A. PENDAHULUAN bisa mencapai 0,7); efisiensi dalam 1.
kapur tohor 100 gr per m3;
pemanfaatan lahan; membuang limbah kaptan 200 gr per m3; mill 150 gr Secara ekonomis, usaha budidaya lebih sedikit; ramah lingkungan. per m3. lele sangat menguntungkan serta tidak Beberapa persyaratan umum dalam 2. Garam krosok (non-iodium) ; 3 membutuhkan perawatan yang tidak terlalu penerapan teknologi bioflok : konstruksi kg per m3 air. rumit. Kebutuhan pakan merupakan kolam harus kuat (beton, terpal, fiber); 3. Probiotik 5 cc per m3. Jenis komponen biaya produksi terbesar yaitu kedisiplinan dan ketelitian yang tinggi; perlu probiotik yang digunakan adalah berkisar antara 80-85% dari total biaya keuletan; perlu peralatan untuk aerasi dan bakteri heterotrof antara lain produksi. Saat ini komponen terbesar biaya pengadukan; pemahaman terhadap Bacillus subtilis, Bacillus produksi dikarenakan mahalnya harga teknologi budidaya. licheniformis, Bacillus pakan sehingga menjadi kendala. Oleh megaterium, Bacillus polymyxa. karena itu, melalui teknologi bioflok yang 4. Molase (tetes tebu) sebanyak mampu mengolah limbah untuk 100 cc per m3 atau gula pasir 75 meminimalkan limbah sekaligus mendaur gr per m3. ulang limbah menjadi pakan merupakan 5. Kemudian air dibiarkan selama 7 jalan keluar dalam menciptakan budidaya hari atau air terlihat berubah ikan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, warna atau terasa lebih licin. efisien dalam penggunaan air maupun 6. Kolam siap ditebar. pakan, dapat meminimalisir limbah - Melakukan pengadukan dan aerasi. buangan budidaya sesuai persyaratan Pengadukan dilakukan dengan CBIB serta menjamin mutu dan keamanan menggunakan blower 100 wattyang hasil perikanan. dapat dimanfaatkan untuk 6 unit Bioflok adalah kumpulan dari berbagai B. TEKNIS BUDIDAYA IKAN LELE kolam bundar yang dipasang mulai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, INTENSIF DENGAN BIOFLOK dari awal pemeliharaan. cacing, dll) yang tergabung dalam a. Persiapan kolam b. Penebaran benih gumpalan (flok). Teknologi bioflok pada - Melakukan pengeringan dan Benih lele yang ditebar berukuran 7-8 awalnya merupakan adopsi dari teknologi desinfeksi dengan menggunakan cm (SNI Nomor 01-6484.2-2000) pengolahan limbah lumpur aktif secara kaporit 10%. dengan padat tebar 1.000 ekor/m2. biologi dengan melibatkan aktivitas - Mengisi air kolam sampai ketinggian c. Manajemen pakan mikroorganisme (seperti bakteri). air 80-100 cm. Setelah benih ditebar ke dalam kolam, Keuntungan penerapan teknologi - Memasang peralatan (pompa beserta selanjutnya benih dipuasakan selama 2 bioflok antara lain : seedikit pergantian air perlengkapannya). hari untuk proses adaptasi dengan (efisien dalam penggunaan air); tidak - Perlakuan (treatment) air dilakukan lingkungan baru sambil menunggu isi tergantung sinar matahari; padat tebar lebih dengan cara : lambung bener-bener kosong/bersih. tinggi (bisa mencapai 3.000 ekor/m3); produktivitas tinggi; efisiensi pakan (FCR Rumah jaga dan gudang 1.000.000 Program Pakan untuk Ikan Lele Saluran dan kolam tampung Peralatan (pompa, serok, 100.000 2.075.000 BUDIDAYA IKAN LELE Umur Berat Panjang Ukuran Dosis ember, bak) Pompa bensin (10%) 200.000 TEKNOLOGI BIOFLOK Total 4.375.000 (hari) badan (cm) pakan pakan BIAYA TETAP PER (gr/ekor) (mm) (%xberat badan) TAHUN Gaji operator 1 Orang 4.800.000 Efisiensi Pakan 1-10 2,5-5 7-8 2 6-5 Bahan bakar 75.000 11-20 5-20 11-12 2 5-4,5 Listrik 300.000 Penyusutan dll 4.375.000 21-30 20-50 15-16 2 4,5-4 Lain-lain (administrasi, 200.000 31-40 50-80 18-19 3 4-3 perawatan) 41-50 80-100 20-22 3 3-2 Total 9.750.000 BIAYA VARIABEL PER 51-60 >100 >30 3 2 KOLAM PER SIKLUS Benih 7.500 Ekor 937.500 C. ANALISA USAHA Pakan 600 Kg 4.920.000 Probiotik 2 Liter 50.000 Molase 50 Liter 30.000 Analisa usaha lele sangatlah bervariasi Tepung terigu/kanji 100 Kg 600.000 Premix 0,1 Kg 25.000 dan ini disebabkan oleh perhitungan biaya Desinfektan 0,5 Botol 5.000 operasional yang dipengaruhi oleh besarnya Tenaga panen dan 40.000 pembersihan unit usaha, alat dan bahan yang digunakan, Total 6.877.500 serta letak lokasi usaha. Besarnya biaya yang 1 tahun (4 siklus) per kolam 27.510.000 10 kolam 275.100.000 tercantum dalam analisa usaha ini dapat PENERIMAAN berubah setiap waktu menurut kondisi, besar Produksi : Ukuran konsumsi 680 Kg 7.820.000 usaha serta pasarnya. Oversize 10 Kg 110.000 Undersize 30 Kg 270.000 Uraian Vol Satuan Harga Total 8.200.000 BIAYA INVESTASI Penerimaan 1 tahun (4 32.800.000 Biaya pembuatan : siklus) Kolam bundar (wiremesh 10 Unit 10.000.000 Penerimaan 10 kolam 328.000.000 dan terpal) diameter 3 KEUNTUNGAN meter, tinggi 1,2 mater Total penerimaan 328.000.000 Rumah jaga dan gudang 1 Unit 10.000.000 Total pengeluaran : Saluran dan kolam tampung 1 Paket 1.000.000 Biaya tetap Rp. 9.750.000 Sewa lahan 10 tahun 10 Tahun 2.500.000 Biaya variabel Rp. 275.100.000 284.850.000 Perlengkapan/peralatan : Keuntungan (penerimaan-pengeluaran) 43.150.000 Pompa bensin 3” 1 Unit 2.000.000 Pompa sumersable 12 Unit 1.800.000 Direktorat Usaha Budidaya Selang plastic 1 Paket 20.000 Serok 10 Buah 250.000 Subdit Informasi Usaha dan Promosi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Bak Ember 5 5 Buah Buah 125.000 35.000 Direktorat Usaha Budidaya 2013 Total 27.730.000 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya PENYUSUTAN PER TAHUN Email : infousahabudidaya@yahoo.com Kolam dan bangunan (10%) 1.000.000