Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN HIPER


FUNGSI KELENJAR ADRENAL

NS.HERDIMAN,SKep
HIperfungsi adrenokortikal
mengakibatkan tiga sindrom
 Hiperaldosteronisme (atau sindrom
Conns), yang disebabkan oleh hipersekresi
meneralokortikoid (aldosteron)
 Hiperkostisolisme (atau sindrom Cushings),
yang disebabkan oleh hipersekresi
glukokortikoid (kortisol)
 Sindrom adrenogenital, yang disebabkan
oleh hipersekresi steroid seks adrenal
(androgen)
SINDROMA CUSHING
 Sindrom Cushing merupakan yang paling
umum dari ketiga sindrom ini
 Sindrom Cushings secara relative jarang
terjadi
 Terjadi terutama pada wanita, dan usia
awitan rata-rata adalah 20 sampai 40 tahun
 dapat juga terjadi pada usia 60 tahun. ,
ETIOLOGI
 hiperplasIa atau neoplasma adrenal. Pada
sekitar 70% kasus,
 Tumor adrenokortikal bertanggungjawab
terhadap sekitar 20% kasus
hiperkortikosolisme.
 Hamper 10% kasus disebabkan oleh tumor
ekstrapituitari, seperti karsinoma sel kecil
pada paru,
PATOFISIOLOGI
(CUSHING SYNDROME)
→ HIPERGLIKEMIA
BILA TERJADI BER-BULAN2 → KERUSAKAN SEL β
P.LANGERHANS → DM
↓ PROTEIN SELURUH TUBUH
 → OTOT LEMAH, ATROPI, PENIPISAN DINDING

PEMB. DARAH → MUDAH PECAH → MEMAR


 → KULIT TIPIS, ATROPI, BILA LUKA SULIT

SEMBUH, RUPTUR SELAPUT ELASTIS →


STRIAE BERWARNA KEUNGUAN
 → TULANG JADI RAPUH → OSTEOPOROSIS →

FRAKTUR PATOLOGIS
LEMAK >>> DILUAR KEBIASAAN O.K. ↑MOBILISASI
LEMAK TAK SEIMBANG DG PENGGUNAAN
TANDA DAN GEJALA
 Hiperglikemia menetap (diabetes steroid)
 Penipisan kalium, yang mengarah pada hipokalemia,
aritmia, kelemahan otot, dan gangguan ginjal
 Retensi natrium dan air yang menyebabkan edema
dan hipertensi
 Hipertensi, yang akhirnya menjadi pencetus hipertrofi
jantung kiri, gagal jantung kongestif, dan stroke
 Penyebaran jaringan lemak yang abnormal (dalam
hubungannya dengan edema), mengakibatkan wajah
bulan tumpukan lemak dorsoservikal pada leher
(punuk kerbau), dan obesitas trunkal dengan
anggota gerak yang kecil.
LANJUTAN TANDA DAN GEJALA
 Peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan
penurunan resisten terhadap stress meningkatkan
kerentanan terhadap semua jenis
mikroorganisme. Karena penekanan pada respons
inflamasi, individu dengan sindrom Cushings
menunjukan beberapa manifestasi infeksi. Klien
juga menunjukan penyembuhan luka yang buruk.
 Kemungkinan peningkatan produksi androgen
dapat menyebabkan virilisme pada wanita, yang
manifestasinya mencakup penipisan rambut
kepala, jerawat, hirsutisme (perubahan rambut
berlebihan pada wajah dan tubuh seperti layaknya
pada pria).
 Perubahan mental termasuk kehilangan memori,
konsentrasi dan kognisi yang buruk, euphoria, dan
depresi.
PENGKAJIAN
 Kaji kulit klien terhadap trauma, infeksi, lecet-
lecet, memar, dan edema.
 Amati adanya perubahan fisik dan dapatkan
respons klien tentang perubahan ini.
 Lakukan pengkajian fungsi metal klien, termasuk
suasana hati, respons terhadap pertanyaan,
kewaspadaan terhadap lingkungan, dan tingkat
depresi.keluarga klien merupakan sumber
terbaik untuk mendapatkan informasi tentang
perubahan ini.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Risiko terhadap cedar dan infeksi yang berhubungan
dengan kelemahan dan perubahan metabolisme protein
dan respons inflamator.
 Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan
kelemahan, keletihan, pengurusan masa otot, dan
gangguan pola tidur.
 Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan
edema, kerusakan proses penyembuhan, dan penipisan
dan kerapuhan kulit.
 Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan
perubahan penampilan fisik, kerusakan fungsi seksual, dan
penurunan tingkat aktivitas.
 Perubahan proses piker yang berhubungan dengan
perubahan suasana hati, mudah terangsang, dan depresi.
ITERVENSI DX I
 Ciptakan lingkungan yang protektif untuk mencegah
jatuh, fraktur, dan cedera lainnya pada tulang dan
jaringan lunak.
 Klien yang sangat lemah membutuhkan bantuan saat
ambulasi untuk mencegah terjatuh atau terbentur pada
sudut frunitur yang tajam.
 Hindari pemajanan pada pengunjung yang tidak perlu,
staff, atau klien lain yang menderita infeksi.
 Kaji klien dengan sering terhadap tanda-tanda ringan
infeksi karena efek anti-inflamsi kortikosteroid dapat
mengaburkan tanda-tanda umum inflamasi dan infeksi.
 Berikan diet tinggi protein, kalsium, dan vitamin D untuk
meminimalkan penipisan massa otot dan osteoporosis.
INTRVENSI DX II
 Rencanakan aktivitas dan latihan untuk memungkinkan
perubahan periode istirahat dan aktivitas.
 Kelemahan, keletihan dan penipisan massa otot
membuat klien dengan sindrom Cushings mengalami
kesulitan dalam melakukan aktivitas normal.
 Atur aktivitas menjadi tahap-tahap yang sederhana dan
berikan dorongan klien untuk melakukannya untuk
mencegah komplikasi imobilitas.
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk
meningkatkan istirahat dan tidur.
 Jeleskan bahwa perubahan fisik terjadi
sebagai akibat kelebihan kortikosteroid.
 Jika menyebabkan sindrom Cushings
dapat diatasi denga baik, perubahan fisik
utama akan hilang pada waktunya. Namun
begitu klien akan merasa lebih terbuka jika
dibahas tentang dampak perubahan yang
dialami pada konsep diri dan hubungnnya
dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai