Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN TIM AKSI KASIH GRII DI PALU-DONGGALA-SIGI TRIP 2

Laporan Klaster

Laporan Harian Relawan

Penanganan Krisis Kesehatan Gempa, Tsunami, Likuifaksi Palu-Donggala-Sigi Sulteng

Hari/tanggal: Rabu, 24 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Raymond

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Pustu Ds. Toro

Kecamatan: Kulawi

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita: 9

b. Anak: 2

c. Dewasa: 25

d. Lansia: 20

d. Penyakit terbanyak: ISPA, dispepsia, HT, myalgia, dermatitis

2. Kendala di lapangan: banyak stock obat yang menipis seperti anti hipertensi, vitamin, dan obat
digestive

3. Kebutuhan : Bantuan tenaga medis (khususnya dokter), Solar cell atau genset dan bahan bakar utk
genset untuk penerangan saat malam hari. Serta butuh bantuan obat-obatan yang sudah habis.
4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa. Pembuangan sampah baik.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik.

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau.

7. Kesehatan jiwa: trauma healing diperlukan.

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: Saran, diperlukan pembangunan akses jalan, listrik dan air

Hari/tanggal: Kamis - Sabtu, 25 – 27 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Maria, dr. Raymond, dr. Angela

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: PKM Gimpu, Ds. Lawua

Kecamatan: Kulawi Selatan

Kabupaten: Sigi
1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita: 12

b. Anak: 6

c. Dewasa: 82

d. Lansia: 10

d. Penyakit terbanyak: ISPA, dispepsia, hipertensi, myalgia

2. Kendala di lapangan: banyak stock obat yang menipis seperti anti hipertensi, antibiotik, dan obat
digestive

3. Kebutuhan: Bantuan tenda, karena belum mendapat bantuan tenda. Solar cell atau genset dan
bahan bakar utk genset untuk penerangan saat malam hari dan keperluan di IGD. Serta butuh
bantuan obat-obatan yang sudah habis.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa. Pembuangan sampah baik.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun utk air tidak tersedia 24 jam dan menggunakan
air sumur.

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau.

7. Kesehatan jiwa: -

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: 1

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -
10. Rencana tindak lanjut: Saran, diperlukan pembangunan akses jalan, listrik dan air

Hari/tanggal: Jumat dan Sabtu 26 & 27 Oktober 2018

Nama pelapor : dr. Maria, dr. Raymond, dr. Angela

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Klinik Bala Keselamatan, Ds. Tomua

Kecamatan: Kulawi Selatan

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita : 20

b. Anak : 17

c. Dewasa: 105

d. Lansia: 25

e. 3 penyakit terbanyak : ISPA, myalgia, dispepsia, HT

2 . Kendala di lapangan: banyak stock obat yang menipis seperti anti hipertensi, obat digestive,
vitamin dewasa dan anak, analgetik. Tidak adanya listrik membuat pelayanan tidak maksimal karena
kami baru memulai sore hari dan selesai hampir petang.

3. Kebutuhan : Secara umum di klini tersebut sudah tercukupi bantuannya. Hanya utk di daerah
sekitar mungkin diperlukan solar cell, genset dan air bersih.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah:

Baik, secara umum tidak terdampak parah oleh gempa. Pembuangan sampah baik.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun utk air tidak tersedia 24 jam dan menggunakan
air sumur.
6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau. Namun ada
banyak pasien anak yg memiliki gizi kurang bahkan sangat kurang.

7. Kesehatan jiwa: post traumatic stress disorder dan gangguan cemas

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: 5 (kasus hernia dewasa dan anak, retinopati hipertensi)

10. Rencana tindak lanjut: Saran, diperlukan pembangunan akses jalan, listrik dan air

Demikian laporan ini dibuat untuk Klaster Kesehatan Sul-Teng penanganan krisis kesehatan gempa
tsunami likuifaksi Palu-Donggala-Sigi

Laporan Harian Relawan

Penanganan Krisis Kesehatan Gempa, Tsunami, Likuifaksi Palu-Donggala-Sigi Sulteng

Hari/tanggal : Kamis, 25 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Adeck dan dr. Guntur

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Ds. Walandanu, Gereja Sulawesi Tengah

Kecamatan: Balisatanjung

Kabupaten: Donggala Pantai Barat


1. Upaya/jumlah pelayanan :

a. Balita : 13

b. Anak : 4

c. Dewasa : 33

d. Lansia :

e. Penyakit Terbanyak: ISPA+Common Cold, Myalgia, HT, Dyspepsia, Cephalgia

2. Kendala di lapangan: Akses jalan beresiko longsor dan sulit untuk dilalui. Obat batuk sirup anak
untuk <2 tahun dan antibiotic dalam jumlah minim.

3. Kebutuhan: Trauma healing untuk kecemasan. Anak-anak belum sekolah karena kecemasan
daripada guru-guru terhadap gempa. Sehingga dibutuhkan trauma healing.

4. Masalah Lingkungan dan kondisis tempat pembuangan sampan: Banyak bangunan hancur (gereja,
jalan dan rumah warga). Tempat pembuangan sampah tidak ada kesulitan.

5. Kondisi MCK/Jamban: Secara umum baik. Tidak banyak berdampak

6. Kondisi Gizi: Suplai sembako sudah memadai

7. Keshatan Jiwa: gangguan cemas

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan.

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindakan: pelayanan medis sudah memadai, sudah 3x dilayani pelayanan medis.
Kegiatan sekolah belum berjalan karena kecemasan sehingga diperlukan trauma healing untuk trip
selanjutnya. Gereja butuh pembangunan karena rusak serta jalan dan akes ke desa perlu diperbaiki.
Butuh pengupayaan agar guru-guru boleh kembali mengajar anak-anak sekolah.

Hari/Tanggal: Jumat, 26 Oktober 2018

Pelapor: dr.Guntur dan dr.Adeck

Organisasi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Sekolah Dasar Teologia Bala Keselamatan Watukilo

Kecamatan: Kulawi Selatan

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

A. anak : 7

B. Balita : 6

C. Dewasa : 44

D. Lansia: 5

E. Penyakit Terbanyak: ISPA, dyspepsia, HT, Myalgia, Dermatitis

2. Kendala di lapangan: stock obat menipis seperti antibiotik, dan obat antihipertensi.

3. Kebutuhan: Bantuan tim rohani atau trauma healing untuk keluarga yang telah kehilangan
anggota keluarga. Sekolah belum berjalan karena kecemasan terhadap gempa.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Secara umum tidak terdampak
parah oleh gempa. Pembuangan sampah baik.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun utk air tidak tersedia 24 jam dan menggunakan
air sumur.

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti sembako makanan telah dikirimkan oleh tim aksih
GRII.
7. Kesehatan jiwa: Gangguan kecemasan.

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi agar pergi ke tempat pelayanan kesehatan
terdekat seperti puskesmas. Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan lingkungan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: 1

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: Saran, Diperlukan komunikasi pada tokoh agama/pendeta agar
menghimbau guru-guru kembali mengajar sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan.

Hari/tanggal : Sabtu, 27 Oktober 2018

Nama pelapor : dr. Adeck dan dr. Guntur

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Ds. Tuva

Kecamatan: Salua

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan :

a. Balita : 3

b. Anak : 4

c. Dewasa : 24

d. Lansia : -
e. Penyakit terbanyak : ISPA, myalgia, dyspepsia, HT

2. Kendala di lapangan: Risiko longsor dan banjir bandang. Pada saat pelayanan banjir bandang
datang sehingga pelayanan pengobatan sempat terhenti. Penyediaan plastik untuk obat yang
diberikan dalam jumlah sedikit.

3. Kebutuhan: Trauma healing bagi masyarakat setempat. Kegiatan sekolah belum berjalan sehingga
perlu himbauan agar guru-guru dapat mengajar. Perlindungan untuk warga sekitar sungai masih
tidak aman.

4. Masalah Lingkungan dan kondisi tempta pembuangan sampah: Banyak bangungan hancur
(gereja,jalan dan rumah warga). Warga sekitar sungai tidak aman terhadap ancaman banjir bandang.
Tempat pembuangan sampah tidak ada kesulitan.

5. Kondisi MCK/Jamban: Secara umum baik. Tidak banyak berdampak

6. Kondisi Gizi: Suplai sembako sudah memadai

7. Kesehatan Jiwa: gangguan cemas

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindakan: pelayanan medis dan logistik sudah memadai. Sama halnya seperti tempat
sebelumnya bahwa kegiatan sekolah dan trauma healing diperlukan oleh warga setempat.
Hari/tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018

Nama pelapor : dr. Adeck dan dr. Guntur

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Ds. Tompi (Rumah Pak Ilham)

Kecamatan: Kulawi Selatan

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan :

a. Balita :

b. Anak : 3

c. Dewasa : 23

d. Lansia :

e. Penyakit Terbanyak : Myalgia, Cephalgia, HT

2. Kendala di lapangan: Risiko longsor pada perjalanan dan tempat suit dijangkau. Kurangnya stok
obat karena gangguan komunikasi

3. Kebutuhan: Mereka membutuhkan trauma healing karena masih banyak warga cemas terhadap
gempa. Kebanyakan mereka masih tidur diluar karena takut tertimpa bangunan pada malam hari.

4. Masalah Lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: tidak banyak bangunan yang
terkena dampak bencana. Hanya saja listrik yang belum menyala sudah hampir 1 bulan. Tempat
pembuangan sampah tidak ada kesulitan.

5. Kondisi MCK/Jamban: Secara umum baik.

6. Kondisi Gizi: secara umum gizi pada pasien dalam kategori cukup

7. Kesehatan Jiwa: Gangguan cemas menyeluruh

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan
9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindakan: pelayanan medis dan logistik sudah memadai. Sama seperti desa-desa
sebelumnya. Diperlukan trauma healing bagi warga setempat. Tokoh masyarakat/pemerintah/tokoh
agama perlu dikomunukasikan agar menghimbau guru-guru mau menjalankan kegiatan sekolah
sehari-hari.

Hari/tanggal : Senin, 29 Oktober 2018

Nama pelapor : dr. Adeck , dr. Guntur, dr. Maria, dr. Angel, dr. Raymond

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Geraja Bala Keselamatan, Ds. Palamaki

Kecamatan: Kulawi Selatan

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan :

a. Balita : 13

b. Anak : 4

c. Dewasa : 53

d. Lansia : 6

e. Penyakit terbanyak : ISPA, myalgia, dyspepsia, HT


2. Kendala di lapangan: Resiko longsor dan akses jalan yang sempit dan lumayan jauh dari jalan besar

3. Kebutuhan: pengobatan

4. Masalah Lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: tidak banyak bangunan yang
terkena dampak bencana. Tempat pembuangan sampah tidak ada kesulitan.

5. Kondisi MCK/Jamban: Secara umum baik. Tidak banyak berdampak

6. Kondisi Gizi: Suplai sembako sudah memadai

7. Kesehatan Jiwa: -

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindakan : pelayanan medis dan logistik sudah memadai. Perlu trauma healing dan
pembinaan pemeberdayaan masyarakat

Demikian laporan ini dibuat untuk Klaster Kesehatan Sul-Teng penanganan krisis kesehatan gempa
tsunami likuifaksi Palu-Donggala-Sigi

Laporan Harian Relawan

Penanganan Krisis Kesehatan Gempa, Tsunami, Likuifaksi Palu-Donggala-Sigi Sulteng

Hari/tanggal: Rabu, Jumat, Minggu, Senin / 24, 26, 28, 29 Oktober 2018

Nama pelapor : dr. Emma, dr. Shiela, dr. Egi

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII


Lokasi pos/layanan: Desa Tomado

Kecamatan: Lindu

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

A. Anak: 1

B. Dewasa: 15

C. Lansia: 9

D. Penyakit terbanyak: HT, Myalgia, ISPA

2. Kendala di lapangan: Malam tidak ada listrik di posko kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan di
malam hari tidak ada.

3. Kebutuhan: Listrik, untuk penerangan saat malam hari, untuk belajar anak2.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun sabun mandi susah di dapatkan

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau. Bahan yang
kurang karena dampak gempa longsor: gula, garam, minyak goreng

7. Kesehatan jiwa: gangguan cemas saat terjadi gempa susulan. Sempat ada isu mengenai gempa yg
berpusat di lindu dan ada tsunami dr danau pd tgl 28, shg byk masyarakat yg ketakutan & pergi
mengungsi.

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -
c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: Saran, perlu dokter di kecamatan lindu ini, karena selama ini tidak ada
dokter di kec. ini, yg melayani hanya perawat, bidan, apoteker & ahli gizi. Ada daerah yg belum
terjangkau, yaitu bbrp dusun di desa Olu.

Hari/tanggal: Kamis, 25 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Emma, dr. Shiela, dr. Egi

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Dusun Kangkuro, Desa Tomado

Kecamatan: Lindu

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita: 37

b. Anak: 29

c. Dewasa: 131

d. Lansia: 17

d. Penyakit terbanyak: Dispepsia, ISPA, Cephalgia, HT

2. Kendala di lapangan: Akses jalan susah, harus melalui danau, sungai, dan berjalan kurang lbh 1 Km
di sungai. Ada miskomunikasi, yaitu ada relawan dari OBI juga datang sehingga akhirnya kami
bekerja sama dengan OBI.

3. Kebutuhan: Bantuan tenda, karena belum mendapat bantuan tenda. Listrik, untuk penerangan
saat malam hari, untuk belajar anak2.
4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun sabun mandi susah di dapatkan

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau. Bahan yang
kurang krn dampak gempa longsor: gula, garam, minyak goreng

7. Kesehatan jiwa: gangguan cemas saat terjadi gempa susulan

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: 2

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: Saran, diperlukan pembangunan akses jalan & fasilitas transportasi air.

Hari/tanggal: Jumat, 26 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Emma, dr. Shiela, dr. Egi

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Dusun Wongkodono, Desa Langko

Kecamatan: Lindu

Kabupaten: Sigi
1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita: 27

b. Anak: 28

c. Dewasa: 54

d. Lansia: 6

d. Penyakit terbanyak: ISPA, Dispepsia, Myalgia,

2. Kendala di lapangan: Akses jalan susah, harus melalui jalan kecil di pegunungan yg hanya bisa
dilalui motor, jika hujan jalan berlumpur sehingga lebih sulit dilalui

3. Kebutuhan : Listrik, untuk penerangan saat malam hari, untuk belajar anak2.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun sabun mandi susah di dapatkan

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau. Bahan yang
kurang karena dampak gempa longsor: gula, garam, minyak goreng

7. Kesehatan jiwa: gangguan cemas saat terjadi gempa susulan

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan

9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: 5

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: Saran, diperlukan pembangunan akses jalan & fasilitas transportasi air.
Hari/tanggal: Sabtu, 27 Oktober 2018

Nama pelapor: dr. Emma, dr. Shiela, dr. Egi

Organisasi/tim/instansi: Aksi kasih GRII

Lokasi pos/layanan: Dusun 1, 2, 3 Desa Langko

Kecamatan: Lindu

Kabupaten: Sigi

1. Upaya/jumlah pelayanan:

a. Balita: 17

b. Anak: 26

c. Dewasa: 97

d. Lansia: 26

d. Penyakit terbanyak: ISPA, Myalgia, Dispepsia, HT

2. Kendala di lapangan: Tidak ada kendala yang berarti, waktu pelayanan banyak warga yang sudah
pergi ke kebun & sawah sehingga msh ad bbrp org yg blm mendapat pelayanan kesehatan

3. Kebutuhan : Listrik, untuk penerangan saat malam hari, untuk belajar anak2.

4. Masalah lingkungan dan kondisi tempat pembuangan sampah: Baik, secara umum tidak
terdampak parah oleh gempa.

5. Kondisi MCK/jamban: Secara umum baik. Namun sabun mandi susah di dapatkan

6. Kondisi Gizi masyarakat: Bahan pokok seperti nasi buah sayur bisa di dapatkan di daerah lokal
karena warga banyak berprofesi sebagai petani. Bahan protein dari ikan di danau. Bahan yang
kurang karena dampak gempa longsor: gula, garam, minyak goreng

7. Kesehatan jiwa: gangguan cemas saat terjadi gempa susulan

8. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan: Edukasi cara menjaga kesehatan, gizi, dan kebersihan
lingkungan, serta memotivasi masyarakat untuk mau datang ke fasilitas kesehatan
9. Kesehatan reproduksi:

a. Pelayanan KIA: -

b. ANC: -

c. Persalinan: -

d. KB: -

e. kasus rujukan: -

10. Rencana tindak lanjut: ISPA yang trjadi karena banyak warga masih tinggal di tenda dan jalanan
berdebu, sehingga perbaikan rumah untuk warga juga diperlukan supaya warga mendapat tempat
tinggal yang layak. Perlu follow up supaya masyarakat lebih peduli akan kesehatan mereka

Demikian laporan ini dibuat untuk Klaster Kesehatan Sul-Teng penanganan krisis kesehatan gempa
tsunami likuifaksi Palu-Donggala-Sigi.

Laporan Pasien Pemeriksaan

KLINIK BALA KESELAMATAN, DS. TOMUA, KEC. KULAWI SELATAN


JUMAT & SABTU, 26 & 27 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS

1 TN. OLAF TEMPA 82 HIPERTENSI. LOW BACK PAIN

2 TN. RIZAR 65 HERNIA INGUINALIS SIN REPONIBLE

3 NY. BERTA MAJA 45 SUSP PROLAPS UTERI

4 NY. ARDIANI 39 DISPEPSIA

5 NN. YARNI 20 EPILEPSI, ISK

6 AN. YEYEN 5 DERMATITIS

7 NY. KARTINI 41 DKA, DISPEPSIA


8 NY. HETA 76 NEURITIS PERIFER

9 NY STINCE 64 POST HERPTIC NEURALGIA

10 NY. FELMI 48 MYALGIA

11 TN. WEMPY 59 MYALGIA

12 NY. PIARA 68 SELULITIS

13 AN. GIO 4 BULA PLANTAR PEDIS, ISPA

14 NY. DEWI 36 DISPEPSIA

15 NY. LUKIN 52 HIPERTENSI

16 NY. YESLINA 48 HIPERTENSI, GASTRITIS, URTIKARIA

17 NY. WIDYAWATI 44 STRUMA NODOSA, HIPERTENSI

18 NY. RIBKA 48 DISPEPSIA, MYALGIA

19 NY. LYAN 22 FARINGITIS

20 NY. ERNI 52 HIPERTENSI, ISPA, MYALGIA

21 TN. MARTEN 47 SUSP PNEUMONIA, ATHRALGIA

22 NY, NONA 33 FATIGUE

23 TN. MARTEN 67 HIPERTENSI, CHF

24 NY. NAOMI 66 DISPEPSIA, MYALGIA, DM

25 NY. ALVINA 37 DM TIPE II, MYALGIA

26 AN. AMELIA 12 BRONCHITIS AKUT

27 NY. RELINA 47 HIPERTENSI, BRONCHITIS CHRONIS DD TB

28 TN. BARUI 61 LBP

29 NY. MARIT 72 HIPERTENSI, MYALGIA, DISLOKASI JOINT

30 TN. ADI 36 HIPERTENSI, SUSP RETINOPHATY HT

31 NY. HASNA 56 ARTHRITIS GENU, NEURITIS FERIFER

32 NY, RETNA 68 HIPERTENSI, ATHRALGIA, TRIGGER FINGER

33 NY. MINCE 53 BRONCHITIS AKCUTE


34 NY. ESTHER 36 CEPHALGIA, DISPEPSIA

35 NY. DELINA 53 HIPERTENSI, MYALGIA

36 AN. REFA 10 DERMATITIS

37 NY. HINA 61 CHF, HHD

38 TN. DODIA 65 FILARIASIS

39 NY. IMELDA 36 HIPERTENSI, DISPEPSIA, CEPHALGIA

40 AN. KESIN 2.5 ISPA

41 NY. MAGDALENA 42 ANXIETY DISORDER, TACHYCARDIA

42 AN. ANUGRAH 3 ISPA

43 NY. YULIANA 52 DISPEPSIA, RA

44 NY. ROSDIANA 27 GASTRITIS, ISPA, FARINGITIS

45 TN. DEUS 43 NYERI POST HERNIOTOMY

46 NY. INCA 70 DISPEPSIA, MYALGIA, HIPERTENSI

47 NY. ROSLIAN 43 HIPERTENSI, MUSCLE SPRAIN, ANXIETY DISORDER

48 NY. SELVIANA 35 DISPEPSIA, CEPHALGIA

49 NY. DELFINA 31 BACTERIAL VAGINOSIS, BRONCHITIS

50 NY. YARNI 51 DISPEPSIA, ISPA

51 NY. TEMPA 65 MYALGIA, HIPERTENSI, URTIKARIA

52 NY. SELESTIN 62 DISPEPSIA, MYALGIA

53 AN. GRESIA 9 TONSILITIS KRONIS

54 AN. AGREON 10 ISPA, TONSILITIS

55 TN. ESTE 51 POST TRAUMA GLENOHUMERAL DEXTRA

56 NY. ANA 77 DISPEPSIA, MYALGIA

57 AN. CIKO 5.5 LYMPHADENOPATHY ET CAUSA TONSILITIS

58 NY. SELVI 48 LBP, HT

59 TN. PETRUS 51 MYALGIA


60 TN. GIDEON 54 ATHRALGIA

61 TN. ABRAM 79 HIPERTENSI, LBP

62 NY. SILPA 78 DISPEPSIA

63 NY . BERTHA 48 VARISES, MYALGIA

64 AN. PUTRA 12 HERNIA SCROTALIS DEXTRA

65 NY. ARLINA 38 HIPERTENSI, TINEA CORPORIS

66 NY. SARAH 66 MYALGIA

67 NY. YOHANA 76 HIPERTENSI, DISPEPSIA, MYALGIA

68 TN. ALPINUS 54 MYALGIA, HIL

69 AN. RIKAR 2 FATIGUE

70 NY. MEURONTA 65 VERTIGO

71 NY. MINE 80 HIPERTENSI, DISPEPSIA, MYALGIA

SERUMEN PROPS, AFF HECTING, DERMATITIS,


72 TN. YAFET 58 PTERYGIUM OD

73 AN. RIFA 11 ISPA, SERUMEN PROPS ADS

74 AN. AMOS 12 OBSTRUKSI KELENJAR SALIVA

75 NY. SARSINA 45 DISPEPSIA

76 NY. HELVIN 38 BRONCHITIS, ATHRALGIA, DISPEPSIA

77 NY. SELVIANA 34 ISPA, HIPERTENSI

78 NY. MEI 48 LBP, MYALGIA, ISPA

79 NY. HAMID 63 ISPA, URTIKARIA

80 AN. PUTRY 3 SOFT TISSUE TUMOR

81 AN. DEWA 4 ISPA

82 NY. SUNARTI 48 HIPERTENSI, MYALGIA

83 NY. MAINA 67 DISPEPSIA, ISPA

84 NY. NURSAMSIR 39 GERD

85 AN. ARSI ADILLAH 2 BP DD ASTHMA


86 AN. DEVITA 10 BLN BP

87 TN. ALTONIS 19 MYALGIA

88 NY. SARINA 40 VERTIGO, DISPEPSIA

89 TN. ANSAR 41 HIPERTENSI, MYALGIA

90 NY. AMINA 73 DISPEPSIA, HEMATEMESIS, MYALGIA

91 NY. NURANI 32 ISPA

92 NY. ADRIANA 50 ISPA, DISPEPSIA

93 AN. NORBETUS 8 CARIES DENTIS, TONSILITIS

94 AN. GERALD 2 FATIGUE

95 NY. HAWA 90 HIPERTENSI, DIPEPSIA

96 AN. CARLOS 8 ISPA

97 AN. ALVINO 6,5 BLN DERMATITIS POPOK, ISPA

98 TN. SIMON 47 SOPT, LBP

99 AN. CANDY 5.5 FEBRIS, DKI, GIZI KURANG

100 AN. REINA 9 BLN ISPA

101 NY. BERTI 50 HIPERTENSI, BRONCHITIS

102 TN. ERWIN 49 ELECTROLYTE IMBALANCE

103 TN. ALBERT 50 OMSK ADS, POLYP NASAL DEXTRA

104 TN. RYEREMIA 48 PPOK DD TB

105 AN. MOHAMMAD 7 ISPA

106 TN. JASMIN 39 DISPEPSIA

107 NY, NUNI 35 HIPERTENSI, CARIES DENTIS

108 AN. MUCHAMMAD 9 ISPA

109 AN. INDAH 7 ISPA

110 AN. PUYOL 7 DISPEPSIA

111 AN. DEWI 12 SUSP. APP


112 TN. YOEL 61 MYALGIA

113 NY. AGUSTINA 41 HIPERTENSI, CEPHALGIA

114 AN. SELFIAN 2 SUSP. ASCARIASIS

115 NY. YEFI 54 ISPA, HIPERTENSI

116 NY. LILIANTI 30 HEMORRHOID

117 NY. KAPTEN POLLE 42 DISPEPSIA, CEPHALGIA

118 NY. RUGA DAESANDI 50 MYALGIA

119 NY. DAESANDO 52 ASMA BRONKIALE, HIPERTENSI

120 NY. AGNES 37 DISPEPSIA

121 NY. YULIN 59 DM TIPE II, DISPEPSIA

122 NY. ELFIN 46 DISPEPSIA, CEPHALGIA

123 AN. RANDI 3.5 EPISTAKSIS

124 AN. MUCHAMMAD NISAM 5.5 ISPA

125 TN. MESAK 58 HIPERTENSI, TRIGGER FINGER

126 AN. NOVER 2 BRPN DD TB, GIZI BURUK

127 AN. MARGIO 8 BRPN DD TB, GIZI BURUK

128 NY. NELFIDA 51 MYALGIA

129 NY. RENDA 75 HIPERTENSI, MYALGIA

130 TN. JAMAL 45 CEPHALGIA

131 NY. ELFINA 29 DISPEPSIA

132 TN. KADEK 35 ATHRALGIA POST TRAUMATIC

133 TN. T. MANDAI 65 CEPHALGIA, DERMATITIS

134 TN. AGUS 50 HIPERTENSI, MYALGIA

135 TN. SANDER 37 CORPAL OD DEXTRA, KERATITIS

136 TN. DAVID 31 HIPERTENSI, NEURALGIA

137 TN. FEMARI 20 GASTRITIS


138 TN. KARIM 51 ISPA

139 AN. VALENTINO 1.5 ISPA

140 NY. RUTH 60 HIPERTENSI, MYALGIA, DISPEPSIA

141 AN. IVELL 1.5 ISPA

142 NY. ANTI 26 HIPERTENSI, ISPA

143 TN. PRANS 47 HIPERTENSI, HIL

144 TN. FRANSARI 53 PPOK DD TB

145 TN. GASPAR 52 HIPERTENSI, MYALGIA

146 TN. LIDU 80 OSTEOARTHRITIS

147 AN. MUTIARA 2 RHINITIS

148 NY. NOVI 26 DISPEPSIA

149 TN. RIZARD 65 MYALGIA, ISPA

150 NY. EMILA 40 SOPT

151 TN. GIDION 56 POST TB PARU, ISPA

152 NY. FARIDA 46 ISPA

153 NY. MARIANA 33 GERD

154 AN. SISCA 11 VERTIGO

155 AN. AKLEN 8 ISPA

156 AN. DIVA 4 ISPA

157 NY. MALIANA 63 CHF, FARINGITIS

158 AN. NOVRAN 12 GEA, CEPHALGIA

159 NY. RATNA 35 GASTRITIS

160 NY. DINA 48 MYALGIA, KONJUNGTIVITIS VIRAL

161 NY. ROSMINI 32 VERTIGO

162 AN. GLENN 3 ISPA

163 AN. JOEY 8 DERMATITIS


164 TN. HENDRIK 17 VULNUS APERTUM GENU DEXTRA

165 NY. MULIA 53 HIPERTENSI, LYMPHADENOPATHY

166 TN. NELES 53 DISPEPSIA, MITRAL STENOSIS

167 NY. MELCE 37 ASTHMA BRONCHIALE

168 NY. NOVIANTI 42 DISPEPSIA

169 TN. GASPAR 58 LBP, CORPAL KONJUNGTIVA OD

170 NY. SAENTOH 76 HIPERTENSI URGENCY

171 NY. WATUPOLOH 76 LBP

172 NY. SRI 85 ULKUS DECUBITUS

173 TN. X 73 STROKE BERULANG

Jumlah Pasien
Balita 25
Anak 25
Dewasa 86
Lansia 37

Penyakit terbanyak
1 ISPA
2 Myalgia
3 Dyspepsia
4 HT
GEREJA SULAWESI TENGAH, DS. WALANDANU, KEC. BALISATANJUNG

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 AN. SEFANYA 1 OBS.FEBRIS
2 NY. RIFKA 36 CEPHALGIA
3 AN. NICA 38 HT,CEPHALGIA
4 TN. NAISUN 62 DYSPEPSIA
5 TN. SIDUN 50 HEMORRHOID,DERMATITIS
6 TN. YANCE 42 DERMATITIS
7 NN. SALFILA 17 MYALGIA
8 TN. DONY 47 CEPHALGIA
9 TN. LAN 84 MYALGIA
10 TN. BUDIONI 37 ISPA
11 TN. ABD RAUF 60 KATARAK+DERMATITIS
12 NY. DELWI 34 DYSPEPSIA
13 TN . ASIR 60 RA+DYSPEPSIA
14 NY. JENI 51 MYALGIA+HT
15 TN. RABY 67 MYALGIA+HT
16 NY. NAWIAH 51 POST TRAUMA+DM
17 NY. HERCE 58 NORMOTENSI
18 NY. ELIN 56 MYALGIA+HT+DYSPEPSIA+ISPA
19 BY. IVEN 8 BLN ISPA
20 NY. HELMI 53 DYSPEPSIA
21 NY. NUR AISAH 52 HAMORRHAGIA
22 TN. PEICE 36 CEPHALGIA
23 NY. HERLINA 23 CORPUS ALLINEUM AD
24 AN. CHRIST 7 ISPA
25 AN. IVON 2 ISPA
26 AN. CHRISTOPER 7 ISPA
27 AN. MARCELO 1 OBS.FEBRIS
28 AN. NASYA 3.5 NAFSU MAKAN
29 AN. ROYCE 5 CC
30 AN. VISKA 4 CC
31 AN. ABDUROJ,AM 5 CC
32 AN. YOHAN 11BLN OBS FEBRIS
33 AN. NOVITA 11BLN OBS FEBRIS
34 AN, JOSHUA 6 BLN OBS.FEBRIS
35 AN. NATALIA 4 INFEKSI KULIT
36 AN. BUDI 13BLN CC
37 AN. STEFANI 1 IMPETIGO
38 AN. DENADAH 6 NAFSU MAKAN
39 AN. ERVANAR 4 MILIARIASIS
40 TN. DANIEL 49 MYALGIA
41 TN. ELAM 44 CC
42 TN. PAULUS 63 SUSPEK DECOMP CORDIS
43 TN. TONI 7 ISPA
44 AN. GABY 2 SUSAH MAKAN
45 AN. INDRI 11 ISPA
46 AN. ANGEL 8 SUSAH MAKAN
47 AN. KARIN 10 SUSAH MAKAN
48 AN. VENDRA 8 GEA DEHIDRASI RINGAN
49 AN. REHAT 10 CC
50 AN. LEA 4 TINEA CORPORIS
51 AN. TRISTAN 2 ISPA+MILIARIASIS
52 AN. VEHAR 8 CC
53 AN. AYUB 8 CC
54 NY. LOTOR 70 SUSPEK RA
55 NY. ORFIN 45 DYSPEPSIA, CC
56 AN. RIZKY 2 KURANG NAFSU MAKAN
57 NY. AMRIYAH 67 DYSPEPSIA, MYALGIA
58 TN. LUTHER 73 HNP, MYALGIA
59 TN. TINO 7 ISPA
60 TN. KRISTEN 8 BLN ISPA
61 NY. REGI 57 DYSPEPSIA
62 NY. DESMI 55 DYSPEPSIA, MYALGIA
63 NY. HERMI 46 MYALGIA
64 NY. WATSO 44 LBP, DYSPEPSIA
65 NY. VIANI 35 CEPHALGIA
66 NY. JUNIA 59 OA

Jumlah Pasien Penyakit Terbanyak


Balita 20 1 ISPA+Common Cold
Anak 13 2 Myalgia
Dewasa 28 3 HT
Lansia 5 4 Dyspepsia

SEKOLAH DASAR TEOLOGIA BALA KESELAMATAN, DS. WATUKILO, KEC. KULAWI SELATAN

JUMAT, 26 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 AN. AKRI 2 ISPA
2 NY. TIANAH 47 SUSPEK RA
3 NY. YULIANA 56 GINGGIVITIS+MYALGIA
4 NY. ARILLAH 82 OA+MYALGIA
5 NY. MULINTALPOE 51 UTRIKARIA
6 TN. ISHAK 63 VERTIGA,DYSPEPSIA, HEP B
7 TN. HADA 59 SUSPEK RA
8 NY. LINA 46 LBP, DYSPEPSIA
9 TN. JEFRI 51 SUSPEK RA+DYSPEPSIA
10 NY. NIJA 55 HT,CEPHALGIA,ISPA
11 AN. VERONIKA 2 ISPA+ PENURUNAN NAFSU MAKAN
12 NY. RIBKA 51 CC+DYSPEPSIA
13 NY. RICE 58 ISPA+ SUSPEK RA
14 TN. PONGGU 62 HEMATOM ORBITAL+ PERDARAHAN SUBVONJUNGTIVA
15 NY. LUSTIA 42 SUSPEK RA+ CC
16 TN. LOYA 53 MYALGIA, GLAUKOMA
17 NY. FIICA 26 CEPHALGIA, UTRIKARIA
18 NY. ORPA 28 HT,POST STROKE, CEPHALGIA
19 NY. HALINA 63 CEPHALGIA, VULNUS SCHIZUM
20 NY. YULIANA 58 HT+ DM
21 AN. MUSRAN 60 DM, MYALGIA
22 AN. KRISOT 1 ISPA
23 AN. FIRDA 21 DERMATITIS ALERGIKA
24 NY. HATIMA 58 HIPERTENSI+SUSPEK RA+KATARAK
25 NY. RILA 63 HT, MYALGIA, DERMATITIS ALERGI
26 NY. LILI 37 CEPHALGIA,MYALGIA
27 AN. KAYONA 6 BLN ENTERITIS
28 AN. SEFANYA 1 OBS.FEBRIS

Jumlah Pasien : Penyakit Terbanyak :


Balita 5 1 Dyspepsia
Anak 0 2 Myalgia
Dewasa 22 3 ISPA
Lansia 1 4 HT

DS. SALUA, KECAMATAN KULAWI

JUMAT, 26 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 AN. PURU 7 DERMATITIS
2 AN. KARTIKA 11 UTRIKARIA
3 TN. LULU 49 DYSPEPSIA+CEPHALGIA
4 NY. MURNAH 48 GINGIVITIS+HT
5 AN. MUH 11 BLN ISPA
6 TN. ASRAN 43 ISPA
7 TN. MUISA 53 MYALGIA
8 TN. JONI 47 CEPHALGIA
9 NY. ERNA 26 DYSPEPSIA
10 NY. RUTH VERI 43 TONSILITIS AKUT
11 TN. DANIEL 64 CEPHALGIA
12 NY. ATI 42 ISK
13 TN. NEPTOS 54 FARINGITIS+MYALGIA
14 TN. ATARIH 71 ISPA
15 NY. MAANIH 68 POST TRAUMA, HIPERTENSI
16 NY. ARYATI 41 CEPHALGIA
17 NY. WATI 35 DYSPEPSIA
18 NY. NAPE 60 CEPGHALGIA+ISPA
19 AN. YUSUF 3 ISPA
20 AN. RISKKI 11 ISPA
21 NY. SILVIA 38 UTRIKARIA+MYALGIA
22 NY. SELMI 33 HT+ UTRIKARIA
23 AN. NUR 5 ISPA
24 AN. GIAN 3,5 INSECT BITE
25 TN. YOHANES 71 DM+MYALGIA
26 NN. SUSAN 22 UTRIKARIA+DYSPEPSIA
27 NY. YULIA 45 DYSPEPSIA+SUSPEK RA
28 NN. CLARA 21 DIARE AKUT
29 TN. NAJIB 30 MYALGIA
30 TN. RANDI 30 ISPA+ABDOMEN DISCOMFORT
31 AN. MERCY 9 OMA
32 AN. GAMALIA 1 ISPA
33 AN. CHERY 16 OMA
34 AN. TASYA 13 DYSPEPSIA+ISPA+UTRIKARIA
35 TN. DANIEL 75 UTRIKARIA
36 AN. BAIM 9 MYALGIA, SUSPEK POST TRAUMA
37 AN. MARSHA 3 ISPA+ OBS VOMITING
38 AN. AURA 3 ISPA
39 TN. YOHANES 41 V.PUNCTUM
40 NY. ATIKAH 47 DERMATITIS

Jumlah Pasien : Penyakit terbanyak :


Anak 7 1 ISPA
Balita 5 2 Dyspepsia
Dewasa 24 3 HT
Lansia 4 4 Myalgia
DS. TUVA, KECAMATAN SALUA

SABTU, 27 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 TN. KERSIB 61 DYSPEPSIA+LBP
2 NN. SUSAN 18 DERMATITIS
3 AN. PUTRA 11 ISPA
4 NY. KASIANAG 35 ISPA
5 NY. YULIANA 36 CEPHALGIA
6 NY. NASEH 51 CEPHALGIA,DEMATITIS
7 NY. MEYLIN 36 ISPA
8 NY. BIDA 58 DYSPEPSIA+SUSPEK RA
9 TN. JEFRO 28 HT+DERMATITIS
10 NY. MARTHA 68 CEPHALGIA
11 NY. DAMANIS 52 MYALGIA
12 TN. YUSUF 68 ISPA+MYALGIA
13 TN. PAULUS 23 MYALGIA, DYSPEPSIA
14 TN. FERI 28 MYALGIA
15 NY. RIBKA 40 DYSPEPSIA+KONJUNGTIVITIS
16 TN. PAULUS 63 ISPA
17 AN. PUTRI 5 NAFSU MAKAN
18 NY. NOVI 21 DYSPEPSIA
19 AN. DEMIKA 13 CC
20 TN. ELVIS 27 ISPA+DYSPEPSIA
21 NY. ESTER 65 DERMATITIS+UTRIKARIA
22 AN. JUWITA 3 FARINGITIS
23 AN. OWEN 9 FARINGITIS+CC
24 NY. TIKA 50 ISPA+DYSPEPSIA
25 NY. ANTI 35 DERMATITIS
26 AN. HERI 11 ISPA
27 AN. DEWI 3 ASD
28 AN. IXEL 3 ISPA
29 NY. MARTHA 54 HT+ISPA
30 NY. ANITA 31 GINGGIVITIS + MYALGIA
31 TN. FELIX 60 SUSP RA+ HT

Jumlah Pasien : Penyakit terbanyak :


Balita 4 1 ISPA
Anak 5 2 Myalgia
Dewasa 20 3 Dyspepsia
Lansia 2 4 HT

RUMAH PAK ILHAM, DS. TOMPI BUGIS, KEC. KULAWI SELATAN

MINGGU, 28 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 NY. SUKMA 43 HT
2 TN. SAFRUDIN 45 DERMATITIS
3 NY. IIN 24 ANEMIA POST OP
4 NY. IRMA 28 DERMATITIS
5 TN. ALI 54 OBS.FEBRIS
6 AN. NUR 11 FARINGITIS
7 NY. JUMARNI 38 DYSPEPIA
8 NY. NORMA 42 ISPA
9 NY. SALINAH 52 HT+MYALGIA
10 NY. IING 38 MYALGIA
11 NY. HALIMA 48 LBP
12 NY. SUHANI 60 HT+MYALGIA
13 NY. NURSAM 33 EPULEPSI
14 TN. SALAPIN 62 MYALGIA
15 TN. DARWAN 55 HT
16 TN. JABE 60 VERTIGO
17 NY. MULYANI 35 KELOID
18 TN. ENGKY 41 CORPUS ALLINIEUM OS
19 NY. HAMDA 49 CEPHALHGIA
20 NY. NURHITMA 38 HT, MYALGIA
21 AN. MERCUM 3 ISPA
22 TN. MARICE 41 DYSPEPIA
23 AN. DEWI 20 CEPHALGIA
24 NY. LULU 44 ISPA

Jumlah Pasien : Penyakit Terbanyak


Balita 1 1 Myalgia
Anak 1 2 Cephalgia
Dewasa 22 3 HT
Lansia 0 4 Myalgia

GEREJA BALA KESELAMATAN, DS. PALAMAKI, KEC. KULAWI SELATAN

SENIN, 29 OKTOBER 2018

NO NAMA USIA DIAGNOSIS


1 NN. ZARTUN 18 ISPA+ISK
2 NY. MELDA 34 ISPA
3 AN. ALFA 2 ISPA
4 NY. KARLINA 36 TFA
5 TN. ISMAIL 43 DERMATITIS ALERGIKA
6 TN. VIKTOR DIDI 48 ISPA+HT GR 1
7 TN. MAKLON 53 MYALGIA +CC
8 AN. ANDIN 3 ISPA
9 AN. RIA 3 DEBIDREMEND LUKA +ISPA
10 NY. ESTER 48 OMSK BILATERAL
11 TN. YANVEL YANDR 28 ISPA, DISPEPSIA,
12 NY. FIN 42 TINEA PEDIS SINSITRA
13 AN. MARCELO 3 VULNUS EKSKORIUM
14 AN. ENJEL 2 ISPA
15 NY. INGGRIT 28 ISPA
16 NY. PAULINA 59 HT
17 TN. SEJA 48 ISPA+ FARINGITIS
18 AN. ARDIAN 12 ISPA
19 TN. ELISA 71 DERMATITIS+ISPA+DYSPEPSIA
20 NY. CANDRAWANGI 50 DYSPEPSIA+MYALGIA
21 TN. JOHN 26 TONSILITIS KRONIS
22 NY. ADRIANA 60 HT URGENSI, DYSPEPSIA
23 NY. ARVEN 2 ISPA
24 TN. ALPIUS 54 DERMATITIS ALERGIKA
25 TN. HEI 64 ISPA +CEPHALGIA
26 TN. ALBERT 68 DYSPEPSIA+SUSPEK RA
27 NY. DEWI 23 ISPA
28 AN. RENDY 11 DYSPEPIA
29 NY. MILDA 48 SUSPEK FRAKTUR ANKLE JOINT DEXTRA
30 NY. SINCE 63 CEPHALGIA
31 NY. HINCE 63 MYALGIA, DM
32 NY. AGUSTINA 64 DISPEPSIA, ISPA
33 NY. LUDRA 70 HIPERTENSI, CEPHALGIA
34 TN. PAULUS 73 URTICARIA, MYALGIA
35 NY. OLVIN 34 TINEA PEDIS, DISPEPSIA
36 TN. WORTEL 63 HIPERTENSI, DISPEPSIA
37 TN. ONA 75 SUSP.GNA, KONSTIPASI
38 NY. MARIAM 80 CHF, HIPERTENSI, ISPA
39 TN. YUNUS 56 DISPEPSIA, URTICARIA
40 TN. LEONARD 66 SUSP. GLAUCOMA, KONJUNCTIVITIS OD
41 TN. ADI 67 ISPA, DISPEPSIA
42 NY. EVA 30 CEPHALGIA, DISPEPSIA
43 AN. CHRISTABLE 2 ISPA
44 NY. SALIVA 27 CEPHALGIA, ISPA, DERMATITIS
45 AN. ALFREDO 6 BLN ISPA, DERMATITIS
46 NY. YAN 47 HIPERTENSI, ISPA
47 NY. MERIAM 36 DISPEPSIA, DERMATITIS
48 AN. PUTRY 5 ISPA
49 NY. MARTHA 47 MYALGIA, DISPEPSIA
50 AN. REFA 3 ISPA
51 NY. DORTHEA 78 MYALGIA, DISPEPSIA
52 TN. RINTHO 34 OMK
53 NY. KAPT. SAIA 30 MYALGIA
54 NY. ITA 18 COMMON COLD
55 AN. YABES 1 ISPA
56 NY. MARCHE 42 MYALGIA, DISPEPSIA, SUSP APP
57 NY. MARTINA 58 SUSP. PARKINSON, HIPERTENSI
58 NY. ALCHE 61 ISPA, FARINGITIS
59 NY. MARYAM 39 RADIXITIS
60 NY. ASRIN 37 DISPEPSIA, MYALGIA, G3P2A0
61 AN. DEBRA 6 SUSP. HEPATHOMEGALY
62 TN. NIKANUR 49 OMA, ISPA
63 NY. ARIATI 28 ISPA
64 NY. FELMI 44 ISPA, DISPEPSIA
65 NY. YULIANA 57 HIPERTENSI, PTERYGIUM, OF
66 NY. HATITE 58 PTERYGIUM ODS
67 NY. SINAURI 71 MYALGIA, ISPA, TINEA PEDIS
68 NY. RISNEISE 49 DISPEPSIA, ISPA
69 TN. YANCEN 60 HIPERTENSI, MYALGIA
70 NN. NITA 19 ISPA
71 AN. ZACCHARI 6 ISPA, IMPETIGO
72 AN. RAFAEL 1 ISPA
73 NY. FRISKA 20 ISPA
74 NY. EDIT 41 ISPA, DERMATITIS KONTAK
75 NY. NORIN 18 COMMON COLD, MYALGIA
76 NY. OLIV 52 VERTIGO, DISPEPSIA
77 AN. VARGAS 6 VULNUS PUNCTUM
78 AN. AURA 10 ISPA
79 TN. NAFTALI 60 CEPHALGIA, ISPA
80 NY. HATITA 60 MYALGIA, DISPEPSIA
81 AN. JOVANDA 1 ISPA
82 NY. YANE 32 ISPA
83 TN. ERIK 34 SUSP. RA

Jumlah Pasien: Penyakit terbanyak:

Balita 13 1 ISPA

Anak 6 2 Myalgia

Dewasa 55 3 Dyspepsia

Lansia 9 4 HT
DESA TOMADO, KECAMATAN LINDU

RABU – KAMIS & SABTU - MINGGU, 24 – 25 & 28 – 29 OKTOBER 2018


DUSUN KANGKURO, DESA TOMADO, KECAMATAN LINDU

KAMIS, 25 OKTOBER 2018


DUSUN WANGKUDONO, DESA LANGKO, KECAMATAN LINDU

JUMAT, 26 OKTOBER 2018


DUSUN 1, 2, 3 , DESA LANGKO, KECAMATAN LINDU

SABTU, 27 OKTOBER 2018


TOTAL KESELURUHAN PASIEN :

ANAK : 295

DEWASA : 554

LANSIA : 116

TOTAL : 965
Gambaran Secara Umum Setiap Daerah

Laporan dr Tim 2 yang diutus ke Lindu tanggal 24-28 Oktober 2018 (dr. Emma, dr.
Shiela, dr. Egi)

Lindu:

- Pemukiman di sekitar danau, daerah terdampak bencana sekitar 20%, lebih banyak di Puro
yang sudah didatangi oleh tim 1.

- Listrik belum masuk, baru mau masuk & rencana diresmikan tanggal 3 November. Namun
karena gempa jadi batal. Sebagian kecil warga menggunakan genset atau solar cell energi,
namun lbh banyak yang tidak punya akses untuk listrik.

- Komunikasi hanya bisa menggunakan sinyal Telkomsel di daerah Tomado & Anca, namun
tidak ada akses internet.

Sanitasi & Gizi :

- Akses air bersih cukup dari pegunungan, Bahan makanan pokok seperti nasi, buah, sayur
bisa didapatkan di daerah lokal, karena warga banyak yang berprofesi sebagai petani.

- Untuk bahan protein warga makan ikan dari danau.

- Bahan yang saat ini kurang karena dampak gempa-longsor: gula, garam, sabun, minyak
goreng.

Masalah Kesehatan :

- Daerah Schistosomiasis, tenaga kesehatan setempat sudah memiliki program tersendiri


untuk hal ini & tidak jadi masalah saat gempa ini.

- Di PKM Lindu tidak ada dokter, hanya tenaga farmasi, gizi, perawat & Bidan. Dokter ada
terakhir kali sekitar 3 tahun yang lalu.

- Permasalahan karena gempa: ISPA karena tinggal di tenda, terpapar debu & cuaca dingin.
Untuk trauma pasca gempa tidak banyak, dan sebagian besar sdh dirawat oleh tenaga
kesehatan disana.

- Banyak hipertensi -- sepertinya karena keturunan, krn byk yang usia muda (20-30 thn)
sudah terkena darah tinggi. Yang tua cenderung tinggi hingga Tekanan sistole > 200 mmHg

- LBP, myalgia, gastritis -- karena banyak yang berprofesi sebagai petani dan sering telat
makan juga

- Neuro-dermatitis & dermatitis alergi – penyebab kurang jelas

- Akses jalan menuju Lindu masih tertutup longsor, sehingga banya warga yang biasa kontrol
ke RS di Palu tidak bisa kontrol.

- Masyarakat laki – laki hampir semua merokok & banyak yang mengonsumsi alkohol.

Sosial:

- Tidak ada masalah sosial yang terlihat cukup signifikan, warga sudah mulai beraktifitas
seperti biasa, yaitu bertani (kopi & sawah), memancing ikan, serta sekolah, hanya saja
perdagangan blm berjalan dgn baik, karena akses jalan ke Palu atau Sigi masih tertutup
longsor.

- Saat malam masyarakat rata – rata beraktifitas dengan berkumpul bersama, menonton TV,
menyanyi atau melakukan permainan sederhana seprti kartu.

- Sempat ada isu mengenai gempa yang berpusat di Lindu dan ada tsunami dari danau pada
tanggal 28, sehingga banyak masyarakat yang ketakutan & pergi mengungsi.

Kerohanian:

- 90% warga Kristen, sisanya muslim.

- Hampir semua gereja di tiap dusun rusak, sehingga mereka memakai tenda sementara diluar
untuk beribadah.
Bahan-Bahan Lain yang Diperlukan:

Bahan bangunan seperti paku & kayu. Kayu bisa diambil dari pohon di daerah lokal, namun
kayu siap untuk bangunan susah dibuat karena bahan bakar untuk mesin pembuat kayu tidak
ada.

Berikut adalah daerah yang kami layani:

Dsn. Kangkuro, Ds. Tomado:

- Helikopter datang 2x membawa bantuan logistik, belum ada tenaga medis yang datang
sebelumnya

- Sekitar 20 rumah rusak dari 90 rumah.

- Akses sulit, jika dari sini lewat darat harus melalui jalan ke Wongkodono lalu melewati
sungai menuju dusun ini. Lewat danau bisa melalui Ds. Tomado, lewat danau lalu melalui
sungai, jika sungai surut bisa jadi harus jalan kaki (air sungai bisa stinggi paha) dari muara
sungai ke dusun ini.

- Banyak yang tinggal di tenda, tapi belum dapat bantuan tenda, sehingga mereka pakai terpal
yang biasa digunakan menjemur coklat, sehingga sering dibongkar pasang tendanya.

- Masalah kesehatan rata-rata sama

- Sekolah SMP, SMA tidak ada, jadi banyak yang setelah SD langsung kerja, sehingga juga
banyak masayarakat yang menikah muda dan hamil di usia muda

Dsn. Wongkodono, Ds. Langko:

- Bantuan melalui helikopter belum ada, hanya mendapat bantuan dari Kec. Lindu

- Sekitar 10an rumah rusak dari 80 rumah.

- Akses sulit, jika lewat darat hanya bisa dilalui menggunaka motor, jalanan off road, melalui
gunung, jika hujan jalan berlumpur & becek sehingga lebih sulit dilalui atau alternatif melalui
danau
- Masalah kesehatan rata-rata sama dengan daerah lain disini.

- Sekolah SMP, SMA tidak ada, jadi banyak yang setelah SD langsung kerja, sehingga juga
banyak masayarakat yang menikah muda dan hamil di usia muda

Ds. Langko:

- Akses mudah, dekat dengan pusat kecamatan & Puroo, namun belum ada bantuan medis
yang dating.

- Untuk tenda dan bantuan logistik sudah mendapat dari Tomado & Puro

- Masalah kesehatan rata-rata sama dengan daerah lain disini.

- Ada sekolah SMP & SMA

Laporan dr Tim 2 yang diutus ke Kulawi Selatan tanggal 24-29 Oktober 2018 (dr.
Raymond, dr. Angel, dr. Maria)

PKM Gimpu, Ds. Lawua, Kec. Kulawi Selatan

 PKM Gimpu ini memiliki IGD dan ruang rawat inap. Pasien cenderung ramai.
Apalagi ini merupakan tempat kesehatan satu-satunya di Kulawi Selatan. Kepala
Puskesmas bernama dr. Banu Kadgada, alumni FK Maranatha 2005. Didampingi oleh
dokter PTT, dr. Manda Darmawan, alumni FK Wijaya Kusuma 2009. Selain itu
terdapat beberapa nakes seperti bidan, perawat dan farmasi.
 Pemukiman di sekitar lereng bukit dan gunung serta sungai. Daaerah ini tidak terlalu
terdampak bencana untuk aspek bangunan. Hanya saja beberapa bangunan retak.
 Listrik mati sudah 1 bulan. Sehingga untuk di PKM sendiri, harus menggunakan
genset. Dan karena stock BBM yang menipis, maka penggunaan genset dijadwal dari
pukul 6 – 8 pagi, lalu dinyalakan lagi pada pukul 18 – 21 malam.
 Komunikasi hanya bisa menggunakan sinyal telkomsel (telfon dan internet). Namun
terkadang bias tidak ada sinyal sama sekali.
 Akses jalan dari Palu – Kulawi Selatan kurang lebih 4 jam. Melewati jalanan yang
sempit dan berkelok-kelok serta ada jalanan utama yang putus. Sehingga harus
melewati jalur alternative yang medannya cukup berat jika tidak terbiasa.

 Cuaca disana pada siang hari sangatlah panas dan terik. Pada malam hari cenderug
normal, namun juga tidak dingin atau panas.

Sanitasi dan Gizi :

 Akses air bersih cukup dari pegunungan dan air sumur.


 Bahan makanan pokok seperti nasi, buah, sayur bisa didapatkan di daerah lokal,
karena warga banyak yang berprofesi sebagai petani. Untuk bahan protein warga
makan ikan dari danau atau sungai.
 Bahan yang saat ini kurang karena dampak gempa-longsor: ayam, daging, makanan
bayi, susu

Masalah Kesehatan :

 Permasalahan karena gempa: ISPA karena tinggal di tenda, terpapar debu & cuaca
dingin.
 Untuk trauma pasca gempa tidak banyak, dan sebagian besar sudah dirawat oleh
tenaga kesehatan disana.
 Penyakit yang sering ditemukan: Hipertensi, myalgia, dan dyspepsia.
 Banyak pasien yang memiliki penyakit serius seperti tumor, hernia, dan jantung
 Banyak pasien yang dirujuk ke RS di Palu dan harus rutin control. Namun karena
akses jalan yang belum pulih sempurna, mereka tidak bisa rutin melakukan control
 Penduduk di desa itu sangat peduli dan memperhatikan kesehatan
 IGD Puskesmas selalu ramai dan kebanyakan pasien bumil

Sosial:

 Tidak ada masalah sosial yang terlihat cukup signifikan, warga sudah mulai
beraktifitas seperti biasa, yaitu bertani (kopi & sawah), memancing ikan, serta
sekolah, hanya saja perdagangan belum berjalan dengan baik, karena akses jalan ke
Palu atau Sigi masih belum pulih sempurna
 Saat malam, karena gelap, bebrapa penduduk pergi ke Puskesmas hanya untuk
sekedar menjenguk atau menikmati lampu dan listrik
 Masyarakat desa terlihat harmonis

Kerohanian:

 90% warga Kristen, sisanya muslim


 Beberapa gereja disana mengalami retak-retak. Sehingga jemaat tidak berani untuk
beribadah di dalam, melainkan di tenda.

Bahan-Bahan Lain yang Diperlukan:

 Genset atau solar cell untuk penerangan di malam hari. Sekaligus dengan BBM.
Karena BBM harus dibeli di Palu. Sebetulnya disana sudah ada SPBU yang mau
buka. Namun karena gempa, SPBU itu menjadi rusak dan belum bisa beroperasi.
 Beberapa alkes di Puskesmas yang rusak, seperti thermometer, slamp suction
 Makanan bayi dan susu bayi, dan daging.
Laporan Kegiatan dan Foto – Foto

Hari ke-1 Selasa, 23 Oktober 2018

Tim dari Jakarta (kiri – kanan) dr. Adeck, dr. Guntur, dr


Maria, dr. Shiela, dr. Emma, tiba di bandara Palu
Hari ke-2 Rabu, 24 Oktober 2018

Berfoto dengan pemilik rumah, Pak Irvandi, sebelum berangkat ke bandara menuju Kulawi dan
Lindu

Di bandara, persiapan menuju tempat pelayanan dengan helicopter (kiri-kanan) : dr. Guntur, dr.
Angela, dr. Adeck, dr. Raymond, dr. Ellen, dr. Emma, dr. Shiela, dr. Maria, dr. Egi
Hari ke-3 Kamis, 25 Oktober 2018

Bersama Kapuskses Gimpu, dr. Banu Kadgada

Pelayanan di Poli Umum PKM Gimpu oleh dr. Angel


Hari ke-4 Jumat, 26 Oktober 2018

Pelayanan di Klinik Bala Keselamatan, Ds. Tomua, Kec. Kulawi


Selatan dibantu oleh nakes dari Puskesmas dan Klinik BK
Dr. Adeck dan dr. Guntur sedang pelayanan di SD Teologia Bala
Keselamatan, Ds. Watukilo, Kec. Kulawi Selatan
Hari ke-5 Sabtu, 27 Oktober 2018
Pelayanan di Ds. Tuva, Kec. Salua
Pelayanan di Kec. Salua
Homevisite ke rumah pasien stroke dan ulkus dekubitus

Pelayanan kedua di Klinik Bala Keselematan.

Foto (1) : dr. Angel sedang memasang elastic verband ke pasien


post trauma
Hari ke-6 Minggu, 28 Oktober 2018

Pelayanan di rumah Pak Ilham, Ds. Tompi Bugis, Kec. Kulawi


Selatan

Beribadah di Gereja Bala Keselamatan Kec. Lindu


Beribadah di Gereja Bala Keselamatan
Ds. Lawua

Hari ke-7 Senin, 29 Oktober 2018


Pelayanan di Gereja Bala
Keselamtan, Ds. Palamaki,
Kec. Kulawi Selatan
Hari ke-8 Selasa, 30 Oktober 2018

Berpamitan dengan dr. Ellen dan dr. Hendrik sebelum ke


bandara
LAPORAN ANGGARAN

No Tanggal Jenis Transaksi Harga per Jumlah Total


satuan
1 23 Okt 2018 Wrapping Barang di
50.000 2 100.000
SHIA
2 23 Okt 2018 Makan siang di 25.000
foodcourt Vis n Lis, 107.000
- 382.000
Palu 225.000
25.000
3 23 Okt 2018 Makan malam di 224.000
472.000
Restoran 33 248.000
4 23 Okt 2018 Membeli cadangan
makanan kecil di 506.600 506.600
Transmart

5 24 Okt 2018 Pembelian lakban


15.000 2 30.000
bening
6 24 Okt 2018 Pembelian Aqua
5000 10 50.000
Botol oleh Tim Lindu
7 25 Okt 2018 Pembelian Malkist
Biscuit oleh Tim 7000 7 50.000
Lindu
8 25 Okt 2018 Biaya Operasional
Perahu (3 kapal) oleh 250.000 - 250.000
Tim Lindu
9 26 Okt 2018 Biaya Operasional
200.000 - 200.000
Ojek Motor (8 motor)
10 26 Okt 2018 Makan siang dr.
166.000 - 166.000
Adeck dan dr. Guntur
11 26 Okt 2018 Makan malam dr.
90.000 90.000
Adeck dan dr. Guntur
12 27 Okt 2018 Pembelian Snack &
Air Minum oleh Tim 50.000 - 50.000
Lindu
13 27 Okt 2018 Makan siang dr.
105.000 - 105.000
Adeck dan dr. Guntur
14 28 Okt 2018 Makan pagi dr. Adeck
36.000 - 36.000
dan dr. Guntur
15 28 Okt 2018 Biaya bidan setempat 100.000 1 100.000
16 29 Okt 2018 Biaya Penginapan dan
Makan selama 6 hari 1.000.000 - 1.000.000
di rumah penduduk
17 29 Okt 2018 Biaya makan siang di
145.000 - 145.000
Palu Tim Lindu
18 29 Okt 2018 Pembelian snack dan
513.000 - 513.000
makanan
19 30 Okt 2018 Biaya makan siang di
413.600 413.600
Palu
20 30 Okt 2018 Biaya travel dr.
Angela Banjarmasin – 250.000 2 500.000
Puruk Cahu PP
21 30 Okt 2018 Biaya transportasi dr.
Mega Cikarang - 300.000 300.000
SOETTA
TOTAL 5.459.200
SISA UANG 9.540.800

Anda mungkin juga menyukai