Kamus Lampung-Indonesia - 323h PDF
Kamus Lampung-Indonesia - 323h PDF
Kamus
LampungAndonesia
DATA
en
Kamus
Lam pung Indonesia
OIeh:
Junaiyah H.M. dkk.
lffl
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
SAW
b
is %mull, I :
1729 O 1101
L I. .411 1 1t --
Cetakan Pertatna
Naskah buku ml semula merupakan hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah—Jakarta 1976/1977 dlterbitkan dengan dana
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Staf inti ProyekDrs. Hans Lapoliwa, M. Phil. (Pemimpin), Yusnan Yunus
(Bendaharawan), Drs. Nafron Hasjim, Drs. Dendy Sugono (Sekretaris), Drs.
Farid Hadi, Drs. S.R.H. Sitanggang, Drs. Tony S. Racmadie Drs. S. Amran
TasaiDrs. A. Patoni, H. Abd. Mutalib, BA. (para asisten).
Sebagian atau seluruh isi buku ml dilarang dipergunakan atau diperbanyak
dalain bentuk apa pun tanpa izin tertulis daii penerbit kecuall dalam hal ku-
tipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Alamat penerbit:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Jalan Daksinapatl Barat IV, Rawamangun
Jakarta Tirnur 13220.
Iv
PRAKATA
V
tra Indonesia, seth (2) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah.
Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyal tugas p0-
kok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan menlngkatkan mutu
pemakalan bahasa Indonesia yang balk dan benar, m'empurnakan sandi
(kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia, dan me-
ningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Indonesia.
Dalam rangka penye1laa sarana krja dan buku acuan bagi mahasiswa, do-
son, guru, tenaga peneliji, tenaga ahil, dan masyarakat ümum, naskah-naskah
hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indqnesia diterbltkan dengan
dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah dinilal dan
disunting.
Kamus Lampung—Indonesia im semula merupakan naskah yang berjudul
"Kamus bahasa Lampung—Indonesia" yang disusun oleh tim yang terdiri atas
Dra. Sri Sukesi Adiwinarta (Konsultan) dan Junaiyah H.M. (Ketua). Setelah
dinilai dan disunting, naskah Itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengem-
bangan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Aklurnya, kepada Sdr. Hans Lapoliwa, M. Phil, Pemimpin Proyek Pengem-
bangan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta seluruh staf sekretariat Proyek,
tenaga pelaksana, dan semua pthak yang memungkinkan terwujudnya pener-
bitan buku mi, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga.
Mudah-mudahan buku mi bermanfaat bagi pembinaan dan pengembangan
bahasa clan sastra Indonesia dan bagi masyarakat luas.
vi
L4TA PENGANTAR
Penyuun
PENDAHULUAN
1. Bahasa Lampung
Bahasa Lampung adalah bahasa yang dlpakai oleh penduduk ash Lampung
untuk berkomunikasi antara sesama mereka. Bahasa Lampung termasuk
rumpun bahasa Austronesia.
Hilman Hadikesuma membagi bahasa Lampung ke dalam dua dialek,
yaitu dialek 0 disebut juga dialek Abung dan dialek A disebut juga dialek
Pubian. Dale F. Walker membagi bahasa Lampung menjadi dialek Abung
dan dialek Pesisir, sedangkan Van Royen membagi bahasa Itu menjadi dialek
Nyo dan dialek Api.
Walaupun berbeda penainaannya, yang dimaksudkan oleh ketiga ahli itu
adalah sama, yaitu dialeJc 0 dan dialek A. Kamus ml mengkhususkan path
pencatatan bahasa Lampung dialek 0 saja. Dialek ml dipakai di:
a. daerah Kotabumi dan sekitarnya (disebut secara sosiolinguistik: dialek
Abung);
b. daerah sepanjang Way Seputlh dun sekitarnya (disebut secara sosiolinguls-
tik: dialek Seputih);
C. daerah Way Tulangbawang dan sekitarnya (dtsebut secara sosiotlnguistik:
dialek Tulangbawang).
2. Tujuan Penyusunan
Kainus Lainpung—Indonesia yang karni susun liii adalah Kainus Bahasa
Lampung Dialek 0—Indonesia. Hal im sengaja kanil ba.tast sebab kemampuan,
den kesempatan yang ada pada kanu ternyata san&at tetbatas pula.
Penyusun mencoba mengmnventarisasikan kata-kata bahasa Lainpung
dialek 0, mencarikan padanannya di dalam bahasa Indonesia dan sedapat-
dapatnya kami sertal contoh pethakalannya di dalam kalimat. Tujuannya
ialah agar peinakai bahasa Lampung dialek 0 dapat memakai padanan kata
yang diperlukannya secara baik dan benar. Selain itu, kamus mi diharaikan
dapat bermanfaat sebagai sarana penelitian lebih lanjut mengenai bahasa
Lampung dialek 0.
3. Sumber Data
Kamus mi disusun dengan menggunakan sumber-sumber sebagai berikut.
a. A Grammar of Lampung Language, the Pesisfr Dialect of Way Lbw,
oleh Dale F. Walker (disertasi), Seri Nusa, 1976.
b. Buku I, II, dan III Daerah Lampung, Tim Peneiti Universitas Lampung.
c. Bunga Rampai Adat Budaya Risalah ilmu Pengetahuan, Majalah Triwulan
Fakultas Hukum Unila, Telukbetung, 1974.
d. Cenita Rakyat, pantun, ungkapan, dan penibahasa Lampung.
e. Daftar Kata Bahasa Lampung, hasil kerja Tim Penyusun Kasnus Lampung-
Indonesia.
f. Daftar kata bahasa Lampung yang disusun oleh penulis selama penulis
masth kuliah.
g. Kamus dwibahasa Lampung—Belanda, yaitu Froeve van Een Lampongsch-
Hollandsch, bepaaldelijk voor her dialect van Kroe, susunan 0. L. Helfrich,
di Batavia, 1891.
h. Keterangan yang dikumpulkan dari manusia sumber yang berbahasa ibu
bahasa Lampung dialek 0.
i. Monografi Daerah Lampung, Tim Penyusun Monografi Daerah Lampung,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Kebu-.
dayaan, 1976.
j. Nota over de Lampongsche Merga ' oleh Dr. J.W. van Royen, Welte.
vreden, 1930.
4. Kata-kata yang Dimuat
Kata-kata yang dimuat di dalam kamus mi sedapat-dapatnya adalah kata-
kata ash bahasa Lampung dialek 0 Kataiata yang bukan kata-kata dialék
0 tidak'dimuat, terkecuali kata-kata yang sudah terserap sepenuhnya sehingga
tidak terasa lagi keasmgannya, misalnya, kaco, ayar, dan kursi. Kata-kata
nama benda teknik liampir sama sekali tidak dimuatkan di dalam kamus mi.
2
Hauf Lampung
,-1 "7 "V / -( I, 4 , 724 ,1jfl
k g ng p barn ta '
C j
ny y a e r s w h gh
Huruf gh dibaca seperti huruf dalam bahasa Arab. Dalam kamus mi, huruf
gh ditandai dengan penanda bunyi /R/, hal mi dilakukan demi kemudahan
penulisan, misalnya, ghedak /Reda?/.
Huruf-huruf itu jika dibaca oleh pemakai bahasa Lampung dialek 0,
masing-masing ditambah bunyi /0/ sehingga menjadi ko, go, ngo, p0, dan
seterusnya; dan jika dibaca oleh pemakai bahasa Lampung dialek A ditambah-
kan bunyi /a/ sehingga menjadi ka, ga, nga, pa, dan seterusnya.
5. Fonologi
Bahasa Lampung dialek 0 merniliki 19 fonem konsonan, yaitu b, c, d, g,
h, j, k, 1, m, n, p, r, s, t, w, y, gh, fly, dan ng; memiliki 5 fonem vokal, yaitu
a, i, o, e, dan u; serta memiliki 5 buah diftong, yaitu ai, au, el, ui, eu.
Kesembilan belas konsonan itu mengenal perpanjangan bunyi (length) jika
huruf itu terletak pada posisi tengah kata yang bersuku dua, misalnya:
sabo /sabo/ 'jaga' sapai /sapay/ 'susun'
sabbo /sabbo/ 'sempurna' sappai /sappay/ 'tega'
Bunyi harnzah I?! (glotaistop) dapat menduduki posisi tengah dan bela-
kang, contohnya, naken /naken/ 'kemenakan' dan na/c en /na?en/ 'nanti';
bak /bak/ 'kulah' dan ba/c /ba?/ 'mengapa'. Berikut ml distribusi fonem
bahasa Lampung dialek 0.
3
J /inno 'tadi' la/eu 'terus'
k kawai 'baju' lakar 'jauh dan.. lukak 'mudah me-
ngelupas'
m mei 'nasi' kamah 'kotor' lukam 'sibuk'
fl nap 'sisik' tunai 'mudah' lunan 'bantal'
p pek 'tempat' tapek 'mulai' latap 'penuh'
r rai 'sekujur' tano 'sekarang' tekur 'rugi' -
S sai 'satu' kai 'seka' lukk6s 'peluk'
t tih 'teh' kitur 'sibuk' patut 'wajar'
w wai 'air' kai 'baju'
y yeu 'ya' kayeu 'kayu'
fly nyo 'apa' punyeu 'ikan'
ng n,gasei 'sombong' saflgUn 'memang'
gh gham 'kita' tagho 'tumit' tetagh 'pasti'
a anjak 'dan' dawak 'bersih'
U ulun 'orang' tappuk 'ujung'
lain'
e emas 'emas' lepang 'mentimun'
0 tapO 'tapa'
mo 'itu' tinuk 'lihat'
ai palai 'lelah'
au kibau 'kerbau'
eu tebeu 'tebu'
ei debei 'sore han'
Ui kilui 'minta'
6. Susunan Entii
Entni disusun berdasarkan abjad bahasa Indonesia. Adapun. urutannya
sebagal benikut A, B, C, D, G, 11, I, J, K, L, M, N, 0, F, R, S, T, U, W, Y,
Gh; sedangkan Ny dan Ng dimasukkan ke dalm entni N.
Bentuk ulang yang berubah vokal, seperti, cap-cup 'keluar-masuk'; hang-
hung 'menjerit-jenit'; dan /ukkkalc-jukkik ' beajungkit-jungkit' diletakkan di
bawah entri pokok bentuk yang kedua, misalnya, cap-cup diletakkan di
bawah cup. demikian juga halnya dengan bentuk ulang yang berubah kónso-
nan, seperti nyuro-curo 'bercucuran', dan mubus-bubus 'menggelegak' di-
4
letakkan di bawah entri curo dan bubus. Alasannya ialah bentuk yang kedua-
lah yang mempunyai makna.
Subentri tidak dituliskan pada awal bans, tetapi dituliskan langsung
sesudah huruf terakhln contoh pemakaian entni; hal ml dilakukan atas dasar
penghematan tempat. Misal:
talluk /tallu?/ takiuk: nyak ago - jamo nikeu = saya mau takiuk kepada-
mu; nallukken = menaklukkan: negerel /a/ahan = me-
naklukkan negeni jajahan.
Entri pokok sengaja tidak disusun berdasarkan abjad Lampung, hal ml
hanyalah untuk menghlndari kesukaran bagi pemakai kamus mi (terutama
bagi mereka yang tidak mengerti benar susunan abjad Lampung).
7. Aflksasi
Di dalam bahasa Lampung dialek 0 dikenal prefiks ng-, nge-, be-, m-, di-;
infiks -em- dan -en-; serta sufiks -ei, -an, dan -ken. Prefiks ng-, in-, dan be-
untuk penanda aktif, sedangkan di- penanda pasif. Di samping sejumlah afiks
itu, bahasa Lampung juga mengenal konfiks ke- -an, te- -an, pe- -an, dun
nge- -ken dan sebagainya. Di bawah mi disertakan beberapa contoh prefiks,
infiks, sufiks, dan konfIks.
a. Prefiks
morfem ikat morfem dasar bentuk baru
ng- kawil ngawil 'memancmg'
nge- na/i ngenah 'melihat'
anfau man/au 'bertandang'
be- kerjo beker/o 'bekerja'
di- kan dikan 'dimakan'
Catatan:
Di dalam kainus mi yang digunakan sebagai standar adalah bahasa Lam-
pung dialek Abung (secara sosiolinguistik) sebab dialek mi amat banyak dl-
pakai orang, termasuk pemakal dialek Seputih (secara sosiolinguistik). Se-
dangkmn dialek Tulang-bawang - yang termasuk dlalek 0 - hanya berbeda
secara sosiolinguistik dengan dialek Abung.
Pada dialek Tulangbawang terdapat vokal e posisi awal dan posisi tengah.
Vokal ml tampaknya menggantikan vokal i pada dialek Abung.
Sebagai contoh
Dialek Abung Dialek Thlangbawang
1mb!, embegh 'ember'
mo eno 'itu'
tipeu tipeu 'tipu'
Selain itu, dialek Tulangbawang sering menghilangkan fonem /h/ pada posisl
awal, misalnya
DialekAbung Dialek Tulangbawang
hawweng awweng 'langu' (Jw)'
habbes abbas 'tergesa-gesa'
b. Infiks
Di dalam bahasa Lampung dikenal infiks -en-, -em-; masing-masing menya-
takan bentuk pasif dan bentuk aktif.
Morfem jkat Morfem dasar Bentuk baru
-en- bukak 'buka' benukak 'dibuka'
-em- gegek 'guncang' gemegek 'berguncang'
c. Sufiks
Di dalam bahasa Lampung terdapat sufiks -ei -ken, dan -an. Pada umumnya
ketiga sufiks mi sama benar pemakaiannya dengan -i, -kan, dan -an di dalam
bahasa Indonesia.
Contohnya:
Morfem ikat Morfem dasar Bentuk baru
-ei gelagh 'nama! gelaghei 'namai'
-ken akuk 'ambil' akukken 'ambilkan'
-an suling 'suling' sulingan 'sulingan'
7
ci. Konfiks
Konfiks yang amat sering dipakai orang iatah nge- ... -ken, nge- ... -el,
di-... -ei, di- ... ken, n... -ken, n-... -ei, me-... -ken, me-... -e, dandl- ... ken.
Morfem ikat Morfem dasar Bvntuk baru
nge- ... -ken lapali 'jalan' ngelapahken 'menjalankan'
nge- -ei ngekpahei'rnenjalani'
di-... -ken dllapahken 'dijalankan'
di-... -ei dilapahei 'dijalani'
-ken tutuk 'turut' nutukken 'menurutkan'
-ei nutukei 'inenuruti'
me-...-ei pegegh 'datang' rnegeghei 'mendatangi'
me- -ken rnegeghken 'rnendatangkan'
di- ... -ken dipegeghken 'd idatangkan'
8
A
abad /abad/ abad; 100 tahun:gham nyak ia sangat senang kpd saya
ughik di - mudiren kita hidup abigh /abiR/ gotong-royong: lamun.
pd abad modern; kak wo - te- - ngegetas tatreu rasan gham gha-
lah dua abad. deu kalau gotong-royong me-
abadei /abadey/ ith. kekel nuai padi tentu cepat selesai.
abah /abah/ Iih. ayah abdjad /abjad/ abjaci: bukeu mo di-
abai /abay/ coba; cicip: - kenpai susun nutuk - buku itu disusun
gulai ayurn ciciplah sayur ba- menurut abjad
yam; ngabai mencicip: nyak abun /abun/ abon: - dapek d'uwai
ken guk,i saya mencicip sayur; an/ak daging sapei abon dpt di
diabai dicoba; dicicip: rasan mo buat dr daging sapi
lak ken pekerjaan itu belum 'abung /abu/ n. kelompok suku di
dicobakan. Lampung yg terdiri dr Marga Nu-
abak /aba?/ kira: - ken direimeu nyo ban, Nunyai, Unyi, SUbmg, Beli-
ghaso larnun dikubik kirakan pd yuk, Anak Tuho, Kunang, Sela-
dirimu bagaimana rasanya jika di- gai, dan Nyerupo
2 abung /abu/ besar; ngeabung.abung
cubit.
'abeu fabew/ debu; —tehabang di membesaf (ttg perut)
ghang layo debu beterbangan di abus /abus/ lih. apes
jalan raya abut /abut/ berat; ngabutken mem-
abeu /abew/ abu: nuo sai tutung mo berattan: ughikno gham gaweh
kak tippik - no rumah yang hidupnya memberatkan kita saja
terbakar itu hanya tinggal abu- acat /acat/ terkena/terambil milik
nya. orang lain: nikeu nyesuh - kidah
abin /abin/ bahkan: nyak kak susah umokeu engkau menyabit ruin-
parah nyapenken thin abin - tian put terkena ladangku;
gacci di nyak saya telah bersu- acak /aca?/ lih. tabui
sah payah mendamaikan mereka, acar /acar/ acar; makanan terbuat dr
bahkan mereka marah kpd saya. mentimun yg diberi cuka, garam,
abis /abis/ sangat: io - fling /amo dan cabai: - bangik dikan lamun
acaro adat
ghadeu mengan mel acar enak diinum cappur je/ameu madu le-
dimakan sesudah makan nasi. bah dpt diminum sebagai campur-
an jamu
acaro /acaio/ acara: nyo - meu as laces/ rapi: mulei mo. - temen
tninggeu depan apakah acaramu bed edek gadis itu rapi benar
minggu depan berhias
acar /acat/ terkena/terambil milik 'acih lacihl mudah mengelupas (ttg.
orang lain: nikeu nyesuh - kidah buah rambutan): rambutan i/o
umokeu engkau menyabit rum- netegh tutuk - rambutan mi
put terkena ladangku; ngacat manis dan mudah mengelupas dr
me ngamb iI/mengenai milik orang; bijinya
tidak sengaja: nyak mengan mel- 2 acih /acihl acah-acih suka sekali
,nu saya makan terambil juga berbicara: 10 - ia suka sekali
nasi milikmu; diacat diambil/ berbicara
dikenai (milik orang lain): miekeu acuh lacuhl liii. abin
no mengan nasiku diambilnya 'acung /acung/ acung: - ken bedil
ketika ia makan mo arung unggak acungkan be-
'accak /accak/ alat pengukus: apem dil itu ke atas; ngacungken meng
dihawwak makai -- aparn diku- acungkan: io sal sokin Ia yg
kus dgn alat pengukus mengacungkan pisau; diacungken
2 accak /acca?/ lebih baik:— mulang diacungkan: nyo sai 'V- meu?
lainun di /0 nikeu mak ngemik apa yang diacungkanmu?
rasan lebih baik pulang jika di 2 acung lacung/ lih. sipak
sini engkau tak ada pekerjaan adab ladabl liii. adep
accam /accam/ ancam: - maling mo Adam ladaml Adam (nahi): Nabei -
ancamlah pencuri itu; ngeaccam ninik punk manusio nabi Adam
mengancam: io nyak ia nenek moyang manusia
mengancam saya adang ladang) lih. tekung
accap /accap/ acap; kerap: nyo agono adas !adasl adas; tumbuhan yg biji-
mulo io - megegh arung Jo? nya dibuat minyak; Funiculum
mau apakah ia acap datang ke vulgare: bulung - dapek dilalap
man? daun adas dpt dijadikan lalap
acco laccof terlanjur: nyak kak - adat ladat/ adat: sangun kak -. istia-
cawo saya sdh terlanjur berkata dat anek syo memang telah
accugh /accuR/ madu lebah: - dapek menjadi adat-istiadat kampung mi
10
adek agah
11
//
agamo ajang
agin /aginl agen; wakil dl urusan da- mo, lagei - gham anak itu ma-
gang: wat - mubil Toyota di Tan- sih keluarga kita
/ungkarang ada agen mobil To- aib /ayib/ lih. maleu
yota di Tanjungkarang ajaib /ajaib/ lih. anih
agindah /agindah/ buku catatan acara ajak laja?/ ith. ighit
ajal /ajal) ajal; batas waktu hidup:
agenda: - keu tahun i/o kak latap
= agendaku tahun mi telah penuh gham mestei• rib nerimo - kita
harus rela menenima ajal
ago /ago/ mau; akan; ingin: nikeu — ajam /ajam/ amat mulia: Allah sai -
adek kedo? engkau mau ke ma- Allah yg amat mulia
na?
ajan /ajan/ azan; panggilan solat:
agul laguyi lih. agai ulun kak - di mesigit orang te-
agung /agung/ besar; agung: Tuhan lah azan di mesjid
mo an/ak segalono Tuhan itu 'ajang /ajang/ akibat; resiko: i/o —
agung drpd segalanya lamun males inilah akibat kaláu
Aguatus /agustus/ Agustus; bulan ke- malas
delapan: tanggal 17 — 1945 arei 2 ajang /ajang/ mangsa, utk: iku-
12
ajar akkat
13
akkei-akkei elau
14
Ift-
alagh-alagh alur
jariah saya; ngalau mengejar: alis /alis/ alis; bulu kening: kalo kedo
nyak —, nikeu saya mengejarmu; - meu diculwr? bilakah alismu
dialau dikejar: nyak 'U-' adik dicukur?
saya dikejar adik alpako /aipako/ alpaka; logam cam-
alagh-alagh /alaR-aiaR/: pealgh- puran: sesui i/o diguwai an/ak -
alagh pergi tdk menentu: adek senduk mi dibuat dr logam
kedo keu —? ke manakah eng- campuran
kau pergi tdk menentu? Alkuran /alkur?an/ Aiquran; kitab
alel /aiey/ cincin: - inas mo kak pa- suci Islam: kiyaièi mo pandel
teh cincin emas itu sudah patah ngebaco - kiyai itu pandai
alek /ale?/ lih. tanggem membaca Aiquran
alem /alem/ iih. bujuk almenak /almenak/ almanak; daftar
aleman /aleman/ 1k. jugit tanggai; penanggalan
aleu /aiew/ biawak; binatang jenis 'aluk /aluk/ turut (ttg keinginan): -
Veranus: badan - gegeh badan ken ago adIkneu turutkan
buho badan biawak spt badan keinginan adikmu; ngalukken
buaya menurutkan; nyak — agono
'alih /alih/ lih pindah saya menurutkan kehendaknya;
2 aIiII /alih/ ttg sesuatujftak tercapai dialukken diturutkan: segalo
tangan): - pal imbir sai cappak agono - semua kehendaknya
swnugh ambillah ember yg jatuh diturutkan
ke di sumur 2 aluk /aluk/ alur (ttg persaudaraan):
15
ambuh
16
ambuk anak mayau
17
ana!
andak lands?/ putih: kawai - keu an/ak mengan - utah nyak mag-
c/emal keno giteh baju putihku king saya pernah makan anggur
temda getali; andak-peghak obat km saya sakit
athat putth 3 anggur /anggun/ buah anggur: -
'angger /angger/ teguh; percaya; ya- bangik dikan anggur enak di-
kin (ttg kekuatan seseorang atau makan
sesuatu): nyak kak temen - Juno , anglh /anggih/ sukar: - temen lo
nikeu saya telah yakin akan nakat kelapo sukar benar Ia
engkau memanjat pohon kelapa; angah-
2 angger /angger/lth. parah anglh amat sukar: - nyak
angglh /anggih/ dthormati; dihargai: nge,ioken rasan mo amat sukar
- temen tian nemuiken nyak saya mengerjakan pekeijaan itu
saya dihorniati benar ketika me angin /angin/ angin; udara yg berpin-
reka menjamu saya dali: - guni.ig mo n4gisen temen
'angglk /anggi?/ lih 1 akik angin gunung jtu dingin benar
2 angg /anggi?/ bukan kepalang: to angkelung /angkelung/ angkelung;
pitter layen - ia pintar bukan alat musik dr bambu: - dfrnaen-
kepalang ken nwkaA lageu, angkelung di-
auggui /angguy/ terlalu tepi/ujung: mainkan dgn lagu
buah deghian mo - buah dun- anglo /anglo/ anglo; tungku arang:
an itu tenlalu ujung/terletak di - biasono digwal an/ak i taneh
ujung dahan; nganggulken me- ânglo biasanya dibuat dr tanah
nepikan; diangguiken ditepikan:
1 aniayo /aniayo/ lih. sisso
gelas mo dang di mi/ak gelas andak mdur /anda? indur/ lih males
itu jangan ditepikan di meja andal /andalf lih. aso -
18
andang-andang anjung
kedil: kak dibo adek sesat kelapo, satteimo kak dialcuk itu
"anjung" telah dibawa ke ruinah ampas kelapa, santannya 8dh
adat diambil
anjur /anjur/ anjur; saran: - ken appek /appe?/ datang sambil marah:
famo lo, atel-atel pal anjurkan ngappek mendatangi sambil
pdnya berhati-hatilah marah: tian '' nyak mereka
mendatangi saya sambil marah;
ano Jan01 itu; ano kio itulah;
diappek didatangi sambil ma-
ano del mentang-mentang: - lo
rah i/cam ' Han kami dida-
ulun pandai inentang-mentang
tangi mereka sambil marah
ia orang pandai
antaro /antaro/ lih. lellek 'appeng /appeng/ hambat (utk se-
suatu yg mengalir): - taneh sal
anyam /anyam/ anyaln; mengatur
silang-menyilang: - pal bumban tanyuk mo hambat tanah yg
mo anyamlah sayatan bambu hanyut itu; ngappeng: mengham-
bat: dang ' taneh mo jangan
itu; nganyam menganyam: nyak
menghambat tanah itu
saya menganyam; dianyam
2 appeng /appeng/ kain adat yg, di-
dianyam: pandan mo ago -
pakai utk menghadang pengantin
pandan itu akan dianyam
lelaki yg akan menemul keluarga
anyang /anyang/ lih. tawar istrinya ketika berlangsung per-
'anying /anying/ tetapi: nyak mak
nikaliannya secara adat
heduit - meghittek saya tak
appet tappet/ hasil; manfaat; faedah;
mempunyai uang, tetapi ingin
membei buku wat - munih duit peghenelmeu
ada manfaat juga uang pembe-
2 anying /anying/ akibat: mo - no
riarunu
la,nun males itulah akibatnya appeu /appew/ cucu: - no kalosk wo
kalau malas waghei, cucunya telah dua orang
appeh /appehj prthatin: - uhin tu- appin /appin/ kain pokok bayi: -
homeu sal kerfo senemen priha- adlkmeu lak kering, peghken
tinlah akan keadaan orang tuainu seberai kain pokok adikmu
yg bekeija sungguh-sungguh belum kering, jemurlah sebentar
appal /appay/ baru saja: nyak - appir /appir/ harga (ttg pribadi)
tigeh saya baru saja sampai gham mak ngemik palik - di id
KIII
appis apus
ape! /apel/ apel: buah - blasono bun- 'apsis /apus/ hapus: —pal papan fu/is
21
apus asas
22
aseb atagh
23
atet as
24
awas agheng
PIP
agheu
aghei&. /aRewf irus; cedok: - sugkeu dipotong dgn pisau atau ant: pup-
intp basono ta/ian inunnel iris pang rambutan (no kak ulun
batok kelapa biasanya tahan laing dahan rambutan itu telah dipo.
athit /aRit/ ambil atau potong dgn ton& orang dgn ant
pisan atau dgn ant: - ken nyak aghuk /aRu?/ yathn piatu; tdk ben.
bulung puttei ambilkan dgn ant ayah-ibü: sanak - patut ditulung
daun pisang utk saya; WOW - anak yatim platu patut di-
memo tong atau mengambil dgn tolong.
pisau atau ant; nyak ' bulwzg aghul /aRul/ egrang; jangkungan:
pering saya mengambil dauj diguwal an/ak pering jangkungan
bambu dgn ant; diaghit dianit; dibuat dr bambu
26
B
27
bubuk bagal
28
bagei bekas
29
bakat bakul
30
bakup baning
31
banjai batik
32
batin bebirei
33
bebittis begindo
34
behallo belanjo
35
belasah belik
Cal
•belik belut
37
beluteu bengkunang
gi;]
benguh berus
39
beruyut begnàs
40
beghik bibit
bedebel han mi saya akan me- banno kak biak dang lagei
makai pertama kali sepatu yg di- bawaannya sdh berat jangan dibe-
bell kemarin rati iagi
beghik /beRi?/ pant at: - no ba/ak biang Ibiangf biang; bibit; pangkal: io
pantatnya besar sai jadei - kerusuhan mo Ia yg
beghingal /beRingal/ sembarangan menjadi biang kerusuhan itu
(ttg tindakan): unyen gilekno wa- biaro /biaro/ biara; tempat orang
yah - semua tindakannya bersemedi: dl Lappung kgk nge-
agak sembarangan ik - di Lampung sdh ada
beghingin /beRinginj beringin, Ficus biara
benjamina: batang - buahno lu- bias /bias/ beras: igo - kak nyiffek
nik-lunik pohon beringin ber- rnurah harga beras adh mulai
buah kecil-kecil murah
begho fbeRo/ cerca; megho-begho biaso /biaso/ biasa; lumrah; umum:
mencirca-cerca: - di nyak men- - no unggal tukuk io liyeu duo
cerca-cerca saya biasanya tiap pagi ia iewat di
'beghuh /beRuh/ tuinpah: bias mo sini; ngebiasoken membiasakan:
ken adek kin karung beras itu dang minjak keinuasan ja-
tumpahkan ke d ngan inembiasakan bangun kesi-
ken adek 1cm karung beras itu angan; dibiasoken dibiasakan:
tumpahkan ke dim karung; nge- sembaiyang perleu an/ak lunik
beghuhken - menumpahkan: nyak sembahyang periu dibiasakan dr
bias mo adek km karung saya keil
menumpahkan beras itu 1e dl bibei /bibey/ kuah (guiai); saus: gu-
karung; dibeghnhken ditumpah- lai ifo kurang nayah - no gu-
kan lai mi kurang banyak kuahnya
2 beghuh /beRuh/ petik sampal habis 1 bib& /bibik/ bebek: - apo sal ma-
(ttg memetik biiah-btiahan): nge- tel tanyuk dl wai? bebek siapa-
beghub memetilc sampai habis kahyg mati hanyut di sungai?
biak fbiya?/ berat: bias sekarung mo 2 bibc /bibi?/ bibi: - ago ball/c adek
- dip Ikul beras sekarung itu be- anek bibi akan pulang ke kam-
rat dipikul; ngebiakken mem- pung
beratkan: dang— tanggungan u/un 1 bibit /bthit/ liii. ba;bit
jangan memberatkan tanggung- 2 bibit fbibit/ benih; bibit: - kelapo
an orang lain; dilnakei diberati: mo kak dapek ditanem bibit ke-
41
bihel
42
bihik bmgngem
43
ibingo bittik
44
bittul bubbak
45
bubbak buccing
46
buccis bujano
kidah makai sepldah - bonceng bugeu /bugew/ diam; tdg banyak bi-
lah saya dgn sepeda cara: nyak ghabai jamo ulun -
buccis /buccis/ buncis; Phaseolus vul- saya takut kpd orang pendiam
garis: - digulai cappur dagmg 'Bugis /bugis/ suku Bugis di Sulawe-
buncis disayur bersama daging si: ulun - pitrer belayar orang
buccul /buccul/ benjul: ulahnyo ke- Bugis pintar berlayar
dakmeu - mengapakah dahimu 2 bugis /bugisf nama penganan di te-
benjul9 pung ketan, santan, dam gula me-
buceu /bucaw/ sudut /ttg sudut ba- rah: juadah - bangik ghzsono
kul dsb.): - yawan mo kak caghik kue bugis enak rasanya
kin atap bocor lantai menjadi buguh /buguh/ lih. Ring
basah buhak /buhak/ melebar (ttg koreng):
bucut Jbucut/ lepas (dr ikatan dsb): kidasno - ulah mak dwbatei
talel sai dipakai ngikek mo kak - korengnya melebar krn tak dio-
tall yg dipakal mengikat itu te- batj
lah lepas buhel /buhel/ buhul: - ikekan talel
budak /buda?/ budak; gundik: lo sal buhul ikatan tali
/adei - dan ialah yg menjadi buher /buher/ tiang hubungan mu-
budak mereka mali: - mo kak ago pateh tiang
budas /budas/ lih. bular hubungan rumah itu sdh hampir
'budei /budey/ uk. buhung patah
2 budei /budey) budi: nyak mak ago Who /buho/ buaya; Cocoradilus p0-
ngemik U tang - jamo nikeu rosus: cawo ulun di wal Seputih
saya tak mau berhutang budi pa- nayah - kata orang di Wai Se-
damu putih banyak buaya
budek /budek/ lih. tileu buhwig /buhung/ bohong; dusta:
2 budek /budekj bodoh; tolol: sanak nikeu dang lung cawo - engkau
sal - perleu did/ar senemen anak jangan suka bicara dusta
yg bodoh perlu diajar sungguh- bull /bull/ lih. kusil
sungguh bujal /bujal/ ditumbuk utk peçh las-
budeu /budew/ ilk. budek lit saya: kupel Inc appal tureu -
buduk fbudu?/ pusar yg menggelem- kopi itu barn saja ditumbuk se-
bung (biasanya pd anak-anak); kedar pecak kulit
jw. bodong: pusegh sanak mo - bujauggo /bujanggo/ pujangga: ulun
pusar anak 1w menggelernbung Lappung mak nayah sai /adel -
47
t,ujk. bulei
48
bulek bunei
bat di hutan
bulek fbule?/ keruh: dang ngawil di bumbang /bumbeng/ lurus tak ber-
wai - jangan memancing di bentuk: badanno - an/ak unggak
air keruh rigeh deh gegeh gaweh badan-
bulet /bulet/ balik: - mljah mo ba- nya lurus tak berbentuk, dan
likkan meja itu: tebulet tebalik: atas sampai ke bawah sama saja
sanak mo anjak kursei anak besarnya
itu terbalik dr kursi; ngebuletken bumbeu Ibumbewl lih. beburo
membalikkan: dang bethito bumbin /bumbin/ pinggir kebun atau
temen jangan membalikkan be- ladang: di - nayah kegho di
rita yg benar pinggir kebun banyak monyet
buleu /bulew/ bulu: io lagei nyabuk bumbung /bumbung/ lubang: - kac-
- rnanuk ia sedang mencabut cing kawaikeu kak beghak bigo
bulu ayam lubang kancing bajuku telah ter-
buling /buling/ ikat; kebat: - pal lalu besar.
putrung mo ikatlah kayu besar bun /bun/ bon; secarik kertas bukti
itu pinjam atau beli: - belanjoanku
buluh /buluh/ bambu; buluh: - di- naghat bon belanjaanku hilan
guwai kuto bambu dibuat pagar bunang /bunang/ bonang; bagian dan
bulung /bulung/ daun; nyak ngebuk- gamelan spt gong kecil: gegeh
ks mei makai - puttei saya tabuhan aghat - seperti gamelan
mernbungkus nasi dgn daun pisang kehilangan bonang (pb)
bulung sup /bulung sup! seledri; bundak /bunda?/ bongkar (ttg barang
Apium graveolens: pohon - mo yg disimpan): - pai kawai sal kak
ghuyang-ghuyang pohon seledri sako dijamuk di lemarel bong-
itu subur-subur karlah baju yg telah lama disimpan
bumban /bumban/ sayatan bambu di lemani.
(utk bahan anyarnan): - mo di- bunder /bunder/ bundar; bulat: ml-
remdempal mangel dianyam sa- /ah mo kak pateh cahik meja
yatan bambu itu direndam dahu- yg bundar itu telah patah kaklnya
Eu, kemudian dianyan bunei Ibuney! semal: - ken cabik
1 bumbang /bumbang/ Earl: - ken io i/o semaikan cabal mi! ; ngebu-
adekjo larikan Ia kemari nei menyemaI; ikam ken mu-
2 bumbang /bumbangf; tebumbang Ian kami menyemaikan benih;
tersesat: to di [as ia tersesat dibunel disemai
49
bunegh burus
aglssel 200 tahanan penjara itu bughak /buRa?/ buruk; lapuk: Jam-
berisi 200 tahanan bat mo kak - jembatan itu su-
buwek /buwe?/ rambut: - no bui dah lapuk
rambutnya lebat bughat /buRat/ janin; embriyo: -
buwet /buwet/ tupal; bajing: - ghi- sapei sat matei mo nutuk haccur
sek mengan kelapo bajing sering janin sapi yg mati itu turut
inakan kelapa hancur
buyan /buyan/ Ith. bugarn bugheh /buReh/ buih; busa sabun
buyar /bu'arf buyar: - pilihkeu mo dikucekken di lem wai tigeh
ngedengei beghito malang mo luah - sabun itu dikocok di
buyar pikiranku mendengar berita dim air sampai berbusa
buyeu /buyew/ usir (terutama utk bughel /buRel/ kabur (ttg warna):
bewan): - pai ,nasuk sai pegelik wamo mo kak - warna jtu telah
paghel usirlah ayam yg meng- kabur
habiskan padi bughik /buRi?/ kurik: di kedo ma-
buyo /buyo/ jampi yg mengandung nuk - sai dijo? di mana ayarn
mantra kurik yg di sini?
buyuk /buyu?/ busuk: matei - am- ughuk /buRu?/ burut; kondor: ta-
bau dag-ing buyuk mo busuk mat atei mo keno haban - ka-
benar bau daging busuk itu sihan ia terserang penyakit burut
52
C
53
cabik
mintauang cadas
cacegh -/caceR/ sembur: - ken wai 1 cagak /caga?/ lih. tunjang
mo wung kuJam semburkan air 2 gt /cap?/ rambut (utk ragam
itu ke dl kolam; nyacegh me- kasar)
nyembur: wai mo - kuat te- cager /cager/ tegak berdirl; tegap:
men air itu menyembur deras badanno - temen badannya
benar; dicacegbken disembur- tegap benar
kan: wai - an/ak sumugh air cagil /cagil/ lih. males; cagal-cagil
itu disemburkan dr surnur amat malas
cacli /cacil/ pencil: ken to sayan cahayo /cahayo/ cahaya: mak makko
pencilkan Ia sendiri; nyacilken - sat kubhuk di kamar i/o tak
memencilkan: nyak - to saymn ada cahaya yg masuk kamar mi
ia memencilkan dirinya sen- Cal /cay/ cis (mengusir anjing): -,
din; dicacilken dipencilkan: cawono ngusir kuyuk Cis, Ia
to - tian ia dipencilkani me- menguSir anjing
ieka cai bucal /cay bucay/ tdk menjadi;
cacul /cacul/ anjur (ttg sesuatu yg gagal: rasan jadei - pekerjaan
menjorok); nyacul menganjur: - nienjadi gagal
kayeu mo arung Jo @ kayu cakak /caka?/ naik: - arung Jo pài
itu nienganjur kemari; tecacul seberai naiklah kemari seben-
teranjur tar; nyakakei menaiki: sepidah
cacung /cacung/ lih. bumbang mak dapek sepeda tak dpt
cadang /cadang/ rusak: gerubak apo dinaiki
sai - di pinggir ghang layo - go- cakal /cakalJ cerdik: matei - nikeu
robak siapa yg rusak di pinggir nyissak duit cerdik benar eng-
jalan?; nyadang -- merusak: ,ustin kau mencari uang
mo di badan pekerjaan itu Cabah /cabah/ irk. luah
merusak badan; dicadangken cabang /cabang/ ilk. puppang
dirusakkan: genbakkeu - ulun 'cabik /cabi?/ cabai; cabik lunik
gerobakku dirusakkan orang cabai kecil; Capsicum frustescens;
lain cabik balak cabai besar; Cap-
cadas /cadas/ cadas; lapisan tanah sicum; cabik jawa Piper retro-
keras: sumugh vzo ma/c uah fractum: - lunik ghasono peghes
zi ulah diapit bateu -.- sumur temen cabal kecil pedas benar
Itu tak keluar air km diapit batu rasanya
54
cabik cacul
56
cung
57
camel cangus
58
canggut catang
mencetak adonan kue; dicapeng caro /caro/ cara: nyo - gham megha-
dicetak: /uadah mo ago kue nai rasan 'mo bagaimana cara
itu akan dicetak kita menyelesaikan pckerjaab itu
cappah /cappah/ lih. tabagh
cappak /cappak/ lih. gegak cas /cas/ hingga: tukuk - muas
cappang /cappang/ cabang: - pup- pagi hingga siang
pang mo kak ago pateh cabang. cat /cat/ Cat: - sat di 1cm kaling kak
dahan ito telah hampir patah tukkep cat hijau yg di dim ka-
capping /capping/ liii. caghik; cap- leng sudah tumpah
ping-rawing compang-camping catang /catangf liii. palang; catang-
cappis /cappis/ tdk rapi; cappas- cating malang-melintang: ka-
cappis amat tdk rapi: io beka- yeu mo kayu itu malang-me-
59
catet cegat
61
celewes ceng
anjak i/an terenyuh rasa hati cemar /cemar/ cemar; noda: davt
saya ketika mendengar engkau ja- guwai - gelagh gham sayan
tuh dr tangga jangan membuat cemar nama kita
celewes /celewes/ tiba-tiba: - io sendiri
gegak an/ak i/an tiba-tiba ia ter- cemaro /cemaro/ ceniara; Casuarina:
jatuh dr tangga batang - bebulung lunik-lunik
celih /celih/ kenes; pandai berbicara: pohon cemara berdaun kecil-kecil
- sanak mo anak itu pandai cembureu /cernburew/ lih. lawang pe-
benar berbicara ngaghek
celit /celit/ jilat: - pal gulai mo cemetei /cemetey/ cemeti: - mo
jilatlah sayur itu; nyelit nienji- kak cadang cemeti itu telah ru-
lat: kuyuk belango anjing sak; nyemetei memukul dgn Ce-
inenjilat kuali; dicelit dijilat: be- meti: 10 kibau ia niemukul
lango kuyuk kuali dijilat kerhau dgn cerneti; dicemetei
anjing dicerneti: sapei mo no sapi
celo /celo/ hina; nyelo: menghina itu dicemetinya
dang - ulun jangan mencela cemit /cemit/ cibir; jebik: - ken
orang lain nyak cibirkanlah saya; nyemit
celub /celub/ penyakit kulit sejenis mencibir: dang ken nyak
kudis: babak badanno latap di - jangan mencibirkan saya; dicemit-
kulit badannya penuh dgn ken dicibirkan: puppikno - no
penyakit "celub" (kulit) bibirnya dicibirkannya
celup /celup/ lih. celep cendano /cendano/ cendana: batang
celur /celur/ siram dgn air panas; - gha'um arnbauno pohon ceri-
(Sd feop): - kecambah i/o dana harum baunya
siramlah toge mi dgn air panas; cendrowasih /cendrowasih/ cendera-
nyelur - menyiram dgn air panas: wasih; n. sej. buruqg: putik
bulung sup menyiram daun nayah di Irian burung cendera-
sop dgn air panas; dicelur di- wasih banyak terdapat di Irian
sirarn dgn air panas: keghaso mo ceng /ceng/ tiruan gaya orang melom-
lak kucai itu belum disiram pat: - 10 meluccak "ceng" ia
dgn air panas melornpat; neceng-deceng iruan
cemal /cemal/ noda (pd kain dsb): gaya orang melompat-lornpat io
kawai andakno keno - agheng meluccak ia "ceng-ceng" me-
baju putihnya terkena noda hitam lompat
62
cengat cennai
63
cerubuh deem
64
ciccing cikau
65
ciling clung
dgn memakai kartu itu tdk baik ngenah - niakno Ia hanya meli-
cindul /cinclul/ cendol: is bwzgik di- hat batu nisan ibunya
kan jamo - s enak dimakan cis /cis/ cis; ciii: - nyak ghenyeh
dgn cendol ngenah nikeu cis! saya muak
cingak /cinga?/ pandang: - meu mejihatmu
nyerigoken nyak pandangmu citah /citah/ kain mori: kawai mo
mencurigakan; cmgak-rileng pan- an/ak - baju itu terbuat dr mon
dang heran; keheran-heranan: io citak /citakf cetak (utk kue, buku
gegeh uccal kaghuk anek ia dsb): juadah mo wat wo - kue
keheran-heranan spt rua masuk itli ada dua cetak; nyitak men-
kampung cetak: mesin mo pakai bukeu
cingam /cingam/ cingam; pohon di mesin itu dipakai utk mencetak
pantai yg kayunya dibuat cen- buku; dicjtak djcetak: bukeu
tong; Scyphiphora hydrophyllacea mo tahun 70 buku itu dice-
lacea tak pd tahun 1970
cmgdiing /cingciing/ permainan citang /citang/ lih. 2 cippat
anak-anak, main sumput-sumput- citer fciterf kunci pembuka mur:
an: sanak ramik sal maen - di ghan/ang mo dapek dibukak ma-
tengah taneh banyak anak yg kai - ranjang itu dpt dibuka
bermain sumput-sumputan di ha- dgn kunci pembuka mur
laman cito /cito/ cita-cita; keinginan: - no
cipir /cipir/ rata: punyeu turing mo io ago /adei gureu - cita-citanya
ditakeuei makai piring - ikan ia akan menjadi guru
goreng itu ditaruh di dim piring cittung /cittung/ centong: - mei mo
rata diguwai an/ak kayeu centong
'cippat /cippat/ tdk tepat: sambung- nasi itu dibuat dr kayu
an kayeu mo ambunan kayu clung /ciung/ tiruan bunyi orang me-
itu tdk tepat' niup api dgn buluh; nyiung-
2 cippat /cippat/ selisih paham: ghain clung suara "ciung" berulang-
66
ciut cuet
ulang: bagho hawo sal luah dan fotO): 10 mengan ubat - be-
an/ak kaling penasak /uadah teng Ia makan obat cuci perut
"nyiung-ciung" suara udara yg ke- 1 cucak /cucu?/ tusuk: nyak beZel sa-
luar dr kaleng utk memasak kue tik wo - saya membeli sate dna
ciut /ciut/ ciut; kecil: inatei - gha- tusuk
ngek kwnar mandei çiut benar 2 cucuk /cucuk/ cocok; sesuai: kawal
67
cugak cukiat
68
cuk mayuk cungih
69
cunggeng cuwai
70
cuwo cughik
71
dabang /dabang/ lih. maghing; rasa meu? apa yg engkau dagang-
kurang sehat (ttg tubuh) kan?
dabung /dabung/ pepat; buntu; tdk dagar /dagar/; nagar-dagar warna
berlubang: pering mo - bambu atau keadaan/beradanya sesuatu
itu pepat dgri menyolok: warno kawaino
dacin /dacin/ timbangan; dacin: - - warna bajunya amat menyolok
mo mak setimbang lagei dacin dageu /dagew/ dagu: keu sakik
itu tdk setimbang lagi -daguku sakit
dadar /dadar/ dadar: - ken tallui mo
daging /daging/ daging: - sapei mo
dadarkan telur itu; ngedadar kak nyiffek buyuk daging sapi
membuat dadar: io lagei tallui itu sudahrnulai busuk
ia sedang membuat dadar telur; dahago /dahago/ dahaga; haus: mate!
didadar didadar: tallui mo - watteu sereng pena/o dahaga
telur itu didadar; dadar gulung benar waktu panas terik spt mi
kue dadar gulung: juadah - ba- dahhup /ctahhup/ lih. sekedup
ngik ghasono kue dadar gulung
enak rasanya dahsat /dahsyat/; seru: - temen
dadeu /dadew/ dadu: dang maen angin tupan berubbei dahsyat
pakai kicik jangars hermam da- benar angin topan kemarin; pe-
du utk beijudi rang mo temen-temen - perang
dado /dado/ dada: -- keu sakik la- itu benar-benar dahsyat
mun mehaiyek dadaku sakit ka- daing /daing/ ge1ar bangsawan Bugis
lau batuk yg dipakai di Lampung sbg pang-
dagang /dagang/ dagang: - ken pu- gilan kpd kakak: dang lapah
nyeu mo dagangkan ikan itu; nutuk - jangan pergi ikut
ngedagangken mendagangkan: "daing"
nyak biasmeu anying lak la- daip /daip/ daif; lemah: hadis mo -
keu saya mendagangkan 'beras- kurang dapek dipercayo hadis
mu, tetapi belum laku; didagang- itu lemah kurang dpt dipercaya
ken didagangkan: nyo sai dairah fdairah/ daerah: - ngegudo
72
dakep ingo
73
dangsa daghak
nya): wzyah - nyak mengan gulai semua- barang itu sudah didaf-
ibung saya agak ingin memakan tar
rebung I
datuk /datu?f .panggilan pd kakek;
dangsa /dangsa/ dansa: nyak mak datuk: - keu kak tuho kakek-
iing ngenah ulun - saya tak su- ku sudah tua
ka melihat orang dansa 1d /daw/ harta benda: nyak mak
dapek /dapek/ dapat: nyak lak - me- ngemik - nayah ago ngejuk ni-
ngan mel - saya belum dpt makan keu saya tak mempunyai harta
nasi; ngedapekken men dapatkan yg banyak utk memberimu
payah 1 temen ago - duit Rp 2 dau fdaw/ uang adat uang pembe-
1000,00 sepanas payah be- nan: mo - sal diturunken ago
nar akan mendapatkan uang Rp pengattak adek mulei itu uang
1000,00 sehari; didapekken di- adat sbg pemberian kpd gadis
dapatkan: duit mo di kedo? yg dilamar
uang itu didapatkan di mana? daulat /daulat/ liii. kuaso
dapo /dapo/; napo-dapo tengku- dawah /dawah/ siang han: - - mo io
rap: io tughui - ia tidur teng- megegh adek Jo siang hari ml
kurap ia datang kemari; dawah matting
dappagh /dappaR/ lih. unyah panas tenik: nyak mak sanggup
dapur /dapur/ dapur: lo ngekuk di - lapah wakteu saya tak sang-
ia masak di dapur gup pergi ketika terik matahari
daro /daro/ burung dara: nyak jung dawak /dawa?f bersih: muppeh mak
ngenah putik - saya senang me- - mencuci tdk bersih
lihat burung dara dawat /dawat/ pinsil; dawat: - apo
dasei /dasey/ dasi: - sai kupasang ijo? pinsil siapakah mi?
appai masso keubelei dasi yg dayeu /dayew/; nayeu-dayeu sangat
kupasang baru saja kubeli sedih: miwang menangis
datar /datar/ lih. rato amat sedih
dattar /dattar/ daftar: ken adik- dayo /dayo/ daya; kekuatan: nyak
meu, io ago kughuk sekulah. mak makko - ngelawan nikeu
daftarkan adikmu masuk seko- saya tak berdaya melawan engkau
lah; ngedattar mendaftar: nyak daghak /daRa?/ darat: nyak mak da-
kughuk sekulah saya men- pek nangui, accak nyak meneng
daftar masuk sekolah; didattar di - saya tak dpt berenang, le-
didaftar: unyen biyo mo kak bth baik saya tinggal di darat
74
daghang deget
75
egung dendo
76
deng denim
77
derung diguk
derum yg merah itu penuh berisi ceh jangan menekan kaca itu
minyak nanti pecah; dideghen ' ditekan:
derung /derung/ tiruan bunyi "rung" nyo sal kenmeu di keket?
nerung-derung bunyi"rung" apa yg ditekankanmu ke din-
berulang-ulang; menderu-deru: ding?; tedeghen tertekan: kaling
bagho kapal terbang watteu nge- mo kipit ulah ghangek kaleng
liyeuei anek i/cam menderu- itu gepeng krn tertekan pintu
deru bunyi kapal terbang ketika dibang /dibang/ lih. gattung
melewati kampung kami dibung /dibung/; dibang-dibung ter-
desah /desah/ desah: - bagho ulun ayun-ayun di atas tali dsb.: nyo-
besiah desah suara orang berbi- pal sal - di unak panggagh
sik; nesah.desah berdesah-desah; apakah yg terayun-ayun di atas
bagho ulun besiah berdesah- loteng?
desah suara orang berbisik didik /didik/ Rh. ajar
desek /desek/ lih. dedel digek /dige?/ geleng (kepala dsb.):
desto /desto/ lih. buhung - nyak ngenah lakeumeu ge-
deter /deter/ getar: - mesin tegha- leng kepala saya melihat kelaku-
so rigeh Jo getar mesin terasa anmu; nigek-digek - inenggeleng:
sampai kemari; neter-deter bet- io '-' mak ago nutuk ia mengge-
getar-getar: ulahnyo kawak mo leng-geleng takmau turut
mengapa kawat itu bergetar-
getar? digeng /digeng/; nigeng-digeng ter-
detik /detik/ detik; 1/60 menit: war-
lalu keras (ttg pendirian dsb.):
teu limo - beguno temen di nyak ulun sai - sediria iling dibe/ei
bagi saya waktu 5 detik amat lawan orang yg terlalu keras
pendirian sering dibenci musuh
berguna
deghing /deRing/ dekatkan ke api diger /diger/; niger-diger tegak bet-
agar panas atau kering: - babak din: dang - di ghangek jangan
mo di apui dekatkan kulit itu tegak berdiri di pintu
ke api agar panas/kering diguk /digu?/; niguk-diguk amit
deghen /deRen/ tekan: - pal putik lamban; lambat (ttg càra dsb):
mangei kucceino dapek kughuk - 10 bekerjo -, muloño ulE4n rnasso
tekanlah sedikit agar kuncinya hasil ia bekerja amat lamban,
dpt masuk; ngedeghen - mene- maka ia lambat mendapat hasil;
kan; dang - kaco mo na'en pe- digak-dlguk = niguk-diguk
78
dilan duduk
70
dudul dughuk
80
G
81
gago gambur
82
gamek garus
83
rut gayah
84
gayo gedung
kerja: ulun sal - ghisek tunggo 'gecceh /gecceh/ ramal; riuh: - te-
rasan mak wawai orang yg me- men bagho tian sal ngelakar rluh
nganggur sering menjumpai peker- benar suara mereka yg berkelakar
jaan yg tdk baik 2 geceh /gecceh/; ngecceh-geceh
gayo /gayo/ kekuatan: mak makko- turun terus-menerus (ttg hujan);
tak ada kekuatan ujan turun hujan turun terus-
gaghah /pRah/ tengadah: - ken menerus
pudakmeu adek langit tenga- gecit /gecit/ lih. deghen
dahkan mukamu ke langit; ngega- gedabus /gedabus/ liii. ukep
ghah menengadah: 10 - adek gedah /gedah/ lih. butuh
lam bung ia menengadah ke atas gedai /geday/ cacing keremi: nayah -
gaghak /gaRa?/ kepiting: nah sippek- di betengno, anying io mak ago
an - seperti bungkusan kepi- beubat banyak cacing keremi
ting (prb.) tdk mungkin rapi di perutnya, tetapi ia tdk mau ber-
gaghang /gaRang/ para-para bambu obat
dsb. terletak di belakang rumah gedang /gedang/ pepaya: Carica Pa-
panggung: blasono - beng nge- paya: leluwo - bangik ghasono
pikken tabeu ngissei wai biasa- manisan pepaya enak rasanya
nya para-para utk meletakkan la- gedeng /gedeng/; ngedeng.gedeng
bu berisi air gelap-gulita: bingei mo mak be bit-
'gebang /gebang/ rumbia; tumbuhan tang malam mi gelap gulita tak
yg hidup di rawa; Metroxylon sa- berbintang
gus: batang— ughik di rawah gedui /geduyf laniban: - temen io
pohon rumbia hidup di rawa gemilek lamban benar ia beker-
2 gebang /gebang/ lih. gebuk ja
geber /geber/; ngeber-geber = ber- 'geduk /geduk/ beduk: -. magrib
kibar-kibar (misalnya, kain, pintu, kak sako mayyi nikeu Pak sem-
kain jendela dsb.): lidungghangek bahyang beduk magrib sdh
ditiup angin = kain pintu ber- lama berbunyi, engkau belurn
kibar-kibar ditiup angin sembahyang
gebik /gebi?/ agak kecil (ttg hati): 2 gedik fgeduk/ tumbuk (agar lepis
nyak ghasono wayah - arel saya tangkainya) - pai paghei sai di
rasanya agak berkedil hati balal tumbuklah padi yg di
gebuk /gebuk/ pukul; gebuk: cubo lumbung
- nyak cobalah pukul saya gedung /gedung/ gedung; rumah ba-
gedur geguh
tu: nuo - mo yakno rumah gegejo /gegejo/ hasut; membangicit-
batu itu miiknya kan had orang agar berbuat bu-
gedur /gedur/ gedor; ngegedur ruk: dang tekeno - ulun jangan
menggedor: io ghwzgek ia terkena hasutan orang lain
menggedor pintu; digedur dige- 'gegek /gegek/ lih. gegegh
dor: ghangek ulun pintu dige- 2 gegek /gegek/; ngegek-gegek
dor orang
terbahak-bahak: mahho - terta-
gegai /gegay/ rapi (ttg tingkah laku
wa terbahak-bahak
atau berdandan dsb.): wayah -
gegel /gegel/ pukul dgri tinju: badan-
pal cutik dedelaneu agak hpi-
keu saldk keno - badanku sa-
kanlah dandananmu
kit kin dipukul
1 gegak /gega?/ tokek; sej. cecak, te-
gegem /gegem/ genggam: - pai bias
tapi bertubuh lebih besar drpd
cecak sebekem genggamlah beras se-
2 gegak /gegak/ jatuh: 10 - anjak genggam; ngegegem menggeng-
ghanjang ia jatuh di ranjang gain: nyak bias saya meng-
gegasei /gegasey/ raksasa: matei balak genggam beras; digegem digeng-
ragah mo upo - besar benar gain: '-' no pungeukeu sambil
lelaki itu spt raksasa bebalah alun-alun digenggam-
gegawin /gegawin/ ulah; tingkah: nya tanganku sani1 berbicara
- nayah - ngelilik badan perlahan-lahan
banyak tingkah menyiksa din geges /geges/ tandas: bebalah -
(sendiri) berbicaralah tandas
gegagh /gegaR/ burung yg membuat gegetek /gegetek/ lekuk-lekuk (pd
sarang di pinggir sungai: nyak tubuh): pungeuno ngemik - ulah
lakket ngenah putik - saya kegemukan tangannya mein-
belum pernah melihat burung yg punyai lekuk-lekuk krn terlalu
membuat sarang di pinggir sungai gemuk
gegeduh /gegeduh/ endapan pd air gegegh /gegeR/ goyang; guncang:
(rat cair): dang nginum wal - bulung sal kak tuho gelik gegak
jangan minum air yang ada endap- keno - daun yg sdh berjatuh-
an
'gegeh /gegeh/ sama; persis: kawalno an kin dahannya digoyah
- temen jamo kawaikeu baju- 'geguh /geguh/ geguh/ janggal: ker-
nya sama benar dgn bajuku /oanmeu - temen pekerjaan
2 gegeh /gegeh/ seperti: - maling janggal benar
spt maling 2 geguh /geguh/ lih. kumuh
gegur gelisah
87
gelitak gemuruh
89
Ans
LY
gilek gippo
91
gippur gubeng
92
guber guhur
93
gulai gunei
adek lem - lada itu dpt dpt dii- pensil itu di kertas; ngeguris
sikan ke dim goni menggores: io - batang puttel
guno /guno/ guna; manfaat: nyesak makal rekin ia menggores pohon
- sal wawai mencari manfaat pisang dng pisau; diguris digores;
ygbaik punyeuno - ulun makal sekin
gunung /gurtung/ gunung: di unggak tangannya digores dng pisau
- di pin gir lawet nayah dita- gurit /gurit/ iih. guns
nem cakhih di atas gunung di 'guruh /guruh/ guruh; gemuruh:
pinggir laut banyak ditanam ceng- bagho mesin diesel pabrzlc mo
kih bagho - suara mesin disel pab-
gupang /gupang/ kulit telur yg sudaI rik itu spt suara guruh
kosong: - mo umbanken di peng 2 guruh /gurun/ gurun; padang pasir:
95
gutih uyur
96
H
97
haggo halo
ngei ghabai bentaklah ia agar hal /half hal; perihal: — nyak mak
takut; ngehaggep membentak: pandai ker/o lo kak ngertei
io megegh nyak ia datang perihal saya tak pandai bekerja ia
membentak saya; dihaggep di- sdhtahu
bentak; nyak no saya diben- halal /halal/ halal; lawan haram; dang
taknya makai harto Sai mak — jangan
haggo /haggo/ lih. hakkeh menggunakan harta yg tak halal
hai /hai/. (kata seru): —! nyo rasan- halang /halang/ halang; hambat: -
meu? hai! apa pekerjaanmu pai agorneu hambatlah kemau.
haid /haid/ haid; menstruasi: mulei anmu ngehalangel menghalangi:
mo lagei - gadis itu sedang nyak ago - nikeu says akan
haid menghalangimu; dihalangi diha.
haiyek /haiye?/ batuk: mo keno - langni: segalo agokeu no se-
ia terserang batuk rnua keinginannya dihalangi
haiyen Jhayyen/ hening; tenang: halek /hale?/ serasi: — temen rasan-
uiahnyo nuo i/o wayah - me- meu serasi benar pekerjaanmu
ngapa rumah mi agak hening halleng /halleng/ lih. tetagh
hajar /hajar/ lih. gebuk 1
haflik /halli?/ tali utk memutar ga-
hajjak /hajja?/ lih. haggep sing; ngehallik memutar gasing
hajjen /hajjen/ ith. haggep dgn mngunakan "hallik:": adik
hak /hak/ hak: dang ngasikken - Zak pandai - gasing adik belum
ubn jangan mengganggu hak pandai memutar pasing dng "hal-
orang lain uk"
hakai /hakai/ kedaan menangis yg 2 hallik /halli?/ him (ttg tali atau be-
tersedu-sedu sehingga sesaat sua- nang): kedo benang — keu? ma-
ra pun menjadi hilang nakah benang piinku?; ngehallik
hakim /hakim/ hakim; ahli hu- memilin: nyak kelak saya
kum: — mutusken hukuman memilin tali; dihallik dipilin:
hakkim menjatuhkan hukuman benang lak no benang itu
hakkeh /hakkeh/ keluarkan dng ke- belum dipilinnya
kuatan (Jw. ngeden): - ken halluh /halluh/ liii. IeIIuh
ngedenlah; teram: ngehakkeh 'halo /halo/ terkenal tdk baik (km
meneram memalukan dsb.): dijo iokakha-
hakkik /hakki?/ lentik: tengahno - yah — di sini ia sdh agak terke-
pinggangnya lentik nal tdk balk
98
halo happuk
'halo /halo/ buruk (ttg memburuk- hamo /hamo/ hama: umono keno -
kan orang lain); ngehaloken ladangnya terserang hama
memburukkan orang lain: dang hanggam /hanggam/ bernafsu (ttg.
nyak jangan memburukkan sa- ingin marah): k temen ago gaccel
ya; nyc sai rnatei saya yg di. ia bernafsu benar ingln marah
gunjingkan mereka 'hanggas /hanggas/ nyawa: ghaso ago
haluan /haluan/ haluan; tujuan: nyak pegat - keu utah nakat serasa
mak pandal ago adek kedo - Han akan putus nyawaku km meman-
saya tahu hendak ke manakah jat
tujuan mereka- 2 hanggai /hanggas/ nafas: ibah -.
haman fhaman/ Uh. haiyen pendek nafas
hambar /hambar/ hambar; tak mem- 'fineng /hanneng/ Ith. halyen
punyai rasa: - bigo gulai i/o 2 hanneng fhanneng/ pusing: - pill/i-
hambar benar sayur mi keu nigheu duit pusing ak,u
hambo /hambo/ abdi; hamba: gham mencari Uang
i/o - Tuhan kite mi hamba Tu- 3 hanneng /hanneng/ liii. puter
han; ngehamba menghamba: hannik /hanni?/ binatang sebangsa
dang ago ughik jangan mau kutu dan jika menggigit bekas
hidup menghamba gigitannya terasa amat gatal: ba-
hambul /hambul/ lampung: - ken dankeu gate! dikattip - hadan-
bal mo lampungkan bola itu ku gatal digigit "hannik"
hambung /hambung/ lambung: ghac.. hanno /hanno/ dahulu (ttg menda-
oak munih - bat inc tinggi hului): - ken io mangei nikeu
juga lambung bola itu; ngeham. dahulukan ia, kemudian engkau
bung melambung: ughikno kak hano /hano/ hanya: - mo duitkeu
ghaccak hidupnya telah melam- hanya itu uangku
bung tinggi happir /hampir/ lih. cikan
'hambur /hambur/ nyala; kobar: - happuh /happuh/ lelah; ngehappuh-
aj$ui mo tigeh ghaccak nyala ken melelahkan; rasan mo
api itu sampai tinggi; ngehambur- badan pekerjaan itu meleiah-
ken rnenyalakan: kan badan; dihappuhken due-
2 hambur /hambur/ lih. Labang lahkan: nyak rasan saya di-
1
99
haram hawwik
101
huleubalang
102
ibadat /ibadat/ amal kebajikan: gham ibing /ibing/ lih. tarei
nger/o ken - ulah Allah kita iblis /iblis/ lih. belis
mengerjakan ibadat krn Allah; ibuk /ibu?/ ibu, panggilan kpd pe.
beibadat beribadat: Kur'an nut- rempuan yg spt ibu: - keu appal
tun ummat Islam famo Allah mulang an/ak umo ibuku barn
Aiquran menuntun umat Islam putang dr ladang
beribadat kpd Allah ibul /ibul/ enau besar yg tdk bet-
ibah /ibah/ pendek; rendah: kawai dud, buahnya beracun; Orarna
i/o - baju ini pendek; ngibah- macroclathis: kayeu - agheng
ken memendekkan: nikeu sal tutuk kukuh kayu ibul hitam
talei mo engkau yg memen- lagi kukuh
dekkan tali itu; diibahken di- ibundah /ibundah/ ilk bundah
pendekkan: kawai sai ti/fang ibung /ibung/ rebung: - digulai cap-
dapek 'V-' baju yg panjang dpt pur ughang i ebung disayur cam-
dipendekkan; keibahan terlalu pur udang
pendek: talei mo - tall itu ter- ibus /ibus/ pohon gebang yg daun-
la!u pendek nya dibuat tikar, rokok dsb:
ibal /ibal/ nikah (khusus dipakai utk rokok bulung - rokok daun dr
pernikahan dgn seorang gadis) daun pohon gebang
ngibal menikahi gadis: ragah mo icak-Icak /ica? ica?/ pura-pura: -
kawin lelaki itu nikah dgn se- nyak maghing pura-pura saya
orang gadis; diiba1 (gadis) yg sakit
dinikah.i: anak muleino kak iccut /iccut/ timpang: sanak mo -
panjang bahan baju itu dua kali uny4.n rasan diker/oken makai ki-
ukuran !ebarnya; ngibaghhei rei anak itu kid*!, semua peker -
mengukur menurut lebar jaan dikerjakan dgn tangan kin
icul idui
icul ficul/; acal-icul lekat tak kuat; siar: ikam arung pinggir lawet
hampir lepas: ulahnyo gagang kami berpesiar ke tepi laut; di-
cughik mengapakah gagang iderken dipesiarkan: temuino
parang hampir lepas? keliling kurak tamunya dipe-
idah /idah/ masa tunggu (lamanya siarkan ke keliling kota; ider-
100 han) bagi perempuan yg ke- dayung bepergian tak menentu
matian suami atau djtalak suami- 2 ider /ider/ gilir; ngiderken meng-
nya; bagi perempuan hamil sam- gilirkan: nyak sai nikeu arung
pai lahir bayinya: bubbai mo lak san saya yg rnencgi1irkan engkau
lepas - perempuan ito belum ke sana; ideran giliran: tigeh
berakhir niasa tunggunya gharn ngebo kanen tibalah giir-
idam /idam/ idam; cita-cita; ngidam- an kita membawa (utk) makanan
ken mengidamkan: nyak ago 3 ider (iden/ edar: - ken surat i/o
104
idul pitrei ikel
idul pitrei /idulpitrey/ had raya le- mendapat hasil
baran; had raya 1 Syawal: petrah ihwal /thwal/ thwal; perihal: nyalc
dibayar paling lat watteu - pandai - klakuanno saya tahu
fitrah dibayar paling lambat pd lhwal kelakuannya
hari idulfItri ihwan /ihwan/ ikhwan; teman
igal /igal/ ikat kepala yg biasa dipakai ijab /ijab/ ijab; lawan kabul, lulus
orang Arab: id nzakai - ia berhasil: arel - nikahno dawah
memakai "igal" mo had ijab nikáhnya hari mi
igek /ige?/; ngigek-igek amat tegap ijah /ijah/ eja; ngijah mengeja:
igel /igel/ tari adat utk memperoleh nyak maic pandai bacoan mo
gelar kebangsawanan: - ken pa- saya tak pandai mengeja bacaan
yan sino secaro wawai tarikan itu; diljah dieja: bacaan no
tombak itu dgn baik; ngigel me- bacaan itu diejanya ijahan eja-
narikan tari adat: io nalem ia an
pandai menarikan tari adat; di- 2 jj /ijah/ lih. atur
igelken ditarikan dgn tari adat: ijah itung /ijah itung/ liii. atur
tareinyo sal ' u/un? tarian apa- ijah pilth /ijah pilih/ akal pikir.... -
kah yg ditanikan orang sal wawai akal pikiran yg baik
igik /igi?/ tingkah; igak-igik banyak ijan /ijan/ tangga: anak - mo pateh
tingkah; tdk bersungguh-sungguh: anak tangga itu patah
dang nayah - watteu bekerjo ijasah /ijasah/ ijazah;sertifikat; dip-
jangan banyak tingkah ketika be- loma: - SMA-no kak caghik
kerja ijazah SMA-nya telab koyak
igo /igo/ harga: pigho - kacel semiter 'Ijo /ijo/ mi: - nuoken mi rumah-
berapa harga kain cita satu me- ku
ter?: ngigoken menghargakan: 2 ijo /ijo/ ith. atur
dang sin/ang mo mahhal bigo ijuk /iju?/ lih. rugei
jangan menghargakan sarüng itu ikek like?! ikat: - hek puttung mo
terlalu mahal; diigoken dtharga- ikatlah kayu api itu; ngikek
kan: sinjang mo Rp 2.000,00 mengikat: nyak kersel saya
sarung itu dihargakan Rp 2.000,00 mengikat kursi; diikek diikat:
igul /igul/ lainban; igal-igul amat ca/uk manuk makal talei
lamban: dang bekerfo " na/c en kaki ayain dilkat dgn tall
ma/c makko masso jangan be- Ikel /ikel/ ikal: buek ranch mo -
kenja amat lainban, nanti tdk rainbut anak itu ikal; ngikel
105
iker ünbang
106
wgeu
107
inggeh ipuk
108
ipung istiadat
109
istiraliat iwen
110
lyang ighus
111
J
112
jahho jalin
bau liar
jakan /jakan/ kukus (khusus utk padi jaleu /jalew/ liii. jaguk
yg belum masak) jaliagh /jalaR/ petai hutan; petai yg
jak.kat /jakat/ lih. jekat berbuah tebal dan besar: buch -
jakkak /jakka?/ jauh lebih (ttg usia): lebih balak an/ak buah. petagh
sanak - jauh lebth muda biaso buah petai hutan lebih
jakkar /jakkar/ jangjar; sauh: kapal besar drpd buah petai biasa
kak ngebuaizg - kapal sdh mem- jalim /jalim/ zalim; lalin: ulun -
buang sauh fadei kebefelan ummat. orang
jakkat /jakkat/ kelanjutan (ttg hi- lalim menjadi kebencian umat
dup): nyo - ughikmeu lamun jalin /jalin/ anyam; jalin: - pal Wei
113
jallei janggam
114
janggam-janggam jato
115
jatuh jelajah
116
jelajak jerumus
arung san saya jera datang ke dang pasik zerafah itu binatang
situ padang pasir
jeghum /jeRtim/ sepakat: kak - ne- jerejei /jerejey/ ith. jerajak
duh sal ngemaling sdh sepakat jerumus /jerumus/ jerumus: - ken lo
inenuduh ia yg mencuri adek lem lubang jerumuskan
jenameu /jenamew/ dinamo; pesawat ia ke dim lubang; ngejerumusken:
117
jeghabuk jinuneh
118
Jill jugit
119
juhang juhmg
120
junah jughak
121
K
122
kacau kadangkalo
pandal ghadeu, wai kak tjgeh - pinang liii dibelah dgn pisau pen
tebing hujan tak pernah berhen- jepit
ti, air telah sampai menggenang kacir /kacir/ tinggal: - ken io di/o
tebing tinggalkan ia di sini; tekacir
'kacau /kacaw/ lih. udek tertinggal : duitkeu dl unggak
2 kacau /kacaw/ lih. nimek mijah uangku tertinggal di atas
kaccah /kaccah/ kuali: - balak mo meja; kacir-kacir kucar-kacir:
klnyau pai kuali besar itu cu- isei karung di ghang isi karung
cllah dahulu itu kucar-kacii di jalan
kaccil /kaccil/ kancil, Tragulus: io kaco /kaco/ kaca: - mubil mo kak
nimbak masso - za berburu, peceh kaca mobil itu sdh pe-
mendapat kancil cah
kaccing /kaccing/ kancing: - kawai- kacopiring /kacopiring/ bunga kaca-
meu kak tetang kancing bajumu piring; Gardenia Augusta: karn.
sdh lepas; ngaccing mengancing; bang - andak warnono bunga
nyak ghangek - saya mengan- kacapiring putih warnanya
cing pintu; dikaccing dikancing: kacuk /kacuk/ senggama, hubuxtgan
kawaikeu lak bajuku belum kelamin, setubuh; bekacuk ber-
dikancing senggama: ' di luofi nilcaiz hukum-
kaccit /kaccit/ ith. kacuk no haram bersenggama di luar
kacco /kacco/ Iih. jamo nikah hukumnya haram; ngacukei
kaccuk /kaccuk/ cawat; ulun Irian menyetubuhi: dang ulun sal
pagun nayah sai makai - orang lak sah jadei lnaJeu jangan me-
Irian masih banyak yg memakai nyetubuhi orang yg belum sah
cawat menjadi istri; dikacukei clise-
kacei /kacey/ kain putih; mori: - !no tubuhi
dapek diguwai telekung kam kacung /kacung/ bujang suruhan:
putih dpt dibuat piukenah nyak cumo dianggapno - saya
kacik /kacik/; kacak-kacik acak- hanya dianggapnya bujang su-
acakan: ulahnyo barang-barang ruhan
keme/o kak - mengapa barang- kadam /kadam/ tempat tembakau
barang ini telah acak-acakan dan daun rokok: fak apo - i/o?
kadp /kacip/ pisau penjepit (bia- milik siapakah kadam mi?
sanya dipakai utk metnbelah p1- kadangkalo /kadangkalo/ liii. kekalo;
nang): kallo i/o dibelah makal - kadangkalo kadang-kadang
123
kadar kalam
124
kalam kamar
nyah: nyak bias saya mengu. kaluh /kaluh/ ranum; terlalu ma-
nyah betas; dikalam dikunyah: tang: purrei (tabeh mo - di ba-
bias la/c beras belum diku- tang pisang kepok itu ranum di
nyah pohon
2 kalam /kalam/ lih. dawat kaluk /kalu?/ pincang: cahkno -
kalang /kalarig/ longgar: kawai mo - kakinya pincang
bigo di nilceu baju itu terlalu kalut /kalut/ kalut; panik: lagei -
longgar untukmu sedang kalut; kekaiptan keka-
kalap /kalap/ lih. hilap lutan: mo tunbul an/ak p11th
kalat /kalat/ lauk: nyo -. meu me- sai mak tebeng kekalutan itu
ngan? apakah laukmu makan? timbul dr pikiran yg tdk lurus
kaldirah /kaldirah/ kaldera: - gu- (jernih)
nung I/en tekenal di Indonisia kalugh /kaluR/ a. sej. ikan sebangsa
kaldera Gunung Ijen terkenal di gabus: punyeu - ma/c tabeh
Indonesia ikan "kalugh" tdk garth
kalem /kalem/ tenang; sabar: tdg ter- kamah /kamah/ kotor: kawaikeu -
gesa-gesa: lakeuno temen-temen - bajuku kotor; ngamahken me-
kelakuannya benar-benar tenang ngotorkan: dang kawaimeu
kalik /kalik/ kental: adunan juadah jangan mengotorkan bajumu; di-
i/o kurang - adonan kue mi ku- kamahken dilcotorkan: kawai-
rang kental keu adik bajuku dikotorkan
kaling /kaling/ kaleng: - bias mo kak adik
bucur kaleng beras itu sudah 'kamang /kamang/; pekamang-ka-
bocor mang menggapai-gapai ke sana
kalit /kalit/; kalat-kalit liii. calat- kemari serasa tdk sadar: nyak
calit mm/ak an/ak pedem - saya
kalkun /kalkun/ ayam belanda; kal- bangun tidur menggapai-gapai/ter-
kun: gulal - sayur ayam kalkun huyung-huyung serasa tdk sadar
2 ka /kaniang/; pekamang-ka.
/kalo/ kala jengking: calukno
bayeh digigik - kaklnya beng- mang serasa amat tdk sadar; io
kak digigit kala jengking watteu tigeh /o ia sunggizh
serasa tdk sadar ketika sampai
ka10 /kalo/ kala jengking : punge- disini
uno bayeh digigik - tangannya kamar /kamarf kamar; bilk; ruang: -
bengkak digigit kala jengklng hzo wawal tutu/c beg/zak kamar
125
kamat kangen
126
kanjat kapur
127
kapur kasad
128
kasai katik
129
katil kawm
gigit adik; dikattip digigit; nyak kawer /kawer/ sempat: nyak lak -
seghem saya digigit semut mileng ulun sai begawef saya
kattung /kattung/ kantung: barang belum sempat mengunjungi orang
mo kughukken di lem - mangei yg berpesta
mak naghat barang itu masuk- kawegh gading /kaweR gading/ ham-
kan ke dim kantung agar tdk hi- bu kuning: batang - tekughuk
lang tents pering pohon bambu ku-
kattur /kattur/ kantor: io bekerja ning termasuk jenis bambu
di - pajek ia bekerja di kantor kawil /kawil/ kail; pancing: - ken
pajak sappet di wakak kiambang
katup /katup/ alat pengatup; - kup- pancmgku tersangkut pd akar
pah kak aghat alat pengatup kiambang
pompa sdh Kilang kawin /kawin/ kawin: to kak -
130
kawit keaghei-aghei
131
kebah kecapei
132
kecarai kecualei
133
kecubung keduk
134
kedundung kekak
135
kekaiau kekep
136
keker kekui
tanah liat: nyak pandai nasak demi sedikit kotoran itu; ngekis
juadah make! - saya pandai mengikis: nikeu lagei nyo?
memasak kue memakai /kekep engkau sedang mengikis apa?;
keker /keker/ kekar; kuat: badanno dikekis dikik.is: ghaso dekei mo
- temen lo lung gerak badan mestel an/ak ateimeu rasa
badannya kekar benar, ia suka dengki itu harus dikikis dr hati-
gerak badan mu
kekes /kekes/ benah: - ken ices kekit /kekit/ buang agar bersih (ttg
mengen mo benahkan bekas daki, lumpur dsb.): - pai lalik
makan itu ca/ukmeu buanglah daki kaki-
keket /keket/ dinding: — nuokeu kak mu
cadang na'en ago digattei din- kekitau /kekitaw/ balok besar yg
ding rumahku sdh rusak nanti melintang di atas tiang besar/ti-
akan diganti ang utama pd rumah panggung:
keketik /keketi?/ kaki udang, kepi- nuo iio kak bughak balok
ting, kala jengking dsb. yang ujung melintang di atas tiang rumah ini
kaki itti memiliki sepit dua telah buruk
keketak /keketa?/ langit-langit mu- kekighing /kekiRing/ bunyi-bunyian
lut; palatum: — no sakik ulah yg dipakaikan pd gelasng, dsb; gi-
kepuasan mahho langit-langit ring-giring: gelang mo makai -
mulutnya sakit krn terlalu puas gelang itu memakai ghing-giring
tertawa kekubun /kekubun/ teratak; rumah
keketep /keketep/ denyut urat nadi: beratap daun, tetapi tdk berdin-
pungeuno lwghameh, ulah ago ding: ulun sal ago begawei kak
ngeghasoken - no tangannya negel - orang yg akan pesta
kuraba km ingrn merasakan de- telah menegakkan teratak
nyut urat nadmya kekuhan /kekuhan/ tong-tong, ken-
kekiling /kekiirig/ lih. kiling tongan: ulaiznyo ulun siwek netik
keidning /kekining/ beratawaJi: - di- —? mengapakah orang sibuk
guwai cappuran jejameu berat- memukul kentongan?
awali dibuat campuranjamu kekw /kekul/ garuk: - pal telwyung-
kekirak /kekirak/ n. sej. binatang yg. keu sal gate! garuklah punggung-
berbunyi "rak-rak" ku yg gatal; ngekui menggaruk:
kekis /kekis/ kikis: — pal cutik-cutik to telwyungno sw gatel ia
kekemah mo kikislah sedikit menggaruk punggungnya yg gatal;
137
kekuk kelp
138
keiano kelepah
139
kelepping keittang
140
elituk kelipan
kelituk /kelitu?/; keitak-kelituk: saya yg mengelim bajumu; dike-
amat tdk lancar (ttg berbicara): lim - dikelim: kawai mo lak
bebalak berbicara amat tdk bajti itu belum dikelim
lancar kelimat /kelimat/ kalimat: nyak
keliwang /keliwang/ kelewang; pe- lak pandai ngeguwai - sal bener
dang pendek: di /aman Belando saya belum pandai membuat ka-
ulun perang makai - pd zaman limat yg benar
Belanda orang berperang memakai kelimek /kelimek/ cara (ttg menga-
kelewang takan sesuatu): iduh nyo - no
keliwat /keliwat/ terlalu: sanak cawo mak diiwenkan lagei ba-
mo - nakal anak itu terlalu gaimana caranya mengatakan Se-
nakal suatu, tak kita perhatikan lagi
kelum /kelttm/ keloin: apo sai ke- kelimen /kelimen/ kemasukan debu
dau - U/au di unggak i/an? atau benda keci! (pd mata): ma-
siapakah yg mernpunyai kelom hi- tokeu - pasik inataku kerna-
jau di atas tangga? sukan pasir
kelumbei /kelurnbey/ salak rimba yg kelimis /kelimis/ 11cm: buwekno -
buahnya asain (Melayu: senlpaya); ulah minyak rambutnya licin
Zalacca Blumbana var Rimbo: di krn minyak
lein las paghek bates jarno Pelim- kelimus /kelimus/ tutup (ttg tutup
bang nayah di dlni hutan di karung yg diipat ujungnya)
dekat perbatasan L.ampung—Pa- kelinder /kelinder/ kalender; alme-
lembang banyak salak riniba yang nak: - mo lagei appai keubelei
berbuah asam kalender ito baru saja kubeli
kelikuk /kelikuk/ kerunting; genta keling I keling/ orang keling; hitam;
kayo pd kerbau, sapi dsb: sapei negeri keling: ulun India ghisek
mo makai - bareng wo .;api itu dige!aghei ulun - orang India
rnemakai dua buah kerunting sering disebut orang keling
keliling /kehuing/ kehhing seputar: 1 kelip /kelip/ kelip: seketip mo wo -
tano kak ngemik bank - seka- satu ketip itu dua kelip
rang sdh ada bank keliling 2 kelip /keip/ suka (membersthkan
kelim /kelim/ kelim; lipatan jahitan: dsb.): to - pisan ngedawakei
- kawaimeu tebukak lipatan nuo ia suka sekali membersih-
jahitan bajumu terbuka; ngelim kan rumah
mengelim: nyak sai— kawaimeu kelipan /kelipan/ lupa: atei-atei
141
kelippar kemetegheu
unyen rasan dang rigeh - hati- kembang gut hiasan jalan; bu-
hatilah semua pekerjaan jangan nga jalan raya (ttg orang yg sering
sampai lupa tampak di jalan)
kelippar /kelippar/ terlalu penuh kembujah /kembujah/ kemboja; Phi-
(hingga tumpah): bak mo di issei miera Acuminata: kern bang - ghi-
wai tlgeh - bak itu diisi air hing- sek ditanem di kuburan bunga
ga terlalu penuh kemboja sering ditanam di peku-
kelungau /kelungaw/; kelungau4u- buran
ngau amat tinggi (ttg badan); 'kembung /kembung/ kembung: be-
jangkung: anakno ragah (no tengno - perutnya kembung
anaknya lelaki itu jangkung 2 kernbg /kembung/ ikan kembung:
142
kemian kenalei
143
kenarei kepik
144
kepik kerabeu
145
kerabik korban
146
korban kerisei
147
kerites seselak
148
kesemek ketang
149
ketapang ketupung
151
kiambang kicep
152
kicik kilak
153
kilamun kimbang
ago u/an dawah sino, - kak ke- krn ada yg melekat): --ken Ca-
sabung akan hujan hari mi, lukmeu sai keno ranch bersih-
kilat telah bersabung kan kakiinu yg kena tanah;
kilamun /kilamun/ andaikata: - ni- bekilit membersihkan (sesuatu
keu ago, tulungmeeu nvak an- krn ada yg melekat): io di
daikata erigkau mau, tolonglah pengiitan ia membersihkan kaki
saya di pengesat kaki
kilang /kilang/ kilang; penggilingan: 'kilo /kilo/ kilogram; ukuran berat:
-- rebeu mo mak wawai lagei pigho igo bias —? - berapa harga
kilang tebu itu tdk baik lagi beras satu kg?
kilap /kilap/ kelap-kelip; kilap: 'kilo /kilo/ kilometer; ukuran pan-
- mubil bareu mo sumang te- jang: Tan/ungkarang mo jaeh no
men kilap mobil baru itu lain 60 -- an/ak Kota Agung Tan-
benar jungkarang jauhnya 60 km dr
kilar /kilar/ lih kiccar Kota Agung
kilau /kilaw/ kilau; kemilau: - ka- kiluh /kiluh/ lih kjcuh
waino sal nyeghilak nyakikken kilui /kiluy/ minta: nyak kak - duit
mato kilau bajumu yg mengki- saya telah minta uang
lat menyakitkan mata kiluk fkiluk/ belok: —ken inubilmeu
1 kilik /kili?/ piih; pilin dng cara arung kirei belokkan mobilmu
meletakkan sesuatu di antará ke kin; ngiluk nieruhelok:
kedua belah tangan dng mengge- 10 wrung kirei ia niembelok
rakkan sesuatu itu maju mundur, ke kin; dikilukken dibelokkan:
misalnya, memilin daun sirih mubilno adek iiiwkeit mobil-
sampai hancur nya dibelokkan ke rumahku;
2 kilik /kilik/ lih gelik kalak-kiluk beibelok-belok
kiling /kiling/ pohon yg tumhuh di kilur /kilun/ kelor ; merunggai; Mo-
tepi rawa: nayah batang — di ringa Oleifora: bulung -- betuk-
pinggir wai banyak pohon no lunik-lunik bunder daun
kiling di pinggir sungai kelor bentuknya kecil-kecil bun-
kilip /kiip/; ngilip-kilip hampir- dar
hampir penuh: wai kak di kimbang /kimbang/ cara, usaha, Ia-
bak air di dl bak telah hampir- gak, pura-pura: limo budeu -
hampir penuh pintar; orang bodoh berlagak
kilit /kilit/ bersihkan (dng sesuatu pintar;bekimbang berpura-pura:
154
kimeh kirap
155
kirih kitil
kitup /kitup/ seputar; sekitar: gha- atei ngenah adikno susah anak
deu - negeri bengno nigheu mu- itu teguh hati melihat adilmya
Iei sdh seputar negeri, tempat ia sengsara
melicari gadis utk kekasih kuatir /kuwatir/ khawatir; kuatir:
kitur /kitur/ panik; serba salah: nyak - io mak megegh saya
dang ngegawai ulun jadei - ja- khawatir kalau ia tdk datang
ngan membuat orang lain menjadi kuawayan /kuawayan/ tepian; tern-
serba salah pat mandi di sungai: mandel di -
'kiwah /kiwah/ mewah: thin tano mandi di tepian
kak ughik - mereka sekarang kuawo /kuawo/ tdk enggan; ingin:
telah hid up mewah io - payah jamo ulun ia rnau
2 kjwak /kiwah/ dapat; amat mung- bersusah payah utk orang lam
kin: — nyaknulungnikeu .amat kuagh /kuaR/; nguagh mencari
mungkin saya n1embantumu kutu
3 kiwah /kiwah/ tenaga: sai Who ma- kuaghei /kuaRey/ melamar: ikam
lah cawo, sal swzak match ago lapah - kami akan pergi
yg tua mengalah kata, yg muda melamar
mengalah tenaga (pr) kuagho /kuaRo/ batas ulas buah-
kiwar /kiwar/ lih. kiccar - bualian: - deghian i/o amel-amel
kualo /kualo/ kuala; muara sungai batas ulas buah durian liii tebal-
di laut: nyak lapah mandel- tebal
157
kubab knell
158
kucing
159
kukut kulum
160
kulw kwV
161
kuras kuttel
162
kutuk kughut
kutuk /kutu?/ sumpah; kutuk: 10 ke- besar, dan kulitnya dpt dibuat
no - ulun tuhono, segalo rasan dinding rumah: nuo jaman ko na-
sai diker/oken mak selamat ia yah saikeket babak - rumah
terkena sumpah orang tuanya, se- zaman dahulu banyak yg berdin-
gala pekexjaan yg dikerjakannya dingkan kulit kayu besar
tdk selarnat kuyut /kuyut/ pungut; ambil: yeyuh
kuwacei /kuwacey/ kuwaci: adik ml- mo - pat, na 'en nikeu lapah mi-
wang kebelien - adik menangis der sampah itu pungutlah da-
minta belikan kuwaci hulu, kemudian barulah engkau
kuwallat /kuwailat/ kualat; berdosa: pergi main
dang nyengak ulun tuho na'en - kughai /kuRay/ kutil; sej. kulit: -
jangan membentak orang tua keu lak waras kutilku belum
nanti kualat sembuh
kuwau /kuwaw/ binatang sej. ayam kughem /kukem/ kulum: - hek
hutan: - ughik di lem las ku- permin kulumlah permen; ngu-
wau hid up di dim hutan ghem mengulum: io pennin
kuwis /kuwis/ lih. kusih ia mengulum permen; dikughem
kuyang /kuyang/ gumpalan darah Pu. dikulum: permin adik - permen
tih yg menyerang bihit penyakit dikulum adik
sehingga menyebabkan kelenjar kughik /kuRi?/ alat penangkap Wan
membengkak yg memakai dun: punyeu guramei
kuyo /kuyo/ n. sej. binatang kura- biasono ditin/uk makai - ikan
kura: nvak kak an/ak ngenah - gurami biasanya ditangkap dgn
di way Bunut saya sdh pernah kughik
nielihat sejenis kura-kura di sungai kughis /kuRisl iih. belis
Bunut kughuk /kuRu?/ masuk: io - adek
kuyuk /kuyuk/ anjing: apo sal me- nuo i/o an/ak ghangek depan
sek an/ak jino bingei? anjing ia masuk ke rumah mi dr pintu
siapakah yg menggonggong sejak depan; ngughukei memasuki:
tadi malain? nyak nuono saya memasuki
kuyun /kuyun/; nguyun-kuyun ber- rumahnya: dikughukei dima-
duyun-duyun: ulun megegh - suki: nuokeu maling rumah-
orang datang berduyun-duyun ku dimasuki pencuri
kuyung /kuyung/ kayu atau pohon kughut /kuRut/ liii. bo
163
L
164
lado I I It Tv
166
laman lanjun
167
langEki lapang
168
lapang Iasih
169
lassak lattik
170
lathing layugh
171
laghap Iekket
172
Iekkuh kiltan
sungguh senang kpd saudaranya sak): daging gulai mo kak -
1 lekkuh /Iekkuhi : nyo - nge- daging sayur itu sdh terlalu ma..
guwai rutei ta bagairnana- tang; mengelelangken mema-
kah cara memb (oti tawar? tangkan benar: nyak ago
2 lekkuh /lekkuh/ lata cara: io lak daging mo saya akan mema-
pandai nyo - /amo sekelik 'a tangkan benar daging itu; dile-
belum tahu bagairnana tata cara langken daging lak daging-
terhadap fa Ali belum dimatangkan benar
leko /keko/ lepas: mak dapek - Ielawah /lelawah/ laba-laba: - nge-
tdk bisa lepas guwai salal makal IM laba-laba
Iekbung /Iekubung/ n sj kalong/ke- membuat sarang dng (air) liur
lelawar besar: - iling teha bang 'lelek /lekek/ rendarn: - ken kawal
debingei "lekubung" suka ter- kamahkeu rendamkan baju ko-
bang malam - torku; ngelelek merendam:
tekung /lekung/ lengkung: - remen nyak Judo bakal sulah aaya
busur panahmeu lengkung benar merendam lada utk membuat la-
busur panahrnu; ngelekungken da putth; dilelek direndain:
melengkungkan: nyak rnak kuat kawai kamah mo ago baju
besei saya tak kuat melengkung- kotor itu akan direndam
kan besi; dilengkungken dileng- 2 lelek /lele?/ liii. leilek
kungkan: besei sai '' mo jadei lelepuk /lelepu?/ debu yg melekat pd
pate/i besi yg dilengkungkan benda-benda: mi/ah mo nayah -
itu menjadi patah meja itu banyak berdebu
leladek /leladek/ endapan: wai mo lelikam /lelikam/ n sej serangga yg
mak hirang nayah - no air bersarang di dinding, gala-gala
itu tdk jernih, banyak endapan- Gansk. karu-karu): di keket dapur
nya ngemik salai - di dinding dapur
lelamet /lelamet/ selaput pemisah pd terdapat sarang "lelikam"
daging: matei kuat - sai misah- leliko /leliko/ sdh nasib: - sangun
ken daging mo kuat benar se- ago celako, na/in di nuo pagun
laput pemisah dagmg itu keno sdh nasib hendak celaka,
lelakun /lelakun/ kelakuan (kebiasa- walaupun di rumah/terkena jua
an): sangun kak - ikam me- lelitan /lelitan/ lilitan; tempat meli-
mang sdh kebiasaan kami litkan: pering - batang itak
lelang /lelang/ terlalu matang (dima- bambu liuitan pohon kacang pan-
173
lelitan leluwak
174
leluwo lenganan
leluwo /leluwo/ liii. luwo dibuat kue; dilemekken dihabis-
1mai /lemay/ melukut; pecahan be- kan: tepung /adei /uadah
ras/jagung (Jw. I inenir): - /a.gung tepung dihabiskan jadi kue.
dapek duwai bubur I menb ja- lemenak /lemenak/ lii. almenak
gung dpt dibuat bubur lemes /lemes/ lemas: badankeu -
lemeng /lemeng/ lemang; makanan dr ulah lak mengan badanku le-
ketan dimasak di dl bambu: nyo mas km belum makan
caro lamun ago guwai - sai ba- lemet /lemet/ rajin; tekun; ngegele-
ngik? bagaimana caranya mem- met amat tekun, rajin: io gemi-
buat lemang yg enak? lek ia bekerja amat tekun
kniarei /lemareif almari: duitno mo lemih /lebth/ luwes; ngelernih amat
di/amukkan di lembesei uang- luwes: 10 ' bekebayak ia amat
nya itu disimpan di dl almari besi luwes berkebaya
lematat /lematat/ lih. benatat lemit /lemit/ lih. ketimus
lematek /lemate?/ pacat: - ngigik Iemureu /lemurew/ ikan lemuru:
caluk, caluk dapet luah ghah - mo punyeu lawet ikan lemuru
pacet menggigit kaki, dpt (menye- itu ikan laut
babkan) kaki keluar darah lemusigh /lemusiR/ daging lembusir;
lemaweng /lemaweng/ harimau: Ia- bahu atau belikat (lembu, kerbau,
mun io geccei nah - ganas ka- dsb): daging - sapei mo nayah te-
lau ia marah, spt harimau ganas men, ulah sapei no gemuk da-
lemeh /lemeh/ lemah: - munih gmg belikat sapi itu banyak benar,
ateinolelah ngenah nyak megegh km sapinya gemuk
lemah juga harinya melihat saya lepat /lënat/ lumat: 10 ngayel ku-
datang; ngelemeh melemah: rang - ia mengunyah kurang
ulun tuhono tetep mak ago lumat, ngelenatken melumat-
atei-atei orang tuanya tetap tak kan: id mel sai dikanno ia
mau melemah hat!; dilemebken melumatkan nasi yg dimakannya;
dilemahkan: kekerasanno mak da- dllepatkeun dilumatkan: kanen
pek " tak kekerasannya dpt di- sal ago dikan mestei " makanan
lemahkan yg akan dimakan harus dilurnat-
lemek /lemek/ habis; ngelemekken km
menghabiskan: nyak ago te- knganan /lengan/ tangkai pisau at go-
pung, ago dlguwai juadah saya bk dab.: - cughik mo kak ago
akan menghabiskan tepung utk pate/i tangkai parang itu sdh
176
lengeu lepus
hampir patah di dl kaleng agar td lembam
lengeu /iengew/ bijan; Sesamun mdi- leper /leper/ lemper: makanan di
cum: bi/ei - dapek diguwai mi - ketan dibungkus daun pisang di-
nyak biji bijan dpt dibuat mi- isi daging dsb: nyak mengan -
nyak di nuomeu saya makan lemper
lenyung /lenyung/ giur: —ken ateino, di rumahmu
rnangei ngehagoken nikeu giur- lepes /lepes/ mengecil; mengempis:
kan hatinya agar meminangmu; dageumeu sai bayeh kak - da-
ngeienyungken menggirukan: gumu yg bengkak sdh mengedil
putungan badanno ' potongan lepet /lepet/ lepat; makanan dr ke-
badannya menggiurkan; dile- tan dikukus diberi kelapa kemu-
nyungken digiurkan; telenyung dian dibungkus daun kepapa:
tergiur dagang - orang berdagang
lep /lep/ sekonyong-konyong lepat
- mak tinah sekonyong-ko- lepth flepih lipat: - pal didakkeu
nyong tdk terlihat lipatlah seilmutku; ngelepih
lepang flepang/ mentimun; ketimun; melipat: nyak sinjang saya
Cucumis sativus: nyak menghittek melihat sarung; dilepth dilipat:
mengan - Saya ingin makan sin/ang lak sarung beium di-
mentimun lipat
lepak /lepak/ duduk sehingga pantat lepir llepir/ tdk tegap; pelepir4epir
merata di tikar, lantai dsb. (Jw amat tdk tegap: badanno ' ba-
ngedeprok): me/eng - duduk dannya amat tdk tegap
"ngedeprok" lepit /lepit/ Iih. lepih
lepasik /lepasik/ petal hutan: - da- lepo /lepo/ lebat; deras: watteu
pek munih dikan petal hutan u/an - berubbei nyak lagei di
dpt juga dimakan pasar ketika hujan deras ke-
lepas /lepas/ liii. belut mann, saya sedang berada di
kpau /lepaw/ warung; lepau: 10 pasar
an/ak jinno mejeng di - ia sejak leppem /leppem/ lih. lepem
tadi duduk di warung lepwig /lepung/ tanah iempung: ta-
lepagh /lepar/ lih. gebuk nah - mo dapek diguwai put
lepem /lepem/lepem : jamukken keru- kembang tanah iempung itu dpt
puk mo di lem kaling mangei dibuat pot kembang
mak - simpanlah kerupuk itu lepus /lepus/ cukup; sempurna; leng-
176
lepuyang libuk
177
liccak likkungan
178
liko linggis
179
Iinggo litek
tongkat: ulun ngegaei taneh ma- lipo /lipo/ lepa; lapis: - Jamo se-
kei - orang menggali tanah min lepa/lapis dng semen
dng linggis liput /liput/ liput; lingkup: - ei
'linggo /linggo/ tepi anyaman: unyen rasan mo liputilah semua
- apai i/o kurang rapih tapi pekerjaan itu
anyaman tikar mi kurang rapi lipugh /lipur/ lih. aghat
2 linggo /linggo/ lingga: nuo bangun- fir /lir/ sebentar (ttg datang dsb):
an ghebei mo ngemik no iduh guno io - megegh arung
rurnah bangunan tua itu memiliki Jo entah mengapa ia datang
Iingga sebentar keinari; larlir amat
lingo /lingo/ sadar. ngelingo menya- sebentar: lamun to Imegegh sa-
dan; menjadi sadar ngun - kalau ia datang memang
lipat /lipat/ lih. Iepih amat sebentar
lipau /lipaw/ lih. letuh lirang/lirang/ lereng: 10 retnegei di -
lipir /lipir/ lih. cipir gunung ia berdiri di lereng gu-
lipit /lipit/ lipit; kelim kecil: - ruk- flung
meu kak lunik bigo lipit rokrnu Mt hint/ lih. dint
sdh terlalu kecil lisang /lisang/ sawang; kotoran yg
lippah /lippah/ IiMpah: ken di melekat di langit-langit rumah:
nyak kekuasoanmeu limpahkan matei nayah - di panggagh ba-
kpd saya kekuasaanmu; ngelippah- nyak benar sawang di loteng
ken, melimpahkan: nyak ago liseh /liseh/; peliseh-liseh terke-
harto ken di nikeu saya ingin keh-kekeh: tian - mahho mereka
melimpahkan hartaku kepadamu; tertawa terkekeh-kekeh
limpah-ruah limpah ruah: ba- lisuk /lisu?/ berkerut: pungeukeu -
rang di pasar tigih barang di ulah kengisenan tanganku ber-
pasar hingga mehmpah-ruah kerut kin kedinginan
lippar hip par! berlebihan (utk air, lisut /Iisut/ lih. lisuk
zat cair): wai tigeh - tebing litar /litar/ lumur; terpalit-palit: ba-
air sampai berlebih mencapai danku - di latak badan saya
tebing berlumuran lumpur
lippei /lippey/ pisang sale: nyak lung litau /litaw/ lih. hippo
mengan - saya suka makan litek /litek/ ribut: dang - di Jo, adik
pisang sale (salai) Iagei pedem jangan ribut di
lippek /lippek/ lih. cappur sini, adik sedang tidur
180
littang lucuk
181
lucuk lukeu
182
lukis tulut
183
lumang Jupuk
184
lu1jk luwo
185
M
186
lnajeu
187
nindur
188
manem marah
190
mayat meluleu
191
melung meshi
pinan departemen: ragah pitrer jangan suka duduk lesu tak ber-
mo diakkat /adei - laki-laki keinginan
yg pintar itu diangkat menjadi merung /merung/ cekung; lengkung:
menteri; perdano menterei per- piring - pining cekung
dana menteri mesbih /mesbih/ tasbih: - dipakai
mepagei /mepagey/ lih pagei jikir tasblh dipakal berzikir
mepayel /mepayel/ lih males mesellah /maselah/ lih sejadah
merawan /mcrawan/ nama pohon, meshab /meshab/ mazhab: di lem
Hopea rnengerawan: lemarel mo agama Islam wat pak - di dl
diguwai an/ak kayeu - lemani agama Islam terdapat empat maz-
itu dibuat dr kayu merawan hab
meredeu /meredewlmembersahkan (Isi mesgit /mesigit/ mesjid: i/cam semai-
perut mait): io kak pandai Ia- yang di - kami sembahyang di
dli pandai membersihkan isi mesj1d
pet-ut mait mesin /mesin/ mesin: - jahhjt
192
nusjid
mesin jahit; - sal ngegerakken manggah sal tasak mo - temen
mesin yg menggerakkan mangga yg masak ito marns se-
meld /mesjid/ liii mesigit kali
ineslimin /meslimin/ muslimin: ulun metegIeu /meteRew/ liii kemetegheu
- nayah sal cakak a/ei kaum metlh /metth/ merekah: delimo
muslin-in banyak yg pergi naik kak - delima telah rnerekah
haji metiko /metiko/ mestjka; batu ben-
mestei /mestey/ lih pastei harga: matei wawai - mo ba-
mesuh /masuk/ luntur: kawaikeu - gus benar batu berharga Ito
bajuku luntur metuho /metuho/ mertua: 10 hur.
mesum /mesum/ merasa rendah din: mat temen famo - no ia hormat
dang - jangan merasa rendah benar kpd mertuanya
din metuk /metu?/ kentut: - di depan
metagho /metaRo/ ayam jago: nyak limo ramik mak wawai kentut
ngemlk - wo, buleuno beghittik di hadapan khalayak ramai tdk
saya mempunyai dua ekor ayam baik
jago berbulu bintik-bintik metung /metung/ bengkak yg berna-
metei /metey/ engkau sekalian: nah: ulahnyo calukmeu -?
-ngemik duit? engkau sekalian mengpa kakirnu bengkak bet-
punya uang? nanah?
meteng /metengJ bunting; hamil: ku- meghih /meRih/ tak kunjung: puas
cing mo lagel - kucing ito se- lapa/i an,ying mak - tigeh puas
dang bunting; ngemetengei berjalan, tetapi tak kunjung Sam-
menghamili: ragah mo sai io( pal
lelaki ito yg menghamilinya; dime- miah /miah/ bangun dr tidur: lak -
tengei dihamili: mulei mo belum bangun tidur
ulun gadis itu dihamili orang mian /mian/ lih kemenyan
meterei /rneterey/ mantri; perawat mianak /miana?/ sanak famili:
kesehatan: Watteu ayah maghing, - gham famili/keluarga kita
beliau ditulung - ketika ayah mianei /mlaney/ saudara laid-laid:
sakit beliau ditolong mantri (pera- dang ngelawan - tuho jangan
wat kesehatan) melawan pd saudara laid-laid yg
inetetet /metetet/ ketat: kawai i/o - tertua
bigo baju mi tenlalu ketat miggo /miggo/ bernapas; lo mak
metegh /rneter/ manis; rasa gula: Iagei Watteu ikam tgeh Ia tak
193
migo mukan
bernapas lagi ketika kami sam- mighul /miRul/ saudara atan anak pe-
pai rempuan yg sdh kawin: - mo
migo /migo/ marga; wilayah suatu magegh kupek perempuan yg su-
keturunan asal: Lappung siwo - dah kawin itu datang lag!
Lampuñg sembilan marga muas /muas/ slang: - panas naen
mihun /mihun/ bihun: - diguwal nyak ago lapah siang liari saya
anjak bias bthun dibi4at dr akan pergi
beras muat /muat/ muat: peghaheu mo -
milap /milap/ muntah (khusus utk limo 3 perahu itu muat tiga
bayi): sanak upei ghisek - orang; ngemuatken memuatkan:
anak bayi sering muntah nyak - bateu adek lem mubil
milei /miley/ mengalir: wai — air saya ineinuatkan batu ke dl mo-
mengahr bil; dimuatel dim uati
1 milik /milik/ milik: rejekei mo - mubo /mubo/ tdk (tenlalu) menge-
jimo sayan-sayan rezeki itu jutkan: mak - bigo lamun nyak
milik orang masing-masing mestei kerfo payah tdk tenlalu
2 milik /milikJ nasib: upono sangun mengejutkan benar jika saya harus
lagei lak - keu rupanya me- bekerja keras
mang belum nasib saya mudik /mudik/ benlayar menuju ke
mimbar /mimbar/ mimbar: 10 pedaleu hulu sungai; menghulu: tian lak -
temegei di - ia berpidato ber- mereka belum menghulu
diri di atas mimbar t mudo /mudo/ muda: seWaktu —
mini /mimey/ belangkas; sebangsa gham senemen bela/ar selagi
ketam besar berkulit keras bere- muda kita sungguh-sungguh bela-
kor spt sangkur; ilinulus molucca- jar
2
nus: di kedo metei nm/uk - mo? mudo /mudo/ lih medo
di mana kalian menangkap be- mueh /mueh/ mengeluh: io -• kesel
langkas itu? ia mengeluh kesal
mimis /mimis/ pelunu utk senapan: mujarab /mujarab/ mujarab; musta-
dapek kedegh lamun nimbak ma- jab: ubat mo — temen obat
kai —? dapatkah menembak dng itu mujarab benar
peluru utk senapan mukan /mukan/ rasa kurang segar
mimisen /mimisen/ penyakit hidung km kurang tidur: tukuk mo nyak
berdaxah: ki keno — Ia terkena wayah — ulah kurang pedem
penyakit hidung berdarah pagi mi saya agak kurang segar
194
murlaJ
195
murus mughak
196
na ma! nah (kata séru: - inolah aki- napuh /napuh/ bengkunang; napuh;
bat ngelawa,t ulun tuho nah, Tragulus napu: - kak ago gegeh
itulah akibatnya jika melawan kaccil napuh hampir sama dng
oraflgtua kancil
nah /nah/ lihat: - nyakpai lihat- naraco /naraco/ lih dacan
lah saya lebih dahulu; ngenah
narako fnarako/ lih nerako
melihat: nyak nikeu saya me-
t nas /nas/ nanas; Ananas Comunis:
Ithat engkau; dmah diihat:
buah mo balak anying misem
-
nyak mak ' no saya tdk dili-
hatnya buah nanas itu besar, tapi masam
2 nas /nas/ berarti: cawomeu mo ku-
namo /namo/ lih gelagh
nanah /nanah/ nanah: - buyuk am- rang ngemik - perkataanmu
bauno nanah busuk baunya kurang berarti
nanal /nanay/ anai-anai: papan mo nasab /nasab/ nasab; keturunan (ter-
cupung dikan - papan itu bo- utama dr ayah): antaro nyak/aino
long dimakan anai-anai io pagun sal antara saya dan
nanap /nanap/ nanap; pandangan yg dia masih senasab
tertuju: - matono ngenah biyo nasabah /nasabah/ nasabah; perta-
teghedai nanap matanya men- han: nyak nuak tano lakkt /adei
hat barang yg dijemur - bank saya sekarang menjadi
nandak /nanda?/ yg bukan-bukan; nasabah bank
bukan yg dilnginkan: dang lakeu nasib /nasib/ untung-malang; nasib:
sal - jangan (ber) kelakuan sangun kak - upono, 10 tano fadei
yg bukan-bukan uh4n bangik sdh nasib rupanya,
nap /nap/ sisik: - punyeu mo ia sekarang menjadi otang berun-
beghak-beghak sisik Ikan itu tung
lebar-lebar nasihit /nasihat/ nasihat: nyak met'
napes /napas/ lilt hanggas leuken temen - ineu saya me-
napsei /napsei/ napsi; masing-masing merlukan sekali na sihatmu
individual nayah /nayah/ banyak: - rasan
197
nedawik ngengaleu
198
ngerabas nihan
199
nijo flyasang-sasang
yuh - jamo nikeu saya senang lagi: nyak - ago kerfo saya tak
benar kpd engkau bergalrah lagi utk bekerja
nijo /nijo/ terlalu: lakeuno -, sal nyalti /nyaley/ anch: - munih Ia-
mak di tern reduh gham mo sai keuno aneh juga kelakuannya
dun,gokenno / kelakuannya nyalin /nyalin/ berubah sama se-
terlalu (nakal) yg tdk kita duga kali: kawaikeu kak - warnono
itulah yg dilakukannya bajuku sdh berubah sarna sekali
nikah /nikah/ nikah: (tan mo kak warnanya
sah - mereka itu nih sah nyaman /nyaman/ entah, tak tahu
menikah menahu: - keu di rasan mo
entali, saya tak tahu menahu
nikel /nikelf nekel: di negaro gham
pekerjaan itu
ngemik tambang - di nega
nyam-nyain /nyam-nyam/ namnam;
kita ada tambang nekel
nikeu /nikew/ kamu: anjak kedo -
buah kecil yg asam rasanya; Cy-
nometra Cauliflorea: batang -
finno sawah dr mana engkau
ba/ak, any ing buahno lunik
siang tadi?
pohon namnam besar, tetapi bu-
nipah /nipah/ pohon nipah; Nipa ahnya kecil
Fruticans: bulung - dapek digu- nyanyo /nyanyo/ bertindak semba-
wai rukuk daun nipah dpt ing, bekerja kurang berpikir:
dibuat rokok nyak kak wo buld'n ijo wayah -
nipas fnipas/ nifas; daxah kin mela- pill/i telah dua bulan mi saya
hiikan: bubbai mo pasun di bertindak sembaran
lam - perempuan itu masih nyanyul /nyanyul/ sering diulang;
di dl nipas ulangi terus-menerus: pa/al ngede-
nipis /nipisf n sej ikan sepat: nyak ngeiken cawomeu u/a/i kak -
ngawil mak masso punyeu - bosan mendengarkart pesanmu sdh
saya memancing tak dpt Wan terlalu sering diulang
sepat nyanng /nyaring/ nyaring; suara nya-
nisab /nisab/ ukuran wajib zakat: ring: sanak lunik mo baghono -
lamun harto kak tigeh sai - ww- anak kecil itu suaranya nyaring
jib dijekatken apabila haita nyasang-sasang /nyasang sasang/ pa-
sdh sampal senisab wajib diza. nas, terasa panas niembakar pa.
katkan nas: - ghaso tehuyungkeu keno
nyaddul /nyaddul/ tdk gairah matopanas terasa panas pung-
Nuban nyepighet
201
nyuweh
202
P
'pa1 /paal/ tubuh: tano nayah u/un paccar /paccar/ pancar: - ken wai
tetawai ilmeu - sekarang, ba- mo adek keket pancarkan air
nyak orang belajar ilmurai tubu. itu ke dinding; mancar meman-
2 paal /paal/ lih palak car: sinang lappeu mo tigeh /0
pabrik /pabrik/ pabrik: - paghei sinai lampu itu memancar hingga
mo mak !apah pabrik padi itu kemari
tdk memproduksi pacco /paccol panca; lima
pacar /pacar/ pohon kecil sebangsa paccobayo /paccobayo/ bahaya:
Iawsoma intermis; pacar: bulung mak makko - tak ada bahaya
- dapek diguwai penyuluh kukeu paccuig /paccung/ pancung; peng;
daun pacar dpt dibuat pemerah gal: matei keno hukum -• ma-
kuku ti kin mendapat hukum pan-
paccab/paccah/. babat - pal jukuk cung; maccung memancung:
sai di tengah taneh babat lah apo sal batang gedang siapa-
rumput yg di halaman: maccah kah yg rnemancung pohon pepa-
membabat: io ago /ukuk ya?; dipancung dipancung: ba-
ia akan membabat rumput tang mo putuk u/ah pohen
paccah ajei /paccah ajey/ n sej benda itu putus kin dipancung
adat, tempat mempertemukan pe- paccung lukkung /paccung lukkung/
ngantm laki-laki dan perempuan; tenggorokan: - no sakik, mulo
untuk diberi gelar: meghiyan kak 10 payah ne/en tenggorokannya
temeu di - pengantin lelaki te- sakit, ia sukar menelan
lah dipertemukan dng pengantin paccur /paccur/ pancur: —ken wai
perempun di paccah a/el arung deh pancurkan air ke
paccang /paccang/ pancang: - mo bawah; maccurken = memancur-
diguwai an/ak pering pancang kan: katanno ghah kettel
itu dibuat dr bambu; maccangi lukanya memancarkan darah ken.
memasang pancang; inemaceangei tal
memasangi: nyak ranehkeu paccut /paccur/ runcmg: dawar i/o
saya memancangi tanah saya kurang - pensil mi kurang run-
203
pacek pahhak
204
pahbau pajuh
hat: kayeu mo ago kayu itu pajak /paja?/ rebus: nyak mengan
akan dipahat puttei - saya makan pisang
pahhau /pahhau/ makanan: - ma- rebus; majak merebus: apo
nuk makanan ayam; mahhau sai kikim? slapa yg merebus
memberi makan: nyak ago singkong?; dipjak direbus:
kuyuk saya akan memberi ma- puttei mo pisang itu direbus
kan kpd anjing; dipahhau diberi pajang /pajang/ pajang (utk diton-
makan: kuyuk lak anjing be- ton): —ken gambar mo dikeker
lum diberi makan pajangkan garnbar itu di dinding;
pahhagh /pahhaR/ getir (ttg rasa): majangken memajangkan (utk
wa/ i/o - ghasono air mi getir ditonton): ikam gambar kami
rasanya memajangkan gambar; dipajang
pahhik /pahhi?/ pahit: - remen dipajang (utk ditonton): putrit
ghaso wai penajak bulung ge- mo kak potret itu telah di-
dang pahit benar rasa air daun pajang
pepaya 1 pajagli. /pajaR/ pancar: —ken sinang
pahhem /pahhem/ paham: dang iling lappeu mo arung Jo pancarkan
salah - jangan suka salah pa- sinar lampu itu kemari; majagh
ham; mahhemei memahami: memancar: sinang Iappeu tigeh
nyak dapek agomeu saya Jo - inar lampu memancar sam-
dpt memahami kemauan; dipah- pai kemari; dipajagh dipancar:
hemei dipahami matokeu si/au lappeu mata-
pahhegh /pahheR/ parau: baghono - ku silau dipancar lampu
SUaraflya parau 2 pajagh !pajaR/ fajar: - kusen kak
pahho /pahho/ paha: daging - sapei kenahhan fajar pagi telah
mo kak buyuk daging paha sapi tampak
itu sudah busuk pajek !pajek/ pajak: - nuo pajak
pahhuk /pahhu?/ lih gigik rumah; majek mengenakan pa-
pahlo /pahlo/ pahala; ganjaran baik: jak: nyak ulun sal wa/lb pa/ek
nyissak - an/ak rasan wawai saya mengenakan pajak pd orang
mencari pahala dr pekerjaan yg yg wajib pajak; dipajekei dike-
baik nai pajak: hartokeu kak gha-
pai /pay/ Iah: tunggeu - nyak sebe- deu harta says sudah dike-
rai tunggulah saya sebentar nal pajak
paidah /paidah/ lih guno pajuh /pajuh/ lih rajuh
205
pak pakkal
1 pak /pa?/ 4; empat: pak lbelas sai tertang saya akan memaku
empat betas; pintu yg lepas; dipakeu dipaku:
'pak /pa?/ 4; empat: pak betas papan mo ago papan itu
empat belas; pak ngepuiuh 40; akan dipaku
pak ghatus 400; pak ghibeu 2 pakeu /pakew/ pakis; nama turn-
4000 buh-turnbuhan, misalnya, pakis
2 pak /pak/ lih bukkua rawa: - bangik digulaf dfuk
'pakai /pakai/ pakai: - kidah ka- satten pakis enak disayur dng
waimeu pakailah bajumu; ma- santan; pakeu ajei pakis haji
kal memakai: dang pacul 'pakir /pakir/ fakir: - miskm wajar
sai cabuk mo jangan memakai ditulung
pacul yg lepas itu; dipakai 2 paki /pakir/ fakir: - miskin wa/ar
dipakai: kawai mo agokeu diru lung fakir miskin wajar
baju itu akan kupakai ditolong
2 paI /pakai/ utk: - guwainyo pakis /pakis/ lih 2 pakeu
gulo sai di lem cakkir mo pakit /paklt/ Iih kirim
utk apakah gula yg di dl cangkir pakkah /pakkah/ pukul: - pai
itu? paccang kayeu mo pukullah
'pakan /pakan/ pakan; benang me- tiang kayu itu; makkah inemu-
lintang yg dimasukkan pd jalur kul: dang calukkeu jangan
tenunan: - mo bewarno ku- memukul kaki saya; dipakkah
ning benang pakan itu berwar- dipukul: paccang mo makai
na kuning paleu tiang itu dipukul dng
2 pakan /pakan/ guna-guna yg diberi- palu
kan dng dimasukkan ke dl bahan pakkak /pakka?/ tenung; nujum, ra-
makanan: mulei mo lawang mal menurut perhitungan untung
ulah - meghanaino gadis itu malang: - dilarang agarna Islam
gila krn pakan kekasihnya nujuni dilarang di dim agama
pakem /pakem/ pakem (ttg rem): Islam
rirrimubil mo - rem mobil 'pakkai /pakkai/ pangkal: kayeu mo
itu pakem balak no kayu itu besar pang-
-
207
Paums pauggar
208
panggeh papas
209
papat patanggayan
210
pateh payuk
211
patei payung
212
paghah pegago
213
pejuli
berdaun kecil bundar dpt dijadi- tas i/o anak tadi memegang tas
kan lalap (di Bandung disebut mi ; dipegung dipegang: dang
pithn): nyak iling mengan la- bebayo trio jangan dipegang ba-
lap — saya suka makan lalap ra api itu
pegago pehalo /pehalo/ pala; myristica frag-
pegas /pegas/ pegas; alat pemukul ma hout: batang - mo berbua
kasur: - i/o guwai an/ak wei pohon pala itu belum beituah
pegas mi dibuat dr rotan; me-
gas memukul dng pegas: nyak pehulang /pehulang/ pulang: danj di
ago kasur sai dipegh saya - matei, temui sai appai tigeh
akan memukul kasur yg dijemur jangan ka!iai pulangkan
dng pegas; dipegas dipukul tamu yg baru datang; pehulang
dng pegas: kasur sai dipegh mo matteu semanda suami yg me-
lajt' kasur yang dijemur itu netap di rumah keluarga istri:
belum dipukul dng pegas anakno sai ragah kawin - anak
pegat /pegat/ putus: tali layangan lelakinya nikah semanda
mo kak - tall layangan itu pejah /pejah/ biar; jangan dilarang:
sdh putus; megatken memu- —ken lamun mak ago nutukken
tuskan: nyak mak kuat kelak perittah biarkan kalau tdk mau
saya tak kuat memutuskan tali; menurutkan perintah; mejahken
dipegalken diputuskan: benang membiarkan: dang -' adikmeu
sai tzjjang mo ago benang yg rnandei di ulan jangan membiar-
panjang itu akan diputuskan kan adikmu mandi di hujan;dipe-
pegeng /pegeng/ keras: kayeu ian jahken dibiarkan: nyo /ugo
mo - temen kayu jati itu ke- ago no sangun kak apa saja
ras benar; megengken menge- kehendaknya memang sudah dibi-
raskan: dang adunan sai lames arkan (tdk dilarang)
inc jangan mengeraskan adonan pejik /peji?/ pijat: - calukkeu
yg lembek itu; dipegengen di- pijat kakiku; mejik memijit:
keraskan: adunan juadah mo nyak ayah saya memijat
makai tepung adonan kue itu ayah; dipejik dipijat: ayah
dikeraskan dng tepung ayah dipijat
pegung /pegung/ pegaflg: - pai /ua- pejuh /pejuh/ air mani: watteu be-
dah mo peganglah kue itu; n. kacuk ragah mo tunai htah -
gung memegang: anak /inno waktu bersetubuh lelaki itu mu-
214
pejullik pelit
215
pelittet pengatew
216
pengawo pepitis
27
peppung pesat
218
pesau pesit
219
petagh pik
petagh /petaR/ petai; Park/a speci- betabuh mak makaj - meieka
osa - dapek diguwai sambal membunyikan gamelan tanpa
guring petai dpt dibuat sambal petuk"
goreng; petagh melako petai petuwo /petuwo/ nasihat: segalo -
melaka, petai cina (Jw; melan- u/un tuhono mak didengeiken
ding): bulung lunik-lunik semua nasihat orang tuanya tak
daun petai cina kecil-kecil didengarkan
peteilci /peteey/ putri: io saidiakken pegheh /peReh/ perah: (misalnya:
jadei - rn/go mo ia yg diakui daun-daunan yg diremas-remas
menjadi putri marga itu dim air diperah utk penibasuh
t petenah /petenah/ fitnah: dang kepala)
piercayo mo cumo - jangan per- peghek /peRe?/ renias; meghek me-
caya itu hanya fitnah; metenah remas: - pungeu meremas
memfitnah: mak wawai - u/un tangan
tdk balk memfitnah orang lain; peghem /peRcm/ perarn: - pal
dipetenah difitnah: nyak rnanggah mo peramlah mang-
u/un saya difitnah ga itu; meghem memeram:
2 petenah /petenah/ celaka: -- urang buah manggah memerarn bu-
gharn kak teghunjun celaka! ah niangga; dipeghem diperam:
utang kita telah bertumpuk tasak inatang diperam
peterah /peterah/ fitrah: gham wa/ib peghes /peRes/ pedas; rasa cabal:
ngebavar - kita wajib memba- sambel i/o - bigo sambal mi
yar fitrah pedas benar
petgulipet /petgulipet/ lih petlimet peghio /peRio/ peria; Memordica
petikun /petikun/ teko kecil yg Charantia: buah pahhik gha-
dibuat dr porselen; teko porselen; sono buah peria pahit rasanya
tempat air minum: rnatei wawai pill /pi'ii/ fiil; perangai: mo sa-
murip kembang di - alangkah ngun -- no itu memang pera-
bagus motif bunga pd teko ke- ngainya; pill pesenggirei - harga
cii itu din: fu/un Lappung ba/ak
petlimet /petlirnet/ tdk jujur; kotor orang Lampung besar harga din
tangan; io i/ing - betingkah 'pik /pi?/ iah: penano - no demi-
ia sering bertingkah tdkjujur kianlah adanya
petuk /petuk/ ketuk; n sej alat ga- 2 pik /pi?/ tiuggal: —ken di /0
melan yg berbunyi" tuk' twn tinggalkan di sini; ngepikken
220
pikat pilit
221
Pilo piteng
pilus /pilus/ pilus, penganan dr te- pinjo /pinjo/ jerat: berugo ditinfuk
pung beras yg digoreng: juadah — makai - ayam beroga ditangkap
diilingei kaban sanak kue pilus dng jerat
disenangi anak-anak 'pipah /pipah/ pipa rokok: 10 ngeru-
pin 1pm! pulpen: — i/o kurang wawai kuk makai — Ia merokok dng
guwalanno pulpen mi kurang pipa rokok
baik buatannya 2 pipah /pipah/ pipa: wai dialirkan
222
czz
:(nlEui uquiui) Enw UqLuLu sicuuE)12nw!ps!p
PIBPnW 'snEq n! uEndw1d sEUEd U!fij OU /vpzq :uE)j
,puE (f) L, 31nw :vnrnt -nuZflOs!p unAidip tU! 31w
ow pnw
, - nw /pnd/ jupnd -nq gunius uqnwfloicuotu UEU
,z,nd iq /!ond/ 3pnd -El Oil! ,jvznq 8upIws uvp
ound uqniuouow ujnAnu
!EdWES juluuwow PT - nhr InUITIQS UfiUflW!JS Oill
)npnd jaild
puder punis
dang ulun jangan meinberi malu pulen /pulen/ pulen; lekat: mei -
orang lain; dipudakei diberi: mo gegeh ghappo nasi pulen
depan ulun baghuh saya takut itu spt ketan
kalau diberi malu olehnya di de- pules /pules/ pulas; nyenyak: matel
pan orang lain - adik pedem pulas benar adik
puder /puder/ lih puleng tidur
puding /puding/ puring; tumbuhan puleng /puleng/ lih puder
perdu berdaun kecil kemerah- puluh /puluh/ 10; sepuluh: nilai -
merahan biasanya ditanam di per- mo sal wawai nilai sepuluh
kuhaan: bulung - biasono suluh, adalah yg baik
tij/ang, lunik-lunik daun puring, puluk /pulu?/ pulut: urn i/o ku-
biasanya berwarna merah, pan- rang lem mi kurang pulut
jang, dan kecil-kecil pulus /pulus/ polos: nyak iling
puger /puger/ ikat erat; tambat; dipu- warno sat - saya suka warna
ger ditanibat: sapei mo ken yg polos; kepulusan kepolosan:
di tuhet sapi itu ditambatkan di 10 lamun bebalah ditutukel - -
tonggak kalau ia berbicara diikuti kepo-
puher /puher/ tipu daya dang - losan
pilih jangan berakal tipu daya pulut /pulut/ lih unit
pummo /pummo/ diam: - pai dang
pukek /pukek/ lih ibah ribut diamlah jangan ribut
pukem /pukem/ lih buzider pun /pun/ partikel penghormat:
pukeu /pukew/ bangunkan (orang ti- sikarn kilui duit jarno metei
dur): pai to lagei pedem ba- ghuppek - saya minta uarig
ngunkan ia sedang tidur; mukeu kpd tuan-tuan sekalian yg terhor-
membangunkan: nyak sai ayah mat
pedem saya yg membangunkan punal /punai/ purlai; jenis burung
ayah tidur; dipukeu dibangun- merpath putih - mo keno
kan: nyak lagei pedem, - adik smyo hurung punai itu terkena
saya sedang tidur, dibangunkan jerat
adik punei /punay/ poni; potongan ram-
pulau /pulaw/ pulau: sekulah adek - but yg terumbai ke dahi: buwek-
Jawo I bersekolah ke Pulau no diputung - rambutnya di-
Jawa; mulau menyerupai ben- potong poni
tuk pulau punis /punis/ vonis; keputusan hu
224
punduk puppm
225
puput put
227
perangah perdio
228
R
229
rajin rambat
230
rambau rappis
'rambau /rambaw/ tdk rata; ujung ulur: kak arung deh sdh ter-
kain yg keluar benangnya ulur ke bawah
2 rambau /rambaw/ tdk teliti (ttg rang /rang/ tiruan bunyi yg keras
pekerjaan dsb): sanak mo gilek- ranggang /ranggang/ tdk rapat; jar-
no anak itu tdk teliti benar pe- rang: —ken cutik jarakno je-
kerjaan rangkan sedikit jaraknya
rambus /rambus/ lih. 2 rambau; ram- ranggui /rangguy/ lih. rimbih
bus-niccas amat tdk rapi ranggung /ranggung/ tinggi (ttg ukur-
ramei /ramey/ lih. ghamei an tubuh)
1 rames /rames/ lih. cappur ranggut /ranggut/ percepat (ttg me-
raves /rames/ lih. renies ngerjakan sesuatu): - rasanmeu
ramik /rami?/ ramai: - ulun sai percepatlah pekerjaanmu; ranggut
ngawasken io banyak orang puput cepat-cepat; bergegas-ge-
yg menjenguknya gas
ramut /ramut/ rampas; flgeramut ranjai /ranjay/; ranjah-ranjth amat
merampas: dang harro ulun tdk tetap ttg berpikir atau ber -
jangan merampas harta orang buat: pilihno pikirannya amat
lain tdk tetap
1 randai /randay/ tandang; ngeran-
ranjih /ranjih/; ranjah-ranjih amat
dai bertandang: adik aghar tdk tetap; amat tdk mantap
5 rapat /rapat/ rapat; musyawarah:
lapah '' adikhanya pergi ber-
tandang kak dipebalahken di lem -
2 randai /randay/ belibis; n sej unggas
sdh dibicarakan di dim rapat
2 rapet /rapet/ rapat; tdk renggang:
randeng /randeng/ lih. ghujuk
randeu /randew/ randu; pohon kabu- ghangekno tekuccei - pintu-
kabu (kapuk); Ceiba pentandra nya terkunci rapat
randih /randih/; randah-randih rapih /rapth/ rapi: kerfoanno - te-
mondar-mandir: dang aghat men pekerjaannya rapi benar
niak ngemik rasan jangan ha- rappak /rappak/ sejajar; berirmgan:
nya mondar-mandir tdk ada pe- nan lapah - mereka berjalan
kerjaan beriringan
rando /rando/ lih. jando rappas /rappas/ tilL ramut
randuh /randuh/ rebah; ngeranduh rapping trapping/ lih. ringgaian
merebah (kan) rappis /rappis/; rappas-rapp's tak
rapi benar; mengan makan
randui /randuy/ ulur; terandui ter-
231
rappit rawei
232
rawing rendang
233
rendang ricih
234
ricuk rinding
lah olehmu apa yg dpt kau bawa atau utk menyiang tanaman:
dr sini - takeu ngerimbas kayeu rim-
rikkek /rikke?/ kaku (ttg gerakan bas utk menimbas kayu
badan): badankeu wayah riinbung /rirnbung/ selubung; ngeriin-
badanku agak kaku digerakkan bung berselubung (Jw. kero-
rikkes /rikkes/ ringkas; ngerikjcesken dongan); ken sinjang ber-
meringkaskan: sam rnak dapek selubungkan sarung
rikkes meringkaskan yg tdk rimet /ribet/ lih. gerimet
dpt ringkas runung /rimung/ lih. ruwet
rikkung /rikkung/ repot; susah: dang rimus /rimus/ ith. rusap
jung ngeguwai - ulun jangan rindeu /rindew/ lih. igham
suka inembuat repot orang lain rinding /rinding/ sanding: —ken ma -
rikkus /rikkus/ ringkus; dipegang /eu /amo meghiyan mo sanding-
.235
rindo rucel
kan pengantin itu; berindmg 3 ris /ris/ tiruan suara orang memi-
bersanding: tian mejeng mere- num sesuatu yg panas: baghono
ka duduk bersanding nginum kupei panas ris suara-
rindo /rindo/ renda: - kawaimeu nya minum kopi panas
caghik renda bajumu koyak; risalah /risalah/ risalah; karangan
ngerindo merenda: io ' kawai ringkasan yg membicarakan satu
ia merenda baju masalah: io sal nyusun - mo
ringgai /ringgay/ gerigi: - gerga/el dia yg menyusun risalah itu
i/o kak gelik pateh gerigi gerga- ristan /ristan/ lih. ighah
ji itu telah patah rittang /rittang/ lih. halang
ringgaian ringgaian/ ramping: ba- ritten /ritten/ lih ribak
danmeu tano kak - badanmu ritteu /rittew/ spt sama saja; tampak
kini telah ramping saina: (ian wo inei - pudakno
1 ringgik /ringgi?/ lih. tudau
mereka berdua itu tampak muka-
2 ringgik /ringgi?/ n sej model anyam- nya seperti sarna saja
an tepi tikar: apai i/o dimmurnulei rituk /rituk/ lih. siwek
Jamo mummul - tikar mi di- iwang /riwang/ kunjung; datang:
akhiri dng anyaman tepi model —pal ikam di nuo datanglah
ringgik kpd kami; ngeriwang mengun-
ringgung /ringgung/ renjab; tdk tetap; jungi: tian ghisek - ikam me-
tdk menentu: mi/ah i/o wayah - reka sening mengunjungi kami
meja mi agak tdk mantap riwit /niwit/ Iih. kacir
rinjah /rinjah/ lih. ringgung riyak-riyun /riya niyun/ lih warang
rip /rip/ terasa panas dingin (ttg su- wirei
hu badan): - badankeu ghaso riyap /riyap/ kenang: —ken segalo
ago maghing terasa badanku rasan sai kak ghadeu kenang-
panas dingin spt rasa akan sakit lah semua pekerjaan yg sdh lewat
riput Input/ lih. siwek riyap-nyekanap /riyap nyekanap/te-
riring /riring/ dekati; ngeriring men- rasa banyak bertebaran: ulun -
dekati: io kak mulei ma di taneh lapang orang terasa
mereka telah mendekati gadis itu banyak di lapangan
'ris /ris! pondasi; - nuono lak
ghadeu pondasi rurnahnya be- ruccas /ruccas/ lih. rambus -
turn selesai ruccing /ruccing/ lih. lancip
/ris! Iih. guns rucei /rucey/ jahil: 10 sanak -
236
rucek runno
rugus /rugus/ buruk; ZU$Us rattas niming /ruming/ rewel; (Jk. bawel):
amat buruk: yawan kak ' ba- bubbai mo - temen mak dapek
pummo perempuan itu rewel
kul sdh amat buruk:
benar, tdk dpt diam
ruhanei /rihaney/ lih rahanei
rumit /rumit/ detail; ruinit: - munih
rujak /ruja?/ makanan yg dibuat dr
kerfoanno, patut id munnei nger-
buah-buahan yg diberi gula: - i/o
jokenno rumit juga pekerjaan-
kurang rue tegh rujak mi kurang
nya, pantaslah ia lama menger.
manis jakannya
rujuk /ruju?/ rujuk: Ia kak - jamo
rumus /rumus/ rumus: - itungan
ma/eu sal diceraikenno Ia telah rumus hitungan
rujuk kpd istri yg diceraikannya
rung /rung/ tiruan bunyi menderu
'rujung /rujung/ lih. tutuk
- bagho mutur mo menderu-
2 rujung /rujung/ junjung; ngrujung deru suara motor itu
menjunjung: gelagh ulun tuho rundab /rundah/ ronda: ulun - nge-
menjunjung nama orang tua jago keamanan anek orang ron-
t ruk /ruk/rak: kawai— baju rok da menjaga keamanan kampung
2
/ruk/ tiruan bunyi spt bunyi runno /rUnno/ macam warna: Wan
burung dara tigo - benang tiga macam war-
rukeng /rukeng/ kaku dan sakit: na
237
ruppak ruyut
238
sabah /sabah/ sawah: nanem paghei sabun /sabun/ sabun; - kak gelik
di - menanam padi di sawah sabun telah habis; nyabun men.
sabai /sabay/ besan; mertua anak: cuci dng sabun: 10 pakaian
- mo metuho anak sabai ada- ia mencuci pakaian; disabun
lah mertuanya anak disabun; dicuci: kawajino iak
sabar /sabar/ sabar: - pai tunggeu baju itu belum dicuci dng sabun
nyak sabarlah tunggu saya; sabung /sabung/ sabung: —ken ma-
nyabarken menyabarkan: nyak nuk i/o sabungkan ayam mi;
mak dapek nikeu saya tak nyabung menyabung; nan
dpt menyabarkan engkau; disabar- manuk mereka menyabung
ken disabarkan: no ulun sai ayam; disabung disabung: nw-
lago disabarkannya orang yg nuk mo dang " ayam itu ja-
berkelahi ngan disabung
sabbo /sabbo/ sempurna; serasi: sabut /sabut/ Ith baghuk
ughikno kak - io pitter, aiim sabugh /sabur/ lih tabw
rutuk wawai lakeu hidupnya sadak /sada?/ lih ghameh
sempurna, ia pandai, alim, dan sadap /sadap/ sadap: - kidah kart
berkelakuan baik mo, mangei ivah giteh sadaplah
sabei /sabey/ liii. sesabei karet itu agar keluar getah; nya-
sabek /sabe?/ awan: - kak ngemanem- dap menyada: nyak ' ba-
ei sebagian caluk langik awan tang kart saya menyadap p0-
telah menggelapi sebagian kaki hon karet; disadap disadap:
langit batang kart ' pohon karet
sabet /sabet/ lih. sebat disadap
sabik /sabi?/ kalung: - emas ka- sadar /sadar/ lih merengeh
sadagh /sadar/ mengiris buah-buah-
lung emas an dsb dng pisau; nyadagh
1 sabuk /sabu?/ ijuk: - anau, digu-
mengiris buah-buahan dsb dng
wai penyapeu lihai ijuk enau ,pisau -
dibuat sapu - 1 saddeu !saddewl tasdid (dl menga-
2 sabuk /sabu?/ ikat pinggang ji Aiquran)
239
saddeu sakai
241
salang sambil
242
mbuk sapal
243
sapal sapuk
244
sak sateu
men jamo sekelikno anak itu satten silo saringkan utk saya
rukun benar dgn kerabatnya santan mi; nyarrng menyaning:
sarak /sarak/ saruk: —ken calukmeu mak Iagei - ar1e'J ibu sedang
amng san sarukkan kakimu ke menyaning santan;
sana; nyarakken menyarukkan: sarrah /sarrahf zarah; halus sekali:
dang caluknzeu arung san sebakzk - sebesar zarah
jangan menyarukkan kakimu ke saruk /saruk/ sandung; saruk: pesa-
sana; disarakken disarukkan: ruk-saruk tersaruk-saruk: io Ia-
calumeu dang di jarei-/arei pah ia berjalan tersaruk-
sepidah kakimu jangan disaruk- saruk
kan ke jar-jar sepeda: tesarak- 'sarung /sarung/ selongsong kenis
sarak tersaruk-saruk: nyak Ia- dsb.: pedang mo kak bughak,
pah saya berjalan tersaruk- lak keselek digattei sarung pe-
saru k dang itu sdh buruk, belum sem-
saran /saran/ lilì. tawai pat diganti
sarang /sarang/ lih. salai 2 sarung /sarung/ seprei khusus utk
'sarat /sarat/ syarat: be/ajar -- ma- bantal dan guling): luman i/o lak
ngei pitter belajar jadi syarat su- makai - bantal mi belum ber-
paya pintar; nyaratken menya- seprai
ratkan: nyak bela/ar ra/in Ia- sasai /sasay/ tergesa; nyasai-sasai
mun ago nutuk nyak saya men- ngesasai tergesa-gesa: to kak -
syaratkan belajar rajin kalau mau lapah kuccei kamarno tekacir
ikut saya; disaratken disyarat- ia telah tergesa-gesa pergi kunci
kan: agamo jadei pelajaran Wa- kamarnya tertinggal
/ib di sekulah agama disyarat- sasak /sasak/ obati (ttg benjol atau
kan menjadi pelajaran wajib di Se- bengkak-bengkak krn terjatuh
kolah atau terbentur: - uleu adik, to
2 sarat /sarat/ sarat; penuh: mubil tepanggur di miih: obati kepala
ikam kak - di muatan mobil adik, ia terbentur pd meja
kami telah sarat oleh muatan sasan /sasan/ lih. kekah
sarei /sarey/ sari; pati: kikim gu- saten /satew/ kue yg terbuat dr te-
beng mo mak ngemik - lagei pung kacang hijau dan gula; fua-
singkong yg sdh kosong (tenlewat dah - mo kurang metegh kue
umur itu) tdk berpati lagi satu yg terbuat dr kacang hijau
saring /saring/ saring: - ken nyak itu kurang manis
245
satik sayuk
satik /satik/ sate: nyak fling mengan bek.€awek amat lahap: nyak me-
- inanuk saya suka makan sa- ngan - saya makan amat lahap
te ayam sawet /sawet/ lih. samber
sattak /sattakf lih. sappuk sawik /sawik/ lima puluh: kak wqt -
satten /satten/ santan: matei tabeh kalei nyak nyuak nikeu tudah
- gulai i/o alangkah gurihnya hampir 50 kali saya memanggil
safltan sayur mi engkau
satter /satter/ santer; seru menyo- sawit /sawit/ sawit; Elaoisguineensis:
roti: beghiro kernalingan mo - buah - dapek diguwai minyak
dicawoken ulun kabar kecurian buah sawit dpt dibuat minyak
itu santer dibicarakan orang sawo /sawo/ sawo; macamnya antara
satteu /sattew/ saptu:— depan nyak lain: sawo manila; Achraz Zapota;
ago balik arung Negerei Tuho sawo kecil: Manilkara Kauki; sawo
btu yg akan datang saya akan duren; Chrysophyllum Cainitto:
pulang ke kampung Negeri Tua buah - mo kurang tasak buah
sattuk /sattuk/ lih. sappuk sawo itu kurang matang
sattun /sattun/ lih. arus sawus /sawus/ kuah: gulai mo ku-
sauh /sauh/ sauh; jangkar: kapal kak rang - sayur itU kurang kuah
nyi//ek ngebukkar - kapal sudah sawwai /sawway/ lusa; dua han ke-
rnulai rnembongkar sauh mudian: - gham kak muloeinge-
saut /saut/ makanan dr ubi kayu yg tas lusa kita telah rnulai menuai
diparut kasar dan dikeringkan: padi
—dapek munih dihawwak "sa- sayan /sayan/ seorang din: ikam
Ut" dpt juga dikukus tippik - di nuo i/o saya tinggal
sawah /sawah/ lih. sabah seorang diri di rumah mi
Sawal /sawal/ bulan Syawal: tano sayang /sayang/ sayang; belas kasih:
kak bulan - sekarang sudah bu- rnatei - 10 mak cakak kelas
lan Syawal sayang benar dia tdk naik kelas;
sawan /sawan/ sawan, gila bagi io to temen /amo nyak ia
keno haban - ia kena penyakit sayang benar kpd saya
gila babi sayap /sayap/ lih. iris
sawei /sawey/ sawi: ghuyang ternen sayar /sayar/ landai; rendah: tebing -
- silo subur benar sawi mi tebing (yg) landai
sawek /sawek/ lahap: to menan Wa- sayat /sayat/ lih. iris
yah - Ia makan agak lahap; am- sayuk /sayuk/ lih. mt at
246
sayung sebet
247
sebeu sekinian
248
sekin selek
susah diteduh teka-teki itu sukar selan /selanf ikan sungai yg bentuk-
ditebak nya spt daun bambu: punyeu -
sekin /sekin/ pisau: - i/o kurang ta- mo dagingno mak bangik
/em pisau mi kurang tajam ikan "selan" dagingnya tdk enak
sekiter /sekiter/ sekitar: di - nuo selang /selang/ ith antaro
i/o nayah ulun sal ngemaling selasih fselasih/ selisih; Ocinum Ba-
dl sekitar rumah mi banyak orang dilum: - ghisek diguwai cap-
yg mencuri puran inuman is selasih sering
sekukkul /sekukkul/ liii kussei dipakai sbg campuran mmuman
sekul /sekul/ lih 1 mei es
sekun /sekun/ lih sukkan selat /selat/ selat; laut yg sempit cli
selai /selay/ jatuh di antära: duit- antara pulau: watteu kapal nye-
keu - di ghesei uangku jatuh bsangei - Sunda, umbak reghaso
di antara lantai bambu; nyelai- nappar keket kapal ketika ka-
ken menjatuhkan di antara: pal menyeberangi Selat Sunda,
nyak sal ' pukeu di lattai ombak terasa menampar dinding
sayalah yg menjatuhkan paku di kapal
antara lantai; diselaiken dija- selawat /selawat/ salam atas nabi,
tuhkan di antara: duitmeu di selawat kpd nabi: warteu ghadeu
kedo? di antara apakah uang sembal yang jinno nyak mak ingek
mu dijatuhkan? ngebaco - ketika selesai sem-
selamat /selamat/ selamat: sukur fugo bahyang tadi, saya tak ingat mem-
nikeu - sukur saja kamu sela- baca selawat
mat; nyelainatken menyelamat- selawik /selawik/ 25; dua puluh lima:
kan: nyak cumo ago nikeu an/al /eh duit -, beleiken nyakpai cabik
musuh saya hanya ingin menye- wo un mi uang Rp25.60,
lamatkan engkau dr musuh; disela- tolong belikan saya dua ons
matkan diselamatkan: nyawono cabal
mak dapek ' lagei nyawanya
tak dpt diselamatkan lagi; sela- selek /selek/ sisip: —ken piring di
matan kenduri: ikam ago rak piring sisipkan piring di rak
kami akan ken1uri; keselamat- piring: nyelekken menyislpkan:
an keselathàtan: gham mestei lo -- keghis dl tengah Ia menyi-
ngejagO " lita harüs menjãga - sipkan -keris di pinggang; diselek-
keselamatan - ken disisipkan: keghis. d1 te-
249
selem selusup
250
selusup semiJang
menyelusup ke dl barisan pem- tak berani mengatur rumah tang-
berontak; diselusupei diselu- ga
supi; semangat /semangat/ semangat:
2 selusup /selusup/ makan (dng meng- - belajarno ghaccak semangat
isap-isap spt itik): nyak dang di- belajarnya tinggi
anggepmeu tuking - nekan saya semanget /semanget/ lih selut
jangan kau anggap tukang makan semangko /semangko/ lih remujo
(dng mengisap spt itik) makanan; semat /semat/ semat: biting mo
nyetusup makan (spt itik ma- —ken di kawai peniti itu semat-
kan): kitik mo kubang itik kan di baju; nyematken menye-
itu makan/minum air kubangan; matken: bupatei mo tando
diselusupei dimakan: unyen jaso bupati itu menyematkan
kanen sal di unggak mijah gelik tanda jasa; disematken disemat-
no semua makanan di atas meja kan: seghek di kelambeu
habis dimakannya jarum disematkan di kelambu
3 setusup /selusup/ lih. susup sematek /semate?/ lih sambat
selut /selut/ kemaluan lelaki, zakar semek /seme?/ sempit: - temen
semai /semai/ semai; disemaiken mejeng di lem mubil sempit
desemaikan benar duduk di dl mobil; nye-
semamang /semamang/ terlalu ma- mekken menyempitkan: dang
tang: deghian durian terlalu mubil mo jamo rnuatan ja-
matang ngan menyempitkan mobil itu
semambeu /semambew/ rotan besar, dng muatan; disemekken di-
Calamus Scipionum: - ghisek di - sempitkan:
guwai caluk kersei semambu se- semeu /semew/ sifat; tabiat; kebiasa-
ring dibuát kaki kursi an seseorang: mo sangun kak -
semang /semang/ kuatir: ateiken - no mak ago terus terang itu
temen ngangenken nekeu hati- memang sudah sifatnya tdk mau
ku kuatir benar mengenangkan berterus terang
engkau semegh /semeR/ terasa sakit; rasa
semando /semando/ suami yg me- sakit yg merambat: katan culuk -
netap di rumah keuarga istri: no tigeh sikeu luka telunjuk
rag'ah sal - ghisek mak banei rasa sakitnya sampal siku (pb)
ngatur nuwo lelaki yg mene- seniilang /semilang/ ikan sembilang:
tap di rumah keluarga istri sering - ughik di lawet ikan sembi-
251
seinIegh seperut
252
sepik seranei
perot: apo sai '' ken wai mo? tik jagung; disepuh dipetik:
siapakah yg menyemperotkan air /agung mo tian jagung itu
itu?; diseperut disemperot: dipetik mereka
tanaman mo ago ,nakai ubat 3 sepuh /sepuh/ serkah: puppang
hamo tanaman itu disemperot /e/ambeu mo kak dahan
dng obat antihama jambu itu sudah serkah; nyepuh-
sepik /sepi?/ selip; jépit; (terletak ken menyerkahkan: payah
di antara dua): —ken kayeu tukkah sukar mematahkan tan-
lunik qo di keket selipkan duk; disepuhken diserkahkan:
kayu kecil mi di dinding; nye- puppang mo dapek dahan
plkken menjepitkan: dang itu dpt dipatahkan
culukmeu di ghangek jangan sepuk /sepu?/ sumpitan; permainan
menyekipkan telunjukrnu di pin- yg dibuat bambu dan jarum:
tu; disepikken diselipkan: nyo atei-atei maenken - hati-hatilah
sai meu di pakkul sapeu? memainkan sumpitan
apakah yg engkau jepitkan di sepuket /sepuket/ pakaian adat (khu-
atap gubuk?; tesepik terse- sus utk perempuan): - dipakai
lip: gegeh wat sai di ateikeu di unggak uleu ma/eu bareu
mulo bebalah jamo nikeu "sepuket" dipakai di atas kepala
seperti yg terselip di hatiku utk pengantin perempuan
berbicara dng engkau sepur /sepur/ kereta api: sai ago
'sepuh /sepuhf lapisi dng emas adek Pelimbang kereta api yg
atau perak: - pirak mo mangei akan ke Palembang
kuning sepulah perak itu agar serah /serah/ serah: - ken di Allah,
kuning; nyepuh melapisi dng kedo sal bener serahkan pad
perak/emas: io pirak ia Allah mana yg benar; nyerah
menyepuh perak; disepuh dila- menyerah: gham dang cumo
pis dng sepuh perak/emas; pirak jarno nasib kita jangan hanya
mo lak perak itu belum di- menyerah pd nasib; diserahken
sepuh diserahkan: duit mo no nyak
2 sepuh /sepuh/ petik (khusus utk uang itu diserahkannya; diserahe
jagung): - kidah jagung sai kak diserahi: nyak Han rasan
tuho petiklah yg telah tila; saya diserahi mereka pekerjaan
nyepuh mernetik (khusus utk seranei /seraney/ Nasrani: 10 aga-
jagung): io jagung ia meme- mono - agamanya nasrani
253
seratei sesai
254
sesagun sesui
lung kelapo lak daun kelapa sesem /sesemf tank ke bawah: di-
belurn dicabiki satu-satu sesem ditanik ke bawah: kawil-
sesagun /sesagun/ makanan yg ter- keu - ken punyeu kailku di-
buat dr tepung gula dan kelapa tank ke bawah oleh ikan
sangan, sagon: - mo kurang seseng /seseng/ isi: - pai kasur 110
bangik sagon itu kurang enak makai kapuk bareu isilah ka-
sesak /sesaR/ can: tulung —ken sur mi dng kapuk baru
nyak kerfoan tolong carikanish sesep /sesepf Iih isep
saya pekerjaan; nyesak mencari: 1 seset /seset/ lih saro
apo sal nyak jinno? siapa yg 2 seset /seset/ parah: 10 behaban -
mencari saya tadi?; disesak di- ia sakit parah
can: lamun nyak tandak dang sesileu /sesilew/ berang-berang; an-
kalau saya pergi jangan die an jing air; lutra sumatrana: anak
sesako /sesako/ sandaran "pepadun"; kak kebetehan anak berang-
sandaran mahkota kepala adat berang sdh kelapanan
Impung: - mo makai ukiran sesim /sesim/ newel; banyak mulut
Jeparo sandaran mahkota kepala matci - nikeu rewel benar
adat Lampung itu memakai ukiran engkau; nyesimei mereweli:
Jepara mak beguno ulun pinggung-
sesalat /sesalat/ bajingan: .- sino ken badanrneu pal tak perlu
dang dipaghekkei - bajingan itu merewel. orng, uruskanlah ba-
jangan didekati danmu; disesimei direweli: nyak
sesam /sesanh/ pekasam, ikan yg di- mak kuwawo - no 1 . saya tdk
wetkan dl rendarnan garam dan tahan direwelinya
nasi: nyak mak iling mengan - sessing /sessing/ lih. bejei
saya tak suka makan bekasam sessip /sessip/ ganti dng casa tambal
sesan fsesan/ barang (bawaan istri sulam (ttg tumbuhan yg diganti):
waktu pernikahan): - ma/euno - pal ghedak sai matel gantilah
nayah temen barang bawaan dadap yg mati; nyessip meng-
istninya banyak benar g anti dng menambal sulam: nyak
sesang /sesang/ lih sesak ghedak saya mengganti da-
sesat /sesatf balai adat Lampung: dap: ghedak Zak dadap bi
nayah ulun sal lagel kuppul di - diganti
banyak orang yg sedang ber- sesui /sesuy/ senduk: - mel gegeh -
kumpul di balai adat gulai senduk ñasi spt senduk
255
sesung sewako
256
sewidak sihat
257
siliel MIAM
258
sikuk simbat
259
simbat —t
keu fiwenken maic ngeno kutarik lngai /singay/ n. sej. ikan sungai:
kailku, tetapi tdk mengena punyeu - ikan singai
2 nbat /simbat/ ilk. gattei singgah fsinggah/ singgah; mampir:
simbagh /slrnbar/ simbar, Drynaria - pal seberai singgahlah seben-
Sparsisora: - nayah tueh di ba- tar; nyinggah menghampiri:
tang anau bulunno beghak-beg- ikan jinno - nikeu kami tadi
hak simbar banyak tumbuh di- manghanipiri engkuau; disinggahei
pohon enau, daunnya lebar-lebar disinggahi: pelabuhan kapal
simbin /simbin/ singkir: - ken biyo pelabuhan disinggahi kapal
lflQ singkirkan barang itu, singgahsano /singgahsano/ singgasa-
nimbinken menyingkirkan: na: rafo kak me/eng di - raja
dang biyo mo jangan me- duduk di singgasana
nyingkirkan baTang itu; disimbin- singgul /singgul/ sentuh: - kidah
ken disingkirkan: kawai mo puppingno sentuhlah pundak-
baju itu disingkirkan nya; nyinggül menyentuh: io sai
simbui /simbuy/ simbur: - pai apuf nikeu ia yg menyentuhmu;
makal wai simburlah api dgn air; disinggul disentuh: gelas sal
nyimbui menyiinbur. wai an- telukkep kucing gelas yg ter-
/ak lem taneh air menyimbur telungkup disentuh kucing; sing-
di dl tanah; disimbul disimbur: gulan sentuhan: - meu kuat
wai ken adek taman air di- bigo sentuhanmu kuat benar
simburkan ke taman singgung /singgung/ Iih. cugil
simbul /simbul/ simbol; lambang: singgut /singgut/ llh. tiwat
kembang mo - kewawaian atel- singip /singipf lih. bukak
meu bunga itu siinbol kebaikan singo /singo/ singa: –gegehno se-
hatimu keturunan famo fin singa spt se-
simbur /simbur/ lih. simbui keturunan dgn harimau
sinau /sinaw/ lih. sinang singut /singut/ merajuk (kin tak
sinang /sinangf lih. sinar dihargal atau km tak mendapat
sing /sing/ seng: no s4 pakku! - bia- sesuatu): adik - ulah mak keba-
sono di lemno panas rumah yg gian fuadah adik merajuk kin
beratap seng biasanya dl dlmnya tdk mendapat bagian kue; ulun
panas tuhono - ulah mak diindahken-
singah /singah/ tdk tertib: rasan ta- no orang tuanya merajuk km
bak - pekerjaan tdk tertib tak diindahkannya
sipak sirep
'sisik /sisik/ iris: — ken nyak pai sebulan? berapa sewa rumah mi
daging mo cutik tolong iriskan sebulan?; nyiwoken menyewa-
(utk) saya daging itu sedikit kan: nyak — mubil saya me-
262
siyung subei
263
subik sulang
264
suling surak
265
susul
266
susun sugheu
susun /susun/ susun: - pai biyo sai disutukken diajukan: pilih sal -
tabui mo susunlah batang yg no mak bener pendapat yg di -
berserakan itu; nyusun menyu- jukannya tdk benar
sun: nyak - bukeu saya me- 2 sutuk /sutu?f lih. suruk
267
I
'tabah /tabah/ pagar dim air yg ber- 'tabeu /tabew/ labu; tumbuhan men-
guna utk menggiring ikan agar jalar: i/cam ngegulai - wai ka-
masuk Jukah atau bubu ml menggulai labu air; tabeu
2 tabah /tabah/ tabah: sabar: sanak andak labu putih; Lagenaria
mo - temen nyo /ugo sai te/adei leucantha Rsby; tabeu suluh
10 mak tekujak anak itu tabah labu Ambon; Cucurbita moshata
benar apa pun yg terjadi tdk ter- tabeu kayeu /tabew kayew/ po-
kejut hati hon yg buahnya dpt dijadikan alat
3 tabah /tabah/ rebah (ttg padi rebah) pengambil air; tabu kayu: buah -
tabai /tabay/ lih. tawak mel kak dapek diputil buah
tabak /tabak/ lempeng: ternakeu tabeu kayeu sdh boieh dipetik
wo - tembakau dua lempeng tabik /tabi?/ lih. hurmat
tabal /tabal/ sanggah: - kidah Ca- tabuh /tabuh/ lih. tetik
wokeu sanggahlah perkataanku tabui /tabuy/ tabur: nabuiken me-
taban /taban/ gendong: - adikmeu, naburkan: dang - yeyuh mo
mangei 10 mak miwang gen- jangan menaburkan sampah ilu
donglah adikmu agar ia tdk mena- tabuk /tabuk/ lih. tappat
ngis tabun /tabun/ sampah thwn-daunan:
tabang /tabang/ bersama-sama (utk - kak kering, dapek dipuppul
menumbuk): - nyak nuteu ghap- sampah daun-daunan telah kering
p0 bersama saya menumbuk boleh dibakar
ketan; nabang menolong menum- tabung /tabung/ lih. ciing
buk: nyak ' io nuteu paghei saya tadah /tadah/ lih. takeu
menumbuk padi bersaxnanya tadai /taday/ lih. ago
tabagh /tabaR/ hambar: - temen taduk /tadu?/ mayang: - kelapo
ghaso gulai i/o hambar benar kak gegak mayang kelapa ber-
rasa sayUr im jatuhan
tabeh /tabeh/ gurlh: kacang guring tagei /tagey/ Iih. males
i/o kurang - kacang goreng itu tagtn /tagen/ biar: —ken 10 bergurau
kurang gurih; mei - nasi uduk biarkan ia bermain
268
tabbak takkup
takat ftakat/ panjat: —pai kelapo pilihkeu tippik di Jo, dunio ge-
sal nayah buah mo panjatlah geh ago - ruwet pikiranku jlka
pohon kelapa yg banyak buah aku tinggal di sini, dunia spt akan
itu; nakat memanjat: io terbalik saja
269
takkus tambigh
271
tenm tappab
272
lappang tamp
tapung /tapung/ putus (ttg leher 'tas /tas/ tas: - se/cu lafl tas seko-
dsb): galah manuk mo kak - lah
leher ayam itu telah putus 2 tas /tas/ beluntas; Pluehea indica
273
tatek tebedadeng
274
tebedahep tegel
275
tegem telalagh
276
telanjur terneu
277
teinegh tengis
278
tenung terajang
279
terang tetuh
284
tinggau titanus
285
fitegh tuang
287
tuguk tukkep
288
ftkeu tuluk
289
tulung tumo
291
tuppes tuteu
guh menumpas PKI; dituppas di- dng engkau, lebih tua saya
tumpas: organisasi PKI la/c turei I tureyl pdhon turi; Clitoria
gelik - organisasi PKI belum Cajalifolia: kembang - diguwai
habis ditumpas; penuppasan campuran pecel bunga turi
penumpasan: PKI kak berha- dibuat campuran pecel
sil I pënumpasan PKI sudah turun /turun/ turun: io gegak
berhasil watteu - an/ak i/an ia jatuh
tuppes /tuppes/ habis semua km ketika turun dr tangga; nurunken
mati (ttg orang, generasi, bina menurunkan: na'en debeigham
tang dsb): binatang sai nayah nutuk bendirah nanti sore
mo kak - binatang yg banyak kita turut menurunkan bendera;
itu telah habis semua diturunken diturunkan: dang
'tuppuh /tuppuh/ tempuh: - caro jangan diturunkan
sai paling wawai tempuh cara 2 turun /turun/ merosot; igo cakkih
yg paling balk; nuppuh me- di pasar kak harga cengkih
nempuh: dang 'V-- caro sai mak di pasar sudah turun; nurunken
bener jangan menempuh cara memerosotkan: pegaulan gegeh
yg tdk benar; dituppuh ditem- mo dapek derajat manusio
puh: kak segalo caro anying pergaulan spt itu dpt menurun-
lak behasil sudah segala cara kan derajat manusia; diturunken
ditempuh tapi belum juga berha- dimerosotkan: iduh ulahnyo igo
sil bias entah mengapa harga be-
2 tuppuh /tuppuh/ langgar; tumbur; ras diturunkan
tabrak: - hek mubil bughak tutei /tutey/ tutur: mo - no di
mo tumburlah mobil buruk itu: nyak demikian turunya kpd
nuppuh menumbur: mubil mo saya; nutei bertutur; menutur-
batang kelapo mobil menum- kan: io sai ken di nyak ia
bur pohon kelapa; dituppuh di- yg menuturkan kpd saya; ditutei-
tumbur: kuto mo dang na'en ken jituturkan: segalo rasanmeu
ghubuh pagar itu jangan di- no semua pekerjaanmu ditu-
tumbur, nanti rubuh turkannya
tuppuk /tuppu?/ lih. ghujuk tuteu /tutew/ tumbuk: —pai paghei
turap /turap/ seusia; seumur; sebaya: tumbuklah padi: nuteu menum-
nyak Men - jamo nikeu lebih buk: nyak paghel - saya me-
Who nyak saya bukan seumur numbuk padi: - dituteu ditum-
292
tuttas tugh
293
tughuh tughuk
294
U
295
udil(
/e/ambeu sal gegak an/ak batang (ttg tata cara): - temen caro
- memungut jambu yg jatuh dr mo janggal benar cara itu
pohon; diudek dipungut ugei pemalei /ugey pemaley/ janggal
ud Judik/ udik: u/an dl - mak dan pemali
ramah baseh segalo dunio hujan ujan /ujan/ hujan: dawah sino -
di udik tak semua basah semua lepo hari mi hujan lebat
tempat (prb) tindakan si kedil ujau /ujaw/ hijau: sawah met -
tak terasa benar akibatnya pd unyen kenahan an/ak /aweh
pimpinannya sawah itu hijau semuanya tampak
udmg /udingJ lebah; tawon: drjauh
accugh - ' madu lebah ujei /ujey/ uji; ngujei menguji:
udo /udo/ bibi adik ayah atau ibu: nyak io di sekulah saya
- lapah jamo matteu bibi pergi mengujmya di sekolah
dng suaminya ujud /ujud/ bentuk; ujud: - no
udul /udul/ pasta gigi: - pakai nyikat ujudnya; ngujudken mewujud-
kedis pasta gigi utk menyikat kan: nyo caro agomeu mo
gigi bagainiana. mewujudkan kehen-
udur-udur /udur-udur/ udur-udur; dakmu itu;diujudken .' diujudkan
kayu penyangga bubungan atap:
- nuo i/o kak pate/i udur-udur
ujul /ujul/ lih. juk
rumah mi sdh patah ujung /ujung/ Ith. uccuk
ugai /ugay/ Pinang; Areca Catechu:
ukau /ukaw/ n. sej. kera
- dipakai cappuran malui Pi- ukep /ukep/ kabur (ttg kaca at cer-
nang dipakai sbg campuran ma- mm): sekeno silo - temen - cer-
kan sirih min mi kabur benar
ugap /ugap/ hadap dan bicarakan: ukir /ukir/ ukir; lemq4e1 - lemari
—ken jamo ukin tuhomeu hadap ukir; ngukir mengukir: bateu
dan bicarakan kpd orang tuamu; mengukir batu; ukiran ukiran:
ugugap menghadap dan membi- - kayeu w ukiran kayu; diukir
carakan: nyak mak sanggup —ken diukir
rasan silo di ayah saya tak sang- uku /ukjs/ ikat (khusus utk orang
gup menghadap dan membicara- at bmatang): - pai manrk mo
kan pekerjaan itu kpd ayah ikatlah ayam itu; ngukis meng-
ugei /ugey/ janggal (ttg perkataan ikat: rnanuk mngikat ayam;
dan perbuatan); kurang pantas diukis diikat: caluk kitik'
296
ukkap wens
makai talei kaki itik dükat dng sawah; peulai.ulai meliuk-liuk,
tall spt ular: miwang - menangis
ukkap /ukkap/ lth. bukak sambil meliuk-liukkan badan km
ukkel /ukkel/ ulet; tekun: na/in teramat sedlh
bugam lamun - bela/ar dapek ulam /lam/ daun atau rumput (utk
munih behasil walau bodh makanan hewan):9 - sapel
kalau tekun Pelajar akan dpt ber- daun atau rumput makanan sapi;
hasfl juga ugulam makan ulam: sapeikeu
t ukkit /ukkjt/ lih. tuas Iagei sapiku sedang makan
2 nkkit /ukkit/ lih. urit ulam; diulam dimakan/diulam
ukkus /ukkus/ ongkos: nyak kilul uan /ulan/ tanda yg menyatakan
duit pakai - cakak mubil bunyi /1/ pd aksara Lampung
saya minta uang utk ongkos mo- (+-): ba - bi ba dlberitanda
bil; ngukkusei mengongkosi: ulán menjadi bi
nyak rnak sanggup - nikeu ulang /ulang/ liii. uleh
saya tak sanggup mengongkosl- uleh /uleh/ kembali: —kefl gutting
mu; diukkusei diongkosi saf diinjam,neu kembalikan
ukur /ukur/ ukur: - pal pigho gunting yg dipinjammu; nguleh-
ghaccak badanmeu ukurlah ber- ken mengembalikan: kapan
apa tinggi badanmu; ngukur nilceu - bukeukeu? bilakah
mengukur: dang mak pandaf engkau akan mengembalikan bu-
kepandaian badan jangan tak kuku?; diulehken dikembalikan
pandai mengukur kepandaian did ulek /ule?/ pusat kisaran air; lubuk;
sendiri; diukur diukur: kewawai- bagian yg dalam di sungai
an atei rnak dapek - makai ulem /uiem/ undang: - nyak lamun
harto kebaikan hati tak Apt nikeu bebaco undang saya
diukur dng harta kalau engkau mengadakan ken-
ulah /ulah/ karena: megegh - di- dud; ngulem mengundang; di-
cuak ulem diundang:Inyak dan
ulah /ulah/ karena: megegh - di- begawel saya diundang mereka
cuak: datang krn dipanggil berupacara adat
ulahnyo /ulahnyo/ mengapa: - nikeu uleng /uleng/ terlalui tdk ditanami:
miwang? mengapa engkau me- lubang mo - mak ditanamel
nangis phei lubang itu terialui tdk
'1ai Inlay! ular: - sawah ular ditanami pad!
297
ulet umo
298
umum unyei
I,
urn utang
301
utas ughung
.302
W
303
wakteu watun
wakteii /waktew/ waktu; saat; keti- waris /waris/ waris: ahli - ahli
ka rasan gegeh i/o mengan waris; ngewarisei mewarisi;
pekerjaan spt mi makan waktu; segalo sipat ulun tuhono
io megegh ikam mengan ia mewarisi segala sipat orang tua-
datang ketika kami makan; upo- nya; diwarisei diwarisi
no io kak nunggeu - ngelahfr- warung /warung/ warung: adik be Ian-
ken agaknya ia telah rnenunggu /o - di cepan nuo adik berbe-
saat melahirkan lanja di jdrung di depan rumah
walang /walang/ liii. kuatir was-was /*as was/ was-was; ragU-
walei fwaley/ wali: - nlkah wali ragu: iduh ulahnya nyak ghabai
nikah tutuk jugo entah mengapa
waleu /walew/ 8 (delapan): adik kak saya takut serta was-was selalu -
- Wei megegh arung 10 adik was-wis /was wis/ berlagak paling
telah delapan kali datang kemari; pandai; berlagak sombong: na/in
waleu ngepuiuh 80; waleu be- ghatn pandai dang - waaupun
tas 18; waleu ghatus 800; kita pandai janganlah berlagak
waleu ghibeu 8000 somb ong
walin /walin/ lih. wakteu 'wat Jwat/ ada: nyak - di Jo saya
wallei /walley/ termg: - kuyuk ada di sini; lak wat belum: kak
taring anjing ghadeu nyo sdh atau belum?;
'wanggo /wanggo/ perawakan tu- mak wat tidak: nikeu ngemik
buh: - no wawai remen pera- duit nyo —? engkau punya uang
wakan tubuhnya bagus benar atau tidak?
2 wanggo /wanggo/ olah: nyo /ugo - 2 wat ,/wat/ mempunyai: nikeu - duit
304
wau wik
wau /wawf wau; aduh: - sakikno kimu terdapat cacad bekas kudis
aduh sakitnya waghei /waRey/ saudara: - kandung
waway /waway/ bagus; baik: te- saudara kandung; - amo sau-
men nuomeu bagus benar ru- dara sepupu
mahmu; nyo kabar? bak - bega- 'wei /wey/ rotan: kursei - kursi
weh kedegh apa kabar? balk- rotan
baikkah?; ngewalken mem- wei /wey/ dun: dicucuk - ditu-
baguskan; membaikkan; diwawaei suk dun
dibagusi; dibaiki wek /we?/ dedak: bibik mo mengan
wawis /wawis/ sudut mulut pd per- - paghei bebek itu makan de-
temuan antara bibir atas dgn bibir dak padi
bawah weladah ,Awe1adah/se1adah; darah yg
wawuh /wawuh/ lih. kenal keluar sesudah beranak: mandei -
1 y / wayah/ kelakuan; perbuat- mandi wajib sesudah darah iii-
an: sangyin kak - sanak nakal fas habis
mak tunai diatur memang sdh wer /wen/ sekonyong-konyong: - 10
menjadi kelakuan anak nakal, tdk ago lapah sekonyong-konyong ia
mudah diatur ingin pergi
2 wayah /wayah/ agak: mel i/o - wes /wes/ tiba-tiba; sekonyong-
pegeng nasi mi agak keras konyong (ttg bau atau ttg melin-
wayang /wayang/ wayang: nuttun - tas): - ikan teliyeu tiba-tib
menon ton wayang kami melintas
wayet /wayet/ sulur tumbuhan: - weu /wew/ lih. wan
dapek dipakai nglkek ban sulur wewarahan /wewarahan/ dngeng;
dpt dipakai utk mengikat barang
legende: - kejadian buwai NuwatL
bayaan
wuyt /wuypt/ keranjang rotan atau legende kejadian marga Nuwat
bambu atau nipah dsb.: ngakuk wewako /wewako/ 1th. lelakun
/e/ambeu massono kughukken di wegh /weR/ ulat: - buleu ulat
lern - mengambil jambu, pero- bulu
lehannya masukkan ke dim ke- wik /wi?/ olok-olok; ngewikken
ranjang mengolok-olokkan: dang adik
waghak /waRa?/ cacad pd kulit km nak en io miwang jangan meng-
bekas koreng atau luka: di Ca- olok-olokkan adik nanti Ia mena-
lukmeu ngemik - kidas pd ka- ngis
305
wikkei Lit TITT11
OM ,11
,
gI
Y
307
sai - kegho manusia yg menye- yughan /yuRan/ tampah: dipakal
rupai jasad kera napei tampah dipakai utk me-
nampi
308
Gh
ghabai /Rabay/ takut: nyak - gegak dapek - cahik mi/ah i/o saya
an/ak ghanjang saya takut jatuh tdk dpt meninggikan kaki meja
dr temoat tidur: ngeghabai.ghabei itu
menakut-nakuti: dang adik - ghaccap /Raccapl menuai padi dgn
meu jangan menakut-nakuti memillh padi matang di antara
adikmu padi yg belum matang; ngeghac-
ghabal /Rabal/ n. sej. sayur yg dibuat cap memilih padi/,menuail padi
dr ikan bakar dan santan yg tdk dgn memillh di antara yg belum
dimasak: nyak ngeguwai - betuk matang
saya membuat ghabal Wan be- ghadak /Rada?/ lih. ghameh
tok ghadap /Rameh/ lih. ghaineh
ghabas /Rabas/ sedih hati km terlalu ghadeu IRadew/ selesai: nyak kak
iba: - ghasono ngenah sanak sal mengan saya sdh selesai makan
gegak an/ak i/an sedih rasanya
melihat anak yg jatuh dr tangga ghah /Rah/ darah: calukkeu luah -
'gliabeng /Rabeng/; peghabeng- kakiku keluar darah
ghabeng amat tidk tahu: id - di ghahhak /Rahha?/ mungkin: - tian
tigeh dawah sino mungkin me-
ago gham- ia amat tdk tahu dgn
kemauan kita reka sampai hari mi
2 ghabeng /Rabeng/; peghabeng-gha- ghahhel /Rahhel/ rasa sakit pd pang-
beng lih. semarangan kal sendi krn bagian tubuh yg bet-
ghabeu /Rabew/ usus: - sapel usus dekatan dgn pangkal señdi itu
sapi; ghabeu usus besar menderita sakit, (sakit jelur bu-
ghabun /Rabun/ rabun: matokeu rung)
- kak - mataku sdh rabun ghahheu /Rahhew/ n. sej. pohon be-
ghabung /Rabung/ Iih. ghappus sam yg berbuah bulat serta berasa
ghaccak /Racca?/ tmggi: - no 160 masam
cm tingginya 160 cm; ngeghac- ghahhim /Rahhum/ raup; dighah-
cakken meninggikan: nyak mak hum dhaup: mak dapek ma-
309
ghahup ghedas
310
ghelem gheghubo
311
gheghubo ghujuk
312
9bul ghughul
313
16