DINAS PENDIDIKAN
SMK PLUS PONTREN YABAFA PAKENJENG
Terakreditasi: “B” BAP-S/M Nomor : 02.00/443/BAP-SM/SK/XII/2014
Sekretariat : Kp.Cikoneng Hilir RT.02/RW.05– Ds.Neglasari – Pakenjeng – Garut
E-mail:smksyabafa@gmail.com – Phone: 085 211 883 678
I. KEANGGOTAAN
Setiap siswa SMK Plus Pontren Yabafa berhak menjadi anggota perpustakaan. Keanggotaan
diperoleh dengan menyerahkan kartu pelajar.
III. PEMINJAMAN
1. Selain anggota tidak diperkenankan meminjam buku perpustakaan.
2. Anggota meminjam buku maksimal 2 buku.
3. Bahan-bahan referensi, koran, majalah hanya boleh digunakan di dalam ruang perpustakaan.
1. Setiap buku yang diterima perpustakaan baik yang berasal dari pembelian, hadiah, maupun dari
hasil tukar menukar harus segera diberi cap / stempel pada bagian-bagian tetentu, misalnya :
Pada halaman judul, daftar isi, bab perbab, indeks dan sebagainya diberi cap/stempel.
Pada bagian halaman setelah halaman judul diberi tanda cap/stempel inventaris buku dan
kolom isian tanggal pada waktu didaftar dalam buku inventaris.
2. Kemudian satu persatu didaftar datanya masing-masing dalam buku inventaris, seperti :
Nomor urut pendaftaran
Tanggal pada waktu didaftar
Asal buku
Judul buku
Dan lain-lain
3. Setelah itu buku segera diklasifikasi untuk menentukan program penempatannya (call number).
Nomor penempatan yang sudah ditentukan, dicantumkan pada label kertas kecil yang
ditempelkan ppada halaman judul buku, sudut kanan atas di tempat yang agak kosong.
4. Untuk keperluan pembuatan kartu-kartu katalog terlebih dulu dibuat T-slip atau slip sementara.
T-slip ini berupa pencantuman, tulisan, keterangan-keterangan dari buku yang bersangkutan yang
ditulis pada kertas buram ukuran seperempat folio.
5. Kemudian segera dibuatkan kartu-kartu katalog sesuai dengan sistem yang digunakan
perpustakaan.
6. Selanjutnya pperlu segera dilanjutkan memberi perlengkapan pada buku untuk melengkapi alat
pembantu dalam penyimpanan dan penyusunan pada rak. Perlengkapannya antara lain :
Label
Nomor penempatan buku
Kartu buku
Kantong kartu buku
Blanko lembaran peringatan
7. Buku disimpan pada rak dengan rapi dan kartu-kartu katalognya disimpan rapi dalam almari
katalog agar bisa digunakan dengan mudah.
1. Petunjuk cap/stempel perpustakaan dan cap inventaris pada bagian-bagian buku menyatkan
bahwa buku tersebut adalah milik perpustakaan yang tercantum.
2. Buku koleksi perpustakaan harus diberi cap/stempel perpustakaan pada bagian-bagian yang
dianggap penting, seperti :
Halaman judul
Daftar isi
Halaman setiap bab
Halaman indeks
Halaman bibliografi
Sampul depan dan belakang, baik luar dan dalam
Dan lain-lainnya
3. Cap inventaris hanya pada halaman di balik halaman judul di tempat yang agak kosong. Kolom-
kolomnya diisi setelah buku didaftar di dalam buku inventaris, dengan :
Nomor inventaris yang sudah ditentukan dan catat dalam buku inventaris.
Tanggal pada waktu buku-buku didaftar dalam buku induk.
Buku Program Kerja Perpustakaan ini disusun sebagai dasar pelaksanaan tugas dan memuat
rincian-rincian tugas atau kegiatan pegawai dengan tujuan agar semua pegawai administrasi
perpustakaan dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar dan tertib sesuai dengan peraturan yang ada.
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap evaluasi
Semoga dengan adanya buku program kerja ini dapat meningkatkan kreatifitas dan kinerja
pegawai perpustakaan. Akhir kata saya menyadari masih adanya kekurangan, oleh karena itu apabila
KEPALA SEKOLAH
SULTON, S.T
KOORDINATOR PERPUSTAKAAN
SITI MARIAM
3. Struktur Organisasi
5. Program Kerja
6. Tata Tertib
8. Daftar Inventaris
11. Grafik
13. Penutup
PENUTUP
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga Program Kerja Perpustakaan SMK Plus Pontren Yabafa Tahun
Pelajaran 2018/2019 dapat tersusun yang sedemikian rupa.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahma dan
hidayah-Nya sehingga pengelola perpustakaan SMK Plus Pontren Yabafa dapat menyelesaikan Laporan
dan Penyusunan Rencana Kerja Perpustakaan Tahun Pelajaran 2018- 2019.
Sesuai dengan maksud dan tujuan perpustakaan yaitu sebagai sarana penunjang pelaksanaan
kegiatan proses belajar mengajar yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan belajar itu sendiri.
Salah satu tujuan perpustakaan adalah menyediakan bahan pustaka untuk memenuhi
kebutuhan anak didik dan pendidik.
Guna meningkatkan mutu pendidikan serta pemanfaatan sarana penunjang yang terdapat
dalam perpustakaan . Maka laporan dan penyusunan rencana kerja perpustakaan tahun pelajaran 2018-
2019 kami buat seefisien dan sederhananya.
Walaupun dalam laporan dan penyusunan rencana kerja perpustakaan tahun 2018-2019 ini
kurang sempurna kami telah berusaha dengan maksimal tetapi kami menyadari keterbatasan seseorang.
Oleh sebab itu kami mengharapkan saran yang dapat membantu dan menambah wawasan.
C. Tata Tertib Pengunjung
4. Pengunjung harus mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar dan lain-lain sesuai dengan
waktu pengembalian.
5. Pengunjung selesai membawa buku, majalah, surat kabar dan lain-lain harus mengembalikan pada
tempat semula.
7. Pengunjung tidak dibenarkan mencoret-coret, menggunting, menyobek buku dan lain-lain milik
perpustakaan.
10. Pengunjung dilarang masuk ke perpustakaan sebelum diijinkan oleh petugas perpustakaan.
1. Memberi tugas kepada penanggung jawab perpustakaan untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan.
2. Memberi tugas kepada penanggung jawab teknis dan pustakawan untuk bertugas di perpustakaan.
3. Menyediakan dana untuk keperluan operasional perpustakaan.
4. Memberikan bimbingan, pengarahan, monitoring dan evaluasi kepada tenaga-tenaga yang bekerja di
perpustakaan.
5. Memberi motivasi kepada guru-guru bidang studi untuk memanfaatkan sarana perpustakaan.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perpustakaan sekolah merupakan usaha pendidikan secara aktif dan positif menyelenggarakan
pendidikan yaitu membangkitkan kegemaran dan minat baca, membangkitkan minat terhadap hal-hal
yang baru melalui refensi, surat kabar dan lain-lainnya. Perpustakaan sekolah mendidik kerapian dan
kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menggunakan fasilitas yang tersedia. Selain itu perpustakaan
merupakan jendela dunia, karena menyediakan sumber-sumber informasi dalam bentuk karya tulis, surat
kabar, dan sebagainya.
Perpustakaan sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat kelengkapan pendidikan untuk
bersama dengan kelengkapan-kelengkapan yang lain guna meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat
cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan bangsa. Hal tersebut sesuai
dengan tujuan pendidikan yang termuat dalam TAP MPR RI yaitu pada rumusan tujuan pendidikan
nasional.
Perpustakaan sekolah berkembang dan lancar maka perlulah membuat rencana program. Rencana
program biasanya dibatasi sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal
yang akan dikerjakan pada masa akan datang dalam rangka mencapai tujuan telah ditetapkan.
B. LANDASAN
Terwujudnya perpustakaan sekolah yang berdaya guna berhasil guna dan berhasil guna disetiap
sekolah menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, terbinanya anak didik menjadi gemar membaca,
membaca untuk pembinaan dan pengembangan tersebut dapat dipetik beberapa langkah sebagai
landasan antara lain:
1. Keputusan Mentari Pendidikan dan kebudayaan No.0103/0/1981 tanggal 11 Maret 1981.
Mengenai pokok-pokok kebijakan pembina dan pengembangan perpustakaan sekolah Indonesia.
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan dan Menengah Pendidikan dan kebudayaan No .
2627/C/T.81 tanggal 21 April 1981 tentang pembinaan perpustakaan sekolah dan sutar edaran /
instruksi yang diterbitkan berikutnya.
3. Pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah Dasar dan Menengah Pertama. Dasar dan
menengah atas terbitan Departemen dan kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan
menengah Direktur Sarana Pendidikan tahun 1983.
Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan perpustakaan sekolah diselenggarakan
untuk :
1. Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan
membaca serta mendayagunakan budaya tulisan.
2. Mengembangkan kemampuan mencari dan
mengelola serta memanfaatkan informasi .
3. Mendidik siswa untuk dapat memelihara dan
memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil.
4. M,engembangkan kemampuan untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab usaha sendiri.
D. RUANG LINGKUP
Untuk memperjelas program pengembangan perpustakaan sekolah khususnya Perpustakaan SMK
Plus Pontren Yabafa, ruang lingkup sekolah antara lain:
1. Administrasi
2. Pengadaan sarana
3. Operasional
4. Laporan
E. SUMBER DANA
Untuk mengembangkan perpustakaan perlu adanya sumber dana. Adapun sumber dana untuk
pengembangan perpustakaan SMK Plus Pontren Yabafa antara lain:
1. Sumber dana BOS
2. Sumber dana hasil pemerintah
3. Subsidi Paket