17 Metode Analytic Hierarchy Process PDF
17 Metode Analytic Hierarchy Process PDF
AHP dikembangkan di Wharton School of Business oleh Thomas Saaty pada tahun 1970-
an, AHP kemudian menjadi alat yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan. AHP
berpasangan (PairwiseComparisons) untuk menjelaskan faktor evaluasi dan faktor bobot dalam
kondisi multi faktor. Dengan demikian AHP digunakan manakala keputusan yang diambil
melibatkan banyak faktor, dimana pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam membuat
bobot setiap faktor tersebut. AHP memecahkan suatu situasi yang kompleks, tidak terstruktur ke
dalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang
pentingnya setiap variable secara relatife, dan menetapkan variable mana yang memiliki prioritas
paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Oleh karena itu, dalam skripsi ini
kompleks dimana aspek atau kriteria yang diambil cukup banyak. Juga komleksitas ini
disebabkan oleh struktur masalah yang belum jelas, ketidakpastian persepsi pengambilan
keputusan serta ketidakpastian tersedianya data statistik akurat bahkan tidak ada sama sekali
(Suryadi dan Ramdhani,2002). Menurut Yahya dalam buku (Suryadi dan Ramdhani,2002)
adakalanya timbul masalah keputusan yang dirasakan dan diamati perlu diambil secepatnya,
tetapi variasinya rumit sehingga datanya tidak mungkin datanya dicatat secara numerik, hanya
secara kualitatif saja yang diukur, yautu berdasarkan persepsi pengalaman dan intuisi. Namun,
tidak menutup kemungkinan, bahwa model-model lainnya ikut dipertimbangan pada saat proses
Kelebihan AHP dibanding metode lain, diantaranya sebagai berikut. (Suryadi dan
Ramdhani,2002)
1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekkuensi dari kreteria yang dipilih, sampai pada
2. Memperhitungkan validasi sampai dengan batas toleransi konsistensi berbagai kreteria dan
keputusan. Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang
multiobjektif dan multikreteria yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap
elemen dalam hirarki. Jadi, model ini merupakan suatu model pengambilan keputusan
komprehensif.
1. mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi yang diinginkan. Masalah yang dibahas
yaitu, mutasi pegawai dengan multikriteria. Solusi yang diharapkan yaitu mendapatkan
pengaruh setiap elemen terhadap masingmasing tujuan dan kriteria yang setingkat diatasnya.
Perbandingan dilakukan berdasarkan “judgement”dari pengambilan keputusan dengan
5. Menghitung nilai eigen dari menguji konsistensinya, jika tidak konsisten maka pengambilan
data diulang.
7. Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai vektor eigen
merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mengintensis judgement dalam
penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hierarki terendah sampai pencapaian tujuan.
8. Memeriksa konsistensis hierarki. Jika nilai lebih dari 10 persen maka penilaian data
Saya ingin membeli HP yang harganya relatif murah, memorinya besar, warnanya banyak,
ukuran piksel pada kamera besar, beratnya ringan, dan bentuknya unik
dan N90
Tentukan kriteria: Harga, kapasitas memori, ukuran warna, ukuran piksel kamera,
Tingkat kepentingan