(RPP)
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Discovery learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas menit
dan kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa
yang dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswa dan
menanyakan kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi
pembelajaran
6. Guru menanyakan: apa itu ham
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1.siswa mengamati gambar dari materi menit
pembelajaran
2.Mengidentifikasi Masalah
1.gambar didalam buku peristiwa mengenai
apa?
2. apakah HAM itu sudah berjalan dengan baik
3.Pengumpulan data
1.Mengenal HAM (Hak Azasi Manusia).
yaitu hak untuk hidup dan dihargai sebagai
mahluk ciptaan Tuhan ,dipanggil untuk turut
mewujudkan HAM sebagai orang yang telah
ditebus dan diselamatkan oleh Yesus Kristus.
Hanya Tuhanlah pemberi hidup dan Dia jugalah
yang berhak mengambil
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa mendiskusikan Mazmur 133;1 Raja2
21:1-16
2.siswa mempresentasikan hasil diskusi
5.Membuat kesimpulan
1.sikap kita menangani kasus pelanggaran HAM
tidak ikut-ikutan dengan pemikiran orang
lain ,yang saling memojokan atau
mematikan.bahwa kita kembali kepada jalur
kebenaran Tuhan yakni yang berhak
mengambil nyawa manusia adalah Tuhan
.kita diperintahkan untuk saling menjaga
keamanan agar tidak ada pelanggaran HAM .
3 Penutup 1.guru menugaskan siswa membandingkan 15
pelanggaran HAM zaman orde baru dengan menit
pemerintahan Jokowi
2.siswa menceritrakan pengalamannya di
lingkungan.
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menembangkan sikap peduli kepada berlansungnya
sesama Materi pembelajaran
Siswa mendukung HAM untuk dipraktikkan
kepada sesama
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menentukan karakter untuk menjaga inividu
keharmonisan dengan sesama
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa membuat laporan pelanggaran HAM individu
di indonesia
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1. jelaskan HAM dari sudut pandangan Alkitab
2. apa kata Alkitab tentang hidup manusia.
3. jelaskan sejarah HAM di Indonesia
4. pemerintahan orde baru menegakkan HAM
5. sebutkan hak asasi manusia
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah materi pembelajaran, maka siswa diharapkan mampu:
1. menunjukkan sikap yang menghargai dan menerima HAM.
2. mentaati anugrah Allah menghargai HAM
3. menunjukkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM
4. mengembangkan sikap/karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokras dan HAM
5. menganalisis kasus pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta memberikan
penilaian kritis sebagai remaja kristen berdasarkan pemahaman terhadap teks
Alkitab.
6. menjelaskan hak asasi manusia dalam kaitannya dengan konsep manusia sebagai
makhluk mulia ciptaan Allah yang bermartabatk
7. menganalisis kasus pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta memberikan
penilaian kritis atasnya sebagai remaja Kristen.
8. menunjukkan syukur kepada Allah yang menganugerahkan HAM bagi manusia
9. menyusun program observasi di kalangan remaja Kristen mengenai kesadaran akan
hak asasi manusia serta cara remaja berpartisipasi dalam turut serta mewujudkan
hak asasi manusia,dalam Perspektif Alkitab.
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Discovery learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas menit
dan kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru menagih tugas
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1.siswa membaca materi pembelajaran menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1.siapakah pelopor perjuangan HAM di materi
2.ceritakan perjuangan mereka
3.Pengumpulan data
Mengenal HAM (Hak Azasi Manusia).
yaitu hak untuk hidup dan dihargai sebagai
mahluk ciptaan Tuhan ,dipanggil untuk turut
mewujudkan HAM sebagai orang yang telah
ditebus dan diselamatkan oleh Yesus Kristus.
Hanya Tuhanlah pemberi hidup dan Dia jugalah
yang berhak mengambil
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1. siswa melaporkan prinsip –prinsip Alkitab
mengenai manusia
2.siswa membuat laporan pelanggaran HAM
5.Membuat kesimpulan
1. sikap kita menangani kasus pelanggaran HAM
tidak ikut-ikutan dengan pemikiran orang lain
,yang saling memojokan atau mematikan.bahwa
kita kembali kepada jalur kebenaran Tuhan
yakni yang berhak mengambil nyawa manusia
adalah Tuhan .kita diperintahkan untuk saling
menjaga keamanan agar tidak ada pelanggaran
HAM .
3 Penutup 1.siswa membuat laporan satu orang tokoh 15
yang memperjuangkan HAM menit
2.siswa melakukan observasi mewujudkan nilai
HAM.
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menunjukkan syukur kepada Allah berlansungnya
yang menganugerahkan HAM bagi manusia Materi pembelajaran
Siswa mendukung HAM untuk dipraktikkan
kepada sesama
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menganalisis ksus pelanggaran inividu
terhadap HAM
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa menyusun program observasi individu
dikalangan remaja kristen
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1. siapakah yang merampas kebun anggur Nabot
2. manusia mahluk yang paling mulia artinya
3. apakah yang dipedebatkan mengenai HAM
4.kesaksian Alkitab tentang manusia ditemukan dalam 3 hubungan
5. apakah implikasi terhadap HAM
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Inquiri learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan menit
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru menugaskan siswa
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1. siswa membaca materi pembelajaran menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1. kepada siapa Yesus melani
2. apa tanggapanmu tentang pelayanan Yesus.
3.Pengumpulan data
Zaman orde lama dan orde baru kasus pelanggaran
HAM makin bertambah,sampai penumpahan
darah,dengan jumlah yang sangat besar.mungkin
disebabkan penanganan kasus pelanggaran HAM
tidak ditangani secara serius oleh pihak pemerintah.
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa menaganlisis pelanggaran HAM yang terjadi
di Indonesia
2.siswa menjelaskan arti pelayanan Yesus dalam
kaitannya dengan kebebasan
5.Membuat kesimpulan
1. sikap kita menangani kasus pelanggaran HAM
tidak ikut-ikutan dengan pemikiran orang lain ,yang
saling memojokan atau mematikan.bahwa kita
kembali kepada jalur kebenaran Tuhan yakni yang
berhak mengambil nyawa manusia adalah Tuhan
.kita diperintahkan untuk saling menjaga keamanan
agar tidak ada pelanggaran HAM .
3 Penutup 1.siswa menuliskan refleksi mengenai mewujudkan 15
HAM. menit
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menunjukkan syukur kepada Allah berlansungnya
yang menganugerahkan HAM bagi manusia Materi pembelajaran
Siswa mendukung HAM untuk dipraktikkan
kepada sesama
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menganalisis pelanggaran HAM din inividu
Indonesia
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa melakukan wawancara kepada individu
pendeta program yang dilakukan
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1. apa yang menyebabkan kasus trisakti
2. apa yang menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM di Ambon
3. apa peran gereja menangani pelanggaran HAM
4. Amos 5 :22-24,ada hubungannya dengan HAM
5. Matius 22 :37-40 ada hubungan dengan HAM
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
3. Diskriminatif
Diskriminatif adalah sikap yang membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama warga negara
berdasarkan warna kulit, golongan, suku bangsa, ekonomi, agama, dan lain-lain..
4. Stereotip
Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang
subjektif dan tidak tepat
Berikut ada bebebrapa poin penting menyangkut mutlikulturalisme yang dapat memperkuat
persatuan umat kristiani
• Menerima dan menghargai semua orang tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada.
• Menolong sesama serta menunjukkan solidaritas tanpa memandang latar belakang
perbedaan.
• Menghilangkan prasangka buruk terhadap suku, bangsa, budaya maupun kelas sosial
tertentu termasuk berbagai julukan.
• Berpikir positif terhadap semua orang namun tetap kritis. Artinya harus memiliki
kemampuan menyaring berbagai perbedaan yang ada sehingga tidak kehilangan identitas.
• Menjadikan hukum kasih sebagai landasan dalam bergaul dengan sesama.
F.Pendekatan, Strategi dan Metode
1. Model Pembelajaran : Inguary learning
2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan
G.Alat /Sumber Pembelajaran
1.Alat/media Pembelajaran:
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop & infocus
3. Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
4. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.Sumber Pembelajaran :
1. Alkitab. Standar isi ,buku siswa
2. Buku guru dan artikel majalah
3. Buku tentang menjadi dewasa
H.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Inquiri learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15 menit
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru membuat pencerahan /penyadaran
pentingnya hidup berdampingan
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90 menit
1.membaca materi pembelajaran
2.Mengidentifikasi Masalah
1. apa yang dinamakan multikulturalisme
2. apa pandangan Alkitab mengenai
multikulturalisme
3.Pengumpulan data
1. Menurut Lawrence Blum adalah penghargaan
serta penilaian atas budya seseorang,serta suatu
penghormatan dan keingintahuan tentang budaya
atau etnis orang lain.dapat disimpulkan
multikulturalisme mencakup : gagasan, cara
pandang, kebijakan, sikap dan tindakan ,oleh
masyarakat suatu negara,yang masyarakatnya
beragam dari segi
etnis,agama,suku,budaya,ras,social dan gaya hidup.
Menurut Suparlan multikulturalisme merupakan
suatu gagasan untuk mengatur keberagaman dan
prinsip –prinsip dasar pengakuan akan beragaman
itu sendiri.gagasan ini menyangkut pengaturan
relasi antara kelompok mayotitas dan minoritas.
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa melaporkan hasil wawancara
2.siswa menuliskan pengalamannya hidup ditengah-
tengah multikulturalisme
5.Membuat kesimpulan
1.masyarakat Indonesia hidup dengan
multikulturalisme bersyukur padaTuhan bahwa
orang Kristen menunjukkan sikap yang saling peduli
dan menghargai sesame tanpa melihat perbedaan
dan latar belakang.
3 Penutup 1. guru mengavaluasi hasil materi pembelajaran 15 menit
2. siswa menjelaskan dampak buruk dan baik hidup
berdampingan dengan suatu perbedaan
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Menghayati pemberian Allah dalam berlansungnya
kehadiran multikultur di Indonesia Materi pembelajaran
Mengembangkan sikap dan perilaku yang
menghargai multikulturalisme
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Memahami nilai-nilai multikulturalisme inividu
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Menuliskan pengalamannya hidup dengan individu
multikulturalisme
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1. jelaskan pendapat Taylor mengenai multikulturalisme
2. jelaskan pendapat Lawrence mengenai multikulturalisme
3. apa kata Alkitab mengenai multikulturalisme
4. apa kesatuan multikulturalisme di Indonesia
5. sebutkan 2 sikap yang harus dihindari dalam membangun multikulturalisme
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
3.1 4
1.Menurut Suparlan Taylor multikulturalisme
0
merupakan suatu gagasan untuk mengatur
keberagaman dan prinsip –prinsip dasar pengakuan
akan beragaman itu sendiri.gagasan ini menyangkut
pengaturan relasi antara kelompok mayotitas dan
minoritas.
4
2. Menurut Lawrence Blum adalah penghargaan serta Jumlah nilai
penilaian atas budya seseorang,serta suatu 20/20x100=100
penghormatan dan keingintahuan tentang budaya
atau etnis orang lain.dapat disimpulkan
multikulturalisme mencakup : gagasan, cara pandang,
kebijakan, sikap dan tindakan ,oleh masyarakat suatu
negara,yang masyarakatnya beragam dari segi
etnis,agama,suku,budaya,ras,social dan gaya hidup.
3. Dalam PB, Galatia 3 : 28 ,semua dipersatukan
dalam Kristus tanpa memandang perbedaan. 4
Dalam Kolose 3 ;11 ,semua didalam Kristus manusia
baru ,tidak adalagi melihat perbedaan dan latar
belakang.
4.Bheneka Tunggal Ika
4
5. a.Primordialisme (menganggap sukunya lebih benar 4
dari yang lain
b.etnosentrisme (berpangkal pada masyarakat dan
kebudayaannya sendiri dan meremehkan masyarakat
dan kebudayaan lain.
Jumlah 20
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Mengetahui Jakarta,18 Juli 2018
Kepala SMK Negeri 42 guru bidang study
1. Kerukunan
2. Gotong royong/kerja sama dan tolong menolong
3. Kerja sama memecahkan masalah
4. Menjunjung tinggi nama semboyan
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Inquiri learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan menit
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru menagih tugas
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1. siswa membentuk diskusi kelompok menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1.apa tanggapanmu mengenai potret pertikaian yang
berlatar belakang agama
2.bagaimana caranya membangun sikap menghargai
orang lain
3.Pengumpulan data
a.Semua agama sama saja: Sikap ini melihat
semua agama itu relatif. Tak
satu agama pun yang dapat dianggap baik. Semua
sama baiknya atau sama jeleknya. Sikap seperti ini
tidak menolong kita karena akibatnya kita akan
kurang menghargai agama atau keyakinan kita
sendiri.
b.Hanya agama saya yang paling baik dan
benar:
Sikap seperti ini hanya akan melahirkan fanatisme
belaka, dan fanatisme tidak akan menolong kita
dalam menjalin hubungan dengan orang yang
berkeyakinan lain. Orang yang beragama lain
semata-mata dipandang sebagai objek, sasaran,
target, untuk diinjili. Orang yang bersikap seperti ini
mungkin pula akan menjelek-jelekkan agama lain
karena itu berarti bahwa sesungguhnya orang itu
tidak mampu menemukan kebaikan dari agamanya
sendiri.
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1. siswa mempresentasikan hasil diskusi
2. siswa melaporkan hasil diskusi
5.Membuat kesimpulan
3 Penutup 1.guru menugaskan siswa menanggapi kasus 15
pencabutan ijin gereja yang ada di berbagai menit
daerah.
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menunjukkan sikap bersyukur berlansungnya
kepada Tuhan yang memberi kesempatan Materi pembelajaran
mewujudkan HAM
Siswa mewujudkan HAM dengan
memperdulikan satu sama lain tanpa
melihat latar belakang yang berbeda
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menjelaskan masalah pelanggaran inividu
HAM yang melatarbelakangi agama
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa membuat laporan hidup bersama individu
dengan orang lain tanpa memandang suatu
perbedaan
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1. sebutkan 2 sikap yang ada hubungannya dengan agama lain
2. apaka dinamakan pluralisme
3. apa yang dinamakan toleransi
4. apa yang dinamakan Inklusivisme
5. apa yang dinamakan
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
3.10 4
1.sikap kita yang ada kaitannya dengan hubungan
antara agama:
a.Semua agama sama saja: Sikap ini melihat Jumlah nilai
semua agama itu relatif. tak satu agama pun yang 20/20x100=100
dapat dianggap baik. Semua sama baiknya atau
sama jeleknya. Sikap seperti ini tidak menolong kita
karena akibatnya kitaakan kurang menghargai agama
atau keyakinan kita sendiri.
b.Hanya agama saya yang paling baik dan
benar:
Sikap seperti ini hanya akan melahirkan fanatisme
belaka, dan fanatisme tidak akan menolong kita dalam
menjalin hubungan dengan orang yang berkeyakinan
lain.
Orang yang beragama lain semata-mata dipandang
sebagai objek, sasaran,
target, untuk diinjili. Orang yang bersikap seperti ini
mungkin pula akan menjelek-jelekkan agama lain
karena itu berarti bahwa sesungguhnya orang itu
tidak mampu menemukan kebaikan dari agamanya
sendiri.
2. Toleransi: Kata “toleransi” sendiri mengandung 4
arti “bertahan, siap menanggung sesuatu yang
dianggap bersifat mengganggu atau menyakiti.
3. Pluralisme. Daniel S. Breslauer menyebut
pluralisme sebagai: “Suatu situasi di mana bermacam- 4
macam agama berinteraksi dalam suasan saling
menghargai dan dilandasi kesatuan rohani meskipun
mereka berbeda.”
2. Inklusivisme mengakui kepelbagaian agama-
agama. Setiap orang mengakui eksistensi agama dan 4
penganut agama lain. Orang Kristen yang inklusif
menyatakan bahwa keselamatan hanya ada di dalam
Yesus Kristus. Tokoh yang paling terkenal Karl
Rahner, seorang teolog Jerman yang mengatakan,
“Kekristenan memahami dirinya sebagai agama yang
mutlak, yang dimaksudkan untuk semua orang.
5.Prinsip-prinsip mempersatukan hubungan antarumat 4
Pendekatan dogmatis hanya akan berakhir pada
konflik/namun melalui upaya kemanusiaan semua
orang dari latar belakang agama yang berbeda, akan
dipersatukan sebagai komunitas yang peduli pada
kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian
Jumlah 20
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Mengetahui Jakarta,18 Juli 2018
Kepala SMK Negeri 42 guru bidang study
Drs.Sutaryo Rusmaida Nababan,S.Pak
NIP.196603071997031001 NIP.196405312007012008
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Inquiri learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan menit
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru menagih tugas
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1. siswa membaca materi pembelajaran menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1.apa hubungan demokrasi dengan ajaran Kristen
2. apa perbedaan hokum taurat dengan injil
3.Pengumpulan data
1. Roma 3: 23 – 24 menyatakan bahwa “Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah, dan
oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-
cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus
telah berbuat dosa.” Pemahaman bahwa semua
manusia berdosa dan karena itu perlu penyelamatan
dari Allah yang mengutus Anak-Nya, Yesus
KristusNamun iman Kristiani tidak mengakui bahwa
usaha manusia akan dapat menyelamatkan dirinya
dari hukuman dosa yang adalah maut. Rasul Paulus
dalam Roma 3: 28 menyatakan bahwa “…manusia
dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia
melakukan hukum Taurat.”
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa membuat laporan tanggung jawab seorang
remaja Kristen dibidang demokrasi
2.siswa menceritrakan masalah peristiwa demokrasi
yang berjalan di indonesia
5.Membuat kesimpulan
1. demokrasi dapat berjalan dengan baik,apabila
saling menyadari diri sendiri sama di hadapan Tuhan
yang tanpa ada membedakan satu sama lain.
3 Penutup 1.siswa menunjukkan pelanggaran demokrasi di 15
Indonesia menit
2.guru dan siswa membuat kesimpulan
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menghargai angurah Allah yang berlansungnya
diberi kepada umat manusia demokrasi Materi pembelajaran
sebagai alat mempersatukan dalam
perbedaan
Siswa mewujudkan demokrasi kepada
sesamanya bahwa manusia kedudukannya
sama dihadapan Tuhan
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menjelaskan bahwa manusia sama inividu
dihadapan Tuhan
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa melakukan sikap yang menerima individu
satu satu sama lain walaupun hidup dalam
perbedaan
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1.sebutkan 2 apa kta Scot tentang dosa
2.jelaskan pandangan Alkitab mengenai demokrasi
3. jelaskan makna demokrasi dalam pemerintahan
4. sebutkan 2 ciri-ciri pemerintahan yang demokratis
5. apa yang diperjuangkan Melala ?
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan waktu
Inquiri learning
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan menit
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswadan menanyakan
kabar kesehatan siswa
5. Guru menyebutkan materi pembelajaran
6. Guru membentuk kelompok untuk diskusi
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1.siswa membaca materi pelajaran menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1.sudah berjalan dengan baik demokrasi di
Indonesia
2. demokrasi agar terwjud dengan baik adakah
hubungannya dengan yang lain
3.Pengumpulan data
1. Roma 3: 23 – 24 menyatakan bahwa “Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus telah berbuat dosa.”
Pemahaman bahwa semua manusia berdosa dan
karena itu perlu penyelamatan dari Allah yang
mengutus Anak-Nya, Yesus KristusNamun iman
Kristiani tidak mengakui bahwa usaha manusia akan
dapat menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa
yang adalah maut. Rasul Paulus dalam Roma 3: 28
menyatakan bahwa “…manusia dibenarkan karena
iman, dan bukan karena ia melakukan HT”
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa menjelaskan pengertian demokrasi dari
matius 20 :1-16
2. siswa menjelaskan pendapatnya praktikdemokrasi
di indonesia
5.Membuat kesimpulan
1.berbicara mengenai demokrasi tidak lepas dari
keadilan,yang harus diterapkan dalam praktik
demokrasi agar pembagian sama rata,tanpa
terkecuali akan dinikmati oleh semua pihak.
3 Penutup 1.guru menugaskan siswa membuat laporan seorang 15
tokoh dari Indonesia yang sudah menjalankan menit
demokrasi
2.siswa mempresentasikan hasil laporannya minggu
depan
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa menghargai angurah Allah yang berlansungnya
diberi kepada umat manusia demokrasi Materi pembelajaran
sebagai alat mempersatukan dalam
perbedaan
Siswa mewujudkan demokrasi kepada
sesamanya bahwa manusia kedudukannya
sama dihadapan Tuhan
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa menjelaskan praktik demokrasi yang inividu
ada terjadi di indonesia
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa menceritrakan praktik demokrasi individu
yang ada di matius 20:1-16
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1 jelaskan demokrasi yang di lakukan oleh B.J Habibie
2.Jelaskan demokrasi yang dilakukan oleh Gur Dur
3.Jelaskan demokrasi yang diterapkan oleh S.B.Y
4. jelaskan hubungan demokrasi dengan keadilan
5. jelaskan praktik demokrasi dari Matius 20 :1-16
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian
Sintak Model
No pembelajaran Uraian kegiatan wak
Inquiri learning tu
1 Pendahuluan 1. Guru mengucapkan kata syalom 15
2. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan menit
kerapian siswa berpakaian
3. Guru dan siswa sama-sama berdoa yang
dipimpin oleh siswa
4. Guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar
kesehatan siswa
5. Guru mengajak siswa untuk mewujudkan
damai sejahtra
6. Guru mengajukan pertanyaan” mengapa
agama obor untuk menyerang.
2 Kegiatan Inti 1.Pemberian sitimulus 90
1.siswa membaca materi pembelajaran. menit
2.Mengidentifikasi Masalah
1. agama sumber masalah.alasannya/apa
2. tugas remaja Kristen membawa damai.contoh
3.Pengumpulan data
1.agama sering dilakukan menjadi awal
permasalahan,pada hal ajaran agama mengajak
semua orang agar hidup dalam ketenangan,karena
ajaran utama yang dari Tuhan.tapi pada kenyataannya
menganggap agama yang dianutnya yang paling
benar akhirnya gampang menyudutkan agama yang
lain.
4.Pengolahan data dan Pembuktian
1.siswa membuat laporan terjadinya perang dunia 1,2
2.siswa menuliskan himbauan stop keributan
5.Membuat kesimpulan
1.apabila semua menyadari bahwa peran agama
sebagai alat untuk membawa kedamaian.tak mungkin
sampai terjadi saling menonjolkan ajaran agamanya
sendiri. Semua agama mempunyai dampak yang
sangat baik bertujuan untuk menyatakan
kedamaian,tanpa memandang perbedaan.
3 Penutup 1.guru menugaskan siswa menuliskan puisi dengan 15
judul : “damailah negeri ku”. menit
I.Penilaian Pembelajaran
No Aspek yang di nilai Teknik Waktu
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
Siswa ditantang untuk mewujudkan berlansungnya
komitmennya dalam Materi pembelajaran
bentuk pelayanan yang dapat dilakukannya
sebagai pembawa kabar baik dan
damai.
2. Pengetahuan Tes lisan Penyelesaian tugas
Siswa mengkaji pesan Alkitab tentang inividu
kondisi damai sejahtera di antara
bangsa Israel.
3 Keterampilan Forto folio Penyelesaian tugas
Siswa individu
J.Instrumen Penilaian
A.soal /pilihan ganda
1.jelaskan tugas remaja Kristen di Indonesia
2. jelaskan mengapa agama alasan permusuhan
3. jelaskan apa makna damai sejahtra dilakukan
4. apa penilaianmu terhadap permusuhan antar umat beragama
5. menurutmu tindakan Yeremia meninggalkan jabatannya,salah apa tidak
B. Jawaban
KD Jawaban Scor Penilaian