Pertanyaan:
1. Definisikan IT Governance menurut para ahli.
2. Bagaimana cara menentukan nilai investasi IT perusahaan
3. Berdasarkan pada contoh slide berikut:
SARRIA
_____________________
Nim:
20161200
45
1. Selection and use of organizational process to make decisions about how to obtain
and deploy IT resources and competencies (Henderson & Venkatraman, 1993) –
dalam Proses dan manajemen sumber daya “Pemilihan dan penggunaan proses
organisasi untuk memutuskan tentang bagaimana memperoleh dan menerapkan
sumber daya serta kompetensi IT “
8. The system by which the current and future use of ICT is directed and controlled. It
involves evaluating and directing the plans for the use of ICT to support the
organization and monitoring this use to achieve plans. It inlcludes the strategy and
policies for using ICT within an arganization (AS-8015) – Planning, Comonev,
“Sistem dimana penggunaan IT baik sekarang maupun ke depan diarahkan dan
dikontrol. Ini mencakup evaluasi dan pengarahkan rencana untuk penggunaan IT
dalam organisasi.”
https://paduankuliah.blogspot.com/2017/04/makalah-it-governance.html
2) Cara menentukan nilai investasi IT perusahaan
B.Importance-Performance Analysis
Analisis ini dilakukan menentukan variabel yang akan di ukur dan diurutkan berdasarkan
prioritasnya, kemudian dibandingkan dengan realisasi setiap variabel tersebut di dalam
perusahaan. Analisis dengan menggunakan metode Importance-Performance Analysis
ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari investasi secara intangible.
Rumus atau formula yang kerap dipergunakan untuk hal tersebut adalah sebagai berikut:
Adapun persamaan dari investasi sistem aplikasi ERP tersebut dapat dinyatakan sebagai:
dimana,
yang berarti bahwa probabilitas kesuksesan dalam sebuah investasi sistem aplikasi ERP sehingga
mendatangkan atau memberikan manfaat tertentu, akan sangat bergantung dari probabilitas
tercapainya ROI dari sistem aplikasi ERP terkait dan probabilitas suksesnya proses
pengembangan dan sistem aplikasi ERP tersebut.
Contoh kasus sebagai penggambaran penghitungan ROI dapat di ilustrasikan sebagai berikut:
Sebuah perusahaan bermaksud untuk membeli dan mengimplementasikan sistem ERP untuk
membantu manajemen dalam memonitor dan mengawasi pekerjaan karyawannya. Sehingga
perusahaan mengalami ”kehilangan” banyak uang karena harus membiayai penalti kepada
pelanggan yang diakibatkan karena hal tersebut. Diharapkan dengan diimplementasikannya
sistem ERP tersebut, perusahaan dapat menghemat misalnya sekitar Rp 75 juta per bulan, hasil
dari proses penalti terhadap keterlambatan administrasi yang tidak perlu.
Berdasarkan keterangan yang didapat bahwa probabilitas terjadinya pengembalian investasi atau
ROI dari implementasi sistem ERP di perusahaan adalah sekitar 0.75, sementara diperoleh data
yang mengatakan bahwa 8 dari 10 proyek implementasi sistem ERP berhasil dilakukan.
Artinya adalah bahwa:
Expected Return = Estimated Return x ERP Investment Equation
= Rp 75 juta x ERP Investment Equation
= Rp 75 juta x P(Success|Return)
= Rp 75 juta x P(ROI Type) x P(Conversion Success)
= Rp 75 juta x 0.75 x 0.8
= Rp 45 juta
Maka nilai yang harus dimasukkan sebagai value manfaat dari implementasi sistem ERP tersebut
adalah Rp 45 juta per bulan, bukan Rp 75 juta per bulan seperti yang diperkirakan
sebelumnya.Melalui perhitungan kasar, didapatkan keuntungan perusahaan dalam satu tahun
sebesar Rp 10 Milyar, dimana nilai ini merupakan estimated return. Ketika dilakukan pencarian
referensi, didapatkan dua buah informasi yang kurang lebih dapat dipergunakan sebagai
parameter probabilitas yang diinginkan untuk menghitung expected return dari manfaaat
implementasi ERP.
Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa probabilitas diperolehnya manfaat dari
implementasi ERP adalah sekitar 76% (26% highly successful dan 50% moderately successful);
sementara probabilitas keberhasilan kebanyakan proyek ERP di perusahaan adalah sekitar 45%
(implementation complete), sehingga memberikan:
Expected Return = Estimated Return x ERP Investment Equation
= Rp 10 Milyar x ERP Investment Equation
= Rp 10 Milyar x P(Success|Return)
= Rp 10 Milyar x P(ROI Type) x P(Conversion Success)
= Rp 10 Milyar x 76% x 45%
= Rp 3,420 Milyar
https://bambangsuhartono.wordpress.com/2012/07/06/cara-menghitung-roi-terhadap-investasi-it-
pada-sebuah-perusahaan/
https://media.neliti.com/media/publications/172322-ID-analisis-investasi-sistem-informasi-
deng.pdf
3) perbedaan antara Teknologi Informasi, dan Infrastruktur Teknologi Informasi
1. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Sedankan Infrastruktur teknologi adalah pondasi atau kerangka kerja yang mendukung
suatu sistem atau organisasi. infrastruktur teknologi informasi terdiri dari sumber daya
fisik dan virtual yang mendukung arus, penyimpanan, pengolahan dan analisis data.
http://iswanticha.blogspot.com/2013/04/perbedaan-teknologi-informasi-dengan.html
https://sttdb.wordpress.com/2009/12/04/pengertian-tps-transaction-processing-systems/