PUSKESMAS MELAI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman ini disusun sebagai acuan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Publik di lingkungan
Puskesmas Lakologou dalam melakukan pengukuran kepuasan masyarakat dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat kinerja unit-unit penyelenggara pelayanan kesehatan publik di puskesmas Melai
secara berkala, sebagai bahan evaluasi untuk menetapkan kebijakan dan langkah perbaikan
pelayanan kedepan juga sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan. Bagi masyarakat, hasil
pengukuran kepuasan masyarakat dapat digunakan sebagai gambaran tentang kinerja pelayanan unit
yang bersangkutan.
C. SASARAN
1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja Unit-unit
penyelenggara pelayanan kesehatan di Puskesmas Melai.
2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Mendorong setiap Unit penyelenggara pelayanan kesehatan dipuskesmas Melai menjadi lebih
inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan public di bidang kesehatan.
D. MANFAAT
1. Diketahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dari masing-masing unit-unit kerja Puskesmas Melai
dalam penyelenggaraan pelayanan public dibidang kesehatan.
2. Diketahui kinerja unit-unit penyelenggaran pelayanan kesehatan di puskesmas Melai yang telah
dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik.
3. Diperoleh bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan yang perlu dilakukan untuk pencapai
pelayanan kesehatan yang optimal.
4. Diketahui IKM (Indeks Kepuasaan Masyarakat) secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan
pelayanan publik di lingkungan Puskesmas Melai.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman ini meliputi pengertian, unsur-unsur, pelaksanaan, dan pemantauan Survei
Kepuasan Masyarakat.
BAB II
PENGERTIAN DAN UNSUR SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
A. Pengertian
Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan:
1. Survei Kepuasan Masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif
t e n ta n g t ing ka t kep ua sa n ma sya ra ka t ya ng d ipe ro leh da ri ha sil p e ng u ku ra n
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara
pelayanan public di Puskesmas Melai.
2. Penyelenggara Pelayanan. Publik adalah unit -unit kerja pelayanan
K e s e h a t a n di lingkungan Puskesmas Melai yang secara langsung maupun
tidak langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3 . Pelayanan Publik adalah segala kegiatan layanan yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
penerimaan pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang - - undangan.
4 . Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk
sebag ai pe ro rangan , ke lo mpok, ma upun ba dan hu ku m yang be rkedu dukan
se b a g a i p e n e ri ma m a n f a a t p e la y a n a n ya n g d ib e r ika n o le h P e n ye le n g g a ra
Pelayanan Publik di puskesmas Melai baik secara langsung maupun tidak
langsung.
5 . Pelaksana Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah
pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di unit -unit
k e r j a Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Puskesmas Melai yang
bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan Pelayanan
Publik
e. Penyiapan Bahan
1) Kuesioner/ Panduan Wawancara/ Panduan Diskusi.
Dalam Survei Kepuasan Masyarakat, digunakan kuesioner sebagai
alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan.
Kuesioner ataupun panduan disusun berdasarkan tujuan survei terhadap
tingkat kepuasan masyarakat a tau dapat pula dikombinasikan dengan
kepentingan atas unsur layanan (tingkat kepentingan).
2 ) Ba gian d ari ku isione r be ru pa p ernya taan sang at pua s/pua s dan t ida k
pu as/sa ngat t ida k p uas t erhadap layaan yang d ite rima d i un it layana n
se rta krit ik da n sa rann ya .
3) B e n t u k Ja wa b a n
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur layanan secara umum
mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu sa ng at pua s/pua s dan
t id ak pua s / sanga t tidak pu as .
2. Pelaksanaan
a. Sebelum pelaksanaan, terlebih dahulu diadakan training atau pengarahan
mengenai teknis pelaksanaan survei di lapangan kepada tim survei.
b. Untuk memastikan validitas dan reliabilitas instrumen survei, dapat dilakukan
pretest/pilot study dan dilakukan beberapa perbaikan yang diperlukan sehingga
dapat dipastikan bahwa kuesioner yang nantinya akan digunakan telah siap dan
layak.
c. Penyebaran informasi pelaksanaan survei dapat melalui informasi secara lisan
d. Pelaksanaan pengumpulan data survei.
3. Pengolahan
a. Rekapitulasi data survei dilakukan sebelum dilaksanakan pengolahan.
b. Pengolahan data dan analisa data dilakukan dengan mentabulasi jumlah
pelanggan yang merasa puas dan jumlah yang tidak puas dibandingkan dengan
jumlah seluruh pelanggan yang memberi penyataan atau mengisis lembar survei
kepuasan pelanggan. Pasien yang menyatakan tidak puas dianalisa alasannya
kemudian didiskusikan dengan seluruh staf puskesmas melalui Rapat Tinjauan
Manajemen. Namun sebelumnya alasan tidak puas tersebut disampaikan secara
lisan kepada unit atau pribadi yang dimaksud oleh pasien.
B.Pemantauan, evaluasi, dan mekanisme pelaporan hasil penilaian
Kepuasan Pelanggan
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dimaksudkan untuk:
1. mengetahui kelemahan atau kekuatan dari masing -masing unit
penyelenggara pelayanan publik;
2. mengukur secara berkala penyelenggaraan pelayanan yang telah
dilaksanakan oleh unit pelayanan publik;
3 . sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah
perbaikan pelayanan;
4 . sebagai umpan balik dalam memperbaik i layanan.
Masyarakat terlibat secara aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan
pelayanan publik.
Hal yang menjadi perhatian utama atas hasil survei tersebut adalah harus ada
saran perbaikan dari penerima/pengguna layanan yang disurvei tehadap
peningkatan kualitas layanan. Selanjutnya, atas saran perbaikan sebagaimana hasil
survei tersebut, ditindaklanjuti dan secara berjenjang pelaksanaan tindaklanjut
tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Melai.
Sebagai upaya mewujudkan learning organization dan pr insip perbaikan
berkelanjutan, maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi atas rekomendasi
hasil survei. Setiap unit dapat menunjuk dan menugaskan unit kerja tertentu yang
secara independen dapat melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Survei
Kepuasan Masyarakat.
Secara berkala, pimpinan unit pemantau yang ditunjuk tersebut melaporkan h a s i l
p e ma n t a u a n k in e r ja u n i t p e la y a n a n k e p a d a K e p a l a P u s ke s m a s M e la i se b a g a i
b a h a n pen yusunan keb ijakan da la m rang ka pe ningkatan kua lita s pe la yan an
pu blik. Da la m ra n g ka p e n i n g ka t a n t ra n sp a ra n si h a s il p e n yu su n a n S u r ve i
K e p u a sa n Masyarakat, rencana dan tindak lanjutnya dipublikasikan kepada
masyarakat.
BAB IV
PENUTUP