremang - Srandakan 3
Kabupaten Bantul
3,8
16,28
1. Pandansimo - Samas 6,28
Jawa yang sudah menjadi agenda nasional. Ruas jalan 2.
3.
Samas - Prangtritis
Parangtritis - Girijati
5
5

lintas selatan di Kabupaten Kulon Progo dengan III.


1.
Kabupaten Gunung Kidul
Girijati - Tlogowarak
82,26
6,7
2. Tlogowarak - Klampok 5,2
panjang 29,704 km dan lebar 4,00 – 6,00 m akan 3.
4.
Klampok - Legundi
Legundi - Planjan
5,3
17,14

ditingkatkan menjadi lebar 14 m dengan sebagian besar 5.


6.
Planjan - Baron
Baron - Tepus - Jerukwudel
5,62
31,2
7. Jerukwudel - Baron - Duwet 11,1
menggunakan jalan eksisting. Jalur Jalan Lintas Selatan Panjang Total JJLS 121,69

merupakan prioritas dari pemerintah sebagai LEGENDA


: JALAN NASIONAL (PANJANG = 247.91 KM)
: JALUR JALAN PANTAI SELATAN/PANSELA

penyeimbang beban jalur Pantura, sekaligus


(PANJANG = 121.69 KM)

meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa bagian Kabupaten Kulonprogo = 23,15 Km (Congot - Ngremang - Srandakan 3)

selatan. Kabpaten Bantul = 16,28 Km (Srandakan 3 - Parangtritis - Girijati)


Kabupaten Gunung Kidul = 82,26 Km (Girijati - Tlogowarak - Klampok - Legundi - Planjan - Tepus - Jerukwudel - Duwet)

POTENSI DAN PELUANG


16 INVESTASI KULON PROGO
Bedah Menoreh
Menoreh merupakan kawasan perbukitan
yang membentang di wilayah barat
Kabupaten Kulon Progo. Jika dilihat dari
Candi Borobudur, bentuk perbukitan
Menoreh diyakini membentuk sosok yang
sedang tidur.
Bedah Menoreh merupakan program
pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
dalam rangka mengoptimalkan wilayah
Kulon Progo yang berada di lereng
perbukitan Menoreh. Rencana
pengembangan Jalur Bedah Menoreh
sepanjang 63,6 Km tersebut akan
menghubungkan New Yogyakarta
International Airport dengan KSPN
Borobudur.
(Informasi lengkap : www.dpupr.kulonprogokab.go.id).

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 17
Peta Rencana Jalur Bedah Menoreh
Kebun Teh
Nglinggo/Tritis
KSPN Puncak Suroloyo
Borobudur
Santri Bener Embung Tonegoro
Kopi Madigondo

Kota Menoreh
Dolan Ndeso Boro

Goa Sriti

Goa Arung Jeram Progo


Kidang Kencana
Curug Glimpa
Taman Kerajinan
Goa Kiskendo
Nusantara
G. Kelir/Wihara Budha Curug Setawing

Sanggar
Didi Nini Towok

Embung Eco
G. Gajah/Agung/Ijo

Waduk Sermo/
Kalibiru/Canting Mas/
Bukit Pethu Taman

Pemandian Clereng

Sepeda Towil

Kerajinan

Geoheritage
Sendang Mangan
Pengilon Klripan

Wisata
Mangrove
Pasir Mendit

Wisata Batik
Goa Kebon

Karang Wuni
Pantai Glagah

Bunel Pantai Trisik

POTENSI DAN PELUANG


18 INVESTASI KULON PROGO
Sumber Gambar : Google

PELABUHAN

Terletak di Desa Karangwuni, Kecamatan


Wates dengan luas kawasan inti pelabuhan
seluas 16,5 Ha.
Letaknya memiliki aksesibilitas yang baik
dan mudah dijangkau, terhubung dengan
kota – kota di Jawa bagian selatan oleh jalur
transportasi regional Jawa Selatan.
Terletak 2 km selatan jalan Nasional Jawa
Selatan dan di tepi Jalur Jalan Lintas
Selatan (JJLS).
Direncanakan mampu didarati kapal
dengan bobot sampai dengan 150 GT.
Dimensi kolam parkir 300 m x 200m =
60.000m2 Ha dan dapat diperluas sampai
dengan 15 Ha.
Peluang investasi
Pembangunan industri kelautan yang
terintegrasi:
Industri Pengangkapan Ikan
Pengalengan ikan, surimi, tepung tulang
ikan, ikan beku, ikan asap
Industri perkapalan, alat tangkap ikan
SPDN, Solar Paket Dealer Nelayan
Pabrik es, Cold Storage
Penyediaan air bersih
Dan lain – lain.

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 19
Sumber Gambar : Google

PERTAMBANGAN & PENGOLAHAN

Pasir besi terdapat di pantai selatan


antara muara Sungai Progo sampai
muara Sungai Bogowonto. Sesuai RTRW
Kabupaten Kulon Progo, pertambangan
dan pengolahan pasir besi dilakukan di
sepanjang pantai dengan lebar 1,8 km,
dengan cadangan 240 juta ton dengan
kadar Fe 14%.

Selain penambangan, juga direncanakan


pendirian pabrik besi baja, dan akan
dapat diolah menjadi produk – produk
turunan yang akan memberikan nilai
tambah bagi perekonomian daerah. Oleh
karena itu, perlu dikembangkan
kawasan industri berbasis baja di
Kabupaten Kulon Progo.

Terkait dengan perkembangan rencana


pengolahan potensi pasir besi,
Pemerintah Daerah tetap konsisten
mengawal pelaksanaannya agar sesuai
dengan kontrak karya dan ketentuan
perundang-undangan mineral dan
batubara.

POTENSI DAN PELUANG


20 INVESTASI KULON PROGO
PETA DELINIASI KAWASAN INDUSTRI SENTOLO
(Review Kementerian Perindustrian Tahun 2012)

Kawasan
Ind ustri SITE PLAN KAWASAN INDUSTRI SENTOLO
(Review Kementerian Perindustrian Tahun 2012)

SENTOLO
Kawasan Industri Sentolo sesuai
dengan RTRW DIY dan Kulon Progo
direncanakan seluas 4.796 ha di
Kecamatan Sentolo (Desa Banguncipto,
Desa Sentolo, Desa Salamrejo, Desa
Sukoreno dan Desa Tuksono) dan
Kecamatan Lendah (Desa Ngentakrejo
dan Desa Gulurejo). Tahun 2012
Kementerian Perindustrian RI menyusun
review Master Plan Kawasan Industri
Sentolo dengan luasan 1.050 ha.

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 21
Master Plan Kawasan Industri
Pada tahun 2015, PT. Sentolo Isti Parama PT.Sentolo Isti Parama
sebagai perusahaan calon pengelola kawasan
industri sudah mulai melaksanakan pembebasan
tanah untuk pembangunan Kawasan Industri di
wilayah Desa Banguncipto dan Desa Sentolo yang
direncanakan seluas 100 ha. Adapun calon lokasi
yang akan digunakan sebagai kawasan industri
tersebut berjarak 1,5 km dari jalan Nasional
Purworejo – Yogyakarta dan berjarak 800 m dari
jalan Provinsi Sentolo – Nanggulan.

Peta rencana lokasi industri PT. Sentolo Isti Parama

POTENSI DAN PELUANG


22 INVESTASI KULON PROGO
Master Plan Kawasan Industri PT. Sentolo Isti Parama

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 23
Sumber Gambar : Google
Rencana Pengembangan
Kawasan Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor
unggulan di Yogyakarta, khususnya
Kulon Progo. Investasi di sektor ini
sangatlah menjanjikan karena sektor
pariwisata dianggap memiliki nilai
tambah dibandingkan sektor lainnya.
Kulon Progo memiliki bentang alam
yang sangat beragam terdiri dari
kawasan pesisir, daratan serta
pegunungan sehingga banyak memiliki
potensi wisata.
Selain itu Pemerintah Pusat telah
menetapkan Borobudur sebagai
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
dengan salah satu daerah penyangganya
adalah wilayah Kulon Progo bagian
utara. Pembentukan Kawasan
Borobudur sebagai Kawasan Strategi
Pariwisata Nasional (KSPN)
diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah
no 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Tahun 2010-2025. KSPN Borobudur
memiliki potensi pariwisata sebagai situs
bersejarah, adat tradisi, kawasan olah
raga dan taman bertema.

POTENSI DAN PELUANG


24 INVESTASI KULON PROGO
Pengembangan kawasan Sendangsono –
Suroloyo tersebut meliputi Pengembangan
Blok Kawasan Suroloyo, Pengembangan
Kawasan
Sendangsono - Suroloyo
Blok Kawasan Sendangsono Dan
Pengembangan Blok Penghubung
Suroloyo-Sendangsono.
A. Pengembangan Blok Kawasan
Suroloyo
Blok Kawasan Suroloyo meliputi koridor
penghubung antara Puncak Suroloyo dan
Kebun Teh Nglinggo. Blok ini sebagai
kawasan rekreasi dengan tema kawasan
budaya dan religi akan dibangun ruang
parkir, jalur pedestrian, papan reklame,
area souvenir dan makanan, shelter
transportasi umum, gerbang dan
landmark.
B. Pengembangan Blok Kawasan
Sendangsono
Blok Kawasan Sendangsono meliputi
koridor penghubung antara Puncak
Suroloyo dan Embung Tonogoro. Blok ini
sebagai kawasan rekreasi dengan tema
kawasan religi dan arsitektural akan
dibangun ruang parkir, jalur pedestrian,
papan reklame, area souvenir dan
makanan, shelter transportasi umum.

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 25
C. Pengembangan Blok
Penghubung Suroloyo-Sendangsono Kawasan
Sendangsono - Suroloyo
Blok Koridor Penghubung Kawasan
Suroloyo-Sendangsono meliputi koridor
penghubung antara Blok Suroloyo dan
Blok Sendangsono. Blok ini sebagai
koridor penghubung blok Kawasan
Suroloyo dan Suroloyo dan akan dibangun
koridor jalan dan penerangan jalan
Sebagai upaya untuk memenuhi konsep
Pariwisata Berbasis Masyarakat maka
akan digunakan sistem Shelter-Shuttle.
Lokasi yang direncanakan berada pada
Pasar Bendo di Desa Banjaroya,
Kecamatan Kalibawang. Rencana alur
pergerakan shuttle akan mencakup kedua
kawasan Suroloyo-Sendangsono. Titik
Shelter selain di Pasar Bendo Desa
Banjaroya adalah di Embung Banjaroya,
Gua Maria Sendangsono, Puncak Suroloyo
dan Kebun Teh Nglinggo.
Pada kedua kawasan Suroloyo dan
Sendangsono juga akan dibangun gerbang
kawasan di pintu masuk kedua kawasan
tersebut.

POTENSI DAN PELUANG


26 INVESTASI KULON PROGO
Kawasan
GOA KISKENDO - SERMO - WATES
Kawasan Wates - Sermo - Goa Kiskendo memiliki
potensi dari berbagai jenis wisata, yaitu wisata budaya,
wisata alam, dan juga wisata khusus. Kawasan Goa
Kiskendo – Waduk Sermo – Wates memiliki potensi
pariwisata yang tinggi. Selain dari segi pariwisata, unsur
budaya kawasan menjadi salah satu potensi menarik
yang dapat dikembangkan.
Pembagian pengembangan Zona Blok Kawasan Goa
Kiskendo-Sermo-Wates meliputi :
1. Zona Blok Kawasan Goa Kiskendo
Meliputi area di sepanjang koridor yang
menghubungkan 2 obyek wisata, yaitu obyek wisata Goa
Kiskendo dan Obyek Wisata Gunung Lanang. Zona ini
mempunyai visi pengembangan :
• Sebagai pintu gerbang kawasan bagi wisatawan yang
datang dari arah Nanggulan-Yogyakarta-Magelang.
• Sebagai Kawasan rekreasi dengan tema frasa
ramayana
• Sebagai pusat pengembangan culture show dan art
2. Zona Blok Kawasan Gunung Kelir
Meliputi area di sepanjang koridor penghubung, yang
menghubungkan obyek wisata alam Taman Sungai
Mundal, Kembang Soka, dan Kedung Pedut. Zona ini
mempunyai visi pengembangan :
• Sebagai desa wisata yang menyediakan objek wisata
berbasis wisata alam di dalamnya
• Sebagai desa wisata yang memiliki peran sebaga rest
area dalam kegiatan wisata kawasan secara makro

POTENSI DAN PELUANG


INVESTASI KULON PROGO 27
3. Zona Blok Kawasan Waduk Sermo
Meliputi area di sepanjang koridor penghubung, yang
menghubungkan obyek wisata Waduk Sermo dengan
Kawasan
GOA KISKENDO - SERMO - WATES
obyek wisata Kalibiru. Zona ini mempunyai visi
pengembangan :
• Sebagai kawasan wisata berbasis wisata olah raga air
• Sebagai kawasan dengan fungsi sebagai wadah
berkumpulnya masyarakat Kulon Progo
• Sebagai kawasan yang menjadi pusat pengembangan
dan promosi agrowisata durian
• Sebagai kawasan yang menjadi wadah pertunjukan
budaya perahu naga dan event budaya yang dilakukan
secara rutin
4. Zona Blok Kawasan Pemandian Clereng
Meliputi Area di sepanjang koridor di sekitar obyek
wisata Pemandian Clereng dan Makam Kyai Paku Jati.
Zona ini mempunyai visi pengembangan :
• Sebagai pintu gerbang kawasan dari arah Purworejo
dan Yogyakarta
• Sebagai Kawasan pengembangan resort
• Sebagai Kawasan wisata rekreasi air
5. Zona Blok Kawasan Monumen Nyi Ageng Serang
Meliputi area di sepanjang koridor di sekitar Obyek
Wisata Monumen Nyi Ageng Serang. Zona ini
mempunyai visi pengembangan :
• Sebagai Gerbang utama kawasan secara makro
• Sebagai landmark kawasan
• Sebagai ruang publik bagi wisatawan

POTENSI DAN PELUANG


28 INVESTASI KULON PROGO
POTENSI DAN PELUANG
INVESTASI KULON PROGO 29
PETA POTENSI INVESTASI
KABUPATEN KULON PROGO

W E

S
0 1 2 4 6 8 Km

Proyeksi : ..... Universal Transverse Mercator (UTM)


Sistem Grid : ..... Grid Geografis dan Grid Universal Transverse Mercator
Zone UTM : ..... 49 S

INSET PETA

Keterangan :
ADMINISTRASI
Kantor Camat
Kantor Desa
Batas Desa
Batas Kecamatan
Batas Kabupaten
SISTEM JARINGAN PRASARANA
Jalan Arteri/Utama
Jalan Kolektor
Jalan Lokal
Jalan Kereta Api
Jembatan
PERAIRAN
Sungai

POTENSI INVESTASI
1 Suroloyo Peak Tourism Object
2 Plantation
3 Bentonite (582.569,25 M3)
4 Gemstone
5 Marble (354.295.092 Ton)
6 Ancol Tourism
7 Sendang Sono Religy Tourism
8 Limestone (214.523.231 Ton)
9 Andesit; Slit (1.029.334.383 Ton) Sheet (28.888.472 Ton)
10 Clay (1.972.544 Ton)
11 Barite (15.480 Ton)
12 Microdiorite (71.349.080 Ton)
13 Quartz Sand (3.273.512 Ton)
14 Trass (187.684.114,2 Ton)
15 Sermo Dam
16 Manganese (11.500.000 Ton)
17 Gold (5.887,5 Ton)
18 Industrial Area
19 Home Industries
20 Housing
21 Commerce
22 Rest Area
23 Agriculture
24 Glagah Beach Tourism
25 Tanjung Adikarto Fishing Port
26 Internasional Airport
27 Pig Aron (605.000.000 Ton)
28 Trisik Beach Tourism
29 Steel Industry Area

Anda mungkin juga menyukai