DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
JL. KUALA LEMPUING TELP. (0736) 341709 BENGKULU
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
NOMOR : 800/ 087/PKM/KL/I/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
TENTANG URAIAN TUGASDAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLA KEUANGAN
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada Tanggal : 03 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING
Fitri Desimilani
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING KOTA BENGKULU
NOMOR : 800/ 059 /PKM/KL/I/2018
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI
V. Jaringan Pelayanan
a. Puskesmas Keliling : Feny Ramadhalia,Amd.Keb
b. JejarIng Fasyankes : Erawati, SST
Fitri Desimilani
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
JL. KUALA LEMPUING TELP. (0736) 341709 BENGKULU
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
NOMOR : 800/ 0/PKM/KL/I/2019
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada Tanggal : 03 Januari 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING
Fitri Desimilani
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING KOTA BENGKULU
NOMOR : 800/ 0 /PKM/KL/I/2019
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
V. Jaringan Pelayanan
a. Puskesmas Keliling : Feny Ramadhalia,Amd.Keb
b. JejarIng Fasyankes : Erawati, SST
Fitri.Desimilani
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada Tanggal : 3 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KUALA LEMPUING KOTA BENGKULU
NOMOR : 800/ 0 /PKM/KL/I/2019
TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN UPTD PUSKESMAS KUALA LEMPUING
Pengelolaan Puskesmas :
1. Struktur organisasi puskesmas ditetapkan oleh pemerintah daerah
2. Penanggung jawab baik UKM dan UKP ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
dengan kejelasan alur komunikasi dan koordinasi
3. Uraian tugas masing-masing penanggung jawab dan pelaksana harus disusun
4. Struktur organisasi harus dikaji paling lambat dua tahun sekali
5. Pelaksanaan uraian tugas harus dievaluasi paling lambat setiap tahun sekali
6. Karyawan baru wajib mengikuti orientasi yang meliputi orentasi umum dan
orientasi khusus
7. Karyawan mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar, workshop dan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.
8. Kepala Puskesmas wajib menyampaikan informasi tentang peluang bagi
karyawan untuk mengikuti seminar, workshop dan pelatihan.
9. Visi, misi, dan tata nilai disusun bersama dengan memperhatikan visi, misi
Dinas Kesehatan Kabupaten.
10. Tata nilai puskesmas disusun berdasar kesepakatan bersama
11. Kinerja puskesmas harus dinilai apakah sejalan dengan visi, misi, dan tata nilai
yang berlaku di puskesmas.
12. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dan UKP wajib memberikan
pengarahan pada karyawan untuk kelancaran tugas.
13. Pengarahan dilakukan melalui forum lokakarya mini dan apel pagi, dan
mekanisme lain jika diperlukan.
14. Kepala Puskesmas, penanggung jawab/koordinator upaya puskesmas dan
pelaksana bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn yang
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
15. Kepala Puskesmas, Penangung jawab, Pelaksana, dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembangungn
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
16. Kepala Puskesmas wajib menilai kinerja penanggung jawab UKM dan UKP
sebagai wujud akuntabilitas
17. Kepala Puskesmas wajib melakukan proses pendelegasian wewenang jika
tidak ada di tempat.
18. Pelaksana wajib menyampaikan umpan balik pelaksanaan kegiatan kepada
peanggung jawab
19. Penanggung jawab wajib menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas
20. Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab wajib melakukan monitoring
kegiatan puskesmas.
21. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP harus diidentifikasi peran lintas
program dan lintas sektor
22. Peran lintas program dan lintas sektor dievaluasi paling lambat setahun sekali
23. Penyusunan dan pengendalian dokumen diatur dalam pedoman penyusunan
dan pengendalian dokumen
24. Pedoman (manual) mutu harus disusun sebagai dasar dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan puskesmas
25. Pedoman atau panduan kerja harus disusun untuk tiap upaya puskesmas baik
UKM maupun UKP
26. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dalam penyelenggaraan
kegiatan puskesmas
27. Komunikasi internal dilakukan melalui loka karya mini, pertemuan-pertemuan
pada tiap penanggung jawab baik UKM maupun UKP, konsultasi dengan
kepala puskesmas, konsultasi dengan penanggung jawab.
28. Risiko akibat kegiatan puskesmas baik UKM maupun UKP baik terhadap
pengguna, pelaksana, maupun terhadap lingkungan, harus diidentifikasi,
dianalisis dan ditindak lanjuti.
29. Jika terjadi insiden keselamatan pasien dalam pelayanan klinis wajib dianalisis
dan ditindak lanjuti. Insiden keselamatan klinis yang termasuk kategori risiko
sangat tinggi dan tinggi harus ditindak lanjuti dengan Root Cause Analysis
(RCA), sedang yang termasuk kateori sedang dan rendah harus dilakukan
investigasi sederhana.
30. Puskesmas wajib melakukan pembinaan pada jaringan dan jejaring
puskesmas
31. Keuangan puskesmas wajib dikelola sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
32. Data dan informasi wajib dikelola dan dievaluasi sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan