MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar 3
dosen pengampu Eva Supriatin, S.Kp., M.Kep.
Oleh :
Kelompok 1
Eva Kristiani Br Ginting (218011)
Ihda Al Husnayain (218015)
Noor Aziziyyah (218028)
Putri Hilda Octaviani (218030)
Rahmat Awaludin (218031)
Restu Widi Pamulya (218032)
Salma Haurani (218035)
Siti Rohmawati (218037)
Wulansari Kurniasih (218043)
September , 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sungguh besar keangungan Tuhan Yang maha Esa, yang telah menciptakan
system organ yang memungkinkan makhluk hidup menjalankan fungsinya,
diantaranya pada sistem pernapasan. Fungsi pernapasan akan bekerja sama
dengan sistem transportasi agar proses metabolisme pada tubuh dapat berjalan
dengan baik. System respirasi atau pernapasan merupakan salah satu study
terhadap struktur dan fungsi tubuh manusia.
Sistem respirasi atau sistem pernapasan terdapat pada manuasia dan hewan
(seperti; insekta, ikan, amfibi dan burung). Sedangkan sistem pernapasan pada
manusia terjadi melalui saluran penghantar udara yaitu alat-alat pernapasan
yang terdapat dalam tubuh, dimana masing-masing alat pernapasan tersebut
memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya
termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di
mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga
mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai
jenis makhluk hidup. Akan tetapi, dari berbagai macam bentuk, organ serta
fungsinya, sebagian besar dari kita tidak mengetahui bagaimana proses dari
sistem pernapasan tersebut.
1.2. Batasan Masalah
Karena di dalam tubuh manusia terdapat beberapa system yang sangat
bermanfaat bagi tubuh manusia tetapi dalam makalah ini akan dikhususkan
untuk menjelaskan materi mengenai system pernafasan
1.3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana anatomi system pernafasan ?
b. Bagaimana fisiologi system pernafasan ?
1.4. Tujuan
a. Menjelaskan anatomi system pernafasan
b. Menjelaskan fisiologi system pernafasan
1.5. Manfaat
Hasil penugasan makalah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
pada setiap pembaca agar memiliki wawasan mengenai anatomi dan fisiologi
system pernafasan dan dapat bermanfaat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan keperawatan dalam materi tentang anatomi dan fisiologi system
pernafasan
1.6.Studi Literatur
Pada tahap ini, dilakukan penulusuran teori-teori yang tepat tentang anatomi
dan fisiologi system pernafasan . Adapun teori-teori yang ditelusuri , diambil
dari berbagai sumber dari web dan buku.
1
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung CO2(karbondioksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar
dari tubuh. Penghisapan udara ini disebut inspirasi dan menhembuskan disebut
ekspirasi.
Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara dan oksigen ditarik dari
udara masuk ke dalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara
osmose. Seterusnya CO2 akan dikeluarkan melalui tractus respiratorius(jalan
pernafasan) dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler –kapiler vena
pulmonalis kemudian masuk ken serambi kiri jantung (atrium sinistra)
kemudian ke aorta keseluruh tubuh disini terjadi oksidasi sebagai ampas dari
pembakaran adalah CO2 dan zat ini dikeluarkan melalui peredaran darah vena
masuk ke jantung, ke bilik kanan,dan dan dari sini keluar melalui arteri
pulmonalis ke jaringan-jaringan paru-paru akhirnya dikeluarkan menembus
lapisan epitel dari alveoli. Proses pengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa
metabolisme sedangkan sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui
traktus urogenitalis, dan kulit
2.2. Fungsi utama sistem pernapasan
Fungsi utama system pernafasan adalah untuk memungkinkan ambilan
oksigen dari udara kedalam darah dan memungkinkan karbon dioksida terlepas
dari dara ke udara bebas. Meskipun fungsi utama system pernapasan adalah
pertukaran oksigen dan karbon dioksida, masih ada fungsi-fungsi tambahan lain
yaitu:
1. Tempat menghasilkan suara.
2. Untuk meniup (balon, kopi/the panas, tangan, alat musik dan lain sebagainya)
3. Homeostatis (pH darah)
4. Otot-otot pernapasan membantu kompresi abdomen (miksi,defekasi,partus).
2.3. Anatomi Sistem Pernafasan
Pada manusia, pernapasan terjadi melalui alat-alat pernapasan yang terdapat
dalam tubuh atau melalui jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh.
Struktur organ atau bagian-bagian alat pernapasan pada manusia terdiri atas
Rongga hidung, Farings (Rongga tekak), Larings (kotak suara), Trakea
(Batangtenggorok),Bronkus dan Paru-paru. Alat pernapasan manusia terdiri
atas beberapa organ yaitu :
3
1. Rongga Hidung
Larings adalah suatu katup yang rumit pada persimpangan antara lintasan
makanan dan lintasan udara. Laring terangkat dibawah lidah saat menelan dan
karenanya mencegah makanan masuk ke trakea. Fungsi utama pada larings
adalah untuk melindungi jalan napas atau jalan udara dari farings ke saluran
napas lainnya , namun juga sebagai organ pembentuk suara atau menghasilkan
sebagian besar suara yang dipakai berbicara dan bernyanyi.
Larings ditunjang oleh tulang-tulang rawan, diantaranya yang terpenting adalah
tulang rawan tiroid (Adam’s apple), yang khas nyata pada pria, namun kurang
jelas pada wanita. Di bawah tulang rawan ini terdapat tulang rawan krikoid,
yang berhubungan dengan trakea. Epiglotis terletak diatas seperti katup
penutup. Epiglotis adalah sekeping tulang rawan elastis yang menutupi lubang
larings sewaktu menelan dan terbuka kembali sesudahnya. Pada dasarnya,
Larings bertindak sebagai katup, menutup selama menelan unutk mencegah
aspirasi cairan atau benda padat masuk ke dalam batang tracheobronchial.
Mamalia menghasilkan getaran dari pita suara pada dasar larings. Sumber
utama suara manusia adalah getaran pita suara (Frekuensi 50 Hertz adalah suara
bas berat sampai 1700 Hz untuk soprano tinggi). Selain pada frekuensi getaran,
tinggi rendah suara tergantung panjang dan tebalnya pita suara itu sendiri.
Apabila pita lebih panjang dan tebal pada pria menghasilkan suara lebih berat,
sedangkan pada wanita pita suara lebih pendek. Kemudian hasil akhir suara
ditentukan perubahan posisi bibir, lidah dan palatum molle.
Disamping fungsi dalam produksi suara, ada fungsi lain yang lebih penting,
yaitu Larings bertindak sebagai katup selama batuk, penutupan pita suara
selama batuk, memungkinkan terjadinya tekanan yang sangat tinggi pada
batang tracheobronchial saat otot-otot trorax dan abdominal berkontraksi, dan
6
pada saat pita suara terbuka, tekanan yang tinggi ini menjadi penicu ekspirasi
yang sangat kuat dalam mendorong sekresi keluar.
4. Trakea (Batang tenggorok)
merupakan akhir paru-paru, asinus atau kadang disebut lobolus primer memiliki
tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat sekitar 20 kali percabangan mulai dari
trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus dipisahkan oleh dinding yang
dinamakan pori-pori kohn.
6. Paru-paru
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energy di
dalam tubuh.Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas
dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Alat – alat respirasi pada
manusia adalah rongga hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus,
bronkiolus, dan alveolus.
Pada proses inspirasi dan ekspirasi, mekanisme pernapasan pada manusia
dibagi atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Sedangkan factor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah umur, jenis kelamin, suhu tubuh,
posisi tubuh. Pernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui
dua tahap yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal. Serta ada beberapa
gangguan pada system respirasi manusia.
3.2. Saran
Jagalah kesehatan organ pernafasan terutama pada paru-paru dan organ
system pernafasan lainnya. Agar tidak terjadi gangguan pada system
pernafasan, hindarilah polusi udara, dan gas-gas beracun, dan terutama
hindarilah sikap merokok.
11
DAFTAR PUSTAKA
12